Anda di halaman 1dari 13

M A K A LA H

VAS BUNGA RAMAH LINGKUNGAN

GURU PEMBIMBING

MEYKI HERMANUS, S,Pd

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

1. Nasyanta Chiantoery
2. Marsya A. Mose
3. Aprilia Kandouw
4. Alvaro S. Rumengan

SMP KATOLIK THEODORUS KOTAMOBAGU

KELAS IX

ANGAKATAN 62

APRIL 2022

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Makalah : Vas Bunga Ramah Lingkungan
2. Peserta
a. Ketua Kelompok : Nasyanta Chiantoery
b. Anggota 1 : Marsya A. Mose
c. Anggota 2 : Aprilia Kandouw
d. Anggota 3 : Alvaro Rumengan
3. Guru Pembimbing : Meyki Hermanus, S,Pd

Kotamobagu, April 2022

Menyetujui,
Guru Pembimbing Ketua Kelompok

Meyki Hermanus, S,Pd Nasyanta Chiantoery

Mengetahui
Kepala Sekolah

Sr. Herlina H. Simanjorang OSU, S,Pd

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa yang telah
memberikan kemampuan, kekuatan serta berkah waktu, tenaga, maupun
pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Vas Bunga Ramah Lingkungan” tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Sr. Herlina H. Simanjorang OSU, S,Pd, selaku kepala sekolah
dan Meki Hermanus, S,Pd selaku guru pembimbing.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah
ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapakan dari pembaca. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Kotamobagu, April 2022

Penulis Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar…………………………………………………… i

Daftar isi…………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………… 1

1.1 Latar belakang………….……………………………… 1

1.2 Rumusan masalah……………………………………… 1

1.3Tujuan penulisan……..…………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………….. 2

2.1 Tinjauan teori………..………………………………………... 2

2.3 Waktu pengerjaan……...……………………………………... 6

2.4 Cara pembuatan……..…………………………………. 6

2.5 Manfaat/Keunggulan……..……………………………. 7

BAB III PENUTUP……………………………………………….. 8

3.1 Kesimpulan…..…………………………………………. 8

3.2 Saran…………………………………………………….. 8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus melahirkan hal-hal


baru apalagi pertumbuhan teknologi sekarang tidak bisa terbendung
lagi yang tentunya akan mempengaruhi pembelajaran di sekolah. Begitu
juga dengan SMP Katolik Theodorus Kotamobagu sebagai lembaga
pendidikan swasta tertantang harus satu langkah ke depan untuk
melakukan Sesuatu yang baru. Menjawab tantangan itu PBL-lah
jawabannya.
PBL atau Project Based Learning adalah metode pembelajaran
yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media belajar. Dalam
kegiatan ini diharapkan mampu belajar banyak hal mulai dari displin
kerja, kerja sama kelompok, sampai pada bentuk hasil belajar berupa
karya yang dihasilkan dan nantinya akan dipublikasikan di sekolah
SMP Katolik Theodorus Kotamobagu.
Dalam kegiatan ini siswa siswi diberikan kebebasan untuk memilih
dan menentukan judul sesuai dengan kemampuan kelompok. Maka
kelompok kami memilih judul “Vas Bunga Ramah Lingkungan.”

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara membuat vas bunga ramah lingkungan.


2. Apa keunggulan/manfaat vas ramah lingkungan

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah iniadalah

1. Mengetahui cara pembuatan vas bunga ramah lingkungan


2. Mengetahui keunggulan/manfaat vas ramah lingkungan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Teori


Project-Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah
(PBM) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan
nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan
keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,
1995). Finkle dan Torp (1995) menyatakan bahwa PBM merupakan
pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang mengembangkan
secara simultan strategi pemecahan masalah dan dasar-dasar pengetahuan
dan keterampilan dengan menempatkan para peserta didik dalam peran
aktif sebagai pemecah permasalahan sehari-hari yang tidak terstruktur
dengan baik. Dua definisi diatas mengandung arti bahwa PBL atau PBM
merupakan setiap suasana pembelajaran yang diarahkan oleh suatu
permasalahan sehari-hari.

PBM bermula dari suatu program inovatif yang dikembangkan di


Fakultas Kedokteran Universitas McMaster, Kanada (Neufeld & Barrows,
1974 ). Program ini dikembangkan berdasar kenyataan bahwa banyak
lulusannya yang tidak mampu menerapkan pengetahuan yang mereka
pelajari dalam praktek sehari-hari. Dewasa ini PBM telah menyebar ke
banyak bidang seperti hukum, ekonomi, arsitektur, teknik, dan kurikulum
sekolah.

Menurut Boud dan Felleti (1991, dalam Saptono, 2003) menyatakan


bahwa “Problem Based Learning is a way ofconstructing and teaching
course using problem as a stimulus and focus on student activity”. H.S.
Barrows (1982), sebagai pakar PBL menyatakan bahwa definisi PBL adalah
sebuah metode pembelajaran yang didasarkan pada prinsip bahwa masalah
(problem) dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan atau
mengintegrasikan ilmu (knowledge) baru.. PBL adalah metode belajar yang

2
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru (Suradijono, 2004)

Berdasarkan pendapat pakar-pakar tersebut maka dapat disimpulkan


bahwa PROBLEM BASED LEARNING (PBL) merupakan metode
pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan
bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-
masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan
keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL
menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu
untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber
pembelajaran.

Sehingga dapat diartikan bahwa PBL adalah proses pembelajaran


yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata
lalu dari masalah ini siswa dirangsang untuk mempelajari masalah
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka punyai
sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan
terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru. Diskusi dengan
menggunakan kelompok kecil merupakan poin utama dalam penerapan
PBL. PBL merupakan satu proses pembelajaran di mana masalah
merupakan pemandu utama ke arah pembelajaran tersebut. Dengan
demikian, masalah yang ada digunakan sebagai sarana agar anak didik
dapat belajar sesuatu yang dapat menyokong keilmuannya.
Vas Bunga
Vas bunga adalah wadah terbuka yang diisi dengan rangkaian
bunga. Wadah ini bisa dibuat dari bermacam-macam bahan, misalnya
dari tanah liat, gelas, besi, plastik, dll. Bahkan bahan kayu juga bisa
digunakan untuk membuat vas.
Vas dapat dikombinasikan dengan dekorasi lainnya seperti lukisan
atau semacamnya untuk menambahkan nilai estetis. Vas dapat memiliki
berbagai ukuran untuk dapat menyimpan bermacam-macam bunga.

3
Kebanyakan vas memiliki bentuk yang mirip, yaitu berbentuk tabung
dengan memiliki lubang di bagian tengahnya.
Kaki atau alasnya bisa bulat, rata, berukir, ataupun bentuk lainnya.
Badan vas merupakan bagian utama dari bentuknya.
Beberapa vas memiliki bentuk badan yang melengkung ke dalam atau
leher, yang memberi tinggi, lalu melengkung kembali hingga ke bagian
atas. Beberapa vas bunga juga diketahui memiliki pegangan.
Berbagai macam vas bunga dibuat dengan model dan material
pembuatan yang berbeda-beda.Dengan begitu, akan menghasilkan
karya yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula.
Vas bunga menjadi salah satu karya seni yang memiliki nilai estetis.
Sehingga banyak orang yang tertarik untuk menggunakan vas bunga di
rumahnya. Berikut ini adalah jenis-jenis vas bunga :
 Vas Bunga dari Kaca
Vas bunga jenis ini sangat cocok digunakan dan diletakkan di atas meja
hias yang dikhususkan hanya untuk meletakkan barang-barang untuk
menghias ruangan. Hal tersebut dikarenakan vas bunga dari kaca lebih
rentan terhadap pecah. Sehingga jika diletakan di meja tamu, sangat
rawan.
Untuk meminimalisir hal tersebut, sebaiknya kamu meletakkannya
hanya untuk hiasan dan jauh dari jangkauan anak-anak. Dengan
begitu, keindahan vas bunga akan lebih terlihat dan dapat dinikmati
dalam jangka waktu yang lama.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan vas bunga dari debu-debu
yang menempel dan juga Anda harus hati-hati dalam
membersihkannya, karena vas bunga dari kaca merupakan barang
yang mudah pecah dan sangat rawan.
 Vas Bunga dari Kayu
Model vas bunga yang berikutnya adalah vas bunga yang terbuat dari
kayu.Vas bunga ini sangat direkomendasikan buatmu. Hal ini
dikarenakan vas bunga dari kayu biasanya memiliki ukiran yang unik
dan menarik.

4
Selain itu, vas bunga dari kayu juga tidak gampang pecah. Jadi bisa
lebih awet dan tahan lama.Bagi kamu yang menggunakan vas bunga
jenis ini tidak perlu khawatir akan pecah.Kamu dapat meletakkannya
di meja ruang tamu, bahkan dalam jangkauan anak sekalipun. Selain
itu, sebaiknya kamu tetap selalu membersihkan vas bunga dengan rajin
agar tidak kotor karena debu.
 Vas Bunga dari Plastik 
Jenis vas bunga selanjutnya adalah vas bunga yang terbuat dari bahan
plastik.Vas bunga jenis ini sangat aman digunakan karena tidak mudah
pecah. Sehingga kamu tidak akan merasa takut jika digunakan untuk
bermain oleh anak-anak.Selain itu, vas bunga plastik juga memiliki nilai
estetika yang tinggi karena bentuk dari model dan warna yang beraneka
ragam. Sehingga kamu memiliki banyak varian pilihan.
 Vas Bunga dari Tanah Liat

Jenis vas bunga berikutnya adalah vas bunga dari tanah liat. Vas bunga
jenis ini merupakan jenis yang banyak diminati dan banyak digunakan
oleh masyarakat.Selain model dan bentuknya yang unik, vas bunga jenis
ini juga merupakan jenis yang vas yang unik dalam proses
pembuatanya.

Pembuatan vas bunga dari tanah liat memerlukan keahlian khusus dan
tidak semua orang bisa membuatnya.Nilai estetika vas bunga dari tanah
liat dapat dilihat dari model dan juga kreasi warna yang digunakan
dalam vas bunga dari tanah liat.Vas bunga dari tanah liat merupakan
vas yang mudah pecah, jadi kamu perlu berhati-hati saat menyentuh
dan meletakkannya. Kamu juga perlu mempertimbangkan posisi letak
vas bunga agar terlihat indah dan tahan lama. Jangan lupa untuk selalu
membersihkannya juga.

 Vas Bunga dari Bambu

Bagi kamu yang tidak ingin memiliki vas bunga yang mudah pecah,
kamu juga dapat menggunakan vas bunga yang terbuat dari bambu.
Vas bunga ini tahan banting dan tidak mudah pecah, namun tetap

5
memiliki keindahan dan keunikan yang dapat melengkapi keindahan
ruangan rumahmu.Jika kamu menggunakan vas bunga yang terbuat
dari bahan bambu, ruangan rumahmu akan terlihat lebih natural. Hal
ini terjadi karena bahan yang digunakan untuk vas bunga milikmu
adalah bahan yang alami dan juga ramah lingkungan.

 Vas Bunga dari Koran

Jenis vas bunga yang terakhir adalah vas bunga yang terbuat dari
koran. Vas bunga ini dapat dibuat sendiri sesuai dengan kreativitas yang
kamu punya.Kamu juga dapat menggunakan koran bekas untuk
membuatnya. Sehingga, kamu tidak akan mengeluarkan biaya yang
cukup banyak untuk mendapatkannya.

Selain itu, jika menggunakan vas bunga ini, kamu akan merasa ruangan
rumahmu akan lebih memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini karena
kreasi dari koran merupakan kreasi yang sangat unik dan merupakan
salah satu cara yang sedang dikembangkan sebagai proses daur ulang
barang yang tidak terpakai.

2.2 Waktu Pembuatan Vas Ramah Lingkungan


Waktu pembuatan vas ramah lingkungan dimulai pada
hari/tanggalSenin, 25 April 2022 Sampai pada 16 Mei 2022

2.3 Cara Pembuatan Vas Ramah Lingkungan


Alat dan bahan yang diperlukan
Bahan dan Alat :
1. 3 botol plastik bekas
2. Kardus
3. Tali Rami
4. Lem tembak
5. Kawat
6. Kawat benrat
7. Cutter

6
8. Gunting
Berikut cara membuat vas ramah lingkungan
1. Potong bagian atas botol.
2. Lalu potong bagian tutup botol.
3. Kemudian sediakan karduslalu ukur dan potong sesuai ukuran
lingkaran bagian tutup botol tersebut.
4. Jika sudah dipotong, tempelkan kardus tersebut ke bagian tutup
botol.
5. Ambil tali rami lalu lekatkan di botol menggunakan lem.
6. Lakukan hal yang sama kedua lainnya.
7. Setelah itu, ambil kawat benrat dan bentuk menjadi lingkaran
kecillalu rekatkan tali rami menggunakan lem tembak.
8. Ambil dua kawat lalu rekatkan menjadi satu bagian.
9. Setelah itu, lekatkan juga tali rami pada kawat tersebut.
10. Lakukan hal yang sama pada kedua kawat lainnya sehingga
menjadi 3 bagian kawat lainnya.
11. Satukan ketiga bagian kawat menjadi satu bagian menggunakan
tali rami dan lem tembak di bagian atas dan bagian bawah
kawat.
12. Lalu tarik perlahan kawat bagian bawah dan tempelkan kawat
benrat yang sudah di lapisi dengan tali rami.
13. Tarik juga kawat bagian tengah.
14. Ambil ketiga bagian atas botol yang sudah dilingkari tali rami
lalu lekatkan pada kawat yang sudah di bentuk sebelumnya
2.5 Manfaat Vas Ramah Lingkungan
Berikut manfaat Vas Ramah Lingkungan
1.Mempercantik ruangan
2.Mengurangi sampah plastic

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
PBL ternyata sangat bermanfaat bagi peserta didik selain kerja sama
kelompok banyak hal lain yang boleh ditemukan dalam metode
pembelajaran ini karena siswa turun langsung pada permasalahan nyata
yang menuntut peserta didik berpikir kritis dan kreatif dan dalam hal ini
permasalahannya adalah vas ramah lingkungan yang ternyata memiliki
banyak manfaat positif dan proses pembuatannya sangat mudah.

3.2 Saran
Dalam proses pembelajaran PBL ini berkaitan dengan pembuatan vas
ramah lingkungan, perlu adanya pembimbingan dari guru atau ahli
sehingga vas bunga ramah lingkungan dapat dibuat lebih menarik dan
terasa manfaatnya. Sekolah juga dalam hal ini adalah SMP Katolik
Theodorus Kotamobagu perlu adanya tindakan terus menerus untuk
pembuatan vas bunga ramah lingkungan ini sebagai upaya dan kecintaan
terhadap lingkungan.

8
DAFTAR PUSAKA
Duch, Finkle, Trorp. 1995. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Jakarta
H.S. Barrows. 1982. Definisi Project Based Learning. Jakarta
Boud dan Felleti. 1991. The Challenge of Problem-Based Learning.London

DAFTAR LAMAN
https://www.gatra.com/news-499516-gaya-hidup-mengenal-vas-bunga--manfaatnya-
untuk-estetika-ruangan-rumah.html

Anda mungkin juga menyukai