Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PERENCANAAN MENU PADA KASUS KANKER SERVIKS

MATA KULIAH DIETETIKA PENYAKIT TIDAK MENULAR

Oleh :
Annisa Rahmi Nareswari 20051334012
Rossi Alysia Noor 20051334014
Hamnie Zahra 20051334019
Leni Ayunda Ratu 20051334020
Amirah Zulfa Hermawan P. 20051334023
Rafly Yusuf Muhammad 20051334026
Ummul Khotimah 20051334028
Adella Anggyta Maynaputri 20051334034

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAN KELUARGA
PROGRAM STUDI S1 GIZI
2022
A. Lembar Partisipasi Anggota
1. Annisa Rahmi Nareswari (20051334012)
• Mengerjakan Assesmen
• Membuat makan pagi
2. Rossi Alysia Noor (20051334014)
• Mengerjakan Intervensi Gizi
• Memasukkan hasil ke form NCP
3. Hamnie Zahra (20051334019)
• Mengerjakan Assesmen
• Membuat selingan pagi
4. Leni Ayunda Ratu (20051334020)
• Mengerjakan Intervensi Gizi
• Membuat makan siang
5. Amirah Zulfa Hermawan P. (20051334023)
•Mengerjakan Bagian Monitoring dan Evaluasi
• Membuat makan siang
6. Rafly Yusuf Muhammad (20051334026)
•Mengerjakan Diagnosis Gizi
• Membuat selingan sore
7. Ummul Khotimah (20051334028)
•Mengerjakan Diagnosis Gizi
• Membuat makan malam
8. Adella Anggyta Maynaputri (20051334034)
•Mengerjakan Bagian Monitoring dan Evaluasi
• Membuat makan malam

B. Proses Asuhan Gizi Terstandar


1. ASSESSMENT GIZI
a) Antropometri
Berat badan : 47 kg
LILA : 24 cm (Normal) LILA yang normal (≥ 23,5 cm) memberikan gambaran bahwa
cadangan energi di dalam tubuh memadai.
Status Gizi
%LILA = LILA yang diukur : LILA standar x 100
= 24 : 30,3 x 100
= 79,21% (Gizi Kurang)

Panjang Ulna : 26 cm
Estimasi panjang ulna ke tinggi badan :
- 85.80 + (2.97 x panjang ulna)
- 85.80 + (77.22)
- 163.02 cm
BB Ideal : 53,55 kg
berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) - 100] - [(tinggi badan (cm) - 100) x
15%]
= [163 - 100] - [(163-100) x 0.15]
= 63 - 9,45 = 53,55 kg

b) Biokimia
Pemeri Satua Awal Keterang
an
ksaan n/ Masuk
Biokim Nila RS
ia i
Nor
mal
Kreatinin 0,50 – 0,91 tinggi gangguan
0,90 mg/dL pada ginjal
INR 0,90 – 1,12 tinggi
1,10
Leukosit 4,50 – 12,76 x tinggi leukositosis
11,00 103 /µL
P – LCR 15 – 25 27,2 % tinggi
3
Limfosit 1,30 – 3,45 x 10 tinggi peradangan
2,90 /µL
Neutrofil 2,20 – 7,8 x tinggi peradangan
4,80 103 /µL
Eosinofil 2–4 1,2% rendah eosinopenia
Albumin 3,97 – 3,8 g/dL rendah Hipoalbumine
4,94 mia
Basofil 0,00 – 0,06 x 103 normal -
0,10 /µL
Eosinofil 0,00 – 0,11 x 103 normal -
0,20 /µL
PCT 0,00 – 0,45% normal -
1,00
Monosit 0,30 – 0,75 x 103 normal -
0,80 /µL
BUN 6 – 20 12,3 normal -
mg/dL
MPV 7,2 – 10,4 9,5 fl normal -
Cl 98 – 107 99 mmol/L normal -
PDW 0,00 – 15,6 fl normal -
99,9
Hemoglobin 12,3 – 10 g/dL rendah Anemia
15,3
RDW-CV 11,5 – 13,0% normal -
14,5
Natrium 136 – 145 130 rendah Hiponatremia
mmol/L
MCH 27 – 32 30,2 pg normal -
SGPT ≤ 33 17 µ/L normal -
SGOT ≤ 32 30 µ/L normal -
Trombosit 150 – 450 95 x rendah Trombositopeni
103 /µL a
MCV 80 – 99 90,1 fl normal -
MCHC 32 – 36 35g/dL normal -
Hematokrit 35 – 47 38 % normal -
3
Eritrosit 4,2 – 5,2 4,89 x 10 normal -
/µL
Kalium 3,5 – 5,1 5 mmol/L normal -
Protein total 6,4 – 8,30 7,21 g/dL normal -
Glukosa 80 – 140 80 mg/dL normal -
sewaktu

