Anda di halaman 1dari 3

 

Makna ‘’Shiratal Mustaqim’’ Dalam Surat Al


Fatihah

image: flickr.com / el-morro 


Surat Al-Fatihah merupakan sebuah surat dalam Al-Quran yang kerap kita
lantunkan, terutama di saat sedang melakukan shalat. Baik itu ketika
melaksanakan shalat fardhu maupun sunnah. Sepintas dalam benak pikiran,
Pernahkah kita telusuri dan perhatikan kembali akan setiap makna dalam surat
Al fatihah yang biasa dibacakan setiap hari tersebut..?, dan apa saja makna-
makna yang patut kita jadikan renungan pada surat yang menjadi Ummul Kitab
ini…?

Di kala kita mengarah pada isi yang terkandung dalam surat Al fatihah ini, maka
ada suatu kalimat doa yang cukup menonjol dan patut kita jadikan renungan.
Yakni Lafadz “IHDINAS SHIRAATAL MUSTAQIIM” yang berarti “ Tunjukkanlah
kami jalan yang lurus”. Dan ternyata pada ayat tersebut memang tersimpan akan
beragam makna yang cukup menjadi sentuhan hati, dan sebagai penyejuk
pikiran dalam jiwa dan raga. 

Dari berbagai sumber telah dinyatakan oleh para ulama’, ahli tafsir, serta hadits
Nabi   mengenai makna yang tersimpan pada ayat yang temaktub dalam Al-
Quran ini. Dan inilah makna-makna lafadz “Shiratal Mustaqim” dalam surat Al-
Fatihah yang patut untuk kita jadikan renungan.

1. Memiliki Makna Kitabullah


Yang dimaksud dengan lafadz “Shiratal Mustaqim” ini bisa bermakna kitabullah.
Hal demikian memang berdasarkan hadits yang telah diriwayatkan oleh Sahabat
Ali dari Nabi SAW. 
Dan memang benar adanya bahwa kitabullah atau Al-Quranul karim memang
sebagai petunjuk jalan bagi setiap umat manusia. Baik itu menjadi pedoman
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, maupun sebuah pengingat akan suatu
perkara yang dilarang, dan sebuah amalan-amalan yang harus dijalankan.
Dengan cara berpedoman pada kitabullah ini, maka akan mampu menjadikan diri
menjadi hamba yang taqwa, dan menghantarkan kepada arah kebaikan dunia
dan akhirat.

2. Bermakna Agama Islam


Lafadz “Shiratal Mustaqim” yang telah termaktub dalam surat Al-Fatihah ini juga
memiliki arti “Agama Islam”. Di mana hal demikian memang berdasarkan
pendapat dari Imam Ibnu Mas’ud, Al hasan, Ibnu Abbas, dan Abul ‘Aliyah R.A. 

Shiratal Mustaqim memiliki makna agama islam. Di mana datangnya agama


Islam ini, memang membawa jalan ke arah yang lebih baik bagi hamba yang
senantiasa menjalankan ajaran yang telah ditetapkan. Islam merupakan agama
yang “rahmatallil’alamin”. Yang mana akan selalu berjalan pada arah kedamaian
dan kerukunan, hingga pada akhirnya mampu memberikan rahmat bagi seluruh
umat manusia di bumi.

image: kaheel7.com
3. Bermakna Jalan Petunjuk Menuju Agama Allah SWT
Perlu diketahui bahwa makna dari lafadz “Shiratal Mustaqim” ini juga memiliki
makna jalan petunjuk yang menghantarkan setiap hamba untuk menuju agama
Allah SWT. Hal tersebut memang berdasarkan pendapat dari Abu shalih dari
Ibnu Abbas R.A, dan berbagai pendapat dari para Mujahid.

Untuk menuju jalan lurus yang dirupakan sebagai jalan menuju agama Allah
SWT ini, memang haruslah dibarengi dengan kiat usaha yang dimuali dari jiwa
dan raga. Agar manusia tidak sampai tersesat, dan tidak selalu menuruti
gemerlapnya dunia. Sehingga mencari ridho Sang Ilahi dalam setiap menjalani
kehidupan di dunia, memang menjadi jalan yang mampu membimbing hati dan
pikiran pada tuntunan yang dibenarkan.
4. Bermakna Jalan Menuju Surga
Lafadz Shiratal Mustaqim yang terdapat dalam surat Al-Fatihah, juga memiliki
makna jalan menuju surga. Pendapat tersebut juga telah dijelaskan oleh sahabat
Ibnu Abbas R.A. Selain itu, Pendapat tersebut juga diperkuat dengan penjelasan
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’adi R.A. Yakni ‘’Shiratal Mustaqim’’
merupakan jalan yang terang benderang, dan mampu menghantarkan setiap
insan menuju Allah dan Surga-Nya. Sehingga jalan tersebut bisa ditempuh
dengan mengenal akan kebenaran, dan mengamalkannya dalam setiap
kehidupan. 

Untuk menuju surga Allah SWT ini harus dibarengi dengan niat yang tulus dan
ikhlas dalam menggapai ridho Allah SWT. Setiap langkah dalam menjalani
kehidupan di dunia, pastinya akan diperhitungkan di akhirat kelak. Baik itu setiap
ucapan atau perilaku  yang kita lakukan, maupun beragam amalan ibadah yang
kita kerjakan. Semuanya itu adalah kunci yang menjadi penentu untuk menuju
surganya Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai