Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

“TRANSAKSI ANTARA ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK”

DOSEN PENGAMPU : DELLA HILIA ANRIVA, SE., M.Ak., Ak., CA

DISUSUN OLEH :

“KELOMPOK 4”

MARZULIANDRA KURNIAWAN ()

RASYID SETIAWAN (200301056)

INDAH KARTIKA SARI (200301063)

NADILA HARY PRATIWI (200301059)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “TRANSAKSI
ANTARA ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK” tepat waktu yang ditentukan.

Makalah yang berjudul “TRANSAKSI ANTARA ENTITAS INDUK DAN


ENTITAS ANAK” disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan di Universitas Muhammadiyah Riau. Selain itu, kami juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Della Hilia Anriva,
SE., M.Ak., Ak., CA selaku dosen pengampu Akuntansi Keuangan Lanjutan. Tugas yang
telah diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni oleh
kami. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 09 April 2022

Penulis
DAFTAR ISI

MAKALAH.................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................4
1.3 TUJUAN MASALAH.................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1 ELIMINASI TRANSAKSI ANTARA ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK.5
2.2 TRANSAKSI PENJUALAN PERSEDIAAN.............................................................5
2.3 ILUSTRASI KOMPREHENSIF.................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................8
3.2 SARAN.............................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.3 TUJUAN MASALAH


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ELIMINASI TRANSAKSI ANTARA ENTITAS INDUK DAN ENTITAS ANAK

Entitas induk dan entitas anak sering terlihat dalam suatu transaksi seperti jual beli,
persediaan, jual beli aset tetap, atau pemberian pinjaman. Sering kali entitas anak
menghasilkan produk yang akan diproses lebih lanjut oleh entitas induknya atau sebaliknya.
Transaksi yang melibatkan entitas induk dan entitas anak sering disebut transaksi antar –
entitas dalam kelompok usaha (PSAK 26 revisi 2014). Transaksi antar entitas dalam
kelompok usaha dapat digambarkan dalam gambar 2.1

Transaksi Hulu atau Transaksi Downstream adalah transaksi dari entitas induk ke
entitas anak. Sementara itu, Transaksi Hilir adalah transaksi dari anak ke entitas induk.
Antara entitas anak juga sering terjadi transaksi yang disebut dengan transaksi lateral.
Contoh transaksi literal adalah transaksi yang dilakukan oleh PT. Krakatau Daya Listrik dan
PT. Krakatau Tirta Industri. Kedua perusahaan merupakan anak usaha PT. Krakatau Steel
(Persero) Tbk.

2.2 TRANSAKSI PENJUALAN PERSEDIAAN

2.3 ILUSTRASI KOMPREHENSIF


Pertanyaan Tentang Transaksi Entitas Induk dan Entitas Anak

Pertanyaan tentang transaksi entitas induk dan entitas anak wajib dibuatkan jurnal
eliminasi ketika membuat kertas kerja konsolidasi. Laporan keuangan hubungan induk
perusahaan dan anak perusahaan harus mencantumkan hak kontrol dan hak minoritas
berdasarkan persentase penguasaan saham.

Mengapa transaksi antar perusahaan harus dilakukan eliminasi? hal ini mengikuti
standar akuntansi keuangan yang mengganggap induk dan anak perusahaan sebagai satu
kesatuan bisnis. Laba perusahaan yang belum terealiasasi harus segera dilakukan untuk
mengetahui tingkat omzet tahun berjalan.

Contoh Soal Penjualan Downstream dan Upstream

Contoh soal penjualan downstream dan upstream dalam akuntansi perusahaan afiliasi
harus membuktikan terjadinya hubungan istimewa. Pemilikan saham perusahaan lain
berdampak pada persentase penguasaan dan hak minoritas dari entitas induk dan entitas anak
yang hendak dibeli. Perbedaan penjualan upstream dan downstream terjadi karena entitas
telah membayarkan sejumlah biaya tertentu untuk pembelian saham perusahaan lain. Laba
belum terealisasi menjadi hasil penjualan yang belum boleh diakui walaupun entitas telah
menyerahkan persediaan dan jasa kepada lawan transaksi.

Cotoh soal penjualan downstream dan upstream harus dibuatkan jurnal eliminasi.
Tujuan pembuatan jurnal eliminasi adalah mengurangi aktiva yang bukan menjadi hak
perusahaan afiliasi. Laba ditahan dan persediaan barang hasil transaksi dengan anak
perusahaan dapat dibuatkan jurnal eliminasi sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit Kredit


Rp
05/08/2022 Laba ditahan PT Kakraffi .
5.419.800
Rp
. Persediaan Barang CV Dekraffi .
5.419.800
(Laba yang diakui sebesar Rp 54.941.200 - Rp
. . .
60.111.000)
Dampak Terhadap Pencatatan Entitas Induk DanJurnal Eliminasi

1. Dampak terhadap pencatatan entitas indukKeuntungan atau kerugian yang muncul dari
penjualanpersediaan belum terealisasi selama persediaan tersebutmasih ada dalam entitas
induk atau entitas anak.

2. Dampak terhadap jurnal eliminasiJurnal eliminasi terkait transaksi jual beli persediaan
antaraentitas induk dan entitas anak tergantung pada posisipersediaan pada akhir periode.
Ketika seluruh persediaanyang diperoleh dari entitas induk sudah terjual keperusahaan non-
afiliasi pada periode yang sama denganperolehannya, maka jurnal eliminasi dibuat
untukmenghapus angka penjualan dan beban pokok penjualansebesar angka penjualan dan
beban pokok penjualansebesar angka penjualan persediaan entitasinduk keentitas anak.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN

Anda mungkin juga menyukai