Anda di halaman 1dari 6

ISIM

Dosen Pengampu : Muhamad, M.Pd.l

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Naiya Laisya Amalia

2. Sulastri

PRODI PAI/1A

FAKULTAS TARBIYAH

IAIN SAS BABEL

2022
1. Pengertian
 Isim adalah kalimat yang mempunyai arti, yaitu lafadz yang menunjukkan kata benda,
kata sifat,nama orang, binatang, tempat, atau yang lainnya.Atau isim juga bisa berupa
lafadz yang tidak disertai dengan waktu,baik waktu lampau, sekarang, atau yang akan
datang(Zakaria 2004:3).
Sedangkan menurut Rifa'i (2013) isim ialah setiap kata yang menunjukkan kepada
nama orang, binatang, tumbuh-tumbuhan, benda padat, tempat, waktu, sifat, dan kata
benda yang dibendakan(mashdar).1

 Al-lsmu adalah ‫ مسادل على المسم‬yang artinya kata yang menunjukkan benda yaitu
terdiri beberapa jenis yang diperlihatkan pada tabel dibawah ini:

‫انسان‬ ‫نبات‬ ‫حيوان‬ ‫جماد‬

Nama Manusia : Nama Buah : Nama Hewan : Nama Benda Mati :

-Kurma ‫تمر‬ -Kuda ‫حصان‬ -Air ‫الماء‬


-Ibrahim ‫ابراهيم‬
-Zaitun ‫الزيتون‬ -Gajah ‫فيل‬ -Bulan ‫القمر‬
-Aisyah ‫عاءشت‬

‫زمان‬ ‫صفة‬ ‫مصدر‬


‫ما كان‬
Keterangan Waktu : Keterangan Sifat : Kata Benda Yang
Nama Tempat : Dibendakan :
-Hari ‫اليوم‬ -Besar ‫كبير‬
-Jakarta ‫جاكرتا‬ -Pembukaan ‫فتح‬
-Bulan ‫الشهر‬ -Luas ‫واسع‬
-eswa1`Makkah ‫مكة‬ -Pujian ‫حمد‬

1
Musthoah Lailiyah, “Isim ‘Alam Dalam Buku Al Akhlaq Lil Banin Juz 2 Karya Umar Bin Ahmad Baraja”, (Skripsi
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab), Semarang, Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang,
2014. hal. 19. Diakses pada tanggal 12 September 2022, Pukul 19.50 Wib, tersedia pada situs:
http://lib.unnes.ac.id/20162/

2
Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary, “Pengantar Mudah Belajar Bahasa Arab”, (Bandung: Pustaka Adhwa, 2007), hal.
14. Diakses pada tanggal 12 September 2022, Pukul 22.10 Wib, tersedia pada situs:
https://saidnazulfiqar.files.wordpress.com/2008/04/Bahasa-arab-buku.pdf
2. Ciri-ciri
Isim dapat di katakan sebagai kata benda dengan tanda-tanda sebagai berikut :
a. Tanda ‫ا ل‬
Letak Tanda : Di awal kata
Contoh : ‫الكتاب‬،‫الشمس‬
b. Tanda Tanwin
Letak Tanda : Di akhir kata
Contoh : ‫مسجد‬،‫محمد‬،‫مكتب‬
c. Huruf Jar
Letak Tanda : Sebelum kata
Contoh: ‫في بيت‬
d. Hurur Nida
Letak Tanda : Sebelum kata
Contoh :‫يا ابراهيم‬
e. Ta Marbutoh
Letak Tanda : Di akhir kata
Contoh :‫إرادة‬
f. Idhafat
Letak Tanda : Kedua kata yang ber-idhafat
Contoh : ‫كتاب زيد‬

Artinya bila dalam suatu kata terdapat salah satu dari tanda diatas,pasti itu adalah
isim, tentunya bukan harf (huruf) ataupun fi'il. 3

