Anda di halaman 1dari 46

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP 01 )

Sekolah : SMA Swasta Global Prima Medan


Kelas / Semester : XI / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Sub Materi Pokok : Karakteristik Gelombang Bunyi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

60
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi
4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi
difraksi

C. Indikator
3.10.1 Mendeskripsikan karakteristik bunyi
3.10.2 Mengidentifikasi sifat-sifat gelombang bunyi
3.10.3 Menentukan cepat rambat bunyi dalam berbagai medium (padat, cair, gas)
3.10.4 Menggunakan konsep efek Doppler dan pelayangan bunyi untuk menyele-
saikan masalah terkait gelombang bunyi

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa diharapkan mampu mendeskripsikan karakteristik bunyi
2. Siswa diharapkan mampu sifat-sifat gelombang bunyi
3. Siswa diharapkan mampu menentukan cepat rambat bunyi dalam berbagai
medium (adat, cair, gas)
4. Siswa diharapkan mampu menggunakan konsep efek doppler dan pelayangan
bunyi untuk menyelesaikan masalah terkait gelombang bunyi.

E. Materi Pembelajaran

Pernah merasa bingung kenapa saat berbicara di alam terbuka, suaramu bisa
terdengar sampai jauh? Apalagi kalau kamu berada di atas gunung, suara lantang
dari penduduk bisa terdengar sampai puncak gunung. Hal tersebut bisa terjadi
karena adanya karakteristik dari gelombang bunyi.

Gelombang Bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium ter-


tentu. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan seba-
gai gelombang longitudinal.

61
Berdasarkan rentang frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi:
1. Infrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz.
2. Audiosonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi antara 20--20.000
Hz. Frekuensi inilah yang dapat didengar oleh telinga manusia.
3. Ultrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi > 20.000 Hz.
Hewan yang dapat mendengar gelombang bunyi ini ialah anjing dan
kelelawar.

Cepat rambat bunyi berbeda-beda tergantung jenis material media rambatnya.


Besar cepat rambat bunyi juga dipengaruhi oleh temperatur, khususnya jika media
rambatnya adalah gas. Contohnya, cepat rambat bunyi di udara pada suhu normal
sebesar  , namun cepat rambat bunyi di udara pada suhu 0 0C hanya sebe-
sar . Karena cepat rambat bunyi di berbagai media rambatnya berbeda,
maka notasi atau persamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga berbeda.
Berikut notasi cepat rambat bunyi pada ketiga media rambat:

 Padat

Dimana,
= modulus elastisitas material (N/m2
= massa jenis material (kg/m3)
 Gas

Dimana,
= takanan gas (N/m2)
= konstanta Laplace (kg/m3)
 Cair

Dimana,
B = modulus Bulk (N/m2)

62
Doppler

 Efek Dopler adalah peristiwa naik atau turunnya frekuensi gelombang


bunyi yang terdengar penerima bunyi ketika sumber bunyi bergerak
mendekat atau menjauh. Contoh efek Dopler dapat dilihat pada gambar
dibawah. Pada saat sumber suara diam, kedua penerima mendengar besar
frekuensi yang sama. Saat sumber suara bergerak, salah satu penerima
mendengar frekuensi yang lebih besar dari sebelumnya dan penerima lain
mendengar frekuensi yang lebih kecil dari sebelumnya.

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]


 Besarnya frekuensi bunyi yang terdengar penerima dinotasikan dengan:


 Dimana,
V = cepat rambat bunyi di udara (m/s)
 = kecepatan pendengar (m/s)
(Bernilai plus (+), jika pendengar mendekati sumber bunyi
Bernilai minus (-), jika pendengar menjauhi sumber bunyi
Bernilai nol (0), jika pendengar diam)
 = kecepatan sumber bunyi (m/s)
(Bernilai plus (+), jika sumber bunyi menjauhi pendengar
Bernilai minus (-), jika sumber bunyi mendekati pendengar
Bernilai nol (0), jika sumber bunyi diam)
 = frekuensi sumber bunyi (Hz)

63
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode pembelajaran: Ceramah, Tanya jawab, diskusi

G. Sumber Pembelajaran
1. Erlangga, (2015),Fisika untuk SMA Kelas XI, Jakarta, Masmedia
2. Bahan ajar interaktif
H. Media/Alat Pembelajaran
a. Media
Laptop/computer/smartphone

64
I. Langkah-langkah Kegiatan

No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit Bahan ajar


◙ Mengucapkan salam ◙ Menjawab salam dari Ceramah interaktif
Pendahuluan
pembuka dan doa guru
◙ Memberikan ◙ Menyimak dan
Tanya Jawab
apersepsi untuk men- menanggapi (memberi
stimulus rasa ingin jawaban) apa yang yang
tahu siswa “per- disampaikan guru
nahkan kalian di
pinggir jalan kemu-
dian melintas sebuah
ambulans dengan
sirine yang berbunyi,
apa yang kalian den-
gar atau rasakan bila

65
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

sumber bunyi itu


mendekat atau men-
jauh?” ◙ Menyimak dan mencatat
◙ Menyampaikan tujuan tujuan dari guru dan
pembelajaran pada belajar dengan santai tapi
siswa dan mengajak serius
belajar santai tapi
serius

Fase 1 : Kegiatan Inti 10 menit Bahan ajar


Memberikan ◙ Memberikan orientasi ◙ Menyimak dan Ceramah interaktif
orientasi tentang pada masalah sesuai menanggapi
permasalahannya dengan yang ada pada (memberikan jawaban)
kepada siswa bahan ajar interaktif apa yang disampaikan
siswa mengenai karak- Tanya Jawab
guru
teristik gelombang
bunyi ◙ Membuat Hipotesis

66
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

2 Fase 2 : ◙ Membagikan siswa ke ◙ Duduk di dalam Ceramah 10 menit Bahan ajar


Mengorganisasikan dalam kelompok kerja kelompok masing- interaktif
siswa untuk belajar yang heterogen masing
◙ Guru memberikan ke- ◙ Siswa memberikan
sempatan kepada pertanyaan kepada guru
siswa untk bertanya

3 Fase 3 : ◙ Membimbing siswa ◙ Melakukan pengamatan 30 menit Bahan ajar


untuk memecahkan sesuai dengan prosedur interaktif
Membantu
masalah dengan yang ditentukan
investigasi mandiri
langkah-langkah pe-
dan kelompok
mecahan masalah
mengenai karakteris-
tik gelombang bunyi

◙ Membimbing setiap
siswa ◙ Berdiskusi dan

67
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

mengumpulkan in- berdialog antar teman Diskusi


formasi untuk kelompok
memecahkan
masalah
◙ Mengajak siswa un-
tuk berdialog dan ◙ Menyelesaikan dan
berdiskusi antar te- menjawab semua
man dalam satu permasalahan yang ada
kelompok
◙ Membantu setiap
kelompok menyele-
saikan dan men-
jawab semua per-
masalahan yang ada.

4 Fase 4 : ◙ Meminta setiap ◙ Menyampaikan hasil Presentasi 10 menit Bahan ajar


Mengembangkan kelompok untuk diskusi dari kelompok interaktif

68
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

dan menyajikan menyampaikan hasil masing-masing


hasil karya diskusi dari masing-
masing kelompok.

5 Fase 5 : ◙ Membantu siswa ◙ Melakukan koreksi Bahan ajar


untuk melakukan (mengkaji ulang) hasil Ceramah interaktif
Menganalisis dan 20 menit
koreksi (mengkaji jawaban permasalahan
mengevaluasi
ulang) hasil jawaban kelompok masing-
proses pemecahan
permasalahan masing dan bersama-
masalah
kelompok masing- sama menyimpulkan
masing pelajaran
◙ Menanyakan kepada ◙ Menjawab pertanyaan
siswa, “Apakah kamu yang diberikan oleh
kesulitan ketika guru
belajar materi ini?”
Kegiatan Penutup
◙ Bersama-sama

69
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

dengan siswa ◙ Bersama-sama dengan


menyimpulkan guru menyimpulkan
pembelajaran yang pembelajaran yang
sudah dilakukan sudah dilakukan
◙ Mengajak peserta ◙ Peserta didik menjawab
didik untuk kuis interaktif
melakukan kuis
interaktif di bahan
ajar interaktif Penugasan
◙ Memberikan tindak
lanjut untuk membaca
materi selanjutnya
yaitu gelombang
stasioner pada alat
penghasil bunyi
◙ Menutup ◙ Menjawab salam
penutup

70
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi Sumber

Guru Siswa Waktu Belajar

pembelajaran dan
mengucapkan salam
penutup

71
76

J. Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Pengamatan Keterampilan Lembar Penilaian keterampilan

Penilaian Pengetahuan Kuis interaktif

Guru Bidang Studi Mahasiswa Peneliti,

Yunda, M.Pd Juli Briana


NIM. 8186176012
77

Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 02 )
Sekolah : SMA Swasta Global Prima Medan
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II
Mata Pelajaran : FISIKA
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Sub Materi Pokok : Gelombang Stasioner pada Alat
Penghasil Bunyi
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
78

B. Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi
4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi
difraksi

C. Indikator
3.10.5 Mengaitkan hubungan antara sumber bunyi dengan resonansi kolom udara
yang dihasilkan dari pipa organa
3.10.7 Memahami penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa diharapkan mampu mengaitkan hubungan antara sumber bunyi dengan
resonansi kolom udara yang dihasilkan dari pipa organa.
2. Siswa mampu memahami penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.

E. Materi Pembelajaran
Setiap bunyi yang kita dengar dihasilkan oleh suatu benda yang bergetar.
Benda yang bergetar tersebut disebut sumber bunyi. Piano, biola, dan instrumen
yang dipergunakan dalam suatu orkes musik merupakan beberapa contoh benda-
benda yang bertindak sebagai sumber bunyi.  Bunyi yang dihasilkan bergantung
pada mekanisme yang dipergunakan untuk membangkitkan bunyi. Getaran yang
timbul dalam musik mungkin dihasilkan oleh gesekan, petikan, atau dengan
meniupkan udara ke dalam instrumen tersebut. Biola, gitar, dan piano
menggunakan senar yang bergetar untuk menghasilkan bunyi. Sementara itu,
terompet, seruling, dan flute menggunakan kolom udara yang bergetar.
79

Gambar disamping menunjukkan gelombang berdiri yang dihasilkan pada senar,


yang menjadi dasar untuk semua alat petik. Frekuensi dasar atau frekuensi reso-
nan paling rendah ditunjukkan dengan simpul tertutup yang terdapat pada kedua
ujungnya. Panjang gelombang nada dasar pada senar adalah dua kali panjang
senar tersebut. Getaran yang dihasilkan senar tidak menghasilkan bunyi yang
cukup keras karena senar terlalu tipis untuk menekan dan meregangkan banyak
udara, maka diperlukan sejenis penguat mekanis untuk memperluas bidang per-
mukaan yang bersentuhan dengan udara sehingga dihasilkan bunyi yang lebih
kuat.
Sebagai contoh adanya kotak bunyi pada gitar dan biola, atau papan bunyi pada
piano.
Alat yang menggunakan kolom udara sebagai sumber bunyi disebut pipa
organa. Alat musik tiup dan pipa organa menghasilkan bunyi dari getaran gelom-
bang berdiri di kolom udara dalam tabung atau pipa, seperti tampak pada Gambar.
Pada beberapa alat musik tiup, bibir pemain yang bergetar membantu mengge-
tarkan kolom udara. Sementara itu, pada instrumen buluh, seperti klarinet dan sak-
sofon, kolom udara dibangkitkan oleh suatu buluh yang terbuat dari bambu atau
bahan lenting lainnya yang dapat digerakkan oleh hembusan napas pemainnya.
Kolom udara bergetar pada kecepatan tetap yang ditentukan oleh panjang buluh.
80

Panjang kolom udara yang efektif dapat diubah dengan membuka dan menutup
sisi lubang dalam pipa. Pipa organa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pipa or-
gana terbuka dan pipa organa tertutup.
1.      Pipa organa tertutup
Tabung yang terbuka di kedua ujungnya pada sebuah alat musik tiup disebut pipa
organa terbuka. Secara grafis, ditunjukkan pada Gambar. Gambar tersebut menun-
jukkan tabung terbuka yang memiliki simpul terbuka simpangan di kedua
ujungnya. Paling tidak terdapat satu simpul tertutup agar terjadi gelombang
berdiri di dalam pipa organa. Satu simpul tertutup berhubungan dengan frekuensi
dasar tabung. 
2.      Pipa organa terbuka
Pada tabung tertutup, tampak pada Gambar menunjukkan bahwa selalu ada sim-
pangan simpul tertutup di ujung tertutup, karena udara tidak bebas bergerak, dan
simpul terbuka di ujung terbuka (di mana udara dapat bergerak bebas). 

D. Model dan Metode Pembelajaran


Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode pembelajaran: Ceramah, Tanya jawab, diskusi

E. Sumber Pembelajaran
Bahan ajar interaktif

F. Media/Alat Pembelajaran
a. Media : Komputer/laptop/smartphone
G. Langkah-langkah Kegiatan

No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Media/Alat Alokasi Sumber

Guru Siswa dan Bahan Waktu Belajar

1 Kegiatan Pendahuluan Ceramah 15 menit Bahan ajar


Pendahuluan ◙ Mengucapkan salam ◙ Menjawab salam dari interaktif
pembuka dan doa guru Tanya jawab
◙ Memberikan ◙ Menyimak dan
apersepsi untuk menanggapi (memberi
menstimulus rasa jawaban) apa yang yang
ingin tahu siswa disampaikan guru
“bagaimana bentuk
gelombang yang terben-
tuk ketika senar di
petik? Bagaimana bisa
dihasilkan nada yang
berbeda-beda pada gi-
tar tersebut?

81
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Media/Alat Alokasi Sumber

Guru Siswa dan Bahan Waktu Belajar

◙ Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
mengajak siswa untuk
belajar santai tapi
serius
◙ Menyimak dan mencatat
tujuan dari guru dan
belajar dengan santai tapi
serius

Fase 1 : Kegiatan Inti Ceramah 15 menit Bahan ajar


Memberikan ◙ Memberikan orientasi ◙ Menyimak dan interaktif
orientasi tentang pada masalah sesuai menanggapi Tanya jawab
permasalahannya dengan yang ada pada (memberikan jawaban)
kepada siswa bahan ajar interaktif apa yang disampaikan
mengenai gelombang guru
stasioner pada alat ◙ Membuat Hipotesis

82
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Media/Alat Alokasi Sumber

Guru Siswa dan Bahan Waktu Belajar

penghasil bunyi

2 Fase 2 : ◙ Membagikan siswa ke ◙ Duduk di dalam Ceramah 10 menit Bahan ajar


Mengorganisasika dalam kelompok kerja kelompok masing- interaktif
n siswa untuk yang heterogen masing
meneliti ◙ Guru memberikan ke- ◙ Siswa memberikan
sempatan kepada pertanyaan kepada guru
siswa uuntuk bertanya

3 Fase 3 : ◙ Membimbing siswa ◙ Melakukan pengamatan Diskusi 50 menit Bahan ajar


Membantu untuk memecahkan sesuai dengan prosedur interaktif
investigasi mandiri masalah dalam ba- yang ditentukan
dan kelompok han ajar interaktif
mengenai gelombang
stasioner pada alat
penghasil bunyi Diskusi
◙ Membimbing setiap
siswa

83
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Media/Alat Alokasi Sumber

Guru Siswa dan Bahan Waktu Belajar

mengumpulkan in-
formasi untuk ◙ Berdiskusi dan
memecahkan berdialog antar teman
masalah kelompok
◙ Mengajak siswa un-
tuk berdialog dan
berdiskusi antar te-
man dalam satu
kelompok
◙ Membantu setiap
kelompok menyele- ◙ Menyelesaikan dan men-
saikan dan men- jawab semua permasala-
jawab semua per- han yang ada
masalahan yang ada

4 Fase 4 : ◙ Meminta setiap ◙ Menyampaikan hasil Presentasi 15 menit Bahan ajar


Mengembangkan kelompok untuk diskusi dari kelompok interaktif

84
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Media/Alat Alokasi Sumber

Guru Siswa dan Bahan Waktu Belajar

dan menyajikan menyampaikan hasil masing-masing


hasil karya diskusi dari masing-
masing kelompok.

5 Fase 5 : ◙ Membantu siswa ◙ Melakukan koreksi 30 menit Bahan ajar


Menganalisis dan untuk melakukan (mengkaji ulang) hasil Ceramah Laptop, interaktif
mengevaluasi koreksi (mengkaji jawaban permasalahan infokus
proses pemecahan ulang) hasil jawaban kelompok masing-
masalah permasalahan masing dan bersama-
kelompok masing- sama menyimpulkan
masing pelajaran
◙ Menanyakan kepada ◙ Menjawab pertanyaan
siswa, “Apakah kamu yang diberikan oleh
kesulitan ketika guru
belajar materi ini?”

Kegiatan Penutup

85
No Fase-Fase PBL Kegiatan Pembelajaran Metode Media/Alat Alokasi Sumber

Guru Siswa dan Bahan Waktu Belajar

◙ Bersamasama dengan ◙ Bersamasama dengan Penugasan


siswa menyimpulkan guru menyimpulkan
pembelajaran yang pembelajaran yang
sudah dilakukan sudah dilakukan

◙ Mengajak peserta ◙ Peserta didik menjawab


didik untuk kuis interaktif
melakukan kuis
interaktif di bahan
ajar interaktif

◙ Menutup ◙ Menjawab salam


pembelajaran dan penutup
mengucapkan salam
penutup

86
87
H. Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Pengamatan Keterampilan Lembar penilaian keterampilan

Penilaian Pengetahuan Kuis interaktif

Guru Bidang Studi Mahasiswa Peneliti,

Yunda, S.Pd Juli Briana


NIM.8186176012

88
Lampiran 3

Pedoman Wawancara dengan Guru

1) Selama ini pembelajaran fisika yang ibu laksanakan seperti apa?

2) Apa saja sumber-sumber belajar yang digunakan oleh siswa ketika pembelajaran fisika?

3) Pada saat pembelajaran fisika biasanya ibu menggunakan media pembelajaran apa saja?

4) Adakah media pembelajaran berbasi komputer yang digunakan dalam proses pembelajaran?

5) Buku yang digunakan oleh siswa terbitan mana saja?

6) Menurut ibu apa kelebihan dari bahan ajar yang digunakan selama ini?

7) Menurut ibu apa kekurangan dari bahan ajar yang digunakan?

89
Lampiran 4

Pedoman Wawancara dengan Siswa

1. Bagamana tanggapan kalian mengenai mata pelajaran fisika?

2. Buku apa saja yang sering dipakai dalam pembelajaran fisika?

3. Menurut kalian bahan ajar yang kalian gunakan dalam kelas menarik atau tidak?

4. Bahan ajar yang menarik bagi kalian seperti apa?

5. Selain LKS/Buku, apakah ada bahan ajar lain yang digunakan guru ketika mengajar di kelas?

6. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru biasanya apa saja?

7. Proses pembelajaran fisika biasanya dilaksanakan dimana?

8. Apa saja kesulitan kalian dalam belajar fisika di kelas?

90
Lampiran 5
KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

N Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor


o
1. Mengidentifikasi Budi dan Andi sedang berbincang- Memfokuskan permasalahan 10
sifat-sifat gelom- bincang di lantai dua pada siang Suara Budi dan Andi lebih jelas kedengaran dilantai satu
bang bunyi hari. Akan tetapi, mengapa suara pada malam hari daripada di siang hari. (2)
Budi dan Andi dilantai dua Mendeskripsikan permasalahan
menjadi lebih jelas terdengar di Konsep yang digunakan yaitu peristiwa interferensi.
lantai satu pada malam hari? Suatu area udara dapat mengandung lebih dari satu
gelombang suara. Ketika beberapa gelombang suara
saling bertemu/menyatu, hal ini disebut sebagai peristiwa
interferensi yang menimbulkan dua kemungkinan, yaitu
(1) gelombang-gelombang suara akan saling menguatkan,
atau (2) gelombang-gelombang suara akan saling
melemahkan.
(
2)
Merencanakan solusi
Karena di alam ini terdapat banyak jenis suara, maka
sangat jarang terjadi pertemuan gelombang-gelombang
suara yang fasenya sama. Gelombang-gelombang suara
yang fasenya berlawananlah yang lebih banyak bertemu,
sehingga interferensi yang dominan terjadi adalah
interferensi yang saling melemahkan.
(2)
Melaksanakan rencana pemecahan masalah
Ketika siang hari, kegiatan manusia tengah sibuk-
sibuknya, sehingga menghasilkan banyak suara.
Akibatnya, suara-suara tersebut saling melemahkan di
udara. Pelemahan ini akan memperkecil energy dari tiap-

91
tiap suara. Itulah sebabnya suara di siang hari cenderung
terdengar kurang jelas. Sebaliknya, ketika malam hari,
manusia beristirahat, sehingga suara yang dihasilkan
hanya sedikit. Akibatnya, tidak banyak terjadi interferensi
di udara, sehingga pelemahan energi suara pun sangat
sedikit. Itulah sebabnya suara di malam hari cenderung
terdengar lebih jelas. (2)
Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa dengan konsep tidak terdapat
kekeliruan. Simpulan yang dapat diambil adalah suara
mereka lebih jelas di malam hari dikarenakan peristiwa
interferensi. (2)
2. Memahami pen- Andi sedang bermain gitar dan Memfokuskan permasalahan 10
erapan gelom- ingin menyetel gitarnya. Saat itu Senar gitar yang bawah lebih nyaring daripada senar gitar
bang bunyi dalam dia memetik senar gitar yang yang diatas.
kehidupan sehari- bawah dan senar gitar yang atas. (2)
hari Dyna memerhatikan Andi saat Mendeskripsikan masalah dalam konsep fisika
menyetel dan bertanya kenapa Konsep yang digunakan yaitu hukum mersenne dan
bunyi senar gitar yang bawah lebih hububngan frekuensi terhadap panjang jarak, luas
nyaring daripada ketika memetik penampang, massa jenis, dan gaya pada senar.
senar gitar yang atas? (2)
Merencanakan solusi
Hukum Mersenne
Frekuensi (f) berbanding terbalik dengan
- Panjang senar
- Luas penampang senar
- Akar massa jenis
Frekuensi (f) berbanding lurus dengan gaya (F)
(2)
Melaksanakan rencana pemecahan masalah
Semakin tebal (luas permukaannya besar), maka
frekuensinya rendah. Berbanding terbalik juga.
(2)

92
Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa dengan konsep, tidak terdapat
kekeliruan. Simpulan yang dapat diambil adalah
dikarenakan senar gitar yang atas lebih tebal daripada
senar gitar yang bawah.
(
2)
3. Menentukan Budi adalah seorang penyelam Memfokuskan permasalahan 10
cepat rambat professional yang ingin menyelam Diketahui:
bunyi dalam di lautan. Namun Budi belum Cepat rambat bunyi = 1200 m/s
berbagai medium mengetahui kedalaman dasar laut Waktu pemantulan = ¾ s
(padat, cair, gas) yang akan ia selami. Budi kemu- Apakah ngurah akan selamat jika kedalaman maksimum
dian menggunakan sebuah kapal yang diterima manusia adalah 400 m?
yang dilengkapi dengan sistem (2)
sonar untuk mengukur kedalaman Mendeskripsikan masalah dalam konsep fisika
laut. Saat sonar dihidupkan, Konsep yang digunakan yaitu pemantulan gelombang
gelombang bunyi dengan cepat bunyi
rambat sebesar 1200 m/s dipancar- 2ℎ=𝑣𝑡, karena terjadi pemantulan,
kan ke dalam dasar laut dan (2)
gelombang tersebut ditangkap Merencanakan solusi
kembali oleh alat penerima setelah vt
Untuk mencari kedalaman adalah ℎ=
¾ sekon. Berikanlah pendapatmu, 2
apakah Budi akan selamat menye- (2)
lam ke dasar laut tersebut jika Melaksanakan rencana pemecahan masalah
kedalaman laut maksimal yang vt
mampu dicapai oleh manusia ℎ=
2
adalah sedalam 400 m? 1200
ℎ= 3/4
2
h = 450 m
Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa baik konsep dan perhitungan tidak
terdapat kekeliruan. Simpulan yang dapat diambil adalah
Budi tidak akan selamat jika menyelam di laut tersebut

93
karena kedalamanya sebesar 450 m
(2)

4. Menggunakan Teguh memiliki sebuah kereta dan Memfokuskan permasalahan 10


konsep efek lintasannya yang berbentuk Diketahui:
Doppler dan lingkaran dengan diameter 1,5 me- Diameter lintasan kereta (d = 1,5m, r = 0,75 m)
pelayangan bunyi ter. Pada saat itu, Teguh sedang Frekuensi peluit = fs = 250 Hz
untuk bermain dengan kereta miliknya Frekuensi putaran kereta = fk = 1 Hz
menyelesaikan
dan kereta bergerak melingkar Ditanya: Frekuensi maksimum dan minimum yang
masalah terkait
gelombang bunyi dalam lintasan tersebut. Kereta didengar oleh pendengar?
mainan yang dimiliki teguh dapat (2)
membunyikan peluit yang memi- Mendeskripsikan masalah dalam konsep fisika
liki frekuensi 250 Hz, dan berg- Pada permasalahan tersebut, terdapat dua frekuensi yaitu
erak melingkar dengan 1 putaran frekuensi peluit dan frekuensi putaran kereta. Teguh akan
tiap detik. Jika teguh duduk di luar mendengarkan frekuensi maksimum saat kereta
lintasan kereta, maka berapakah mendekatinya, dan ia akan mendengarkan frekuensi
frekuensi minimum dan maksi- minimum saat kereta menjauhinya
mum yang dapat didengar oleh (2)
teguh? Merencanakan solusi
Kecepatan linier kreta:
vs = 2πfkr
frekuensi maksumum:
v
𝑓max= 𝑓𝑠
v−vs
Frekuensi minimum:
v
𝑓min= 𝑓𝑠
v + vs
(2)
Melaksanakan rencana pemecahan masalah
vs = 2πfkr = 2π1(0,75) = 1,5π m/s
frekuensi maksumum:

94
340
𝑓max= 250=253.5 Hz
340−1.5 π

Frekuensi minimum:
340
𝑓min= 250=246.6 Hz (2)
340+1.5 π
Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa baik konsep, dan perhitungan tidak
terdapat kekeliruan. Simpulan yang dapat diambil adalah
frekuensi maksimum pendengar sebesar 253,5 Hz dan
frekuensi minimum pendengar sebesar 246,6 Hz
(2)
5. Mengaitkan Pada suatu hari, terjadi aksi kejar- Memfokuskan permasalahan 10
hubungan antara kejaran antara perampok dengan Diketahui:
sumber bunyi mobil polisi yang membunyikan Jarak rumah ke pusat suara = 20m
dengan resonansi sirinenya. Sirine polisi terdengar Indeks bias kaca = 1,44
kolom udara dengan keras dengan kekuatan sudut datang yang dibentuk adalah 2,08
yang dihasilkan
160.000 πwatt. Suara sirine terden- Ditanya: apakah sinar pantulnya terpolarisasi?
dari pipa organa
gar sampai di rumah Rai yang ber- (2)
jarak 20 m dari sumber bunyi. Mendeskripsikan masalah dalam konsep fisika
Pada saat yang bersamaan, terda- Menentukan intensitas bunyi sirine polisi
pat konser yang mengundang boy P P
𝐼= =
band asal korea, BTS yang taraf A 4πr2
intensitasnya terdengar sampai Menentukan taraf intensitas bunyi sirine polisi
rumah rai sebesar 150 dB. Apabila I
intensitas ambang yang terdengar 𝑇𝐼=10log (2)
IO
dari sirine polisi tersebut adalah Merencanakan solusi
10-12 watt/m2, maka tentukanlah Untuk menganalisis berapa sirine polisi yang diperlukan
banyaknya sirine mobil polisi yang agar setara dengan taraf intensitas konser BTS, digunakan
diperlukan untuk menghasilkan persamaan
taraf intensitas yang setara dengan 𝑇𝑙𝑛=𝑇𝑙+10log𝑛 (2)
konser BTS tersebut Melaksanakan rencana pemecahan masalah

95
P 160.000 π
𝐼= = =100𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚2
4πr2 π 402
I
𝑇𝐼=10log
IO
100
𝑇𝐼=10log −12
10

𝑇𝐼=10log 1014 = 140 dB

Menganalisis kesetaraan taraf intensitas


𝑇𝑙𝑛=𝑇𝑙+10log𝑛
150=140+10log𝑛
10log𝑛=10
log𝑛=1
log𝑛=log101
𝑛=10 (2)
Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa baik konsep, dan perhitungan tidak
terdapat kekeliruan. Simpulan yang dapat diambil adalah
agar taraf intensitas sirine polisi setara dengan taraf
intensitas konser maka diperlukan 10 sirine polisi
(2)
6 Mendeskripsikan Muza, Raya, Anggun, dan Fani Memfokuskan permasalahan 10
karakteristik memiliki karakteristik suara Diketahui: Karakteristik bunyi keras ke lemah berturut-
bunyi masing-masing. Muza memiliki turut = Muza-Fani-Raya-Anggun Karakteristik bunyi
suara yang rendah dan cenderung tinggi ke rendah berturut-turut = Fani-Anggun-Raya
berbicara dengan paling keras. Muza
Raya memiliki suara yang lemah Ditanya: Simpulkan dengan gambar gelombang
dan rendah, tetapi sedikit lebih sesuaikarakteristik bunyi masingmasing! (2)
tinggi dari suara Muza. Anggun Mendeskripsikan masalah dalam konsep fisika
memiliki suara yang tinggi dan • Suara keras artinya Amplitudonya besar (puncak
lebih lemah dari Raya. Sedangkan gelombang tinggi); sedangkan suara lemah amplitudonya
Fani memiliki suara sedikit keras kecil (puncak gelombang rendah) • Suara tinggi artinya

96
dari Raya dan memiliki suara yang frekuensinya besar (gelombang lebih rapat); sedangkan
paling tinggi diantara ketiga orang suara rendah frekuensinya kecil (gelombang lebih
tersebut. buatlah kesimpulan renggang).
dengan menggambarkan (2)
gelombang bunyi pada masing- Merencanakan solusi
masing orang berdasarkan Menggambarkan pola gelombang sesuai dengan
karakteristiknya. karakteristiknya
(2)
Melaksanakan rencana pemecahan masalah
a. Muza

b. Raya

c. Anggun

d. Fani

Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa baik konsep, dan perhitungan tidak
terdapat kekeliruan. Menentukan besar amplitudo dan
frekuensi yang sesuai dengan karakteristik bunyi masing-
masing tokoh. • Gambar keempat pola gelombang
proporsonal dan benar apabila disejajarkan bersama
(2)
7 Mengaitkan Yudi adalah seorang gitaris profes- Memfokuskan permasalahan 10
hubungan antara sional. Ia memberikan tegangan Diketahui:
sumber bunyi

97
dengan resonansi sebesar 50 Newton pada senar Tegangan yang diberikan = 50 N
kolom udara bermassa 1,5 gram dengan panjang Massa senar = 1,5 gram = 0,0015 kg
yang dihasilkan 50 cm. Panjang setiap pola gelom- Panjang senar = 50 cm = 0,5 m
dari pipa organa bang yang terbentuk di senar Panjang gelombang = 1 m
adalah 1 m. Tegangan yang Frekuensi yang diharapkan = 100 Hz
diberikan diharapkan mampu Ditanya: Apakah tegangan yang diberikan mampu
membuat senar berfrekuensi 100 memberikan frekuensi 100 Hz
Hz saat dipetik. Menurutmu, (2)
apakah tegangan yang diberikan Mendeskripsikan masalah dalam konsep fisika
tepat untuk menghasilkan Konsep yang digunakan yaitu cepat rambat gelombang
frekuensi yang diinginkan? Jika pada dawai
tidak berikanlah solusi agar senar Fl
v = λ𝑓=√ ,
yang dipetik yudi bisa meng- m
hasilkan frekuensi sebesar 100 Hz! (2)
Merencanakan solusi
m(λ f )2
𝐹=
l
(2)
Melaksanakan rencana pemecahan masalah
Fl
v = λ𝑓=√=√ ,
m
2
m( λ f )
𝐹=
l
2
0,0015(1 x 100)
𝐹=
0.5
0.0015 x 10000
𝐹=
0.5
𝐹=30 𝑁
(2)
Mengevaluasi solusi
Setelah diperiksa baik konsep, dan perhitungan tidak
terdapat kekeliruan. Simpulan yang dapat diambil adalah

98
bahwa tegangan
yang diberikan pada senar kurang tepat untuk
menghasilkan frekuensi 100 Hz, tegangan yang tepat
untuk menghasilkan frekuensi 100 Hz sebesar 30 N
(2)

99
Lampiran 6
SOAL-SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Mata Pelajaran : Fisika
Satuan Pendidikan : SMA
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Kelas / Semester : XI / II

Isilah soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Budi dan Andi sedang berbincang-bincang di lantai dua pada siang hari. Akan tetapi,
mengapa suara Budi dan Andi dilantai dua menjadi lebih jelas terdengar di lantai satu pada
malam hari?
2. Andi sedang bermain gitar dan ingin menyetel gitarnya. Saat itu dia memetik senar gitar yang
bawah dan senar gitar yang atas. Dyna memerhatikan Andi saat menyetel dan bertanya kenapa
bunyi senar gitar yang bawah lebih nyaring daripada ketika memetik senar gitar yang atas?
3. Budi adalah seorang penyelam professional yang ingin menyelam di lautan. Namun Budi
belum mengetahui kedalaman dasar laut yang akan ia selami. Budi kemudian menggunakan
sebuah kapal yang dilengkapi dengan sistem sonar untuk mengukur kedalaman laut. Saat
sonar dihidupkan, gelombang bunyi dengan cepat rambat sebesar 1200 m/s dipancarkan ke
dalam dasar laut dan gelombang tersebut ditangkap kembali oleh alat penerima setelah ¾
sekon. Berikanlah pendapatmu, apakah Budi akan selamat menyelam ke dasar laut tersebut
jika kedalaman laut maksimal yang mampu dicapai oleh manusia adalah sedalam 400 m?

4. Teguh memiliki sebuah kereta dan lintasannya yang berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5

100
meter. Pada saat itu, Teguh sedang bermain dengan kereta miliknya dan kereta bergerak
melingkar dalam lintasan tersebut. Kereta mainan yang dimiliki teguh dapat membunyikan
peluit yang memiliki frekuensi 250 Hz, dan bergerak melingkar dengan 1 putaran tiap detik.
Jika teguh duduk di luar lintasan kereta, maka berapakah frekuensi minimum dan maksimum
yang dapat didengar oleh teguh?


5. Pada suatu hari, terjadi aksi kejar-kejaran antara perampok dengan mobil polisi yang mem-
bunyikan sirinenya. Sirine polisi terdengar dengan keras dengan kekuatan 160.000 πwatt.
Suara sirine terdengar sampai di rumah Rai yang berjarak 20 m dari sumber bunyi. Pada saat
yang bersamaan, terdapat konser yang mengundang boy band asal korea, BTS yang taraf in-
tensitasnya terdengar sampai rumah rai sebesar 150 dB. Apabila intensitas ambang yang ter-
dengar dari sirine polisi tersebut adalah 10-12 watt/m2, maka tentukanlah banyaknya sirine
mobil polisi yang diperlukan untuk menghasilkan taraf intensitas yang setara dengan konser
BTS tersebut
6. Muza, Raya, Anggun, dan Fani memiliki karakteristik suara masing-masing. Muza memiliki
suara yang rendah dan cenderung berbicara dengan paling keras. Raya memiliki suara yang
lemah dan rendah, tetapi sedikit lebih tinggi dari suara Muza. Anggun memiliki suara yang
tinggi dan lebih lemah dari Raya. Sedangkan Fani memiliki suara sedikit keras dari Raya dan
memiliki suara yang paling tinggi diantara ketiga orang tersebut. buatlah kesimpulan dengan
menggambarkan gelombang bunyi pada masing-masing orang berdasarkan karakteristiknya.
7. Yudi adalah seorang gitaris professional. Ia memberikan tegangan sebesar 50 Newton pada
senar bermassa 1,5 gram dengan panjang 50 cm. Panjang setiap pola gelombang yang terben-
tuk di senar adalah 1 m. Tegangan yang diberikan diharapkan mampu membuat senar
berfrekuensi 100 Hz saat dipetik. Menurutmu, apakah tegangan yang diberikan tepat untuk
menghasilkan frekuensi yang diinginkan? Jika tidak berikanlah solusi agar senar yang dipetik
yudi bisa menghasilkan frekuensi sebesar 100 Hz!

101
Lampiran 7
KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET MOTIVASI SISWA

No Indikator Pernyataan
Pertama kali saya melihat bahan ajar interaktif ini, saya percaya
bahwa akan mudah bagi saya untuk memahami isi dari materi yang
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil ditampilkan pada bahan ajar ini.
Menyelesaikan semua materi dan evaluasi pada bahan ajar interaktif
ini sangat penting bagi saya.
Dari bahan ajar interaktif ini setelah membaca informasi
pendahuluan, saya yakin bahwa saya mengetahui apa yang harus saya
Adanya dorongan dan kebutuhan dalam pelajari.
2
belajar Cara penyampaian materi pada bahan ajar interaktif ini memberi
kesan bagi saya bahwa isinya bermanfaat untuk diketahui
Isi bahan ajar interaktif ini sesuai dengan minat saya.
Saya sangat senang dengan isi materi yang ada pada bahan ajar
interaktif ini sehingga saya ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang
Adanya harapan atau cita-cita masa apa saya pelajari dari bahan ajar interaktif ini.
3
depan Pada bahan ajar interaktif ini ada hal-hal yang merangsang minat dan
rasa ingin tahu saya.
Saya benar-benar mempelajari materi pada bahan ajar interaktif ini.
4 Adanya penghargaan dalam belajar Menyelesaikan tugas-tugas/evaluasi dalam bahan ajar interaktif ini
membuat saya merasa puas terhadap hasil yang telah saya capai.
Pada awal pembelajaran, bagi saya ada sesuatu yang menarik pada
bahan ajar ini.
Adanya kegiatan yang menarik dalam
5 Isi materi pada bahan ajar interaktif ini sangat menarik bagi saya.
belajar
Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan tak terduga
sebelumnya dari bahan ajar interaktif ini.
6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif Saya memperhatikan proses pembelajaran dengan baik karena
lingkungan belajar yang kondusif

102
Lampiran 8
ANGKET MOTIVASI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

Sekolah :
Materi Pelajaran :
Kelas :

Pengantar
Angket ini digunakan untuk siswa, dalam bentuk tertutup dan berstruktur yang disusun
berupa pernyataan disertai alternative jawaban. Angket ini bertujuan untuk mengetahui motivasi
belajar siswa dan hubungannya dengan bahan ajar yang digunakan.

