konsumen Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perilaku konsumen berbasis Technology 2. Strategi Komunikasi Persuasif 3. Kedudukan Keluarga dan Kedudukan Sosial 4. keputusan konsumen, etika pemasaran, dan merancang penelitian konsumen. No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1 (Perilaku konsumen dipelajari berbasis Technology) Kajian Materi 1: Perilaku Konsumen berbasis Teknologi 1. Dalam era digital dan teknologi seperti saat ini, berbagai jenis barang dan jasa dengan ratusan merek membanjiri pasar dalam arti fisik maupun pasar online yang dikenal dengan istilah marketplace. 2. Perubahan perilaku konsumen era digital ini mengharuskan perusahaan melakukan pemasaran melalui teknologi digital pula. 3. Di era digital saat ini, untuk mengetahui perilaku konsumen perlu dilakukan riset pasar karena kebutuhan konsumen saat ini lebih banyak jenisnya dan beragam. Kajian Materi 2 : STP (Segmenting, Targeting, Positioning) 1. STP (Segmenting, Targeting, Positioning) Konsep pemasaran menekankan pentingnya memahami pengelompokan pasar (segmenting), menetapkan siapa target pasar (targeting), dan pemosisian (positioning). a. Segmenting b. Targeting c. Positioning Kajian Materi 3 : Motivasi dan Kepribadian Konsumen 2. Motivasi dan kepribadian konsumen a. Motivasi Konsumen b. Jenis teori motivasi 1) Teori Kebutuhan Maslow Maslow mengemukakan lima kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan kebutuhan untuk aktualisasi diri. 2) Teori Motivasi McClelland Teori McClelland menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk berperilaku yaitu: kebutuhan untuk sukses, kebutuhan untuk afiliasi, dan kebutuhan kekuasaan. c. Kepribadian Konsumen Definisi kepribadian adalah perbedaan karateristik yang terdapat dalam diri konsumen yang menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu (Sumarwan, 2017). d. Teori kepribadian konsumen 1) Teori Kepribadian Freud Teori yang dikemukakan oleh Sigmund Freud yang dikenal Teori Psikoanalitis dinyatakan bahwa inti dari motivasi dan kepribadian manusia adalah dorongan dari dalam diri manusia. Kepribadian manusia menurut Freud terdiri tiga unsur yakni Id, Ego, dan Superego. 2) Teori Neo Freud Teori Neo-Freud dikemukakan Alfred Adler, Karen Horney, Harry Staek Sullivan dan Fromm. Teori ini menekankan bahwa hubungan sosial adalah faktor dominan dalam pembentukan kepribadian manusia. Schiffman dan Kanuk (2010) menyimpulkan pendapat Sullivan bahwa manusia berhubungan sosial dengan manusia lainnya untuk memperoleh manfaat dan berusaha mengurangi rasa khawatir. 3) Teori Ciri Engel, Blackwell, dan Miniard (2012) menyatakan bahwa terdapat tiga kepribdian ciri individu antara lain sosial, santai, dan kontrol diri. Teori ciri berbeda dengan teori Freud dan Neo-Freud yang bisa diukur dengan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi kepribadian konsumen. Pengukuran kepribadian konsumen pada Teori Ciri menggunakan pendekatan kuantitatif. e. Gaya Hidup Gaya hidup menggambarkan bagaimana individu hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktunya. Psikografik memuat pernyataan tentang kegiatan, minat dan pendapat konsumen yang mencerminkan gaya hidup konsumen yang lebih dikenal dengan AIO (Activity, Interest, and Opinion). f. Kepribadian dan perilaku konsumen 1) Kepribadian Ciri Inovasi Konsumen 2) Dogmatisme 3) Karakter sosial Kajian Materi 4: Persepsi Konsumen 3. Persepsi Konsumen a. Pengertian Persepsi Konsumen Persepsi menurut Kotler (2007:28) didefinisikan sebagai proses seseorang mengatur dan memaknai rangsangan yang diterima untuk ditafsir dengan masuk akal. Persepsi konsumen menggambarkan proses kognisi pada konsumen dalam memahami produk atas stimulus yang diterima. b. Pemasaran dan persepsi konsumen Dalam persepsi konsumen terdapat berbagai macam persepsi seperti persepsi produk, persepsi merk, persepsi pelayanan, persepsi harga, persepsi kualitas produk, persepsi toko atau persepsi terhadap produsen. c. Proses persepsi Engel, Blackwell dan Miniard (2012) menyatakan ada lima tahap dalam proses persepsi. Lima tahap tersebut antara lain: 1) Pemaparan 2) Perhatian 3) Pemahaman 4) Penerimaan 5) Retensi 6) Mengingat Kembali Kajian Materi 5: Pembentukan dan perubahan sikap konsumen 4. Pembentukan dan perubahan sikap konsumen a. Definisi sikap dan kepercayaan Kepercayaan konsumen meliputi pengetahuan konsumen mengenai objek, atribut dan manfaatnya (Mowen dan Minor, 2002). b. Strategi mengubah sikap konsumen Pemasar dalam mengubah sikap konsumen menggunakan beberapa cara diantaranya: 1) Kombinasi beberapa fungsi 2) Mengasosiasikan produk dengan sebuah kelompok atau peristiwa 3) Memecahkan konflik dua sikap yang berlawanan 4) Mengubah evaluasi relatif terhadap atribut 5) Mengubah kepercayaan merk 6) Menambahkan sebuah atribut pada produk 7) Mengubah penilaian merk secara menyeluruh 8) Mengubah kepercayaan terhadap merek pesaing c. Model sikap 1) Model Tiga Komponen 2) Model Sikap 3) Model Sikap Angka Ideal 4) Teori Sikap Beralasan 5) Teori Sikap Mencoba 6) Teori Perilaku Terencana Kegiatan Belajar 2 (Strategi Komunikasi Persuasif) Kajian Materi 1: Strategi Komunikasi Persuasif 1. Dalam menciptakan komunikasi persuasive, manager promosi lebih dulu menetapkan tujuan komunikasi dilanjutkan dengan menetapkan sasaran audien yang tepat. 2. Dalam merancang komunikasi persuasive perlu diperhatikan beberapa strategi : 1. Strategi Komunikasi 2. Strategi Media 3. Strategi Pesan 4. Daya Tarik Iklan 5. Partisipasi Audien Kajian Materi 2: Perkembangan Media Periklanan 1. Perkembangan Media Periklanan Kelley & Jugenheimer (2008; 3) menyatakan bahwa pembelian media iklan menghabiskan 80-85% dari total anggaran iklan, sisanya dihabiskan untuk biaya penelitian, pembuatan pesan, produksi, evaluasi, dan keuntungan bagi agency iklan. Media iklan dibagi menjadi empat macam, yakni media cetak, siar, periklanan luar ruang, dan internet. Media cetak terdiri dari surat kabar, dan majalah. Sedangkan media siar terdiri dari radio dan televisi. Iklan di internet terdiri dari beragam bentuk, seperti banner, sponsorship, pop-ups/pop-unders, interstitials, push technologies, link, paid searches, behavior targeting, contextual ads, dan rich media (Belch & Belch, 2009: 490). Kajian Materi 3: Kelompok Referens 1. Kelompok Referens Terdapat jenis kelompok acuan menurut Ujang (2017: 306- 307) antara lain: a. Kelompok Informal dan Formal b. Kelompok Primer dan Sekunder c. Kelompok Aspirasi dan Disosiasi Kelompok acuan juga mempunyai pengaruh diantaranya: a. Pengaruh normatif b. Pengaruh ekspresi nilai c. Pengaruh Informasi Beberapa kelompok acuan yang terkait dengan konsumen antara lain: kelompok persahabatan, kelompok belanja, kelompok kerja, kelompok masyarakat maya, dan kelompok pegiat konsumen. Beberapa kelompok acuan yang terkait dengan komunikasi pemasaran antara lain: selebriti, ahli/pakar, orang biasa, para eksekutif dan karyawan. Kajian Materi 4: Word of Mouth (WOM) 1. Word Of Mouth (WOM) Word of mouth (WOM) dapat mempengaruhi perubahan sikap konsumen dalam mengambil keputusan. WOW merupakan komunikasi satu arah tentang sebuah produk, merek, perusahaan, atau organisasi lain namun bukan termasuk non komersial dan mempunyai pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi seseorang (Walker, 2001; Cheung, 2007). Penyebaran informasi melalui WOM menjadi lebih efektif, namun juga akan menjadi bumerang jika infomasi buruk yang tersebar. Berdasarkan penelitian, menunjukkan bahwa 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga saat memutuskan membeli produk (Suhendra, 2015). Kegiatan Belajar 3 (Kedudukan Keluarga dan Kedudukan Sosial) Kajian Materi 1 : Kedudukan Keluarga dan Kedudukan Sosial 1. Keluarga adalah kelompok sosial terkecil dalam lingkup kemasyarakatan. Setiap anggota keluarga merupakan konsumen yang perilakunya dipengaruhi oleh anggota-anggota keluarga lainnya. 2. Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial istilah kedudukan sosial hakekatnya mewujudkan sistem kedudukan yang pokok dalam masyarakat. Kedudukan sosial menunjukkan lapisan sosial yang didasarkan atas kriteria ekonomi. 3. Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain. Kajian Materi 2: Pengaruh Budaya terhadap Perilaku Konsumen 1. Pengaruh Budaya terhadap Perilaku Konsumen Pengaruh budaya dalam perilaku konsumen dibagi menjadi empat jenis, antara lain: a. Pengaruh Budaya yang tidak disadari b. Pengaruh Budaya dapat memuaskan kebutuhan c. Pengaruh Budaya yang dapat dipelajari d. Pengaruh budaya yang Berupa Tradisi
Kajian Materi 3: Sub Budaya dan Perilaku
Konsumen 1. Sub Budaya dan Perilaku Konsumen Suatu perusahaan membuat produk sesuai dengan daerah dimana produk tesebut dipasarkan (Kotler dan Keller, 2007). Solomon (2004) menyatakan bahwa sub budaya terdiri dari anggota yang memiliki kesamaan kepercayaan dan pengalaman yang membedakan anggota tersebut dari yang lain. e. Usia Mowen & Minor (2002) membagi subkebudayaan utama dalam usia subkebudayaan yang lebih mainstream sebagai berikut: 1) Baby Boomer 2) Generasi X (1961-1980) 3) Generasi Y (Generasi Milenial – 1981 s.d 1994) 4) Generasi Z (Tahun kelahiran 1995- 2010) 5) Generasi Alpha (Tahun kelahiran 2010 – Sekarang) f. Agama g. Kelas sosial h. Jenis kelamin i. Etnis Tiga etnis subbudaya yang penting bagi pemasar adalah subbudaya Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia- Amerika Kajian Materi 4: Perilaku Konsumen Lintas Budaya dan Perspektif Internasional 1. Perilaku Konsumen Lintas Budaya dan Perspektif Internasional Analisis lintas budaya sering memerlukan pengidentifikasian implikasi kultur terhadap peran-peran pembelian keluarga, fungsi produk, desain produk, aktivitas promosi dan penjualan, sistem saluran dan penentuan harga. a. Misinterpretasi Penilaian Lintas Budaya Secara konseptual analisis kultural itu dapat didasarkan pada yang manapun dari ketiga pendekatan sebagai berikut: 1) Pendekatan etnosentrime, menganggap “kamilah yang terbaik”. 2) Pendekatan asimilasi. 3) Pendekatan keunggulan pandangan tuan rumah b. Adaptasi Budaya Terdapat tiga lingkup yang tercakup dalam adaptasi bisnis luar negeri: produk, institusi dan individu. 1) Produk dapat dipasarkan ke luar negeri, dengan dimodifikasi hingga cocok dengan iklim, spesifikasi elektronik, preferensi warna, dan minat luar negeri, atau produk itu dirancang ulang sama sekali agak sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. 2) Tingkah laku institusi meliputi adaptasi organisasi dan interaksi- interaksi bisnis untuk mencocokkan dengan perspektif negara setempat. 3) Adaptasi tanggapan individu terhadap situasi negara-negara setempat harus benar-benar bebas dari SRC (berdasarkan kriteria sendiri/ self-reference criterion) Kegiatan Belajar 4 (keputusan konsumen, etika pemasaran, dan merancang penelitian konsumen) Kajian Materi 1 : keputusan konsumen 1. Keputusan konsumen merupakan tindakan konsumen memutuskan pembelian produk dengan berbagai dasar pertimbangan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya. 2. Lingkungan Pemasaran dan Keputusan Konsumen a. Lingkungan mikro b. Lingkungan makro 3. Tipe Pengambilan Keputusan Konsumen a. Keputusan pembelian yang rumit b. Perilaku pembelian pengurang ketidaknyamanan c. Perilaku pembelian yang mencari variasi d. Perilaku pembelian karena kebiasaan 4. Faktor–faktor yang menentukan tingkat keterlibat konsumen : a. Pengalaman Sebelumnya (Previous experience) b. Minat (Interest) c. Risiko atas konsekuensi negatif (Perceived Risk of Negative d. Situation (Keadaan) e. Social Visibility (Visibilitas Sosial) 5. Proses Keputusan Konsumen a. Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition) b. Pencarian Informasi (Search) c. Evaluasi Alternatif Pra Pembelian (Pre – Purchase Alternative Evaluation d. Pembelian (Purchase) e. Consumption (Konsumsi) f. Evaluasi Alternatif Pasca Pembelian Post – Purchase Alternative Evaluation Kajian Materi 2: Difusi Inovasi 1. Difusi Inovasi Difusi Inovasi terdiri atas dua kata yaitu difusi dan inovasi. Rogers dalam Sumarman (2017) menyatakan bahwa difusi sebagai proses suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara para anggota suatu sistem sosial. Tujuan utama dari difusi inovasi adalah diadopsinya suatu inovasi meliputi ilmu pengetahuan, teknologi, bidang pengembangan masyarakat oleh anggota sistem sosial tertentu. Menurut Rogers dalam Sumarman (2017), proses difusi inovasi terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) Tahap Pengetahuan (Knowledge) 2) Tahap Bujukan (Persuasion), 3) Tahap Keputusan (Decision) 4) Tahap Implementasi (Implementation) 5) Tahap Konfirmasi (Confirmation) a. Komponen difusi inovasi Menurut Rogers dalam Mowen & Minor (2002) terdapat 4 elemen pokok difusi inovasi, yaitu : 1) Inovasi 2) Komunikasi dengan saluran tertentu 3) Waktu 4) Sistem Sosial b. Tahapan proses difusi inovasi Rogers dalam Mowen & Minor (2002) telah merevisi kembali teorinya tentang tahapan keputusan tentang inovasi yaitu: Knowledge (pengetahuan), Persuasion (persuasi), Decision (keputusan), Implementation (pelaksanaan), dan Confirmation (konfirmasi). Beberapa strategi untuk mempercepat difusi antaralain sebagai berikut: a. Mencari pasar yang lain dan tujukan kegiatan strategi pada inovator dalam pasar. b. Pilih media yang dapat mencapai semua pengambil keputusan dan berikan tema yang dapat mengurangi konflik. c. Menggunakan iklan secara intensif dengan menonjolkan kegunaan produk. d. Tekankan atribut produk yang sesuai dengan nilai dan norma e. Distribusi melalui gerai dengan pelayanan yang tinggi f. Demonstrasikan produk g. Tingkatkan upaya iklan secara intensif misalnya: 