LAPORAN Kreasi Ubi

I. Tujuan Praktikum
Berkreasi dengan ubi dan singkong.

II. Dasar Teori

Sabun merupakan preparat untuk membersihkan kotoran baik yang
larut dalam air maupun lemak. Prinsip kerja surfaktan adalah jika
dilarutkan dalam cairan akan memekat pada permukaan cairan tersebut.
Selain itu, banyaknya busa tidak berpengaruh terhadap daya bersih dari
sabun namun hanya sebagai efek sugesti konsumen. Efek samping sabun
pada kulit di antaranya kulit kering, denaturasi protein, dan lain lain.
Bahan bahan dan fungsi komponen pada sabun:
- NaCl : untuk membantu kelarutan Ultra SLES dalam air dan sebagai
pengental
- Ultra SLES (Sodium Lauryl Ether Sulfat) : surfaktan utama yang dapat
membuat buih-buih besar tetapi sukar larut dalam air
- LAS (Sodium Linier Alkyl Sulfonat) : pH netral, putih, lebih keras
daripada Ultra SLES
- Sodium Sulfat : membantu melarutkan LAS dan sebagai pengental

- Foam booster (Coconut Dietanol amine) : menambah busa dan lembut di

tangan
- Carboxyl acid : mengatur pH sehingga sesuai dengan pH kulit

- Dewisil liquid : turunan formaldehide, sebagai pengawet

- Trilon : mengendapkan logam-logam dalam air sadah sehingga sabun

bening
- Pewarna : membuat tampilan sabun menjadi menarik (aspek estetika)

- Pewangi : memberi aroma (aspek estetika)

III. Alat dan Bahan
Bahan:

 Ubi kuning, 500 gram, kupas, potong-potong, cuci bersih

 Gula merah sisir, 80 gram
 Gula pasir, 50 gram
 Garam, 1/2 sendok teh
 Air, 50 ml + 1 L utk mengukus

Alat:

 Panci
 Pengaduk kayu
 Dandang
 Ulekan
 Baskom
 Plastik alas
 Sendok teh
 Sendok makan
 IV. Cara Kerja
Langkah - langkah:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Kupas kulit ubi serta di potong menjadi beberapa bagian
3. Lalu ubi dcuci kemudian direbus
4. Kemudian ubi yang setelah direbus, ditumbuk agar menjadi halus
5. Lalu parut kelapa hingga halus
6. Potong gula merah hingga menjadi bagian yang halus
V.Hasil

V. Pembahasan
ANALISIS PRODUK
1. Kelebihan:
a. Ubi telo yang memiliki rasa manis
b. Rasa manis yang dicampur dengan gula merah menjadi lebih
menarik

2. Kekurangan:
a. Pengolahan terhadap ubi telo yang seharusnya dikukus, bukan
direbus.
Penyebab: Membuat campuran terhadap ubi telo tidak merata
Cara perbaikan: Sebaiknya tahap ubi telo ialah dengan cara
mengukus
 b. Makanan terasa lembek dan lengket
Penyebab: Kekurangan tepung dan saat penggorengan kurang
lama
Cara perbaikan: Menambah tepung saat pencampuran dan saat
penggorengan dilakukan secara benar.

VI. Kesimpulan

Keberadaan kue ini sangat di nanti beberapa masyarakat Indonesia. Karena selain
rasanya yang nikmat, kue getuk juga memiliki tekstur yang lembut. Sehingga sangat
cocok di nikmati siapapun.

Untuk penyajiannya, getuk juga memiliki beberapa varian rasa, antara lain ada getuk
pisang, getuk ubi jalar dan lain sebagainya. Untuk kesempatan kali ini
resepkuerenyah akan mengulas resep cara membuat getuk ubi jalar yang tadi
kami sebutkan.

Di kala pagi hari, getuk ubi jalar bisa di jadikan cemilan sebagai teman pendamping.
Jadi Anda patut mencobanya kapan saja. Nah, selain dapat membelinya, Anda juga
bisa membuatya sendiri. Bagaimana proses membuatnya, silahkan di simak resep di
bawah.