Petunjuk
a. Pada angket ini terdapat 12 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam
kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai dipelajari, dan tentukan
kebenarannya.
b. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihan, dengan cara memberi tanda centang
pada kolom yang tersedia. Terimakasih.

Keterangan
1= sangat tidak setuju
2= tidak setuju
3= ragu-ragu
4= setuju
5=sangat setuju

Pilihan Jawaban
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1 Pertama kali saya melihat bahan ajar interaktif ini, saya
percaya bahwa akan mudah bagi saya untuk memahami isi
dari materi yang ditampilkan pada bahan ajar ini.

103
2. Pada awal pembelajaran, bagi saya ada sesuatu yang
menarik pada bahan ajar ini.
3. Dari bahan ajar interaktif ini setelah membaca informasi
pendahuluan, saya yakin bahwa saya mengetahui apa yang
harus saya pelajari.
4. Menyelesaikan tugas-tugas/evaluasi dalam bahan ajar
interaktif ini membuat saya merasa puas terhadap hasil
yang telah saya capai.
5. Isi materi pada bahan ajar interaktif ini sangat menarik bagi
saya.
6. Menyelesaikan semua materi dan evaluasi pada bahan ajar
interaktif ini sangat penting bagi saya.
7. Saya sangat senang dengan isi materi yang ada pada bahan
ajar interaktif ini sehingga saya ingin mengetahui lebih
dalam lagi tentang apa saya pelajari dari bahan ajar
interaktif ini.
8. Isi bahan ajar interaktif ini sesuai dengan minat saya.
9. Pada bahan ajar interaktif ini ada hal-hal yang merangsang
minat dan rasa ingin tahu saya.
10. Saya benar-benar mempelajari materi pada bahan ajar
interaktif ini.
11. Cara penyampaian materi pada bahan ajar interaktif ini
memberi kesan bagi saya bahwa isinya bermanfaat untuk
diketahui
12. Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan
tak terduga sebelumnya dari bahan ajar interaktif ini.
13. Saya memperhatikan proses pembelajaran dengan baik
karena lingkungan belajar yang kondusif
(Modifikasi (Chairiah,2016)

Medan, Mei 2021

104
Siswa/Siswi

105
Lampiran 9
Lembar Validasi Oleh Tim Ahli Materi
A. TUJUAN
Untuk merevisi atau memperbaiki hal-hal yang kurang baik pada bahan ajar
B. PETUNJUK
1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan cara menuliskan angka skala penilaian pada lajur yang tersedia.
2. Berilah tanda (√ ) pada kolom skor dengan makna angka skala penilaian adalah:
1 (sangat kurang), 2 (kurang baik), 3 (baik), 4 (sangat baik)
3. Bahan ajar dikatakan valid, jika rerata skor berada pada kategori baik.

No. Sub Komponen Indikator Skor Catatan


Aspek
1 2 3 4 Perbaikan
Kualitas Materi Kebenaran dan Ketepatan Materi
Pembelajaran Ketepatan cakupan materi
Kebenaran konsep
1. Kelayakan Isi Sistem
Kedalaman materi pembelajaran
penyampaian
Kesusaian dengan kurikulum
pembelajaran
Ketepatan urutan materi pembelajaran
Kualitas Pendahuluan
Kualitas Penyajian Materi
Kulitas Strategi Keterlibatan dan peran siswa dalam aktivitas
2. Penyajian
Pembelajaran belajar
Kualitas umpan balik
Waktu penyajian
Kulitas soal-soal kuis
3. Kualitas Materi Ketercernaan materi dan pemaparan yang logis
Kebahasaan
Pembelajaran Penggunaan Bahasa
Kemudahan Pemahaman bahasa
Kualitas Materi Materi jelas dan spesifik
4. Kegrafikan Pembelajaran
Ilustrasi

106
Kesimpulan:

a. Valid
b. Valid perlu revisi
c. Tidak valid perlu revisi

Validator

( )
NIP.

107
Lampiran 10
Lembar Validasi Oleh Tim Ahli Media
A. TUJUAN
Untuk merevisi atau memperbaiki hal-hal yang kurang baik pada bahan ajar
B. PETUNJUK
1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan cara menuliskan angka skala penilaian pada lajur yang tersedia.
2. Berilah tanda (√ ) pada kolom skor dengan makna angka skala penilaian adalah:
1 (sangat kurang), 2 (kurang baik), 3 (baik), 4 (sangat baik)
3. Bahan ajar dikatakan valid, jika rerata skor berada pada kategori baik.

No. Sub Komponen Indikator Skor Catatan


Aspek
1 2 3 4 Perbaikan
Perintah eksekusi
Konsistensi dengan alur program
Keberlanjutan Program
1. Kelayakan Isi Pemrograman Efisiensi Sistem
Ketepatan Display
Pengelolaan aplikasi
Konsistensi antar bagian pelajaran
Modifikasi yang mudah
Keindahan tampilan layar
Keterbacaan teks
Kualitas Kualitas video, gambar dan animasi
2. Kegrafikan Teknis/Tampilan Komposisi warna
Navigasi
Daya Dukung Musik
Interkasi

108
Kesimpulan:

a. Valid
b. Valid perlu revisi
c. Tidak valid perlu revisi

Validator

( )
NIP.

109

Anda mungkin juga menyukai