Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian mengenai kulit mentimun sebagai bahan dasar

pembuatan es krim ternyata cukup diminati oleh berbagai kalangan, baik

anak-anak, remaja, maupun dewasa. Rasa yang manis serta teksturnya

yang cukup lembut membuat masyarakat menyukai es krim kulit

mentimun. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat es krim kulit

mentimun mudah didapatkan dan cara pembuatannya cukup mudah.

Penelitian ini dilakukan dalam dua kali percobaan.

Pada penelitian “Pemanfaatan Kulit Mentimun sebagai Bahan

Dasar Pembuatan Es Krim” langkah-langkah percobaan yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

a. Langkah Percobaan Pertama:

Langkah pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan alat dan

bahan untuk membuat es krim dari kulit mentimun. Alat yang

disiapkan meliputi panci, sendok, pisau, centong, kompor, baskom,

dan blender. Selain alat, juga mempersiapkan bahan yang akan

digunakan meliputi kulit mentimun, tepung maizena, santan, susu

kental manis, gula pasir, dan air. Kemudian kulit mentimun dihaluskan

dengan menambah sedikit air. Kulit mentimun yang sudah halus

disaring dan diambil sarinya. Setelah itu, 1 sendok makan tepung

maizena dimasukkan ke dalam baskom dengan menambah air dan 1

1
2

sendok makan gula pasir. Lalu, memasukkan 1 gelas santan ke dalam

1
baskom dan menambah sari kulit mentimun serta 1 sachet susu
2

kental manis. Kemudian, semua bahan yang sudah dicampurkan

diaduk dalam baskom. Setelah itu, adonan dipanaskan hingga

teksturnya sedikit lebih mengental. Lalu, adonan dituang ke dalam cup

kecil. Langkah terakhir, memasukkan adonan ke dalam freezer dan

ditunggu hingga mengeras.

b. Langkah percobaan kedua:

Langkah pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan alat dan

bahan untuk membuat es krim dari kulit mentimun. Alat yang

disiapkan meliputi panci, sendok, pisau, centong, kompor, baskom,

dan blender. Selain alat, juga mempersiapkan bahan yang akan

digunakan meliputi kulit mentimun, tepung maizena, santan, susu

kental manis, gula pasir, dan air. Kemudian kulit mentimun dihaluskan

dengan menambah sedikit air. Kulit mentimun yang sudah halus

disaring dan diambil sarinya. Setelah itu, 1 sendok makan tepung

maizena dimasukkan ke dalam baskom dengan menambah air dan 2

sendok makan gula pasir. Lalu, memasukkan 1 gelas santan ke dalam

baskom dan menambah 1 gelas sari kulit mentimun serta 1 sachet susu

kental manis. Kemudian, semua bahan yang sudah dicampurkan

diaduk dalam baskom. Setelah itu, adonan dipanaskan hingga

teksturnya sedikit lebih mengental. Lalu, adonan dituang ke dalam cup


3

kecil. Langkah terakhir, memasukkan adonan ke dalam freezer dan

ditunggu hingga mengeras.

Pada percobaan pertama penulis masih belum menemukan

takaran yang seimbang dalam pembuatan es krim. Namun, dalam

percobaan kedua penulis dapat menemukan takaran yang seimbang

sehingga percobaan berhasil. Setelah proses tersebut berakhir,

didapatkan es krim yang memiliki aroma kulit mentimun serta tekstur

es krim yang lembut. Berikut ini adalah tanggapan dari beberapa

responden pada percobaan pertama:

Rasa Tekstur

No Nama Enak Tidak enak Lembut Kurang lembut

1. Ayuk √ - - √

2. Dini √ - - √

3. Vira √ - √ -

4. Silvie √ - √ -

5. Shilva √ - √ -

Keterangan: “√” iya

“-“ tidak

Setelah mengetahui tanggapan responden pada percobaan pertama,

berikut ini adalah tanggapan dari beberapa responden pada percobaan

kedua:
4

Rasa Tekstur

No Nama Enak Tidak enak Lembut Kurang lembut

1. Ayuk √ - - √

2. Dini √ - - √

3. Vira √ - √ -

4. Silvie √ - √ -

5. Shilva √ - √ -

Keterangan: “√” iya

“-“ tidak

Pada percobaan pertama maupun percobaan kedua, produk yang

dihasilkan masih memiliki banyak kekurangan. Berikut ini saran dari

beberapa responden untuk produk hasil percobaan pertama dan percobaan

kedua

No. Nama Saran


Percobaan 1 Percobaan 2
1. Ayuk Sari kulit mentimun Rasanya terlalu manis dan
ditambah dan sedikit kebanyakan santan.
tambahan gula.
2. Dini Lebih dihaluskan agar Rasa es krim terlalu manis,
tekstur menjadi lebih perbandingan bahan
lembut. diseimbangkan.
3. Vira Rasa es krim kurang Sari kulit mentimun
manis. kurang terasa.
4. Silvie Kurang manis, ditambah Rasa es krim terlalu manis.
5

gula pasir sedikit.


5. Shilva Rasa es krim enak, tetapi Tekstur es krim kurang
sari kulit mentimun lembut dan rasanya terlalu
kurang terasa. manis.

Dari tabel di atas diambil kesimpulan bahwa es krim kulit

mentimun memiliki rasa yang manis dan tekstur yang cukup lembut. Es

krim kulit mentimun juga banyak diminati oleh responden. Selain karena

rasanya, es krim ini memiliki warna yang cukup menarik perhatian baik

di kalangan anak-anak maupun remaja.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Proses pembuatan es krim dari kulit mentimun sendiri seperti yang

telah dijelaskan di atas. Sebenarnya proses pembuatan es krim kulit

mentimun hampir sama dengan proses pembuatan es krim pada umumnya.

Hanya saja bahan dasar dalam pembuatan es krim menggunakan kulit

mentimun bukan perisa seperti vanila, cokelat, maupun stroberi.

Penelitian ini dilakukan dalam dua kali percobaan. Pada percobaan

1
pertama, penulis menggunakan perbandingan komposisi gelas sari kulit
2

mentimun, 1 sendok makan tepung maizena, dan 1 sendok gula pasir. Pada

percobaan kedua, penulis menggunakan perbandingan komposisi 1 gelas

sari kulit mentimun, 1 sendok makan tepung maizena, dan 2 sendok gula

pasir. Dilakukan perubahan komposisi pada bahan tersebut karena pada


6

percobaan pertama belum dihasilkan es krim dengan rasa dan tekstur yang

sempurna.

Dengan menggunakan teknik analisis SWOT, dapat diketahui

kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dari es krim kulit mentimun.

Berikut ini adalah analisis SWOT dari es krim kulit mentimun:

1. Kekuatan (Strength)

Dalam pengamatan, belum banyak pesaing yang berbisnis es krim

berbahan dasar kulit mentimun. Kebanyakan masih menggunakan

perisa dalam campuran es krim. Jadi, kemungkinan besar dengan

berbisnis es krim kulit mentimun akan memberikan keuntungan.

2. Kelemahan (Weakness)

Dalam pembuatan es krim kulit mentimun tidak menggunakan

bahan pengawet sehingga es krim tidak tahan dalam waktu yang lama.

3. Peluang (Opportunity)

Cara pembuatan es krim kulit mentimun ini sangat mudah dan

bahannya pun mudah untuk didapat.

4. Ancaman (Threat)

Pesaing dari bisnis es krim kulit mentimun yang saat ini jauh lebih

terkenal dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai