FESTIVAL PELAJAR PANCASILA

DRAMA TEATER NUSANTARA

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bagi Guru SMK (Fase E)
Tema: Kearifan Lokal

SMKN6 YOGYAKARTA 2022

 Apa Arti Kearifan Lokal?

• Dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata
kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola
lingkungan hidup secara lestari.

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai

strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat
lokal. Pengetahuan ini untuk menjawab berbagai masalah dalam memenuhi
kebutuhan mereka
 Beberapa contoh Kearifan Lokal

Berbagai macam kearifan lokal di DIY terpeliharan lestari secara turun temurun mulai dari adat istiadat,
kesenian, makanan khas, keelokan alam hingga keramahan dan kesederhanaan warga

Sekatenan

Batik
 Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek

Beberapa bentuk kearifan lokal seperti sastra lisan (pantun, cerita rakyat, peribahasa), tradisi, artefak budaya, produk kesenian dan
kerajinan merupakan warisan leluhur yang sangat bernilai. Kearifan lokal ini sudah ada sejak ribuan tahun dan diciptakan untuk beragam
tujuan, di antaranya untuk menjaga sumber daya alam dan sumber daya lokal. Namun, generasi yang hidup di masa sekarang umumnya
kurang memahami makna kearifan lokal ini sehingga tantangan yang terjadi di masa sekarang terkait sumber daya alam dan sumber daya
lokal seolah datang begitu saja tanpa ancang-ancang. Padahal beberapa nilai kearifan lokal sendiri memiliki potensi untuk mencegah
masalah yang ada terjadi (preventif).

Projek ini dimulai dengan tahap peserta didik mengidentifikasi dan menentukan unsur kearifan lokal yang terdapat dalam drama teater.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menemukan hubungan antara identitas diri, identitas budaya Yogyakarta, dan belajar untuk
memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi yang dinamis dan selalu berubah. Berangkat dari pemahaman tentang identitas ini,
peserta didik membongkar asumsinya terhadap identitas budaya yang ada di wilayah Yogyakarta. Dengan demikian, diharapkan peserta
didik dapat menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan kearifan lokal sebuah kelompok masyarakat. Tahap ini ditutup dengan
menemukan masalah atau tantangan yang terjadi di sekitarnya dan mengembangkannya dalam bentuk pementasan Drama Teater
Legenda Nusantara (Yogyakarta),

Projek dilanjutkan dengan tahap pesrta didik mengidentifikasi dan menentukan unsur-unsur yang mempengaruhi keindahan dan
kesuksesan pementasan drama teater

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kreatifitas, Gotong royong
dan Berkebinekaan Global yang akan dijabarkan pada halaman berikutnya.
 Tahapan dalam projek “DRAMA TEATER NUSANTARA”
Tahap Temukan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap pengetahuan lokal

1 2 3 4 5
Pengantar Materi Kearifan Bentuk dan Fungsi Pengaruh Identitas Kelompok pada Identitas Diri Tantangan di Sekitarku
Lokal Kearifan Lokal Identitas Diri dan
Kelompok

Tahap Bayangkan: Menggali bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di wilayah masing-masing berupa cerita rakyat

6 7 8 9
Menggali cerita rakyat Benang Merah Kondisi Impian (menentukan tema / Sesi Berbagi (Menyusun rencana Projek)
disekitar Yogyakarta Keberlanjutan judul teater)

Tahap Lakukan: Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui bentuk aksi pelestarian budaya lokal yang paling mungkin dilakukan

10 11 12 13
Lestari Budaya Lokalku: Lestari Budaya Lokalku: Lestari Budaya Lokalku: Lestari Budaya Lokalku:
Identifikasi Potensi Diri Menentukan Bentuk Aksi Persiapan Aksi Simulasi Aksi
dalam kelas

Tahap Bagikan: Menggenapi proses dengan aksi pelestarian budaya lokal serta melakukan evaluasi dan refleksi

14 15 16 17
Lestari Budaya Lokalku! Evaluasi Aksi Refleksi Cerita Perjalanan Aksiku (menyusun laporan)
 Hasil Pembagian Undian Judul dan Pementasan:
1) Roro jograng (X TB3)
2) Ki Ageng Mangir (X KUL 3) - Hasil undian urutan tampil di stage:
3) Nyi Ageng Serang (X KUL 1) 1) X KUL 1- 4
4) Diponegoro (monumen biblis) (X KUL 4) 2) X ULP
5) Bekakak ( asal usul klaten jogja) (X TK 2) 3) X PH 1-2
6) Petilasan Ki tunggul Manik (X TB 2) 4) X TK1-2, X SBT
7) Tari Angguk (X TK1) 5) X TB 1-3
8) Asal Usul Kali Gajah Wong (X PH 1)
9) Tombak Kyai Ageng Pleret (X TB1)
10) Yogjakarta Paska Perjanjian Giyanti (X
ULP)
11) Asal Usul Makam Imogiri (X KUL2)
12) Kyai Panjang Mas (XPH2)
13) Jaka Tarub (X SBT)
Waktu Penyelesaian Projek
Pementasan Drama
SABTU, 27 Agustus 2022

Durasi Penampilan
maksimal 20 menit

Penilaian:
▪ Materi pengembangan naskah
sesuai dengan tema kearifan lokal
▪ Teknik pertunjukan
▪ Kreatifitas
▪ Kesesuai music
▪ Properti
▪ Kekompakan
▪ Penampilan/ Pembawaan
 Kegiatan Hari ke 1, 15 Agustus 2022

Pendahuluan

1. Guru Memberi pengantar tentang projek P5 (tema kearifan lokal)

2. Guru menyampaikan kontrak kerja
3. Guru memberikan stimulus tentang drama teater dengan menampilkan contoh video
4. Amati contoh drama teater berikut,
https://www.youtube.com/watch?v=ByX8oL4vhqo
5. Menurut kalian menarikkah pementasan drama tersebut, bagian apa aja yang menurut kalian
menarik
6. Berdasarkan hasil observasi unsur apa saja yang mempengaruhi keindahan dan kesuksesan
teater tersebut, sebutkan!
7. Sebutkan contoh kearifan lokal yang dapat kalian amati di sekitar tempat kalian
 Kegiatan Siswa, Senin 15 Agustus 2022
• Menentukan tema drama sesuai dengan hasil undian
• Menentukan judul drama
• Mencari referensi terkait judul
• Pembentukan panitia atau pembagian tugas masing-masing siswa
• Menyusun scenario drama
• Mendata kebutuhan apa saja yang di perlukan
• Menyusun Proposal pementasan
 Agenda Tanggal 16 dan 18 Agustus
• Melanjutkan Menyusun scenario drama
• Melanjutkan penyusuna proposal
• Mendata kebutuhan property
• latihan
Agenda Tanggal 19 dan 22 Agustus
• Latihan
• Membuat properti
Agenda Tanggal 23 dan 24 Agustus
• Latihan
• Menyiapkan prin out sinopsis cerita dan susunan pembagian tugas / kepanitiaan
Agenda Tanggal 25 dan 26 Agustus
• Gladi Bersih

Agenda Tanggal 27 Agustus

• Pementasan