TUGAS 2

MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN

Challange “Perbandingan Iklan Kemenkes Dan Iklan Rokok”

Dosen Pengampu:
Putu Eka Meiyana Erawan, S.KM., M.P.H.

OLEH:

NAMA : WA ODE NUR AISYAH

NIM : J1A121089
KELAS : B

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
No Perbedaan Iklan Kemenkes
1 Tujuan Untuk memberikan informasi,
peringatan, atau sosialisasi pada
masyarakat dan tidak untuk
mendapatkan keuntungan.
Contohnya adalah iklan stop
merokok, ayo cuci tangan
menggunakan sabun, fokus
berkendara, dan lain sebagainya.
2 Jenis iklan Non niaga yaitu iklan bukan untuk
kepentigan dagang.
3 Media Iklan kemenkes ditampilkan di
Media elektronik, media cetak,
media social. Dimedia elektronik
biasa ditampilkan di tv dan radi,
dimedia cetak ditampilkan dalam
bentuk poster, dan dimedia sosial
ditampilkan di facebook dan
instagram.
4 Gaya Gaya Bahasa yang digunakan dalam
bahasa iklan kesehatan bersifat komunikatif
dan mudah dipahami. Hal ini di
maksudkan agar masyarkat sebagai
target iklan dapat dengen mudah
menangkap informasi yang
disampaikan.
5 Jam tayang Dalam Jam tayang iklan hanya iklan
di media program KB yang dibatasi
TV. penayangannya yaitu jam 22.00 –
03.00. selain itu, iklan layanan
kesehatan jenis lain tidak dibatasi
dan dapat tayang setiap waktu.
6 Subjek Diperankan tanpa batasan usia.
iklan Dalam iklan layanan kesehatan dapat
diperankan semua umur dari bayi,
anak anak hingga orang lanjut usia.
7 Aturan Secara sebagian besar Iklan
Kemenkes tidak ada aturan dan
batasan dalam penayangannya,
kecuali iklan KB.
Iklan Rokok
Untuk mempengaruhi orang lain agar
menggunakan brand yang di iklankan.
Meskipun dalam iklan rokok tidak
menampilkan fisik produk akan tetapi
menampilkan merk.
Iklan Niaga yaitu untuk kepentingan
dagang
Iklan rokok hanya di tampilkan di
Media elektronik seprti televisi dan
media cetak seperti papan reklame.
Iklan rokok disampaikan dengan
bahasa yang cenderung menggunakan
bahasa Metafor, hiperbola, elipsis,
repetisi, aliterasi, litotes. Misalnya saja
pada iklan djarum super menggunakan
kalimat “My Life My Adventure”,
Slogan tersebut memiliki makna
“menghisap Djarum Super merupakan
suatu kebutuhan hidup”
Semua iklan rokok memiliki jam
tayang diatas jam 10 malam sampai
jam 3.00.
Pada iklan rokok diperankan oleh
orang dewasa dan dominan laki-laki.
Iklan Rokok diatur dalam
penayangannya misalnya tentang
waktu tayang, media menampilkan
iklan rokok dan pelarangan peraga
produk rokok. Misalnya Undang-
Undang No.32 tahun 2002 tentang
Penyiaran (UU Penyiaran) Pasal 46
ayat (3) huruf c melarang iklan niaga
melakukan promosi rokok yang
memperagakan wujud rokok