3
Muh. Haris Zubaidillah, “Pengantar Ilmu Nahwu Belajar Bahasa Arab Sampai Bisa”, (Amuntai: Hemat, “Tanpa
Tahun Terbit”), hal. 10. Diakses pada tanggal 12 September 2022, Pukul 21.03 Wib, tersedia pada situs:
http://repository.uinsu.ac.id/4273/1/Buku%20Kaedah%20Bahasa%20Arab%20Praktis.pdf
3. Pola Penggunaan Kata Isim dalam Al-Qur'an
Di dalam bahasa Arab,kata isim bukan hanya merujuk pada kata benda, melainkan juga
mencangkup kata sifat, keadaan, kata ganti,kata tunjuk,nama dan mashdar(kata dasar). Secara
umum pola-pola penggunaan isim di dalam al-Qur'an dapat diklasifikasikan menjadi tujuh
macam, yaitu:
a. Mudzakkar (laki-laki ) dan mu'annats (perempuan)
Contohnya: kata Isa ( Mudzakkar) Maryam ( mu'annats) QS 19 : 34
b. Mufrad,mutsanna, dan jamak ( tunggal,dua, dan banyak)
Contohnya: kata Ahad (mufrad), dalam QS 112 : 1, kata jannatan (mutsanna ) dalam
QS 55 : 46 dan kata arbab (jamak taksir ) juga mu'minun ( jamak Mudzakkar Salim )
dalam QS 3 : 64.
c. Nakirah ( umum ) dan Ma'rifat ( khusus )
Contohnya: kata shudurahum ‫ صدورهم‬dan tsiyabahum ‫ ) ثيا بهم‬Ma’rifat karena
disandarkan pada isim lain yakni kata ganti hum dalam QS 11 : 5,kata Huda ‫هدى للمتقين‬
(Nakirah ) dan kata al-kitab Ma'rifat dalam QS 2 : 2
d. Munsharif ( bertanwin ) dan Ghair Munsharif ( tidak bertanwin )
isim Munsharif ialah isim yang menerima tanwin sedangkan ghair Munsharif tidak
menerima tanwin.contohnya kata Waliyyan ‫وليا‬dan nashiran ‫( نصيرا‬Munsharif dalam
QS 4 : 75 dan kata shafra'u ‫( صفراء‬tidak bertanwin) dalam QS 2 : 69
e. Maqshur ( diakhiri alif Maqshurah ) dan Manqush ( diakhiri ya )
isim Maqshur ialah isim yang diakhiri dengan alif maqshurah.harakat akhir isim ini
tidak berubah, meskipun kedudukan isim itu berubah,baik rafa',nashab atau
jarr.contohnya ialah kata Shofa ‫الصفا‬dalam QS 2 : 158, serta kata Musa ‫موسى‬dan isa
‫عيس‬dalam QS 3 : 84
f. Jamid ( Baku ) dan Musytaqq ( Turunan )
Jamid ialah isim yang baku, tidak diturunkan dari kata dasar contoh hijrah ‫بحجارة‬dan
sijjil ‫ سجيل‬dalam QS 105 : 4 sedangkan contoh isim Musytaqq ( Turunan ) ialah kata
ma'kul ‫ (ماكول‬diturunkan dari kata dasar a,ka,la) dalam QS 105 : 5 dan kata al-dhallin
‫ (وال الضالين‬dari dha,l,la ) dalam QS 66 : 1
g. Mu'rab ( menerima i'rab ) dan Mabni ( tidak menerima i'rab )
Mu'rab adalah isim yang menerima perubahan sedangkan Mabni ialah isim yang tidak
menerima perubahan, harakat atau bunyi diakhir.contoh isim Mu'rab ialah kata
Khairun,Khairan dan Khairun dalam QS 93 : 4. 4

4
Ridhoul Wahidi, “Pola-Pola Penggunaan Kata Isim Dan Fi’il Dalam Al-Qur’an”, Riau, Fakultas Ilmu Agama
Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan, 2014, hal. 255-259. Diakses pada tanggal 13 September 2022,
Pukul 20.11 Wib, tersedia pada situs: https://www.academia.edu/resource/work/11682354
DAFTAR PUSTAKA
Lailiyah, Musthoah. 2015. “Isim ‘Alam Dalam Buku Al Akhlaq Lil Banin Juz 2 Karya Umar
Bin Ahmad Baraja”, http://lib.unnes.ac.id/20162/, diakses pada tanggal 12 September 2022
Pukul 19.50.

Al-Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. “Pengantar Mudah Belajar Bahasa Arab”,
https://saidnazulfiqar.files.wordpress.com/2008/04/Bahasa-arab-buku.pdf, diakses pada
tanggal 12 September 2022 Pukul 22.10.

Zubaidillah, Muh. Haris. 2018. “Pengantar Ilmu Nahwu Belajar Bahasa Arab Sampai Bisa”,
http://repository.uinsu.ac.id/4273/1/Buku%20Kaedah%20Bahasa%20Arab%20Praktis.pdf,
diakses pada tanggal 12 September 2022 Pukul 21.03.

Wahidi, Ridhoul. 2014. “Pola-Pola Penggunaan Kata Isim Dan Fi’il Dalam Al-Qur’an”,
https://www.academia.edu/resource/work/11682354, diakses pada tanggal 13 September
2022 Pukul 20.11.

Anda mungkin juga menyukai