Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

FILOSOFI DIBUATNYA ATURAN YANG ADA DI DESA GUNUNG

TEGUH

Diajukan untuk memenuhi tugas kuliah Sosiologi Hukum


Dosen pengampu Akhwan, SH

KELOMPOK V :

Sakinatul Usra

Program Studi Ekonomi Syari’ah

Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri (STAIHA) Bawean

Lebak Sangkapura Gresik Jawa Timur

Tahun 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat

serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa kita dari jalan gelap menuju jalan terang benderang

yaitu agama islam.

Kami mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis

mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah untuk memenuhi tugas dari

mata kuliah Sosiologi Hukum dengan judul FILOSOFI DIBUATNYA ATURAN

YANG ADA DI DESA GUNUNG TEGUH.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapatkesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis

mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini

nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb

Bawean, 18 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Peraturan Desa Gunungteguh.........................................................................2
2.2 Bagi yang Melanggar.......................................................................................2
2.3 Dampak positif peraturan di Desa Gunungteguh..........................................3
BAB III.............................................................................................................................4
PENUTUP.........................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................4
3.2 Saran.................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah

yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau

hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Desa Gunungteguh adalah salah satu desa yang berada di kecamatan

sangkapura yang saat ini di lurahi oleh bapak Abdul Haris. Desa Gunungteguh

juga desa yang membuat kerajinan tikar pandan dan kopyah masih tetap lestari

sampai hari ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa peraturan yang ada di Desa Gunungteguh?

2. Apa hukuman jika melanggar peraturan di Desa Gunungteguh?

3. Apa dampak positif dari peraturan yang di tetapkan di Desa Gunungteguh?

1.3 Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Hukum,

2. Dapat mengetahui peraturan yang ada di Desa Gunungteguh,

3. Unutk mengetahui hukuman jika melanggar peraturan di Desa Gunungteguh,

4. Supaya dampak positif dari peraturan yang di tetapkan di Desa Gunungteguh,

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peraturan Desa Gunungteguh

Latar belakang adanya aturan tersebut merupakan kesepakatan antara

masyarakat untuk tidak ada warga lain selain menara yang datang diatas jam 10

malam, karena menurut warga kalau diatas jam 10 sudah waktunya jam istirahat.

Aturan tersebut dibuat sekitar 2002 pada pemerintahan pak ajas bullah. Aturan itu

juga berlaku bagi warga gunung teguh kecuali warga dusun menara.

Perkembangan di Desa Gunungteguh setelah adanya peraturan tersebut pada

hakikatnya untuk memudahkan manusia dan untuk menciptakan kerukunan di

desa menara, Karena tujuannya untuk agar tidak terjadi pertemuan antara laki-laki

dan perempuan untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.

2.2 Bagi yang Melanggar

Adapun hukuman bagi yang melanggar peraturan sebagai berikut:

1. Ditegur secara sosial

2. Pemberatan melalui bentuk pembayaran

Dalam artian apabila ditegur satu kali, tidak bisa dia harus membayar material

uang/sebagainya, lagi dan ini sebagai bentuk tarbiyah, bukan bentuk ketidak

adilan kepada orang yang bersalah kepada manusia karena manusia tidak bisa

mengidentifikasi manusia lain sebab mutlak kebenaran itu milik tuhan.

2
3. Dikeluarkan dari kampung

Hukum ini tidak hanya berlaku di Desa Menara tetapi juga seluruh desa,

bahwasanya siapa yang masuk ke Desa Gunungteguh tanpa ada alasan yang

syar’i tidak boleh melewati jam 10 malam.

2.3 Dampak positif peraturan di Desa Gunungteguh

Peraturan tersebut sudah sah menjadi peraturan didesa gunung teguh,

walaupun peraturan tersebut diberlakukan dan telah disepakati bersama

tetapi siskamling tetap berjalan meski tidak semaksimal sebelumnya.

Maka dibuatlah kesepakatan yaitu tamu diluar dusun gunung teguh pada

jam 10 malam tidak boleh masuk, karena tujuannya agar tidak terjadinya

hal-hal yang tidak diinginkan sebab sudah banyak terjadi kasus ketika

terjadi pertemuan antara laki-laki dan perempuan dalam suatu tempat

tanpa aturan menikah, maka yang terjadi atau hal-hal yang berbau maksiat

dan agar tidak terjadi amar makruf nahi mungkar.

Kemudian disepakati oleh masyarakat menara dan itu dilegalformalkan oleh

desa pada saat itu yang dalam hal ini adalah pemangku kebijakan hukum secara

sosiologi hukum. Implementasinya adalah konsekuensi dari hukum itu dan

sebagaimana yang disampaikan yang namanya hukum itu ada konsekuensi atau

sanksi adalah untuk proses tarbiyah atau pendidikan yang mana kita tau bahwa

draived dari zat sifat tuhan.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Desa Gunungteguh merupakan salah satu Desa yang berada di Pulau Bawean-

Kabupaten Gresik yang berkecamatan Sangkapura yang saat di lurahi oleh Abdul

Haris. Desa Gunungteguh salah satu Desa yang melestarikan tikar pandan dan

kopyah di Pulau Bawean.

Pada Desa Gunungteguh terdapat peraturan yang cukup menarik yaitu tidak

boleh ada pengunjung atau tamu di atas jam 10 malam tanpa adanya alasan yang

cukup jelas, apabila peraturan tersebut di langar maka akan di tegur secara sosial,

disuruh membayar dalam maksud sebagai bentuk tarbiyah, bukan bentuk ketidak

adilan kepada orang yang bersalah dan di keluarkan dari kampung.

Peraturan tersebut ada untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbukan

sesuatu yang tidak di inginkan seperti pertemuan antara laki-laki dan perempuan.

Peraturan tersebut telah disetujui oleh masyarakat Desa Gunungteguh yang di

sahkan oleh bapak Ajas Bullah pada tahun 2002.

3.2 Saran

Dalam pembahasan makalah ini kami yakin masih memiliki banyak

kekurangan. Kami berharap kritik dan saran kepada seluruh pembaca agar dalam

pembuatan makalah yang akan datang dapat terselesaikan dengan baik. Kami

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam

menyelesaiakan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk para

pembaca.

4
DAFTAR PUSTAKA

Sakinatul Usra. 2022. “FILOSOFI DIBUATNYA ATURAN YANG ADA DI

DESA GUNUNG TEGUH”. Hasil wawancara pribadi: 16 Juni 2022, Desa

Gunungteguh.

http://edhoniedo.blogspot.com/2015/09/makalah-permasalahan-desa.html diakases

18 Juni 2022

Anda mungkin juga menyukai