Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mita Eka Septiani

NIM : 26040120140086

Kelas : Ilmu Kelautan B

TUGAS BIOTEKNOLOGI LAUT

MATERI 10

Pakan fungsional merupakan produk yang mengandung nutrisi seperti protein nabati
tingkat tinggi, karbohidrat kompleks, dan bakteri probiotik yang tidak berbahaya. Pakan
fungsional bukan berupa suplemen melainkan pakan utuh yang mengandung bahan tambahan
pakan dengan fungsi tertentu. Pakan fungsional ini juga dimanfaatkan dalam kegiatan
budidaya akuakultur, seperti sebagai pakan ikan. Pakan ikan ikan membutuhkan zat pakan
dan non pakan agar ikan yang dibudidayakan dapat berkembang dengan baik. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan budidaya memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: 1) sebagai
kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak biota akuatik; 2) sebagai kegiatan untuk
menumbuhkan biota akuatik; 3) sebagai kegiatan untuk meningkatkan mutu biota akuatik.
Peran dari pakan fungsional dalam kegiatan budidaya adalah sebagai faktor pembatas pada
organisme budidaya dalam membantu tumbuh dan perkembangan organisme. Pada kondisi
normal, ketersediaan pakan akan tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga dapat
dimanfaatkan oleh setiap trofik level secara efisien. Jenis makanan dalam budidaya ini dibagi
menjadi 2 yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami berasal dari tumbuhan renik
(fitopalnkton) dan hewan renik (zooplankton), sedangkan pakan buatan berasal dari
pemberian manusia. Permasalahan dalam pemberian pakan juga sering muncul bagi
organisme yang terdapat di lingkungan budidaya. Dimana ketersediaan pakan bergantung
dengan manusia yang memelihara baik dari segi jumlah, jenis makanan, dan waktu
pemberian. Peranan pakan alami (plankton) pada manusia ada 2 yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Secara tidak langsung, plankton merupakan mata rantai dari siklus makanan
pada lingkungan akuatik, sedangkan peranan secara langsung adalah masyarakat sudah
banyak yang mengonsumsi hasil laut seperti cumi-cumi, maupun produk olahan seperti cake
dari Spirulina.

MATERI 11

Mikroalga merupakan organisme tumbuhan dengan ukuran seluler dan hidup di


wilayah perairan dan berperan sebagai produsen primer yang mampu berfotosintesis.
Mikroalga mengandung protein, lemak, asam lemak tak jenuh, pigmen, dan vitamin.
Kandungan lipid dalam mikroalga ini merupakan sumber energy. Kandungan lipid yang
tinggi pada mikroalga ini dapat digunakan sebagai sumber energy biodiesel. Biodiesel
merupakan bahan bakar diesel yang berasal dari makhluk hidup. Biofuel diartikan sebagai
bahan bakkar yang berasal dari tumbuhan dan hewan tetapi lebih banyak dihasilkan dari
tumbuhan. Biofuel ini terdiri dari tiga jenis yaitu biogas, bioethanol, dan biodiesel. Alga
menjadi salah satu jenis sumber biofuel dalam memproduksi minyak. Hal ini dikarenakan
alga memproduksi banyak lemak, dimana lemak ini berfungsi untuk melindungi alga dari
kerusakan sel yang diakibatkan oleh adanya radikal bebas yang berasal dari paparan sinar
matahari. Dalam pembudidayaan mikroalga ini dapat dilakukan pada media tumbuh seperti
pada kolam terbuka dan tabung fotobioreaktor. Pada proses pemanenan mikroalga bertujuan
untuk menyediakan stok biomassa dari mikroalga untuk tahap ekstraksi minyak. Pada proses
pemgolahan dapat dilakukan 3 macam ekstraksi yaitu ekstraksi dengan pressing, ekstraksi
secara kimia, dan ekstraksi dengan super kritikal. Keistimewaan biodiesel dari mikroalga
adalah dapat diperbaharui (renewable), nontoksik, dan dapat terurai secara alami.
Keuntungan mikroalga sebagai biofuel adalah pertumbuhan alga relative mudah, CO2 hasil
pembakaran bahan bakar digunakan untuk proses fotosintesis mikroalga, biofuel yang
dihasilkan dari mikroalga lebih banyak, dan pertumbuhan alga juga lebih cepat dibandingkan
dengan sumber lain. Kekurangan dari mikroalga sebagai biofuel adalah masih tingginya biaya
produksi terutama harga bahan baku biodiesel yang menyebabkan harga biodiesel di pasaran
masih kalah untuk bersaing dengan harga bahan bakar minyak bumi. Mikroalga ini juga
masih dalam tahap pengkajian, sehingga hasil penelitian masih harus dianalisis berdarsakan
kuantitatif dan kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai