Disusun oleh :
Nama : 1. Matelda yunard kale piga
2. Milda manu
3. Yustina Ratnasari
4. Patris R. Kase
5. Putri M.L. dali
6. Priska N.mbana
7. Restyani imanuela rohi
Kelas : Tingkat 2 PPN
Dosen pembimbing : Roswita V.R Roku, S.Kep, Ns., MSN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat mengerjakan tugas kelompok makalah Keperawatan anak tentang asihan
keperawatan pada anak sindrom nefrotik dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, meskipun kami juga
menyadari segala kekurangan yang ada di dalam makalah ini. Makalah ini kami susun
berdasarkan beberapa sumber yang telah kami peroleh. Kami berusaha menyajikan makalah ini
dengan bahasa yang sederhana dan mudah di mengerti. penyelesaian makalah ini kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
positif dan membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas
makalah kami . Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A Latar Belakang.............................................................................................
B Tujuan penulisan ........................................................................................
C Manfaat Penulisan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
A Pengertian ...................................................................................................
B Etiologi
C Tanda dan Gejala
D Anatomi dan Fisiologi
E Patofisiologi
F Pemeriksaan penunjang
G .Penatalaksaan Medis
BAB I
PENDAHULUAN
anak, dengan angka kejadian 15 kali lebih banyak dibandingkan orang dewasa.
Insidennya sekitar 2-3 kasus dari 100.000 anak per tahun, dan sebagian besar anak
. Obat-obatan yang digunakan untuk terapi penyakit ini pada umumnya sangat
tinggi dalam waktu yang lama dapat menekan sistem imun dan menimbulkan
etiologi, berat, luas kerusakan ginjal, usia anak, kondisi yang mendasari dan
penting bagi tubuh, kemungkinan besar darah akan menggumpal dan masuk ke
paru-paru. Sindrom nefrotik yang parah juga dapat menyebabkan gagal ginjal dan
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Tugas khusus dari penulisan laporan sindrom nefrotik ini adalah untuk
C. Manfaat Penulisan
Dari hasil laporan kasus ini penulis berharap dapat memberikan manfaat:
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perawat
Selain itu, juga bisa menjadi informasi bagi tenaga kesehatan lain terutama
4. Bagi Mahasiswa
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
dan edema (Betz & Sowden, 2009). Sindrom nefrotik adalah penyakit dengan
(Nurarif & Kusuma, 2013). Sindrom nefrotik merupakan keadaan klinis yang
(Wong, 2008).
B. Etiologi
Menurut Nurarif & Kusuma (2013), Penyebab Sindrom nefrotik yang pasti
pertama kehidupannya.
Disebabkan oleh :
renalis
membraneproliferatif hipokomplementemik.
fokal segmental.
penurunan jumlah urine, urine tampak berbusa dan gelap, hematuria, nafsu
cm, lebar 7 cm, dan tebal maksimum 2,5 cm, dan terletak pada bagian
yang melapisi ginjal. Ginjal kanan terletak agak lebih rendah daripada ginjal
kiri karena adanya hepar pada sisi kanan. Sebuah glandula adrenalis terletak
Setiap ginjal memiliki ujung atas dan bawah yang membulat (ujung
superior dan inferior), margo lateral yang membulat konveks, dan pada margo
medialis terdapat cekungan yang disebut hilum. Arteria dan vena, pembuluh
limfe, nervus renalis, dan ujung atas ureter bergabung dengan ginjal pada
hilum.
Gambar 2.1 Struktur Ginjal. Pearce,Evelyn.L (2011)
Bagian ginjal yang dicetak tebal adalah bagian utama ginjal.
1. Ginjal terletak di bagian perut. Gambar ginjal di atas adalah ginjal kiri
urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter
kapsul bowman dan tubulus yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal,
darah keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke
jantung.
dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsul bowman,
tubulus kolektivus.
air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
reabsorbsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam
kandung kemih
E. Patofisiologi
Menurut Betz & Sowden (2009), Sindrom nefrotik adalah keadaan klinis
F. Pemeriksaan Penunjang
Menurut Betz & Sowden (2009), Pemeriksaan penunjang sebagai,
berikut :
1. Uji urine
a. Urinalisis : proteinuria (dapat mencapai lebih dari 2 g/m2/hari),
2. Uji darah
mg/dl)
1.000.000/ul)
perorangan
3. Uji diagnostik
G. Penatalaksanaan Medis
Menurut Wong (2008), Penatalaksanaan medis untuk Sindrom nefrotik
mencakup :
1. Pemberian kortikosteroid (prednisone atau prednisolon ) untuk menginduksi
3. Pengurangan edema
Agrawal S, Krishnamurthy S, dan Naik BN, 2017. Assessment of quality of life in children with
nephrotic syndrome at a teaching hospital in South India. Saudi J Kidney Dis Transpl, 28(3):593-
8.
Albar H, 2006. Tata laksana sindrom nefrotik kelainan minimal pada anak. Sari Pediatri,
8(1):60-8.
Albar H, Bilondatu F, dan Daud D, 2018. Risk factors for relaps in pediatric nephrotic syndrome.
Alcantara J, Ohm J, dan Alcantara J, 2017. Comparison of pediatric self reports and parent proxy