1) Gunakan sampel gratis untuk para early adopter 2) Harga khusus untuk agen-agen 3) Menggunakan orang/artis yang memiliki kredibilitas tinggi untuk menyakinkan konsumen Kajian Materi 3: Etika Marketing dan Tanggung Jawab Sosial 2. Etika Marketing dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan harus dapat mematuhi semua hukum dan peraturan serta memastikan bahwa mereka bertindak secara etis dan jujur. a. Peran Etika Marketing dan Perlindungan Konsumen dalam Strategi Pemasaran b. Tanggung jawab sosial terhadap konsumen Tanggung jawab sosial dalam pemasaran Selain masalah etika bisnis, konsumen juga mempunyai hak konsumen yang terdiri atas: 1) Hak untuk memperoleh keamanan 2) Hak untuk memperoleh informasi 3) Hak untuk didengarkan 4) Hak untuk memilih c. Isu kebijakan dalam bidang konsumen Berkaitan dengan penetapan kebijakan yang jelas mengenai bagaimana mengembangkan produk yang aman, menyediakan alat dan sumber daya yang memadai sesuai dengan pengawasan pasar dan lembaga penegakan hukum sebagai langkah pencegahan risiko. Kajian Materi 4: Penelitian Konsumen 3. Penelitian Konsumen a. Macam-macam penelitian perilaku konsumen Mamang dan Sopiah (2013) menyatakan bahwa terdapat dua macam penelitian perilaku konsumen, antara lain: 1) Penelitian Eksplorasi Metode yang digunakan dalam penelitian eksplorasi adalah: a) Metode memengruhi konsumen b) Metode memusatkan atau memfokuskan kelompok konsumen 2) Penelitian tentang kesimpulan konsumen Penelitian ini tidak dirancang untuk menyimpulkan jawaban yang diberikan oleh konsumen b. Pendekatan penelitian konsumen Ada dua pendekatan penelitian yakni antara lain: 1) Pendekatan penelitian lintas- bagian 2) Pendekatan penelitian longitudinal c. Prosedur Penelitian Konsumen Terdapat 9 langkah utama untuk emlakukan riset penelitian, yakni: 1) Mendefinisikan dan merumuskan masalah 2) Melakukan studi kepustakaan 3) Memformulasikan hipotesis 4) Menentukan model 5) Mengumpulkan data 6) Mengolah dan menyajikan informasi 7) Menganalisis dan mengintepretasi 8) Membuat generalisasi dan kesimpulan 9) Membuat laporan d. Metode Pengumpulan Informasi Konsumen Terdapat tiga metode pengumpulan informasi menurut Mamang dan Sopiah (2013) antara lain sebagai berikut: 1) Metode Observasi 2) Metode Eksperimen 3) Metode Survei e. Teknik-Teknik Pendekatan Keputusan Konsumen Ada beberapa teknik pendekatan konsumen, antara lain: 1) Teknik pendekatan stimulus respons 2) Teknik pendekatan humanistik 3) Teknik pendekatan kombinasi atara stimulus-respons dan humanistik 4) Teknik pendekatan dengan komunikasi yang persuasif Teknik ini menggunakan pendekatan dengan rumus AIDDAS. A (attention) = Perhatian I (interest) = minat D (desire) = hasrat D (decision) = keputusan A (action) = tindakan S (satisfaction) = kepuasan. f. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Riset Perilaku Konsumen Setiadi (2003) menyatakan bahwa terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam riset perilaku konsumen, antara lain: 1) Pengamatan 2) Validitas dan keandalan 3) Kategori 4) Unit perilaku 5) Inferensi peneliti/pengamat (Penarikan kesimpulan oleh peneliti/pengamat) Generalitas atau daya tetap 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Difusi Inovasi
3 Daftar materi yang sering 1. Sub Budaya dan Perilaku Konsumen
mengalami miskonsepsi 2. Lingkungan Mikro dan Makro
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar