A. Darah Lengkap
Analisa hasil:
Leukositosis
Monositosis
Neutrofilia
Anemia
Trombositosis
Kondisi sebagaimana yang didapatkan dari hasil pemeriksaan darah lengkap di atas dapat diakibatkan
oleh infeksi. Pada penderita DM, terjadi penurunan simpanan glukosa dalam sel sehingga ‘sel
kelaparan’ dan terjadi gangguan metabolisme protein, termasuk protein yang terlibat dalam sistem
imun, sehingga resiko infeksi meningkat. Lebih lanjut mengenai patofisiologi diabetes akan dibahas di
tinjauan pustaka.
B. Kimia Darah
Analisa hasil:
Pada pasien terdapat gangguan keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia dan hipokloremia. Pada
penderita diabetes, kondisi hiperglikemia yang dideritanya dapat menyebabkan ginjal tidak dapat
menyaring kembali semua glukosa yang keluar, sehingga terjadi glukosuria. Adanya glukosa dalam urin
akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan yang disebut diuresis osmotik, hingga
berujung pada penurunan natrium dan klorida plasma.
C. Hematologi
Analisa hasil:
Hiperglikemia persisten pada diabetes ,emyebabkan koagulopati akibat glikasi hemoglobin, prothrombin,
fibrinogen, dan protein lain yang terlibat dalam mekanisme pembekuan. Prothrombin time (PT) yang
memendek mencerminkan keadaan hiperkoagulopati yang dikaitkan dengan peningkatan resiko
terjadinya thrombosis dan gangguan kardiovaskular.
D. Glukosa Darah
Analisa hasil: