Anda di halaman 1dari 32

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA K Sang Timur Yogyakarta


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X mipa/ semester gasal
Tahun Pelajaran : 2019-2020

Kompetensi inti :

KI 1 Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4Keterampilan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif,
dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


Pembelajaran Waktu Belajar
3.1 Menjelaskan  Memahami dan Fakta: PBL  Penugasan, 6 JP  Kimia untuk
metode ilmiah, menjelaskan hakikat Zat kimia tidak Fase 1 Laporan SMA/MA
hakikat ilmu ilmu kimia(dampak berbahaya kalau tahu Orientasi peserta didik pengamatan Kelas X,
kimia,keselamatan dan penggunaan bahan sifat-sifat dan kepada masalah, beberapa Michael Purba,
keamanan di kimia) memahami bahayanya Guru menjelaskan tujuan produk Erlangga, 2012
laboratorium, serta dan menjelaskan pembelajaran kemudian makanan  Kimia kelas X,
peran kimia dalam metode ilmiah dapat memberikan  Penugasan, Unggul
kehidupan  memahami dan Konsep: konsep dasar, petunjuk presentasi Sudarmo,
menjelaskan  Hakekat ilmu atau referensi yang tentang peranan Erlangga, 2016
keselamatan kerja di kimia diperlukan dalam Ilmu Kimia
laboratorium  Metode ilmiah pembelajaran : metode dalam  Kimia Berbasis
 memahami dan  Keselamatan dan ilmiah; hakekat kimia kehidupan Eksperimen
menjelaskan peran Keamanan Kimia ilmu kimia; keselamatan untuk kelas X
kimia dalam di Laboratorium dan keamanan di SMA dan MA
kehidupan  Peran Kimia laboratorium; serta kelompok
dalam kehidupan peranan kimia dalam peminatan
kehidupan. matematika
Prosedur: dan ilmu
 Tahap-tahapan kimia, Sentot
 Mengamati dan
pada metode Budi Rahardjo,
mendiskusikan sifat
ilmiah kurikulum
fisis
2013 edisi
produk-produk dalam
terbaru , Tiga
kehidupan sehari-
Serangkai
Metakognisi: hari,
Pustaka
 Menyelidiki misalnya: sabun,
Mandiri, 2018
kualitas air di detergen, pasta
sekitar rumah gigi,shampo,
tinggal peserta kosmetik, obat  Lembar Kerja
didik dengan cara  Produk-produk
sederhana makanan yang
mengandung
bahan kimia a l:
Wafer Tenggo;
Beng-beng; kacang
atom Panda; Pilus ;
dll

Fase 2
Mengorganisasikan
peserta didik,

Pada tahap ini guru


membantu peserta didik
mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas
belajar yang
berhubungan dengan
materi : metode ilmiah;
hakekat kimia ilmu
kimia; keselamatan dan
keamanan di
laboratorium; serta
peranan kimia dalam
kehidupan di dalam 5
kelompok heterogen.
Dan mendiskusikannya
sesuai topik masing-
masing kelompok.

Fase 3 :
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Peserta didik
mengumpulkan
informasi untuk
menciptakan dan
membangun ide mereka
sendiri dalam
memecahkan masalah.
Pada kegiatan ini peserta
didik mendiskusikan
materi.
Guru membimbing siswa
dalam memecahkan
masalah.

 Mendiskusikan dan
menyajikan hakikat
ilmu Kimia
 Membaca artikel
tentang peran kimia
dalam perkembangan
ilmu lain
(farmasi,geologi,
pertanian, kesehatan)
dan peran kimia
dalam menyelesaikan
masalah global.
 Membaca artikel
tentang hakikat ilmu
kimia, metode ilmiah
dan keselamatan
kerja di laboratorium.

Fase 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya

Pada tahap ini peserta


didik merencanakan dan
menyiapkan laporan
dengan cara berbagi
tugas dengan teman

Dikusi untuk
mengembangkan konsep.
Peserta didik membuat
laporan secara sistematis
dan benar

Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

Pada tahap ini peserta


didik mengevaluasi hasil
belajar tentang materi
yang telah dipelajari
melalui diskusi kelas
untuk menganalisis hasil
pemecahan masalah
tentang

Peserta diharapkan
menggunakan buku
sumber untuk batuan
mengevaluasi hasil
diskusi. Selanjutnya
presentasi hasil diskusi
dan penyamaan persepsi
- Apa yang
dipelajari dalam
kimia?
- Apa manfaatnya
belajar kimia dan
kaitannya dengan
karir masa
depan?
4.1 Menyajikan hasil  Melakukan dan  Menyelidiki  Merancang dan  Unjuk kerja
rancangan dan hasil membuat laporan kualitas air di melakukan percobaan Laporan praktik
percobaan ilmiah percobaan mengukur sekitar rumah ilmiah, misalnya Penugasan,
pH air di lingkungan tinggal peserta penggunaan mahkota laporan
tempat tinggal dan didik secara bunga sebagai penyelidikan
sekolah ( Integrasi sederhana indikator asam-basa kualitas air
dengan PLH ) atau menentukan secara
kualitas air di sederhana
lingkungan rumah disekitar tempat
tinggal peserta tinggal peserta
didik .mengajukan didik
hipotesa
menganalisis data
percobaan, membuat
laporan, dan
mempresentasi
kan hasil percobaan
 Mengunjungi
laboratorium untuk
mengenal
alat-alat laboratorium
kimia dan
fungsinya serta
mengenal beberapa
bahan
kimia dan sifatnya
(mudah meledak,
mudah
terbakar, beracun,
penyebab iritasi,
korosif,
dan lain-lain)
 Mendiskusikan dan
menyajikan peran
Kimia
dalam penguasaan
ilmu lainnya baik
ilmu
dasar, seperti biologi,
astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan
seperti
pertambangan,
kesehatan, pertanian,
perikanan dan
teknologi

3.2 menganalisis  Mendefinisikan Fakta: Discovery learning 6 JP  Kimia untuk


Tugas :
perlkembangan model model atom Dalton, 1.Stimulation SMA/MA
 Materi terdiri atas
atom dari model atom Thomson, (simullasi/Pemberian Membuat peta Kelas X,
atom-atom
Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan rangsangan) konsep tentang Michael
Rutherford, Bohr, dan mekanika  Jagung jika di perkembangan
Mekanika Kuantum haluskan akan
Pada tahap ini peserta Purba,
gelombang. model atom dan
didik diberi motivasi Erlangga,
 Membandingkan tepung perkembangan
atau rangsangan untuk 2012
model atom Dalton, jagung.atom tabel periodik
memusatkan perhatian  Kimia kelas
Thomson, masih lebih kecil pada topik
serta mempre-
X, Unggul
Rutherfod, Bohr, dan dari tepung perkembangan model Sudarmo,
sentasikannya
mekanika maizena atom Erlangga,
gelombang. -menunjukkan Observasi 2016
 Menjelaskan perbedaaan jagung
Konsep:  Sikap ilmiah
kembali proses dengan tepung maizena saat diskusi dan
penemuan partikel  Perkembangan presentasi
dasar penyusun atom model atom 2. Problem statemen dengan lembar
(elektron, proton dan
 Struktur atom (pertanyaan/identifikasi pengamatan
neutron)serta
perkembangan Bohr dan masalah) Portofolio
model atom mekanika Guru memberikan  Peta konsep
 Menghitung kuantum. kesempatan pada peserta
banyaknya partikel  Nomor atom dan didik untuk Tes tertulis uraian:
dasar penyusun atom nomor massa mengidentifikasi  Menentukan
 Mengelompokkan sebanyak mungkin jumlah elektron,
atom-atom  Konfigurasi masalah yang berkaitan proton, dan
berdasarkan isotop, elektron(menu- dengan perkembangan netron dalam
isobar dan isoton rut model atom model atom: atom
Bohr)
-apa kelemahan-  Menentukan
Prosedur: kelemahan model atom konfigurasi
mulai dari Dalton elektron dan
 Tahap –tahap
sampai bohr. diagram orbital
penemuan teori
atom -apa kelebihan model  Menentukan
atom yang diketemukan bilangan
Metakognisi: kemudian dibandingkan kuantum dan
 - pendahulunya bentuk orbital

 Menganalisis
3. Data collection letak unsur dalam
(pengumpulan data) tabel periodik
Pada tahap ini peserta berdasarkan
didik mengumpulkan konfigurasi
informasi yang relevan electron
untuk menjawab
pertanyaan yang telah  Menganalisis
diidentifikasi melalui kecenderungan
literasi. sifat
keperiodikan
4. Data processing unsur dalam satu
(pengolahan Data) golongan atau
periode berdasar
 Pada tahap ini kan data
peserta didik dalam
kelompoknya
berdiskusi untuk
menemukan
pemahaman partikel
partikel penyusun
atom, menentukan
nomor atom dan
nomor massa suatu
unsur serta Isotop,
isobar, isoton dan
beberapa model atom
untuk menentukan
konfigurasi elektron (
menurut model atom
Bohr)

5. Verification
(pembuktian)

Pada tahap verifikasi


peserta didik
mendiskusikan hasil
pengolahan data dalam
kelompok kecil dan
memverifikasi hasil
diskusi dengan
mempresentasikan nya di
depan kelas untuk
mendapatkan penguatan
dari guru
6. Generalization
(menarik kesimpulan)

Pada tahap ini peserta


didik menyimpulkan
hasil dikusi –presentasi
di kelas
4.2 Menjelaskan  Menafsirkan data  Membuat produk
fenomena alam atau hasil percobaan berupa model
hasil percobaan Thomson, atom ( dalam
menggunakan model Rutherford, dan De wkt 1 bln)
atom Brogli
 Membuat gambar
model atom Dalton,
Thomson,
Rutherfod, Bohr, dan
mekanika
gelombang

3.3 Menjelaskan 3.3.1.Menjelaskan Fakta: Model Discovery Penilaian: 6 JP  Kimia untuk


konfigurasi elektron tentang aturan Atom dapat berupa Learning a. Sikap, dengan SMA/MA
dan pola konfigurasi penentuan kon- partikel dan penilaian antar Kelas X,
1.Stimulation
elektron terluar untuk gelombang teman dalam
figurasi elek-tron (simullasi/Pemberian Michael
setiap golongan dalam diskusi
table periodik berdasar-kan rangsangan) b. Pengetahuan,
Purba,
Konsep:
teori atom tes tertulis baik Erlangga,
 Diagram orbital Pada tahap ini peserta
mekanika didik diberi motivasi obyektif 2012
kuantum (Prinsip  Bilangan maupun uraian  Kimia kelas
atau rangsangan untuk
kuantum dan X, Unggul
Auf-bau, Asas memusatkan perhatian
bentuk orbital.
la-rangan Pauli, pada topik konfigurasi Sudarmo,
dan Aturan  Golongan dan elektron Erlangga,
periode 2016
Hund).
3.3.2.Menentukan 4 Prosedur:
2. Problem statemen
bilangan kuan-  Tahapan (pertanyaan/identifikasi
tum sub kulit pengisian masalah)
3.3.3.Menuliskan konfigurasi Guru memberikan
elektron
konfigurasi berdasarkan kesempatan pada peserta
elektron ber- kulitnya didik untuk
dasarkan teori mengidentifikasi
Metakognisi:
sebanyak mungkin
atom mekanika
 - masalah yang berkaitan
kuantum (Prin- dengan konfigurasi
sip Aufbau, Asas elektron
larangan Pauli,
dan Aturan
Hund) . 3. Data collection
3.3.4.Menuliskan (pengumpulan data)
konfigurasi Pada tahap ini peserta
elektron dengan didik mengumpulkan
informasi yang relevan
menggunakan
untuk menjawab
diagram orbital pertanyaan yang telah
3.3.5.Menuliskan diidentifikasi melalui
konfigurasi literasi.
elektron dalam
bentuk singkat 4. Data processing
(konfigurasi (pengolahan Data)
elektron gas
mulia) Pada tahap ini peserta
3.3.6.Menuliskan didik dalam
konfigurasi kelompoknya
berdiskusi untuk
elektron pada
menemukan
anion dan kation pemahaman tentang
3.3.7.menjelaskan konfigurasi elektron
penyimpangan
aturan penen-
tuan konfigurasi 5. Verification
(pembuktian)
elektron
3.3.8.menentukan har-
Pada tahap verifikasi
ga keempat peserta didik
bilangan kuan- mendiskusikan hasil
tum elektron pengolahan data dalam
tertentu ber- kelompok kecil dan
dasarkan kon- memverifikasi hasil
figurasi diskusi dengan
mempresentasikan nya di
elektronnya
depan kelas untuk
mendapatkan penguatan
dari guru

6. Generalization
(menarik kesimpulan)

Pada tahap ini peserta


didik menyimpulkan
hasil dikusi –presentasi
di kelas

 diagram orbital,
bilangan kuantum
dan bentuk orbital
serta hubungannya
dengan letak unsur
dalam tabel periodik.
 Mengamati
perkembangan tabel
periodik unsur untuk
menentukan
golongan dan perioda
berdasarkan kulit dan
subkulit atom serta
sifat keperiodikan
unsur
Menanya
 Mengajukan
pertanyaan berkaitan
dengan partikel
partikel penyusun
atom, misalnya:
adakah unsur yang
sama mempunyai
netron berbeda?
 Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
struktur atom,
misalnya: bagaimana
partikel dasar
tersusun dalam
atom(konfigurasi
elektron)? dimana
kemungkinan
keberadaan elektron
dalam orbital
(bilangan kuantum)?
 Mengajukan
pertanyaan berkaitan
dengan tabel
periodik, misalnya:
apa dasar
pengelompokan
unsur dalam tabel
periodik, bagaimana
hubungan
konfigurasi elektron
dengan letak unsur
dalam tabel periodik,
apa yang
menyebabkan
keteraturan sifat
unsur dalam tabel
periodik?
Mengumpulkan data
 Mengamati nomor
atom dan nomor
massa beberapa
unsur dalam tabel
periodik untuk
menentukan jumlah
elektron, proton dan
netron unsur
tersebut.
 Menganalisis
jumlah proton,
elektron, dan netron
suatu unsur untuk
menentukan isotop,
isobar dan isoton.
 Menganalisis
perkembangan
model atom untuk
menentukan
konfigurasi elektron,
diagram orbital,
bilangan kuantum
dan bentuk orbital
serta hubungannya
dengan letak unsur
dalam tabel periodik.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan
bahwa golongan dan
perioda unsur
ditentukan oleh
nomor atom dan
konfigurasi elektron.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
perkembangan teori
atom dan perkembangan
tabel periodik unsur
dengan menggunakan
tata bahasa yang benar.
4.3. Menentukan letak
suatu unsur
dalam tabel periodik
berdasarkan
konfigurasi elektron
3.4. Menganalisis 3.4.1.Menganalisis Fakta: Penilaian: 6 JP  Kimia untuk
 Hubungan
kemiripan sifat unsur kemiripan sifat Ditemukannya sifat- a. Sikap, dengan SMA/MA
Konfigurasi elektron
dalam golongan dan unsure dalam sifat unsure yang penilaian antar Kelas X,
dengan letak unsur
keperiodikannya golongan mirip teman dalam Michael Purba,
dalam tabel periodik
3.4.2.Menganalisis sifat diskusi Erlangga, 2012
unsure dalam Konsep:  Menganalisis tabel b. Pengetahuan,  Kimia kelas X,
periode  Kemiripan sifat- dan grafik hubungan tes tertulis baik Unggul
sifat unsure dalam antara nomor atom obyektif Sudarmo,
satu golongan dengan sifat maupun uraian Erlangga, 2016
 Kemiripan sifat- keperiodikan unsur c. Keterampilan,
sifat unsure dalam (jari-jari atom, dengan
satu periode energi ionisasi, presentasi
afinitas elekton, dan
keelektronegtifan)
 Menyimpulkan
adanya hubungan
antara konfigurasi
elektron suatu unsur
dengan sifat
keperiodikan unsur
(jari-jari atom,
energi ionisasi,
afinitas elekton, dan
keelektronegtifan)
4.4. Menyajikan hasil
analisis data-data
unsur dalam kaitannya
dengan
kemiripan dan sifat
keperiodikan
unsure
3.5. Membandingkan 3.5.1.Membandingkan Fakta: 9 JP  Kimia untuk
Mengamati Tugas :
ikatan ion, ikatan dan memahami Unsure dengan SMA/MA
(Observing)
kovalen, ikatan proses pem- unsure berikatan Merancang Kelas X,
kovalen koordinasi, bentukan ikatan membentuk senyawa  Mengamati struktur percobaan Michael Purba,
dan ikatan logam serta ion, ikatan Lewis beberapa tentang Erlangga, 2012
kaitannya kovalen, ikatan Konsep: unsur. kepolaran  Kimia kelas X,
dengan sifat zat kovalen koor-  Ikatan ion  Membaca tabel titik senyawa Unggul
dinasi, dan leleh beberapa Sudarmo,
 Ikatan kovalen Observasi
ikatan logam senyawa ion dan Erlangga, 2016
 Ikatan kovalen
serta interaksi senyawa kovalen Sikap ilmiah
koordinasi
antar partikel  Membaca titik didih dalam mencatat
 Ikatan logam
(atom, ion, senyawa hidrogen data hasil
 Ikatank ovalen halida.
molekul) materi polar percobaan
dan hubungan- Menanya (Questioning)
 Ikatan kovalen non Portofolio
nya dengan sifat
polar  Bagaimana hubungan
fisik materi Laporan
3.5.2.Menganalisis dan antara susunan percobaan
Prosedur : elektron valensi
memahami
kepolaran  Tahap-tahap dengan struktur
terjadinya ikatan Tes tertulis uraian
senyawa Lewis?
3.5.3.Mengolah dan ion maupun Membandingka
 Dari tabel titik leleh
menganalisis kovalen n proses
muncul pertanyaan,
perbandingan mengapa ada pemben-tukan
proses Metakognisi senyawa yang titik ion dan ikatan
pembentukan  Membuat bentuk lelehnya rendah dan kovalen.
ikatan ion, molekul senyawa ada yang titik Membedakan
ikatan kovalen, dengan bola lelehnya tinggi? ikatan kovalen
ikatan kovalen pingpong
 Mengapa atom logam tunggal dan
koordinasi, dan ikatan kovalen
ikatan logam cenderung
melepaskan elektron rangkap
serta interaksi
antarpartikel sedangkan atom Menganalisis
(atom, ion, nonlogam cenderung kepolaran
molekul) materi menerima elektron? senyawa
dan hubungan-  Mengapa atom Menganalisis
nya dengan sifat oksigen dapat hubungan antara
fisik materi mengikat dua atom jenis ikatan
3.5.4.Meramalkan dan
hidrogen sedangkan dengan sifat
menunjukkan
atom nitrogen dapat fisis senyawa
bentuk molekul
mengikat tiga atom
berdasarkan teori Menganalisis
hidrogen?
jumlah pasangan bentuk molekul
elektron di  Apakah ada
sekitar inti atom hubungan antara
(Teori Domain ikatan kimia dengan
Elektron sifat fisis senyawa?
 Mengapa titik didih
air tinggi pada hal air
mempunyai massa
molekul relatif kecil?
Mengumpulkan Data
(Experimenting)
 Mengingatkan
susunan elektron
valensi dalam orbital.
 Menggambarkan
awan elektron valensi
berdasarkan susunan
elektron dalam
orbital.
 Menganalisis
pembentukan
senyawa berdasarkan
pembentukan ikatan
(berhubungan dengan
kecenderungan atom
untuk mencapai
kestabilan).
 Membandingkan
proses terbentuknya
ikatan ion dan ikatan
kovalen.
 Menganalisis
penyebab perbedaan
titik leleh antara
senyawa ion dan
kovalen.
 Menganalisis
beberapa contoh
pembentukan
senyawa kovalen dan
senyawa ion.
 Menganalisis
beberapa contoh
senyawa kovalen
tunggal, kovalen
rangkap dua, kovalen
rangkap tiga dan
kovalen koordinasi.
 Menganalisis sifat
logam dengan proses
pembentukan ikatan
logam.
 Menganalisis
hubungan antara
keelektronegatifan
unsur dengan
kecenderungan
interaksi antar
molekulnya
 Menganalisis
pengaruh interaksi
antarmolekul
terhadap sifat fisis
materi.
 Merancang
percobaan kepolaran
beberapa senyawa
(mewakili senyawa
kovalen, kovalen
polar dan senyawa
ionik) serta
mempresentasikan
hasilnya untuk
menyamakan
persepsi.
 Melakukan percobaan
terkait kepolaran
beberapa senyawa
(mewakili senyawa
kovalen, kovalen
polar dan senyawa
ionik).
 Mengamati dan
mencatat hasil
percobaan kepolaran
senyawa.
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
percobaan dikaitkan
dengan data
keelektronegatifan.
Mengasosiasi
(Associating)
 Menganalisis
konfigurasi elektron
dan struktur Lewis
dalam proses
pembentukan ikatan
kimia.
 Menyimpulkan
bahwa jenis ikatan
kimia berpengaruh
kepada sifat fisik
materi.

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan hasil
analisis perbandingan
pembentukan ikatan.
 Menyimpulkan hasil
percobaan tentang
kepolaran senyawa
dan
mempresentasikan
dengan menggunakan
bahasa yang benar.
4.5. Merancang dan 4.5.1.Merancang,
melakukan melakukan, dan
percobaan untuk menyimpulkan
menunjukkan serta menya-ikan
karakteristik senyawa hasil percobaan
ion atau kepolaran
senyawa kovalen senyawa
berdasarkan
beberapa sifat fisika
3.6. Menerapkan Teori 3.6.1.Menentukan  PEI DAN PEB Mengamati Penilaian: 8 JP  Kimia untuk
Pasangan jumlah PEI dan  Teori Domain (Observing) a. Sikap, dengan SMA/MA
Elektron Kulit Valensi PEB dari suatu elektron  Mengamati bentuk penilaian antar Kelas X,
(VSEPR) dan senyawa  Bentuk molekul molekul beberapa teman dalam Michael Purba,
Teori Domain elektron 3.6.2.Menentukan ke- senyawa melalui diskusi Erlangga, 2012
dalam kuatan tolakan gambar/ b. Pengetahuan,  Kimia kelas X,
menentukan bentuk PEI dan PEB molymod/animasi. tes tertulis baik Unggul
molekul yang mempe- obyektif Sudarmo,
ngaruhi bentuk Menanya maupun uraian Erlangga, 2016
molekul. (Questioning)
3.6.3.Menjelaskan teori  Bagaimana
Domain Elektron menentukan bentuk
berda-sarkan molekul suatu
penga-ruh PEI senyawa?
dan PEB
 Bagaimana
terhadap bentuk
hubungan antara
molekul.
bentuk molekul
3.6.4.Menentukan
dengan kepolaran
bentuk molekul
senyawa?
suatu senyawa
berdasarkan te- Mengumpulkan Data
ori Domain (Experimenting)
Elektron.  Mengkaji literatur
3.6.5.Menjelaskan untuk meramalkan
bentuk molekul bentuk molekul dan
suatu senyawa mengkaitkan
berdasarkan teori hubungan bentuk
Domain molekul dengan
Elektron. kepolaran senyawa.
Mengasosiasi
(Associating)
 Menyimpulkan
bentuk molekul
berdasarkan teori
jumlah pasangan
elektron di sekitar
inti atom.
 Menyimpulkan
hubungan bentuk
molekul dengan
kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan gambar
bentuk molekul
berdasarkan teori
jumlah pasangan
elektron di sekitar
inti atom.
 Menyajikan
hubungan kepolaran
senyawa dengan
bentuk molekul.
4.6. Membuat model 4.6.1.Merangkai ben-  Merangkai
bentuk molekul tuk molekul beberapa contoh
dengan menggunakan suatu senyawa molekul
bahan-bahan menggunakan  Menggambarkan
yang ada di mollymood beberapa contoh
lingkungan sekitar berdasarkan bentuk molekul
atau jumlah teori  Menganalisa
perangkat lunak Domain bentuk molekul
computer Elektron. beberapa
4.6.2.Menggambar senyawa
bentuk molekul
suatu senyawa
berdasarkan teori
Domain
Elektron.
4.6.3.Mengamati dan
mencatat hasil
pengamatan ke-
kuatan tolakan
PEI dan PEB
berdasarkan te-
ori Domain
Elektron untuk
meramalkan
bentuk molekul.
3.7. Menghubungkan 3.7.1.Menggambarkan  Ikatan logam Penilaian: 4 JP  Kimia untuk
interaksi antar keadaan ter-  Sifat fisika dan a. Sikap, dengan SMA/MA
ion, atom dan molekul jadinya ikatan kimia ikatan penilaian antar Kelas X,
dengan logam pada logam teman dalam Michael Purba,
sifat fisika zat kumpulan atom- diskusi Erlangga, 2012
atom logam b. Pengetahuan,  Kimia kelas X,
suatu unsur tes tertulis baik Unggul
3.7.2.Mengidentifikasi obyektif Sudarmo,
wujud senyawa maupun uraian Erlangga, 2016
logam dalam
kehidupan
seharihari
3.7.3.Menghubungkan
wujud logam
dengan jenis
ikatan kimia
senyawa
tersebut.
3.7.4.Menghubungkan
titik leleh
senyawa logam
dengan jenis
ikatannya.
3.7.5.Menjelaskan sifat-
sifat hantaran
listrik logam
dengan gejala
sub-mikroskopis
yang terjadi
dalam atom-
atom senyawa
tersebut
4.7. Menerapkan 4.7.1.Mengidentifikasi
prinsip interaksi antar sifat fisik
ion, atom dan molekul logam dan
dalam menghubungkan
menjelaskan sifat-sifat nya dengan
fisik zat di ikatan logam
sekitarnya 4.7.2.Mengamati sifat
hantaran senya-
wa logam me-
lalui pengama-
tan video.
Yogyakarta, 12 Juli 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Sr. Antoni, PIJ Dra. B. Wiwik Indarti


SILABUS

Satuan Pendidikan : SMAK Sang Timur Yogyakarta


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X mipa/ semester genap
Tahun Pelajaran : 2019-2020

Kompetensi inti :
KI 1 Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4Keterampilan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif,
dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Kompetensi IPK Materi Pokok Kegiatan Penilaian Alokasi Waktu Sumber


Dasar Pembelajaran Belajar
3.8. Menganalisis 3.8.1 Menjelaskan  Fakta  Eksperimen  Tes Unjuk Kerja 6 jp  Kimia untuk
sifat larutan pengertian larutan o Konduktor  PBL (Problem SMA/MA Kelas
berdasarkan daya o Isolator Based  Penilaian sikap X, Michael
hantar listriknya 3.8.2 Mengelompokkan Learning)
o Pelarut (lembar observasi) Purba,
larutan ke dalam
Erlangga, 2012
elektrolit kuat, o Terlarut  Kimia kelas X,
elektrolit lemah, o Larutan  Penilaian Unggul
dan Non elektrolit  Konsep Pengetahuan: Sudarmo,
berdasarkan daya o Larutan elektrolit - Tes tertulis Erlangga, 2016
hantar listriknya o Larutan non elektrolit - Penugasan
melalui percobaan o Reaksi ionisasi
3.8.3 Menjelaskan  Prinsip 
penyebab o Peran ion dalam
kemampuan hantaran listrik 
larutan elektrolit larutan(teori 
menghantarkan Arrhenius)
listrik o Kekuatan elektrolit
3.8.4 menjelaskan  Prosedur
hubungan jenis o Eksperimen
ikatan kimia menguji daya hantar
dengan sifat listrik larutan
elektrolit suatu zat
3.8.5 menjelaskan fungsi
larutan elektrolit
dalam tubuh
manusia
3.8.6 menerapkan cara
mengatasi
kekurangan
elektrolit dalam
tubuh

4.8. Membedakan 4.8.1.melakukan  Prosedur  Ekperimen  Penilaian


daya hantar listrik percobaan untuk o Langkah kerja Keterampilan :
berbagai larutan percobaan daya hantar - Kinerja
melalui menyelidiki sifat presentasi
listrik dalam larutan
perancangan dan elektrolit beberapa o Suatu larutan yang - Laporan praktik
pelaksanaan larutan yang ada di dapat menghantarkan
percobaan laboratorium listrik dinamakan
4.8.2 larutan elektrolit.
o Kekuatan
mengomunikasika
n hasil percobaan menghantarkan listrik
untuk menyelidiki tergantung pada derajat
ionisasi zat terlarut
sifat elektrolit tersebut.
beberapa larutan o Semakin besar derajat
yang ada di ionisasi suatu zat,
laboratorium semakin banyak jumlah
4.8.3 membuat laporan ion yang terdapat dalam
larutan tersebut.
percobaan
penyelidikan sifat
elektrolit beberapa
larutan di
laboratorium
4.8.4.membuat bagan
pengelompokkan
larutan ke dalam
elektrolit kuat,
elektrolit lemah,
dan nonelektrolit
beserta jenis
ikatannya
4.8.5. merancang
percobaan untuk
menyelidiki sifat
elek-trolit
beberapa larutan
yang ada di
lingkungan dan
larutan yang ada
di laboratorium
3.9. 3.9.1.menyebutkan  Konsep:  Discovery  Tes tertulis 16 jp  Kimia untuk
Mengidentifikasi pengertian reaksi - Perkembangan konsep Learning SMA/MA Kelas
reaksi reduksi dan reaksi reduksi-oksidasi X, Michael
oksidasi redoks - Bilangan oksidasi Purba,
menggunakan 3.9.2.menjelaskan molekul dan ion Erlangga, 2012
konsep konsep - Reaksi Redoks  Kimia kelas X,
bilangan oksidasi perkembangan - ReaksiAutoredoks Unggul
unsur Sudarmo,
reaksi redoks Erlangga, 2016
3.9.3.menentukan
bilangan okidasi
suatu molekul
atau ion
3.9.4.Mengidentifikasi
reaksi redoks dan
nonredoks
berdasarkan
perubahan biloks
3.9.5.Menentukan reaksi
oksidator dan
reduktor
berdasarkan
reaksi redoks
3.9.6.Menganalisa dan
menentukan
reaksi autoredoks
3.9.7.Menerapkan
konsep reaksi
redoks dalam
kehidupan sehari-
hari

4.9. Menganalisis 4.9.1.Merancang  Discovery  Penilaian


beberapa reaksi praktikum reaksi Learning Keterampilan :
berdasarkan Merancang dan - Kinerja
perubahan bilangan redoks melakukan presentasi
oksidasi yang 4.9.2.Melakukan reaksi praktikum tentang - Laporan praktik
diperoleh dari data redoks korosi besi
hasil percobaan 4.9.3.Menyimpulkan
dan/ atau melalui hasil percobaan
percobaan reaksi redoks
berdasarkan data
yang diperoleh
4.9.5.Menyajikan hasil
percobaan

3.10. Menerapkan 3.10.1Menjelaskan  Konsep:  Discovery  Tes tertulis 24 jp  Kimia untuk


hukum-hukum hukum - Persamaan reaksi Learning SMA/MA Kelas
dasar kekekalan massa - hukum Lavoisier X, Michael
kimia, konsep (hukum lavoisier - hukum perbandingan Purba,
massa molekul ) berdasarkan tetap (hukum Proust) Erlangga, 2012
relatif, data hasil - hukum perbandingan  Kimia kelas X,
persamaan kimia, percobaan Berganda ( hukum Unggul
konsep mol, dan melalui diskusi Dalton) Sudarmo,
kadar zat untuk kelompok dalam - hukum perbandingan Erlangga, 2016
menyelesaikan kegiatan belajar volume ( hukum Gay
perhitungan kimia mengajar Lussac)
3.10.2Menjelaskan - hukum Avogadro
hukum - Ar dan Mr
perbandingan - Perhitungan kimia
tetap(hukum
Proust)berdasark
an data hasil
percobaan
melalui diskusi
kelompok dalam
kegiatan belajar
mengajar
3.10.3Menjelaskan
hukum
perbandingan
berganda (hukum
Dalton)berdasark
an data hasil
percobaan
melalui diskusi
ke-lompok dalam
kegiatan belajar
mengajar
3.10.4Menjelaskan
hukum
perbandingan
volume (Hukum
Gay
Lussac)berdasark
an data hasil
percobaan
melalui diskusi
kelompok dalam
kegiatan belajar
mengajar
3.10.5Menjelaskan
hukum Avo-
gadro berda-
sarkan data hasil
perco baan
melalui diskusi
ke-lompok dalam
kegiatan belajar
mengajar
3.10.6 Menghitung
massa pere-aksi
atau massa
hasil reaksi
ber-dasarkan
hu-kum keke-
kalan massa
(hukum
lavoisier )
untuk menye-
lesaikan
perhitungan
kimia melalui
percobaan dan
diskusi
kelompok
dalam kegi-
atan belajar
mengajar
3.10.7Membuktikan
berlakunya
hukum per-
bandingan tetap
(hukum Proust)
untuk
menyelesaikan
perhitungan
kimia melalui
percobaan dan
diskusi ke-
lompok dalam
kegiatan be-lajar
mengajar
3.10.8Membuktikan
berlakunya
hukum per-
bandingan
berganda (hukum
Dalton) untuk
menyelesaikan
perhitungan
kimia
berdasarkan data
hasil percobaan
melalui dis-kusi
kelompok dalam
kegia-tan belajar
mengajar
3.10.9Menghitung
volume gas
pereaksi atau gas
hasil re-aksi
berdasar-kan
hukum
perbandingan
volume (Hukum
Gay
Lussac)untuk
menyelesai-kan
perhitu-ngan
kimia
berdasarkan data
hasil per-cobaan
mela-lui diskusi
kelompok da-lam
kegiatan belajar
mengajar
3.10.10Menghitung
jumlah mole-kul
gas pere-aksi atau
gas hasil reaksi
berdasarkan
hukum Avogadro
untuk menye-
lesaikan
perhitungan
kimia berda-
sarkan data hasil
perco-baan
melalui diskusi
kelompok da-lam
kegiatan belajar
mengajar

4.10.Menganalisis 4.10.1 Mengolah dan  Discovery


data hasil menganalisis Learning
percobaan data hubungan Melakukan
menggunakan massa, diskusi untuk
hukum-hukum massaatom menganalisis data
dasar relatif (Ar), hasil percobaan
kimia massa molekul
kuantitatif relatif(Mr)massa
molar (Mm)
jumlah partikel,
dan mol
beberapa unsur
dan senyawa
melalui diskusi
kelompok.
4.10.2.Mengolah dan
menganalisis data
percobaan yang
berkaitan dengan
perhitungan
jumlah mol,
partikel, dan
massa dalam
persamaan reaksi
melalui diskusi
kelompok.

Yogyakarta, 12 Juli 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Sr. Antoni, PIJ Dra. B. Wiwik Indarti

Anda mungkin juga menyukai