Interpretasi :
● kreatinin tinggi mengindikasikan adanya gangguan pada ginjal
● Limfosit, neutrofil, dan leukosit tinggi mengindikasikan adanya peradangan
● albumin rendah : akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (eodema)
● eosinofil rendah, maka fungsi sistem imun tubuh akan terganggu
● Hemoglobin rendah karena efek dari kanker, yaitu adanya zat aktif yang dilepaskan oleh
sel kanker ataupun efek dari pengobatan kanker.

c) Fisik Klinis
Kesan Umum : CM (kesadaran normal, sadar sepenuhnya)

Pemeriksaan Awal Kasus RS Keterangan

Tensi 120/80 mmHg Normal


Respirasi 16x/menit Normal

Nadi 80x/menit Normal

Suhu 36⁰C Normal

SpO2 98% Normal

Pemeriksaan pelvik:
Ukuran uterus normal, tampak adanya lesi pada serviks
Patologi pap smear menunjukkan adanya sel skuamosa atipikal
Interpretasi : Normal

d) Dietary

Hasil Recall 24 jam diet :


Tanggal : 2 November

Diet RS :TKTP/Nasi/Oral
Implementasi Energi Protein Lemak KH
(g) (g) (g)
(kcal)
Asupan Oral RS 1654.6 72.9 40.4 256.
1
Asupan Enteral - - - -
(NGT)
Parenteral - - - -
Makanan Luar RS 324.5 5.4 10.1 49.7
Total Asupan 1979.1 78.3 50.5 305.
8
Standar RS 2325.09 74.42 64.75 353.
06
% Asupan 85% 105% 77.9% 86.6
%
Keterangan Defisit Normal Defisit Defis
Ringan Ringan it
Ring
an

Riwayat Gizi Dahulu:


-Pola makan 3 kali makan utama dan 2 kali selingan
Makanan pokok :
Nasi 3 kali per hari @ 100 gram
Kentang 4 kali per bulan @ 1 butir (105 gram)
Tidak pernah mengonsumsi mie instan dan mie jenis lain

Lauk hewani :
Ikan bandeng/ikan laut 3 kali per minggu @ ½ ekor
Ayam kampung 1 – 2 kali per minggu @ 1 ptg bagian sayap

Telur 2 kali per hari @ 1 butir

Lauk nabati :
Tempe 3 kali per hari @ 2 potong Tahu 1 kali per hari @ 1 potong
Sayuran :
Daun singkong, kacang panjang, wortel, sawi, dan bayam 1 – 2 kali per hari @ 50 gram
Buah :
Apel, Buah pir, papaya 1 kali per minggu bergantian @ 1 ptg sdg
Selingan :
Sari Roti 3 – 4 kali perminggu @1 bungkus
Minyak :
Minyak kelapa sawit 3 kali/hari digunakan saat memasak @10 mL
Minuman :
Air putih ± 3L sehari
Susu 2 kali sehari @ 2 sdm
Teh 2 kali sehari @ 1 sdm gula pasir
Kopi 3 kali seminggu @ 1 gelas

e) Ekologi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Jawa
Jumlah Jam Kerja : Tidak Bekerja
Jumlah tidur sehari : 8 – 9 jam sehari
Jenis olahraga : Tidak pernah berolahraga
Frekuensi olahraga : -

f) Farmakologi
Jenis Fungsi Interaksi dengan Zat
Obat/ Gizi
Tindaka
n
Cefotaxi obat antibiotik untuk -Boleh dikonsumsi
me mengobati berbagai dengan
macam penyakit infeksi makanan untuk
bakteri. mengurangi keadaan
gastrik.
-Cefotaxim dapat
menimbulkan interaksi
obat berupa
peningkatan efek toksik
pada ginjal jika
digunakan bersama obat
golongan aminoglikosida
atau diuretik. Selain itu,
kadar cefotaxim dalam
darah juga dapat
meningkat jika
digunakan bersama
probenecid.

Kemotera cara penanganan kanker Memiliki efek


pi serviks dengan samping ditimbulkan
menggunakan obat kimia secara langsung terjadi
untuk membunuh sel 24 jam setelah
kanker. Tujuan pengobatan kemoterapi berupa mual,
kanker serviks ini adalah muntah yang hebat,
untuk menghancurkan sel- disebabkan
sel kanker sembari karena adanya zat anti-
mengurangi kemungkinan tumor yang
rusaknya bagian sel-sel mempengaruhi
yang sehat. hipotalamus dan
kemoreseptor otak,
sehingga dapat
mempengaruhi asupan
makan penderita kanker
secara langsung.

2. DIAGNOSIS GIZI
● NI-1.1 Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan kanker serviks ditandai oleh
dengan penurunan berat badan lebih dari 10% selama ±5 bulan
● NI-1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan kesulitan menelan dan mual
ditandai oleh food recall dengan asupan energi 85%, lemak 77.89%, karbohidrat
86.6%
● NC-1.1 Kesulitan menelan berkaitan dengan efek kemoterapi ditandai oleh mual
● NC-1.4 Perubahan fungsi saluran GI berkaitan dengan efek samping dari kemoterapi
ditandai dengan diare
● NC-2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan efek dari kanker ditandai
dengan kadar hemoglobin rendah
● NC-3.2 Penurunan berat badan yang tidak diharapkan berkaitan dengan metabolisme
tubuh terganggu akibat adanya kanker serviks ditandai oleh penurunan berat badan
lebih dari 10% selama ±5 bulan

3. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
- Mempertahankan dan meningkatkan asupan makanan sesuai kebutuhan
dengan memberikan asupan yang memenuhi gizi seimbang.
- Mengurangi rasa mual
- Mencapai dan mempertahankan nilai lab albumin, Hb, natrium, dan
trombosit agar tetap normal
- Membantu mencapai berat badan ideal (IMT normal).
- Meningkatkan kualitas hidup.
b. Prinsip Diet
- Diet tinggi energi tinggi protein
- Diberikan makanan tinggi Na
- Diberikan makanan sumber Fe
- Diberikan cairan yang cukup
c. Syarat Diet
- Energi = 35 kkal × BB
= 35 kkal × 47 kg
= 1.645 kkal
- Protein = 1,5 g × BB
= 1,5 g × 47 kg
= 70,5 g (17% dari energi total)
- Lemak = 28% × energi total
= 28% × 1.645 kkal
= 460,6 kkal
- = 51,18 g
- Karbohidrat = 55% × energi total
= 55% × 1.645 kkal
= 904,75 kkal
= 226,19 g

- Cairan 1 mL/1 kkal = 1.645 mL


- Jalur pemberian makanan = oral
- Bentuk makanan = cair kental
d. Perhitungan ASPEN (2007)
- Energi = 35 kkal × BB
= 35 kkal × 47 kg
= 1.645 kkal
- Protein = 1,5 g × BB
= 1,5 g × 47 kg
= 70,5 g (17% dari energi total)
- Lemak = 28% × energi total
= 28% × 1.645 kkal
= 460,6 kkal
= 51,18 g
- Karbohidrat = 55% × energi total
= 55% × 1.645 kkal
= 904,75 kkal
= 226,19 g
e. Terapi Edukasi
1. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
2. Waktu : 30 menit
3. Tujuan :
- Pasien dapat memahami pengertian dan bahaya kanker serviks.
- Memotivasi pasien agar berjuang untuk sembuh dengan mematuhi
diet yang diberikan.
- Pasien dapat memahami terapi gizi/diet yang diberikan.
- Memberikan konseling kepada pasien serta keluarga mengenai pola
makan dengan gizi seimbang.
- Memberi motivasi kepada pasien serta keluarga untuk menjalankan
diet dengan baik sesuai kebutuhan energi.
- Pasien dapat mengatur porsi makan.
- Mengupayakan peningkatan aktivitas fisik pasien
4. Metode : diskusi kolaboratif
5. Alat bantu : leaflet
6. Bahan diskusi
- Pengertian dan bahaya kanker serviks
- Tujuan diet yang diberikan
- Prinsip dan syarat diet tentang bahan makanan yang dianjurkan dan
yang tidak dianjurkan.
- Rekomendasi aktivitas fisik yang dapat dilakukan atau olahraga yang
dianjurkan untuk pasien.
- Contoh aktivitas fisik atau olahraga yang dianjurkan untuk pasien.
7. Evaluasi : Tanya jawab untuk mengetahui tingkat pemahaman pasien dan
keluarganya.

f. Kode Intervensi:
ND-3.2.4.3 Iron
ND-3.2.4.7 Sodium
ND-1.2.1 Texture-modified diet
C-2.1 Motivational interviewing
C-2.5 Social support
C-2.6 Stress management

4. MONITORING DAN EVALUASI


FH-1 Riwayat Makan
FH-1.1 Asupan Energi
● Indikator : Total Asupan Energi (1.1.1)
● Target : Total asupan berada dalam kategori normal
● Pelaksanaan : 3 kali sehari
● Cara evaluasi : Membandingkan asupan energi dengan kecukupan energi dalam 1
hari dengan visual comstock
FH-1.5.2 Asupan Protein
● Indikator : Total Asupan Protein (FH-1.5.2.1)
● Target : Total asupan protein tetap berada pada kategori normal
● Pelaksanaan : 3 kali sehari
● Cara evaluasi : Membandingkan asupan dengan kebutuhan protein dalam sehari
dengan visual comstock
FH-1.5.3 Asupan Karbohidrat
● Indikator : Total Asupan Karbohidrat (1.5.3.1)
● Target : Total asupan berada dalam kategori normal
● Pelaksanaan : 3 kali sehari
● Cara evaluasi : Membandingkan asupan karbohidrat dengan kecukupan karbohidrat
dalam sehari dengan visual comstock
Pengukuran Antropometri
AD-1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat Berat Badan
● Indikator : Perubahan Berat Badan
● Target : Berat badan naik hingga mencapai berat badan ideal
● Perlaksanaan : Setiap minggu
● Cara evaluasi : Membandingkan berat badan sekarang dengan berat badan
sebelumnya
BD-1 Nilai Biokimia
● Indikator : Nilai biokimia
● Target : Nilai biokimia kreatinin (BD-1.2.2), INR (BD-1.4.11), Leukosit, P - LCR,
Limfosit, Neutrofil, Eosinofil, Albumin (BD-1.11.1), Hemoglobin (1.10.1), Natrium,
Trombosit kembali ke nilai normal
● Pelaksanaan : Sesuai kunjungan dokter
● Cara evaluasi : Membandingkan hasil lab dengan nilai normal
PD-1.1.5 Sistem pencernaan (Gastrointestinal)
● Indikator : Kesehatan gastrointestinal
● Target : Mual dan nyeri ulu hati sembuh
● Pelaksanaan : Setiap hari saat jam kunjung
● Cara evaluasi : Menanyakan kepada pasien untuk memastikan rasa mual dan nyeri
ulu hati sembuh
PD-1.1.5 Sistem pencernaan (Mulut)
● Indikator : Kesehatan Mulut
● Target : Kesulitan menelan sembuh
● Pelaksanaan : Setiap hari saat jam kunjung
● Cara evaluasi : Menanyakan kepada pasien untuk memastikan tidak kesulitan untuk
menelan makanan

