Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Penunjang

A. Darah Lengkap

Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi


Hitung Whole Blood Cell 30,87 x 10ᵌ/uL 3,80-10,60 x 10ᵌ/uL Melebihi normal
Jumlah neutrofil 27,35 x 10ᵌ/uL 2,00-7,00 x 10ᵌ/uL Melebihi normal
Jumlah limfosit 1,77 x 10ᵌ/uL 0,80-4,00 x 10ᵌ/uL Normal
Jumlah monosit 1,62 x 10ᵌ/uL 0,12-1,20 x 10ᵌ/uL Melebihi normal
Jumlah eosinofil 0,03 x 10ᵌ/uL 0,02-0,50 x 10ᵌ/uL Normal
Persentase neutrofil 88,6% 50,0-70,0% Melebihi normal
Persentase limfosit 5,8% 20,0-40,0% Kurang dari normal
Persentase monosit 5,2% 3,0-12,0% Normal
Persentase eosinofil 0,1% 0,5-5,0% Kurang dari normal
Persentase basofil 0,3% 0,0-1,0% Normal
Hitung Red Blood Cell 2,51 x 106 /uL 4,40-5,90 x 106 /uL Kurang dari normal
Konsentrasi hemoglobin 7,6 g/dL 13,2-17,3 g/dL Kurang dari normal
Hematokrit 22,0% 37,0-54,0% Kurang dari normal
Mean Corpuscular Volume 87,8 fL 80,0-100,0 fL Normal
Mean Corpuscular 30,2 pg 27,0-34,0 pg Normal
Hemoglobin
Mean Corpuscular 34,4 g/dL 32,0-36,0 g/dL Normal
Hemoglobin Concentration
Red cell Distribution Width 14,8% 11,0-16,0% Normal
Coefficient of Variation
(RDW-CV)
Red cell Distribution Width 49,8 fL 35,0-56,0 fL Normal
Standard Deviation
(RDW-SD)
Hitung platelet 475 x 10ᵌ/uL 150-440 x 10ᵌ/uL Melebihi normal
Mean Platelet Volume 7,5 fL 7,0-11,0 fL Normal
(MPV)
Platelet Distribution Width 15,2 9,0-17,0 Normal
(PDW)
Plateletcrit (PCT) 0,356% 0,108-0,282% Melebihi normal
Platelet-larger cell count 51 x 109 /uL 30-90 x 109 /uL Normal
(P-LCC)
Platelet-larger cell ratio 10,8% 11,0-45,0% Kurang dari normal
(P-LCR)

Analisa hasil:

 Leukositosis
 Monositosis
 Neutrofilia
 Anemia
 Trombositosis
Kondisi sebagaimana yang didapatkan dari hasil pemeriksaan darah lengkap di atas dapat diakibatkan
oleh infeksi. Pada penderita DM, terjadi penurunan simpanan glukosa dalam sel sehingga ‘sel
kelaparan’ dan terjadi gangguan metabolisme protein, termasuk protein yang terlibat dalam sistem
imun, sehingga resiko infeksi meningkat. Lebih lanjut mengenai patofisiologi diabetes akan dibahas di
tinjauan pustaka.

B. Kimia Darah

Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi


Fungsi Ginjal
Ureum 35 mg/dL 10-50 mg/dL Normal
Kreatinin 0,9 mg/dL 0,9-1,3 mg/dL Normal
Fungsi Hati
SGOT 16 U/l 0-40 U/l Normal
SGPT 14 U/l 0-41 U/l Normal
Elektrolit
Natrium (serum) 116 mmol/L 135-146 mmol/L Kurang dari normal
Kalium (serum) 4,2 mmol/L 3,4-5,4 mmol/L Normal
Klorida (serum) 88 mmol/L 95-108 mmol/L Kurang dari normal

Analisa hasil:

Pada pasien terdapat gangguan keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia dan hipokloremia. Pada
penderita diabetes, kondisi hiperglikemia yang dideritanya dapat menyebabkan ginjal tidak dapat
menyaring kembali semua glukosa yang keluar, sehingga terjadi glukosuria. Adanya glukosa dalam urin
akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan yang disebut diuresis osmotik, hingga
berujung pada penurunan natrium dan klorida plasma.

C. Hematologi

Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi


PT 17,2 detik 11,5-15,5 detik Kurang dari normal
Kontrol PT 13,5 detik Normal
APTT 30,2 detik 28,0-38,0 detik Normal
Kontrol APTT 32,2 detik Normal

Analisa hasil:

Hiperglikemia persisten pada diabetes ,emyebabkan koagulopati akibat glikasi hemoglobin, prothrombin,
fibrinogen, dan protein lain yang terlibat dalam mekanisme pembekuan. Prothrombin time (PT) yang
memendek mencerminkan keadaan hiperkoagulopati yang dikaitkan dengan peningkatan resiko
terjadinya thrombosis dan gangguan kardiovaskular.
D. Glukosa Darah

Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi


Glukosa Darah Sewaktu 160 mg/dL 80-144 mg/dL Melebihi normal

Analisa hasil:

Memenuhi kriteria diagnostik DM.

Anda mungkin juga menyukai