Disusun oleh∶
1. Dela (2110201017)
Kelas ∶ PGMI 1
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
taufik, dan hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada yang terhormat Bapak Amir Hamzah,M.Pd. Selaku dosen pengampu mata
kuliah Materi PKN MI yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini.
Makalah ini penulis yakin masih banyak kekurangannya. Untuk itu penulis
mengharapkan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah
ini.Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dalam upaya meningkatkan prestasi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menjadi amal ibadah kami dalam
mengemban amanah Allah SWT.
ii
DAFTAR ISI
2.4 Strategi......................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasar uraian diatas dapat ditegaskan bahwa dalam mata pelajaran Kewarganegaraan
seorang siswa bukan siswa bukan saja menerima pelajaran berupa pengetahuan, tetapi
pada diri siswa juga harus berkembang sikap, keterampilan dan nilai-nilai.
BAB II
PEMBAHASAN
Ahmad dkk.1 Pada kurikulum 2006 (KTSP) Materi kelas dua semester dua meliputi∶
B. Kurikulum 2013
Di dalam kurikulum 2013 pada kelas 2 terdapat delapan tema yang mana tema
1-4 untuk semester 1 dan tema 5-8 untuk semester 2, adapun materi-materi
pendidikan kewarganegaraan pada kelas 2 semester 2 meliputi∶
1. Tema 5 Pengalamanku
A. Subtema 1
1
H.M. Said H. Ahmad, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD Kelas 2 (Penerbit Erlangga,2006),hlm.1
3) Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”
4) Menjelaskan hubungan gambar pada lambang negara dengan sila-sila
pancasila.
B. Subtema 2
C. Subtema 3
D. Subtema 4
1) Menerima sikap sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di rumah
dan sekolah. 2
2) Menerima aturan dan tata tertib yang berlaku di rumah dan sekolah.
2
Taufina, “Tema 5 Pengalamanku”, (Jakarta∶ Kementrian Pendidikan dan Kebudayan, 2017). Hlm.170
3) Mengindentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4) Menceritakan hubungan simbol dan sila-sila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
A. Subtema 1
1) Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Melaksanakan aturan yang berlaku dirumah dan tata tertib yang berlaku di
sekolah.
3) Mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
4) Menceritakan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
B. Subtema 2
C. Subtema 3
D. Subtema 4
3
Irene Maria Juli Astuti, dkk. “Tema 6 Merawat hewan dan tumbuhan”.(Jakarta∶ Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017). Hlm. 1
1) Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Melaksanakan aturan yang berlaku dirumah dan tata tertib yang berlaku di
sekolah.
3) Mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
4) Menceritakan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
3. Tema 7 Kebersamaan
A. Subtema 1
B. Subtema 2
C. Subtema 3
4
Purnomosidi, “Tema 7 Kebersamaan”. (Jakarta∶ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017). Hlm. 1
4) Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
D. Subtema 4
A. Subtema 1
B. Subtema 2
5
Taufina, “Tema 8 Keselamatan di rumah dan diperjalanan”, (Jakarta∶ Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014) hlm. 1.
C. Subtema 3
D. Subtema 4
6
Deni hadiana, Highlitht Kritis Kurikulum Prototipe hlm.9
2. Berbasis kompetensi, bukan konten∶ kurikulum dirancang berdasarkan
kompetensi yang ingin dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau materi
tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisai∶ kurikulum dirancang sesuai konteks
(budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
2.3 Analisis
Berdasarkan analisis kami perbedaan antara pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan kelas 2 semester 2 pada kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
adalah:7
A. Pada buku kurikulum 2006 pendidikan kewarganegaraankelas II SD/MI untuk
semester 2, terdapat 4 pokok pembahasan (Bab). Bab yang kelima yaitu berisi
tentang materi “Musyawarah” yang tujuannya agar peserta didik mengetahui
pengertian musyawarah, menngenal kegiatan musyawarah itu, dan Sikap dalam
bermusyawarah. Sedangkan pada bab yang keenam. Yaitu berisi tentang materi
”Kejujuran” yang bertujuan agar peserta didik tau aturan yang ada dalam manfaat
dari berkata jujur dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pada bab yang ketujuh.
Yaitu berisi tentang materi “Kedisiplinan” yang bertujuan agar peserta didik tau
cara bersikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pada yang
kedelapan. Yaitu berisi tenatng materi “Senang bekerja” yang bertujuan agar
peserta didik tau dalam melakukan pekerjaan yang benar dalam masyakarat
maupun dalam keluarga,
B. Pada buku kurikulum 2013, terbagi atas tema-tema (tema 1-8). Pada semester 2
khususnya ada 4 tema (tema 5-8) yang setiap temanya terdiri dari 1 subtema, dan
di dalam tema tersebut terdiri atas 6 pembelajaran. Kementrian pendidikan dan
kebudayaan menjelaskan bahwa buku siswa merupakan buku panduan sekaligus
buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran. Buku siswa juga didesain secara menarik dipenuhi dengan ilustrasi
yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.
7
Dwi Putri Lestari, skripsi: “Analisis Keseuain isi buku teks siswa kelas III SD/MI tema pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup dengan kurikulum 2013” (Purwakerto: IAIN, 2021), Hal 9.
