ANALISIS PEMETAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

SATUAN PENDIDIK: SMP RABBANI ISLAMIC SCHOOL

FASE/KELAS : D / VII Semester 1
MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik dengan menggunakan
melakukan pemfaktoran bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka dap
bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) untuk menyelesaikan masalah yang terkait, menjelask
jaring-jaringnya. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait dengan garis transversal, sifat
menginterpretasi diagram batang dan diagram lingkaran. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili sua
frekuensi relatif dan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu
percobaan sederhana.

NO ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

1 2 3
1 BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menuliskan,
dan membandingkan bilangan bulat, dapat melakukan
operasi pada ragam bilangan tersebut dengan beberapa cara
dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menuliskan,
membandingkan, dan melakukan operasi pada bilangan
rasional dan irasional, bilangan desimal. dengan beberapa
cara dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.

Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan

membandingkan himpunan

Di akhir fase D, peserta didik dapat menggunakan faktorisasi

prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Di akhir fase D, peserta didik dapat menggunakan faktorisasi
prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.

Di akhir fase D, peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat

operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
 Di akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan
persamaan linear satu variabel

2.4 Peserta didik dapat menyelesaikan pertidaksamaan

linear satu variabel

3 GEOMETRI Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan teorema yang

terkait dengan sudut pada garis transversal, segitiga dan
segiempat kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun.
Mereka dapat menggunakan teorema tersebut dalam
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut pada sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak).
4 Analisa Data Di akhir fase D, peserta didik dapat menganalisis hubungan
dan Peluang antara data dengan cara penyajiannya (tabel,diagram garis,
diagram batang, dan diagram lingkaran

Mengetahui
Kepala SMP RABBANI
RAHMATSYAH, MA
NIP -
AIAN PEMBELAJARAN (CP) MENJADI TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)

al peserta didik dengan menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika yang dipelajari pada fase ini.Mereka mam
porsi dan laju perubahan. Mereka dapat menyajikan dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel da
ikan masalah yang terkait, menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhada
terkait dengan garis transversal, sifat kongruen dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat. Mereka dapat menunjukkan k
mengambil sampel yang mewakili suatu populasi, menggunakan mean, median, modus, range untuk menyelesaikan masalah;

KELAS
MATERI TUJUAN PEMBELAJARAN
VII
4 5
1.1 Bilangan Bulat
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :

1.1.1 Menentukan letak bilangan bulat pada garis

bilangan dengan tepat V

1.1.2 Mengurutkan bilangan bulat dengan tepat V

1.1.3 Membandingkan bilangan bulat dengan tepat V
1.1.4 Menentukan Sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif pada bilangan bulat dengan tepat V

1.1.5 Menentukan hasil operasi hitung bilangan bulat

dengan tepat V

1.1.6 Melakukan pemfaktoran bilangan prima dan

menggunakannya dalam menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan
terbesar (FPB) untuk menyelesaikan masalah yang V
terkait dengan kehidupan sehari-hari dengan tepat

1.1.7 Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan

dengan operasi hitung bilangan bulat menggunakan
sifat-sifat komutatif, asosiatif dan distributif dengan V
tepat
1.2. Bilangan Pecahan
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :

1.2.1 Memberikan contoh bentuk bilangan pecahan

(pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, persen dan V
permil) dengan tepat
1.2.2 Mengubah bentuk bilangan pecahan biasa ke V
pecahan campuran dan sebaliknya dengan tepat

1.2.3 Mengubah bentuk bilangan pecahan biasa dan

pecahan campuran ke pecahan desimal dan sebaliknya V
dengan tepat
1.2.4 Mengubah bentuk bilangan pecahan biasa,
campuran dan desimal ke persen dan permil serta V
sebaliknya dengan tepat
1.2.5 Membandingkan bilangan pecahan (pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, persen dan permil) dan V
mengurutkannya dengan tepat
1.2.6 Menentukan hasil operasi pada bilangan pecahan V
termasuk operasi campuran dengan tepat

1.2.7 Menterjemahkan masalah kontekstual ke dalam V

operasi pada bilangan pecahan dengan tepat
1.2.8 Menyelesaikan masalah kontekstual pada operasi
pecahan dengan tepat V

1.3 Himpunan Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :

1.3.1 Menjelaskan dan menyatakan himpunan,

himpunan bagian, himpunan kosong dan komplemen V
himpunan dengan tepat

1.3.2 Membuat contoh-contoh kumpulan yang

V
merupakan suatu himpunan dengan tepat

1.3.3 Menyatakan anggota dan bukan anggota himpunan

dan menentukan berbagai cara menyatakan himpunan V
dengan tepat

1.3.4 Mengenal himpunan berhingga dan himpunan tak

V
berhingga dengan tepat

1.3.5 Menentukan himpunan semesta yang mungkin

V
dari suatu himpunan dengan tepat

1.4 Rasio dan Proporsi Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :
1.4 Rasio dan Proporsi

1.4.1 Menjelaskan dan menuliskan pengertian rasio dan V

mengubahnya kedalam bentuk sederhana dengan tepat
1.4.2 Menjelaskan konsep perbandingan senilai dan V
berbalik nilai dengan tepat
1.4.3 Menentukan perbandingan senilai dan berbalik V
nilai dengan tepat
1.4.4 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan V
berbalik nilai dengan tepat

1.4.5 Merancang percobaan sederhana dalam

menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari yang V
berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai
dengan tepat
1.4.6 Menjelaskan konsep skala perbandingan dan V
hubungannya dengan rasio dengan tepat

1.4.7 Membuat denah dengan menggunakan konsep

skala perbandingan dan hubungannya dengan rasio V
dengan tepat

V
1.4.8 Menjelaskan konsep skala pada peta dengan tepat
1.4.9 Menentukan skala, jarak pada peta,dan jarak
sebenarnya jika salah satu unsur yang lain diketahui V
dengan tepat
1.4.10 Menjelaskan pengertian kecepatan dan debit V
dengan tepat
1.4.11Menyelesaikan persoalan terkait dengan rasio dan
laju perubahan (kecepatan dan debit) dalam masalah V
kontekstual dengan tepat
2.2 Bentuk Aljabar Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :
2.2.1 Menjelaskan unsur-unsur aljabar
(koefisien,variabel dan konstanta), suku sejenis dan V
suku tak sejenis dengan tepat
2.2.2 Mengidentifikasi variabel, koefisien,
konstanta,suku aljabar, koefisien suku, suku sejenis dan
suku tak sejenis dalam suatu bentuk aljabar dengan V
tepat
2.2.3 Menyusun bentuk aljabar berdasarkan unsurnya
(dari derajat tertinggi) dengan tepat V
2.2.4. Menyusun bentuk aljabar berdasarkan unsurnya
(dari derajat tertinggi) V

2.3 Persamaan Linear Satu
Variabel (PLSV)
2.4 Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel (PtLSV)
3.1 Garis dan Sudut
2.2.5 Menghitung operasi bentuk aljabar dan bentuk
pecahan aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian) dengan suku sejenis dengan tepat V
2.2.6 Menjelaskan dan menggunakan sifat operasi
(komutatif, asosiatif dan distributif) pada bentuk aljabar.
Contoh: memfaktorkan bentuk aljabar dengan tepat V
2.2.7 Menyelesaikan masalah kontekstual pada operasi
bentuk aljabar dengan tepat V
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :
2.3.1 Memahami konsep persamaan linear satu variabel
V
dengan tepat
2.3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear satu
V
variabel dengan tepat
2.3.3 Membuat model matematika dan menyelesaikan
model matematika dari masalah kontektsual yang
V
berkaitan dengan persamaan linier satu variabel dengan
tepat
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep pertidaksamaan dengan simbol
V
"<", ">" , "≤" dan "≥" . dengan tepat
2. Mendefinisikan dan memodelkan pertidaksamaan
V
linear satu variabel dengan tepat
3. Menentukan nilai variabel pertidaksamaan linear satu
V
variabel dengan tepat
4. Menggunakan “Variabel “ dalam menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear V
satu variabel dengan tepat
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :
3.1.1 Menjelaskan pengertian garis dan pengertian
sudut dengan tepat V
3.1.2 Mengidentifikasi jenis garis dan jenis sudut
berdasarkan besar sudut dan menulis nama garis dan V
nama sudut dengan tepat
3.1.3 Mengidentifikasi kedudukan dua garis (sejajar,
berhimpit,berpotongan) dengan tepat V
3.1.4 Membedakan sudut komplemen dan sudut
suplemen pada perpotongan dua garis atau lebih yang
membentuk jumlah sudut siku-siku dan jumlah sudut V
pelurus dengan tepat
 3.1.5 Menggambar dua garis lurus yang sejajar dan
berpotongan dengan garis transversaldengan tepat V

3.1.6 Dari hasil gambar, siswa mengidentifikasi dan

menemukan sudut yang sama besar yang terbentuk
dari perpotongan dua garis lurus yang sejajar dengan V
garis transversal dengan tepat
3.1.7 Dari hasil gambar, siswa menjelaskan hubungan
antar sudut pada dua buah garis lurus yang sejajar dan
berpotongan dengan garis transversal. Contoh: sudut
sehadap, sudut bertolak belakang, sudut V
berseberangan dalam dan luar, dll.dengan tepat

3.1.8 Menentukan nilai sudut jika diketahui salah satu

sudutnya pada dua buah garis lurus yang sejajar dan
berpotongan garis transversal dengan tepat V

3.1.9 Menerapkan hubungan antar sudut pada dua

garis lurus yang sejajar dan berpotongan dengan garis
transversal dalam menentukan nilai sudut yang tidak
V
diketahui dalam segitiga dan segi-empat dengan tepat

4.1 Statistika
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan modul ajar,
peserta didik diharapkan dapat :

4.1.1  Menjelaskan pengertian data dalam kehidupan V

sehari-hari.
4.1.2 Menjelaskan cara mengambil/mengumpulkan V
data.
4.1.3 Menjelaskan proses pengeolahan data V
4.1.4 Menyajikan data dalam tabel. V
4.1.5  Menyajikan data dalam bentuk diagram batang. V
4.1.6 Menyajikan data dalam bentuk diagram garis. V
4.1.7   Menyajikan data dalam bentuk diagram V
lingkaran.
4.1.8. Membaca diagram batang, diagram garis dan V
diagram lingkaran
4.1.9 Menafsirkan diagram batang, diagram garis dan V
diagram lingkaran
pada fase ini.Mereka mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal
aan linier satu variabel dan sistem persamaan linier dengan dua variabel dengan beberapa cara, memahami dan menyajikan re
dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, luas, dan/atau volume. Mereka dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prism
reka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya. Mereka dapat melakukan transformasi geome
menyelesaikan masalah; dan menginvestigasi dampak perubahan data terhadap pengukuran pusat. Merekadapat menjelaskan

Penilaian
KELAS
Teknik/Bentuk Contoh Intrumen
VIII IX VII VIII IX VII VIII
6 7 8 9 10 8 9
Tes tertulis, essay, 1). Diketahui bilangan C dan
ggunakan modul ajar, penugasan D adalah bilangan bulat
negatif. Bilangan C tersusun
dari 3 angka, sedangkan
bilangan D tersusun dari 4
angka. Manakah bilangan
yang lebih besar? Jelaskan.
2). Dua ekor ikan mas berada
di dalam akuarium. Ikan yang
besar 15 cm berada di bawah
permukaan air dan ikan yang
kecil 9 cm berada di bawah
permukaan air. Berapa
perbedaan jarak kedua ekor
ikan dari permukaan air?
3). Tentukan hasil dari
a. 5 × ( 15 − 6)
b. 12 × ( −7) + (−16)÷(−2)
c. − 15 ÷ (−3) − 7 × (−4)
 Tes tertulis, essay, 1). Urutkanlah dari yang
ggunakan modul ajar,
penugasan terbesar hingga terkecil
a. 1/2,3/4,6/8,7/8 b.
0,56 ;12% ;1 2/5;8/12
c.0,8 ;48%; 3/4;0,72;12‰

2). Hasil dari

3 : 2,25 + 2x 20 % adalah
3). Pak Ali memiliki sebidang
tanah yang luasnya 280 m².
2/5 bagian dibangun rumah,
1/4 bagian dibangun kolam,
dan sisanya untuk taman.
Luas tanah untuk taman

ggunakan modul ajar, Tes tertulis, Essay, 1.    Sebutkan contoh

penugasan himpunan dan bukan
himpunan masing-masing 3?

2. Dalam suatu kelas terdapat

26 siswa gemar pelajaran
Matematika, 20 siswa gemar
Bahasa Indonesia, 10 siswa
gemar keduanya, dan 5 siswa
tidak gemar
keduanya .Gambarlah
diagram Venn dari keterangan
tersebut dan tentukan banyak
siswa dalam kelas tersebut

ggunakan modul ajar, Tes tertulis, Essay, 1.    Perbandingan uang Rudi
penugasan dan Dodi adalah 3 : 5. Jumlah
uang mereka Rp 400.000,00.
Hitunglah selisih uang
keduanya!
 Tes tertulis, Essay, 1.    Perbandingan uang Rudi
penugasan dan Dodi adalah 3 : 5. Jumlah
uang mereka Rp 400.000,00.
Hitunglah selisih uang
keduanya!