5. FORMULIR ASUHAN GIZI TERSTANDAR


Asesmen  Rencana
Diagnosis Gizi (P-
Data Dasar  Identifikasi Intervensi  Monitoring dan
E-S) 
Masalah  Evaluasi 
 Antropometri Berdasarkan ● NI-1.1 Kode Intervensi: FH-1 Riwayat
%LILA Peningkatan Makan
Berat badan : 47 diketahui - ND-3.2.4.3 Iron
kebutuhan energi FH-1.1 Asupan
kg - ND-3.2.4.7 Sodium
status gizi berkaitan dengan Energi
LILA : 24 cm klien adalah - ND-1.2.1 Texture-
kanker serviks ● Indikator : Total
(Normal) LILA Gizi Kurang modified diet
ditandai oleh Asupan Energi
yang normal (≥ - C-2.1 Motivational
dengan (1.1.1)
23,5 cm) interviewing
penurunan berat ● Target : Total
memberikan - C-2.5 Social support
badan lebih dari asupan berada
gambaran - C-2.6 Stress
10% selama ±5 dalam kategori
bahwa cadangan management
bulan normal
energi di dalam Tujuan Diet
● NI-1.2 Asupan ● Pelaksanaan : 3 kali
tubuh memadai. - Mempertahankan dan
energi inadekuat sehari
Status Gizi meningkatkan asupan
berkaitan dengan ● Cara evaluasi :
%LILA = makanan sesuai
kesulitan Membandingkan
LILA yang kebutuhan dengan
menelan dan asupan energi
diukur : LILA memberikan asupan yang
mual ditandai dengan kecukupan
standar x 100 memenuhi gizi seimbang.
oleh food recall energi dalam 1 hari
= 24 : 30,3 x - Mengurangi rasa mual
asupan energi dengan visual
- Mencapai dan
100 85%, lemak comstock
mempertahankan nilai lab
77.89%, FH-1.5.2 Asupan
= 79,21% (Gizi albumin, Hb, natrium, dan
karbohidrat Protein
trombosit agar tetap
Kurang) 86.6% ● Indikator : Total
normal
● NC-1.1 Asupan Protein
Panjang Ulna : - Membantu mencapai
Kesulitan (FH-1.5.2.1)
26 cm berat badan ideal (IMT
menelan ● Target : Total
Estimasi normal).
berkaitan dengan asupan protein tetap
panjang ulna ke - Meningkatkan kualitas
efek kemoterapi berada pada
tinggi badan : hidup.
ditandai oleh kategori normal
- 85.80 + (2.97 Prinsip Diet
mual ● Pelaksanaan : 3 kali
x panjang - Diet tinggi energi tinggi
● NC-1.4 sehari
ulna) protein
Perubahan ● Cara evaluasi :
- 85.80 + - Diberikan makanan tinggi
fungsi saluran Membandingkan
(77.22) Na
GI berkaitan asupan dengan
- 163.02 cm - Diberikan makanan
dengan efek kebutuhan protein
BB Ideal : sumber Fe
samping dari dalam sehari
53,55 kg - Diberikan cairan yang
kemoterapi dengan visual
berat badan cukup
ditandai dengan comstock
ideal (kg) = Syarat Diet
diare FH-1.5.3 Asupan
[tinggi badan Energi = 35 kkal × BB
● NC-2.2 Karbohidrat
(cm) - 100] - = 35 kkal × 47 kg = 1.645
Perubahan nilai ● Indikator : Total
[(tinggi badan kkal
(cm) - 100) x lab terkait gizi Protein = 1,5 g × BB = 1,5 g Asupan Karbohidrat
15%] berkaitan dengan × 47 kg = 70,5 g (17% dari (1.5.3.1)
= [163 - 100] - efek dari kanker energi total) ● Target : Total
[(163-100) x ditandai dengan Lemak = 28% × energi total asupan berada
0.15] kadar = 28% × 1.645 kkal = 460,6 dalam kategori
= 63 - 9,45 = hemoglobin kkal = 51,18 g normal
53,55 kg rendah Karbohidrat = 55% × ● Pelaksanaan : 3 kali
Biokimia -kreatinin ● NC-3.2 energi total = 55% × 1.645 sehari
- Kreatinin = tinggi Penurunan berat kkal = 904,75 kkal = 226,19 ● Cara evaluasi :
0,91 mg/dL mengindikas badan yang tidak g Membandingkan
(T) ikan adanya diharapkan Cairan 1 mL/1 kkal = 1.645 asupan karbohidrat
- INR = 1,12 gangguan berkaitan dengan mL dengan kecukupan
(T) pada ginjal metabolisme Jalur pemberian makanan karbohidrat dalam
- Leukosit = -limfosit, tubuh terganggu = oral sehari dengan visual
12,76 x neutrofil, karena adanya Bentuk makanan = cair comstock
103 /µL (T) dan leukosit kanker serviks kental Pengukuran
- P - LCR = tinggi ditandai oleh Perhitungan ASPEN Antropometri
27,2 % (T) mengindikas penurunan berat (2007) AD-1.1 Komposisi
- Limfosit = ikan adanya badan lebih dari - Energi = 35 kkal × BB Tubuh/Pertumbuhan
3,45 x 103 10% selama ±5 = 35 kkal × 47 kg /Riwayat Berat
peradangan
/µL (T)
-albumin bulan = 1.645 kkal Badan
- Neutrofil =
rendah : - Protein = 1,5 g × BB ● Indikator :
7,8 x 103 /µL
(T)
akan terjadi = 1,5 g × 47 kg Perubahan Berat