2.4 Strategi
Berdasarkan analisis, strategi pengajaran yang cocok digunakan pada materi Pendidikan
Kewarganegaraan kelas 2 SD/MI baik kurikulum 2006 maupun 2013 seperti yang sudah
dijabarkan sebelumnya, diantaranya yaitu:8
a. Strategi Deduktif
Dengan Strategi Deduktif materi atau bahan pelajaran diolah dari mulai
yang umum, generalisasi atau rumusan, ke yang bersifat khusus atau bagian-
bagian. Bagian itu dapat berupa sifat, atribut atau ciri-ciri. Strategi Deduktif dapat
digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep
terdefinisi.
8
Intriyah, Strategi Pembelajaran PKn sebagai Sarana Pembentukan Karakter Siswa SD dalam
Mencintai Negaranyamelalui Materi Menjaga Keutuhan Negara Indonesia, Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN
(2017), Vol.2., No.1., hlm.18.
melaksanakan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditentukan oleh guru.
b. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara untuk memberikan motivasi pada siswa agar
bangkit pemikirannya untuk bertanya, selama mendengarkan pelajaran atau
mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai isi pembelajaran yang sedang diajarkan
guru agar dimengerti, bermanfaat, dan dapat diingat denngan baik
c. Metode ceramah
Metode ceramah ialah cara mengajar yang paling traisional dan telah lama dijalankan
dalam sejarah pendidikan, yaitu dimana seorang guru menularkan pengetahuannya
kepada siswa secara lisan atau ceramah.
2.6 Media
Berdasarkan analisis, media pembelajaran yang cocok digunakan pada materiPendidikan
Kewarganegaraan kelas 2 SD/MI baik kurikulum 2006 maupun 2013 sepertiyang sudah
dijabarkan sebelumnya, diantaranya yaitu media Visual dan Audiovisual. 9
1. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat, tanpa mengandung unsursuara.
Media ini berupa film slide, foto, transfaransi, lukisan, gambar dan bentukmedia cetak
lainnya.
2. Media Audiovisual
Media audiovisual adalah media yang selain mengandung unsur gambar sepertimedia
visual, media ini juga mengandung unsur suara. Media ini berupa video, film,slide
suara, dsb. Media ini dianggap unggul dan lebih menarik.
9
Saodah, dkk., “Penggunaan Media dalam Pembelajaran PKN SD” Jurnal Pendidikan dan Dakwah
(2020), Vol.2,No.3, hlm. 392
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian kurikulum, dapat kami simpulkan kurikulum adalah serangkaian rencana
pembelajaran mengenai mata pelajaran , metode pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
di tempuh oleh siswa yang telah di sesuaikan dengan jenjang pendidikan masing masing.
Dari Kurikulum tahun 1975 sampai Kurikulum 2006 (KTSP) kurikulum yang
Paling efisien adalah kurikulum 2006 (KTSP) yang berorientasi pada sistem PAKEM
(Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) karena ditangan gurulah kurikulum
ini dapat hidup dan berkembang sebab pengembangan materi kurikulum akan baik apabila
sesuai dengan tingkat perkembangan nalar siswa, perbedaan perseorangan dan kemampuan
daya serap siswa, suasana pembelajaran yang kondusif, serta sarana dan sumber belajar yang
tersedia.Untuk Kurikulum 2013, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD
diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain seperti B. Indonesia dan IPS yang diajarkan
secara terpadu sesuai dengan tema yang dibahas. Intinya, yang dihapuskan adalah nama
pelajarannya namun substansi pelajaran IPS tidak ada satu pun yang dihilangkan.
3.2 Saran
Perubahan kurikulum dari tahun ke tahun mengalami perkembangan namun Sebagus
apapun rancangan kurikulum tersebut jika pelaksanaannya tidak berjalan dengan semestinya
maka keberhasilan tujuan awal tidak akan dicapai. Oleh karena itu untuk menjalankan
Kurikulum 2013 dengan berhasil kita memerlukan guru yang benar-benar profesional.
Sebelum Kurikulum 2013 diaplikasi kita harus mampu mempersiapkan guru baru untuk
menjalankan kurikulum baru tersebut. Para guru diberi sosialisasi dan pelatihan mengenai
kurikulum baru yang akan mereka jalankan. Ketika pemerintah yakin bahwa gurunya sudah
siap maka kurikulum baru pun baru dapat diimplementasikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Putri Lestari, skripsi: “Analisis Keseuain isi buku teks siswa kelas III SD/MI tema pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup dengan kurikulum 2013” (Purwakerto: IAIN, 2021)
H.M. Said H. Ahmad, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD Kelas 2 (Penerbit Erlangga,2006)
Irene maria juli astuti, Tema 6 Merawat hewan dan tumbuhan, Jakarta∶ Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
Intriyah, Strategi Pembelajaran PKn sebagai Sarana Pembentukan Karakter Siswa SD dalam Mencintai
Negaranyamelalui Materi Menjaga Keutuhan Negara Indonesia, Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN
(2017), Vol.2., No.1.
Saodah, dkk., “Penggunaan Media dalam Pembelajaran PKN SD” Jurnal Pendidikan dan Dakwah (2020),
Vol.2,No.3
Taufina, Tema 8 Keselamatan di rumah dan diperjalanan, Jakarta∶ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
2014