Anda di halaman 1dari 4

Kunci Jawaban LKS

Kegiatan I

DIFUSI
Jawaban pertanyaan :
1. Air dan sirup akan tercampur. (Skor : 5)
2. B. bercampur (Skor : 10)
Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi zat pelarut. Sirup memiliki
konsentrasi pelarut yang lebih rendah daripada air, sehingga terjadi proses
penyeimbangan konsentrasi. Selain itu, tidak terdapat membran yang menghalangi proses
penyeimbangan konsentrasi tersebut. Sehingga air dapat bercampur dengan sirup tanpa
diaduk. Hanya saja proses tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama karena tidak
diaduk.
3. Yang terjadi adalah peristiwa difusi. (Skor : 10)
Karena terjadi perpindahan zat (gas, padat, atau cair), dengan atau tanpa melewati
membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya
rendah sehingga konsentrasi zat menjadi sama.

Kegiatan II

OSMOSIS
Tabel pengamatan:

No Larutan Panjang Kentang (cm)


Awal Percobaan Akhir Percobaan

1 Air suling

2 Larutan gula
Skor diberikan sesuai dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan kelengkapan
data yang diperoleh. Pada larutan gula panjang awal seharusnya lebih panjang daripada panjang
akhir dan pada air suling seharusnya panjang awal sama dengan panjang akhir.

Jawaban pertanyaan:
1. Panjang akhir pada kentang yang direndam dengan air suling tidak mengalami
perubahan panjang. Panjangnya tetap sama 2 cm. Hal ini dikarenakan konsentrasi zat
terlarut di dalam sel kentang sama dengan konsentrasi zat terlarut air suling (larutan
isotonis). Sehingga tidak ada perpindahan pelarut baik dari atau ke dalam sel kentang.
Panjang akhir pada kentang yang direndam dengan air gula mengalami perubahan
panjang. Kentang mengalami penurunan panjang. Selisih panjang awal dikurangi panjang
akhir sebesar 0.6 cm. Hal tersebut dikarenakan konsentrasi zat terlarut di larutan gula
lebih tinggi daripada dalam kentang. Sehingga air dari kentang terserap keluar untuk
menyeimbangkan konsentrasi. (Skor : 10)
2. Osmosis adalah perpindahan air dari larutan hipotonis (konsentrasi air tinggi, konsentrasi
zat terlarut rendah) ke larutan yang hipertonis (konsentrasi air rendah, konsentrasi zat
terlarut tinggi) melalui membran semipermeabel. Jika sel dimasukkan ke dalam larutan
hipertonis, maka sel akan mengalami penyusutan karena pelarut bergerak dari sel menuju ke
luar sel. Sel darah merah akan normal jika dimasukkan ke dalam larutan yang isotonis
(konsentrasi di dalam dan di luar sel sama). (Skor : 10 )
3. Tidak sama. (Skor : 10 )
Pembeda Kegiatan I Kegiatan II

Peristiwa yang terjadi Difusi Osmosis

Membran yang dilewati Pemeabel Semipermeabel

Yang bergerak Zat terlarut Pelarut


maupun pelarut
Kegiatan III

TRANSPORT AKTIF

Jawaban pertanyaan :
1. Molekul masuk ke dalam sel melalui membran impermeable. Pertama, solute (zat/molekul)
berada di dalam sel (sitoplasma) masuk ke dalam sel. Molekul menempel pada protein
transport (gambar 1). Dibutuhkan ATP untuk melepaskan molekul. ATP dipecah menjadi
ADP dan phosphate (gambar 2). Phosphat menempel pada protein, kemudian molekul
dikeluarkan dari dalam sel (gambar 3). Molekul kedua (molekul yang ada di luar sel)
menempel pada protein transport (gambar 4). Kemudian, phosphate lepas karena ada
molekul yang menempel pada protein transport (gambar 5). Molekul kedua dilepaskan oleh
protein transport dan masuk ke dalam sel (gambar 6). (Skor : 10)
2. Tidak sama.
Ketiga kegiatan yang ada merupakan peristiwa yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini: (Skor : 15)

No Pembeda Difusi Osmosis Transport


Aktif
1 Arah terhadap Searah Searah Melawan
gradient konsentrasi
2 Kebutuhan energi ATP Tidak Tidak Perlu

3 Yang berpindah Pelarut dan Pelarut (air) -


zat terlarut
4 Membran yang dilalui Membran Membran Membran
permeabel semi im-
Permeabel permeabel

Anda mungkin juga menyukai