penimbunan = 70,5 g (17% dari Badan
- Eosinofil = cairan dalam energi total) ● Target : Berat
1,2% (R)
jaringan - Lemak = 28% × energi badan naik hingga
- Albumin = (eodema)
3,8 g/dL (R) total mencapai berat
- eosinofil = 28% × 1.645 kkal badan ideal
- Hemoglobin rendah,
= 10 g/dL (R) = 460,6 kkal = 51,18 g ● Perlaksanaan :
maka fungsi
- Natrium = sistem imun
- Karbohidrat = 55% × Setiap minggu
130 mmol/L tubuh akan energi total ● Cara evaluasi :
(R) terganggu. = 55% × 1.645 kkal Membandingkan
- Trombosit = = 904,75 kkal = 226,19 g berat badan
95 x 103 /µL Terapi Edukasi sekarang dengan
(R) Sasaran : Pasien dan berat badan
Fisik Klinis Normal keluarga pasien sebelumnya
Kesan Umum : Waktu : 30 menit BD-1 Nilai Biokimia
CM (kesadaran Tujuan : ● Indikator : Nilai
normal, sadar - Pasien dapat memahami biokimia
sepenuhnya) pengertian dan bahaya ● Target : Nilai
-Tensi = kanker serviks. biokimia kreatinin
120/80 mmHg - Memotivasi pasien agar (BD-1.2.2), INR
(N) berjuang untuk sembuh (BD-1.4.11),
-Respirasi = dengan mematuhi diet Leukosit, P - LCR,
16x/menit (N) yang diberikan. Limfosit, Neutrofil,
-Nadi = - Pasien dapat memahami Eosinofil, Albumin
80x/menit (N) terapi gizi/diet yang (BD-1.11.1),
-Suhu = 36⁰C diberikan. Hemoglobin
(N) - Memberikan konseling (1.10.1), Natrium,
-SpO2 = 98% kepada pasien serta Trombosit kembali
(N)
Riwayat Asupan zat keluarga mengenai pola ke nilai normal
Makan gizi makro makan dengan gizi ● Pelaksanaan :
Hasil Recall 24 energi, lemak, seimbang. Sesuai kunjungan
jam diet : dan - Memberi motivasi kepada dokter
karbohidrat pasien serta keluarga ● Cara evaluasi :
Tanggal : 2 termasuk untuk menjalankan diet Membandingkan
November defisit ringan dengan baik sesuai hasil lab dengan
Diet kebutuhan energi. nilai normal
RS - Pasien dapat mengatur PD-1.1.5 Sistem
porsi makan. pencernaan
:TKTP/Nasi/Oral - Mengupayakan (Gastrointestinal)
peningkatan aktivitas fisik ● Indikator :
Kecupukan
pasien Kesehatan
- Energi =
Metode : diskusi kolaboratif gastrointestinal
1979.1 =
85% (Defisit Alat bantu : leaflet ● Target : Mual dan
Ringan) Bahan diskusi nyeri ulu hati
- Protein = - Pengertian dan bahaya sembuh
78.3 = 105% kanker serviks ● Pelaksanaan :
(Normal) - Tujuan diet yang Setiap hari saat jam
- Lemak = 50.5 diberikan kunjung
= 77.9% - Prinsip dan syarat diet ● Cara evaluasi :
(Defisit tentang bahan makanan Menanyakan
Ringan) yang dianjurkan dan yang kepada pasien untuk
- KH = 305.8 = tidak dianjurkan. memastikan rasa
86.6%
- Rekomendasi aktivitas mual dan nyeri ulu
(Defisit
Ringan) fisik yang dapat dilakukan hati sembuh
atau olahraga yang PD-1.1.5 Sistem
dianjurkan untuk pasien. pencernaan (Mulut)
Ekologi
- Contoh aktivitas fisik atau ● Indikator :
Pendidikan : SD
olahraga yang dianjurkan Kesehatan Mulut
Pekerjaan : Ibu
untuk pasien. ● Target : Kesulitan
Rumah Tangga
Evaluasi : Tanya jawab menelan sembuh
Agama : Islam
untuk mengetahui tingkat ● Pelaksanaan :
Suku : Jawa
pemahaman pasien dan Setiap hari saat jam
Jumlah Jam
keluarganya. kunjung
Kerja : Tidak
● Cara evaluasi :
Bekerja
Menanyakan
Jumlah tidur
kepada pasien untuk
sehari : 8 – 9
memastikan tidak
jam sehari
kesulitan untuk
Jenis olahraga :
menelan makanan
Tidak pernah
berolahraga
Frekuensi
olahraga : -
PERENCANAAN MENU MAKAN DAN RESEP
Berikut merupakan tugas masing-masing anggota dalam menyiapkan menu makan sehari.
Menu makan sehari terdiri atas 3 kali makan utama dan 2 kali selingan
Nama Mahasiswa Waktu Makan Menu Makan
Annisa Rahmi Nareswari - Sup Jagung Telur
(20051334012)
Makan Pagi
Rossi Alysia Noor
(20051334014)
Hamnie Zahra - Smoothies Pisang
Selingan Pagi
(20051334019) Alpukat
Leni Ayunda Ratu - Mashed Potato
(20051334020) Makan siang - Jus Wortel, Tomat,
Amirah Zulfa Hermawan P Apel, Timun
(20051334023)
Rafly Yusuf Muhammad - Milkshake Strawberry
Selingan Sore
(20051334026)
Ummul Khotimah - Silky Pudding Coklat
(20051334028)
Makan Malam
Adella Anggyta
Maynaputri (20051334034)

Dalam pembuatan menu makan diperlukan resep agar makanan tetap memiliki cita rasa dan
porsi yang sama. Berikut merupakan resep makanan :
Perhitungan Gizi
Bahan
Waktu Gr Energ Protei Lema Karbohidr Sodiu
Makanan Serat
i n k at m
Jagung kuning
150 162 4.9 1.9 37.7 4.2 25.5
pipil
Telur ayam
50 25 5.3 0 0.5 0 82
bagian putih
Pagi
Telur ayam 60 93.1 7.6 6.4 0.7 0 74.4

Margarin 7.5 53.2 0 6 0 0 7.6


Pisang 150 142.7 1.7 0.3 32.1 3 1.5
Selingan Susu skim 150 52.3 5.1 0.3 7.4 0 78
Pagi Madu 25 76 0.1 0 20.6 0 1
Alpukat 50 108.6 0.9 11.8 0.2 1.6 1.5
Makan Kentang 250 232.4 5 0.3 54 3.8 12.5
Siang Susu ultra 60 39.6 1.9 2.3 2.9 0 33
Margarin 15 106.5 0 12 0.1 0 15.1
Keju cheddar 10 29.5 3.2 1.8 0 0 80
Wortel 100 25.8 1 0.2 4.8 3.6 60
Tomat 50 9.8 0.5 0.1 1.5 0.5 3
Apel 50 25.9 0.2 0.2 5.7 1 1.5
Mentimun 50 6.5 0.3 0.1 1.4 0.4 1
Strawberry 50 16 0.4 0.2 2.8 1 1.5
Selingan
Susu skim 100 34.9 3.4 0.2 4.9 0 52
Sore
Yoghurt skim 100 38 4.3 0.1 4.2 0 50
Susu skim 100 34.9 3.4 0.2 4.9 0 52
Chocolate 37 198.5 3.4 11.7 20 0.5 21.5
Makan Gula pasir 25 96.7 0 0 25 0 0.3
Malam Telur Ayam 120 186.1 15.1 12.7 1.3 0 148.8
Tepung
7 26.7 0 0 6.4 0.1 0.6
maizena
TOTAL 1820.8 67.8 68.7 238.8 19.7 804.3

Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbo (g)

Rekomendasi Diet 1820.8 kkal 67.8 g 68.7 g 238.8 g

Kebutuhan (planning) 1.645 kkal 70,5 g 51,18 g 226,19 g

% Rekomendasi/ Kebutuhan 110,68% 96,17% 134,23% 105,57%

a. Total Asupan
- Energi : 1820,8 kkal
- Protein : 67,8 gram
- Lemak : 68,7 gram
- Karbohidrat : 238,8 gram
- Serat : 19,7 gram
- Sodium : 804,3 mg

Analisis Kandungan Zat Gizi

Anda mungkin juga menyukai