Kelompok 11
ii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Pengertian Problematika..............................................................................3
B. Pengertian Pembelajaran..............................................................................4
C. Masalah Yang Sering Ditemui Pada Pembelajaran Al-Qur'an Hadits.........5
BAB III PENUTUP.............................................................................................8
A. Kesimpulan .................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Syamsidah, Buku Model Problem Based Learning, Yogyakarta: Deepublish, CV Budi Utama
2018, hlm 2.
1
2
B. Rumusan masalah.
Dari latar belakang masalah di atas dapat kita ketahui bahwa rumusan
masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu problematik?
2. Apa itu pembelajaran?
3. Apa saja permasalahan yang sering di temui pada pembelajaran Al-
Qur'an Hadits?
C. Tujuan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Agar kita dapat mengetahui apa itu problematika
2. Agar kita dapat mengetahui apa itu pembelajaran.
3. Agar kita dapat mengetahui apa saja permasalahan yang sering ditemui
pada pembelajaran Al-Qur'an Hadits.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Problematika.
Istilah problema/problematika berasal dari bahasa Inggris yaitu
"problematic" yang artinya persoalan atau masalah. Sedangkan dalam kamus
bahasa Indonesia, problema berarti hal yang belum dapat dipecahkan, yang
menimbulkan permasalahan.2
Kata pembelajaran dalam Kamus Bahasa Indonesia berasal dari kata ajar
artinya petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut), dan
mendapat imbuhan pean sehingga artinya menjadi cara atau proses menjadikan
orang belajar.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, problematika diartikan sama dengan
permasalahan, yang berasal dari Bahasa Inggris ”Problem” yaitu something that s
difficult to deal with or understand. Maksudnya problem adalah suatu perkara
yang membutuhkan pemikiran untuk menentukan penyelesaianya. Sedangkan,
problematika merupakan kata sifat dari problem yang berati masalah yang
merupakan sebuah persoalan.3
Kata “problem” berarti masalah, persoalan sedangkan kata “problematika”
diartikan dengan suatu yang masih menimbulkan masalah atau masih belum dapat
dikerjakan. Syukir mengemukakan problematika adalah suatu kesenjangan yang
mana antara harapan dan kenyataan yang diharapkan dapat menyelesaikan atau
dapat diperlukan.
Jadi dapat simpulkan bahwa problematika adalah berbagai persoalan-
persoalan sulit yang dihadapi dalam proses pemberdayaan, baik yang datang dari
faktor intern atau ekstern. Secara sederhana istilah pembelajaran sebagai upaya
untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya
(efforts) dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan
2
Anisatul Mudawamah, Problematika Pembelajaran Al-Qur'an Al-Hadits, Semarang:
Eprints.walisongo.ac.id 2020, hlm 28.
3
Normah Ali, Problematika Pembelajaran Al-Qur'an Hadits Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2
Kolaka, Kolaka: ejournal.iainkendari.ac.id 2018, hlm 133.
3
4
B. Pengertian Pembelajaran.
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata
dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui
(diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”,
yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak
didik mau belajar.4
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat
berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang
mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam
konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan
menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek
kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta
keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberi
kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan
4
Ahdar Djamaluddin, Belajar dan Pembelajaran, Sulawesi Selatan: CV. Kaaffah Learning Center
2019, hlm 13.
5
5
Wardah Hanafie Das, Pendidikan Islam di Pondok Pesantren, Problematika dan Solusinya, Jawa
Timur: Uwais Inspirasi Indonesia 2019, hlm 1.
6
Normah Ali, Problematika Pembelajaran Al-Qur'an Hadits Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2
Kolaka, Kolaka: ejournal.iainkendari.ac.id 2018, hlm 137.
6
A. Kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat saya sampaikan adalah :
Problematika adalah berbagai persoalan-persoalan sulit yang dihadapi dalam
proses pemberdayaan, baik yang datang dari faktor intern atau ekstern. Secara
sederhana istilah pembelajaran sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang
atau kelompok orang melalui berbagai upaya (efforts) dan berbagai strategi,
metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
Pembelajaran dapat juga dikatan sebagai kegiatan guru secara terprogram dalam
desain intruksional untuk membuat peserta didik belajar secara aktif yang
menekankan pada penyediaan sumber belajar. Dengan kata lain bahwa
pembelajaran merupakan upaya membelajarkan peserta didik untuk belajar.
Kegiatan ini mengakibatkan peserta didik mempelajari sesuatu dengan cara yang
lebih efektif dan efisien. Problematika pembelajaran adalah kendala atau
persoalan dalam proses belajar mengajar yang harus dipecahkan agar tercapai
tujuan yang maksimal.
B. Saran
Saran yang dapat pemakalah sampaikan adalah untuk kepada seluruh
pendidik di Indonesia sudah seharusnya memperhatikan dan dapat segera
mengatasi segala permasalahan/problematika pada pembelajaran Al-Qur'an
Hadits.
Demikianlah makalah ini dibuat, tentunya masih banyak kekurangan dan
kesalahan di dalam penulisan maupun pengambilan referensi, oleh sebab itu
selaku penyusun makalah ini menerima kritik dan saran agar untuk pembuatan
makalah kami ke depan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Aamiin.
8
DAFTAR PUSAKA