1.    Pembibitan karet UD

Mutiara Hijau, Desa
Pargarutan Baru,
memproduksi bibit unggul
untuk varietas tanaman karet
dengan target produksi 1.500
liter getah karet dari 200
pohon. Berapa banyak getah
karet yang dapat dihasilkan
dari satu pohon karet?

ggunakan modul ajar, Tes tertulis, Essay, Dari bentuk aljabar 2x +3

penugasan manakah yang merupakan
variable, koefesien dan
manakah yang merupakan
konstanta?.
ggunakan modul ajar, Tes tertulis, Essay, Manakah yang merupakan
penugasan PLSV?.
a. 2x = 5
b. 5y
c. 9p -4-= 10
d. 6 -5m = 2
e. 2x2 + 3x + 6 = 0
f. 2a + 3b = -7

ggunakan modul ajar, Tes tertulis, Essay,

penugasan
Ubahlah masalah-masalah
berikut ke dalam bentuk
pertidaksamaan liniear satu
variabel.
a. Sebuah bus dapat
mengangkut tidak kurang dari
60 penumpang.
b. Jarak rumah Bondi ke
sekolah lebih dari seratus
meter.

Tes tertulis, Essay, 1).  Jelaskan definisi titik,

ggunakan modul ajar,
penugasan garis, dan bidang
2). Lukislah sudut-sudut
berikut ini dengan
menggunakan penggaris dan
jangka:
a.450
b.750
c.1200
3). Besar suatu sudut adalah
2/3 kali penyikunya. Berapa
besar sudut tersebut...
 Tes tertulis, Essay, 1). jelaskan pengertian datum
ggunakan modul ajar, penugasan dan data, berikan contohnya!
2). Tuliskan dan jelaskan
cara-cara mengumpulkan data
ARIANTO, ST
sional, bilangan desimal, bilanganberpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah;
hami dan menyajikan relasi dan fungsi. Mereka dapat menentukan luas permukaan dan volume
ng bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari
kan transformasi geometri tunggal di bidang koordinat Kartesius. Mereka dapat membuat dan
erekadapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang,

men Model/ Metode

Alokasi Waktu Sumber Belajar
IX Pembelajaran
10
Pembelajaran 1). Tohir, Muhammad,
kooperatif/ saintifik, / dkk. 2016 Buku Guru
tanya jawab, diskusi Matematika. SMP/MTs
kelompok, penugasan Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
8 Pertemuan 3). Modul Ajar
Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,
saintifik, / tanya dkk. 2016 Buku Guru
jawab, diskusi Matematika. SMP/MTs
kelompok, penugasan Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
3). Modul Ajar
8 Pertemuan

Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,

saintifik, / tanya dkk. 2016 Buku Guru
jawab, diskusi Matematika. SMP/MTs
kelompok, penugasan Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
7 Pertemuan Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
3). Modul Ajar

Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,

saintifik, / tanya
jawab, diskusi
kelompok, penugasan
dkk. 2016 Buku Guru
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,
saintifik, / tanya dkk. 2016 Buku Guru
jawab, diskusi Matematika. SMP/MTs
kelompok, penugasan Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
3). Modul Ajar

7 Pertemuan

Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,

saintifik, / tanya dkk. 2016 Buku Guru
jawab, diskusi Matematika. SMP/MTs
kelompok, penugasan Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
7 Pertemuan 3). Modul Ajar
 perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
7 Pertemuan 3). Modul Ajar

Pembelajaran PBL/
saintifik, / tanya
jawab, diskusi
kelompok, penugasan

6 Pertemuan

Pembelajaran PBL/
saintifik, / tanya
jawab, diskusi
kelompok, penugasan

6 Pertemuan

Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,

saintifik, / tanya
jawab, diskusi
kelompok, penugasan
dkk. 2016 Buku Guru
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
3). Modul Ajar

7 Pertemuan
 Kemendikbud
3). Modul Ajar

7 Pertemuan

Pembelajaran PBL/ 1). Tohir, Muhammad,

saintifik, / tanya dkk. 2016 Buku Guru
jawab, diskusi Matematika. SMP/MTs
kelompok, penugasan Kelas VII . Jakarta: Puskur
dan perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
2). Tohir, Muhammad,
dkk. 2016 Buku Siswa
Matematika. SMP/MTs
Kelas VII Semester 1.
7 Pertemuan
Jakarta: Puskur dan
perbukuan , Balitbang,
Kemendikbud
3). Modul Ajar

Koto Sani, Juni 2022

Guru Mata Pelajaran