(RPP)
NORJENAH, S.Pd
A. Identitas
Sekolah : SMA ………
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Peran Kimia dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 3 JP (1 x pertemuan)
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan Pengertian metode ilmiah 4.1.1 Merancang percobaan sederhana terkait
3.1.2 Menyebutkan Langkah-langkah metode kerja ilmiah
ilmiah
3.1.3 Menjelaskan Hakikat ilmu kimia 4.1.2 Melakukan percobaan ilmiah sederhana
3.1.4 Mengidentifikasi alat dan bahan kimia
3.1.5 Mendiskusikan Prinsip keselamatan 4.1.3 Menyajikan hasil percobaan ilmiah
dan keamanan kerja di laboratorium sederhana
3.1.6 Menjelaskan peran kimia dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam
bidang tertentu meliputi bidang
kesehatan, pertanian dan industri
3.1.7 Menentukan peran kimia dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam
bidang tertentu meliputi bidang
kesehatan, pertanian dan industri
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, siswa dapat menjelaskan dan mennetukan peran
kimia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang tertentu meliputi bidang kesehatan,
pertanian dan industri dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif dan disiplin
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan bersyukur (religius) .
E. Materi Pembelajaran
Dimensi faktual: Contoh peran kimia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang
tertentu meliputi bidang kesehatan, pertanian dan industri
Dimensi konseptual: Aalat dan bahan kimia yang diterapkan dalam bidang tertentu meliputi
bidang kesehatan, pertanian dan industri
Dimensi Metakognitif: Proses penerapan ilmu kimia dalam bidang tertentu meliputi bidang
kesehatan, pertanian dan industri
H. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo. Buku Kimia SMA kelas X. Erlangga. 2016.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
1 Pendahuluan Orientasi
Aperpepsi
Pemberian Acuan
2 Kegiatan Inti
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik dan rubriknya
b. Tes tertulis : Pilihan Ganda
c. Unjuk kerja : lembar penilaian diskusi
........................................................... ...........................................................
NIP. .................................................. NIP. .................................................
LAMPIRAN :
Bahan Ajar :
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi, serta
energi yang menyertai perubahan materi.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, baik dalam bidang informasi, komunikasi dan
IPTEK. Ilmu kimia juga semakin berkembang secara signifikan, ini ditandai dengan digunakannya ilmu
kimia dalam produk-produk yang dihasilkan manusia.
Petunjuk : Lengkapilah tabel berikut berdasarkan hasil diskusi dan studi literatur
tentang peranan kimia dalam kehidupan!
1.
Peranannya dalam ilmu
No Gambar produk Bidang
kimia
2.
3.
4.
Peranannya dalam ilmu
No Gambar produk Bidang
kimia
5.
2. Di sebuah pertandingan sepak bola salah satu pemain mengalami Trackling keras oleh pemain
lawan. Panitia kegiatan langsung memberikan pertolongan pertama dengan menyeka bagian sakit
dengan kantung penyeka kortabel. Kantung penyeka kortable ini digunakan untuk mengantisipasi
terjadinya kram terkilir. Kantung ini memiliki 2 lapisan plastic yaitu bagian luar berisi serbuk
ammonium nitrat (Mr = 80) dan bagian dalam berisi 500mL air yang apabila digunakan akan
ditekan sehingga plastic bagian dalam akan pecah melarutkan ammonium nitrat sehingga memiliki
entalpi standar 26 kJ/mol. Berdasarkan wacana di atas menunjukkan penerapan ilmu kimia di
bidang….
A. Kedokteran karena adanya penggunaan kantung penyeka kortable yang berisi 500 mL air yang
mengantisipasi terjadinya kram terkilir.
B. Farmasi karena adanya pemakaian obat-obatan seperti kantong penyeka kortable yang
mengantisipasi terjadinya kram terkilir.
C. Kesehatan karena adanya kandungan ammonium nitrat pada kantong penyeka kortable yang
mengantisipasi terjadinya kram terkilir.
D. Teknologi karena adanya proses pecahnya kantong penyeka kortable yang mengantisipasi
terjadinya kram terkilir.
E. Hidrologi karena danaya pemakaian kantong penyeka kortable yang berisi air dan ammonium
nitrat yang mengantisipasi terjadinya kram terkilir.
3. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi, ekskresi,
gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf telah mengantarkan penemuan berbagai macam unsur
radioisotop yang dapat menjadi zat perunut dalam tubuh manusia. Hal ini merupakan salah satu
penerapan ilmu kimia dalam bidang ….
A. hukum
B. biologi
C. pertanian
D. kesehatan
E. lingkungan
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pernyataan yang tepat tentang penerapan ilmu kimia berdasarkan gambar di atas adalah….
A. Penggunaan obat-obatan dalam pengolahan tempe
B. penggunaan mikroorganisme/bakteri pada pengolahan tempe
C. Penggunaan cahaya matahari pada saat penjemuran tempe
D. Pemakaian media plastic sebagai pembungkus tempe
E. Proses pencucian dan perebusan kedelai pada pengolahan tempe
1 Kerjasama kelompok
2 Pdnguasaan materi
3 Menjawab pertanyaan dengan benar
4 Hasil diskusi (laporan/presentasi)
5 Penyebararan partisipasi
Jumlah
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 4
Skor maksimal : 20
Kriteria skor:
Kriteria penilaian untuk masing-masingindikator:
Sangat baik :4
baik :3
Cukup :2
Kurang baik :1
Predikat
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)
2.
3.
….
Pedoman penilaian Sikap Sosial
Rubrik Skor
sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
kegiatan K