a.

Univariat Perilaku Pemesanan Makanan Online

No. Perilaku Pemesanan Frekuensi Persentase
Makanan Online
1. Baik 140 58.6%
2. Cukup 64 26.8%
3. Kurang 35 14.6%
Total 239 100.0%
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa responden dengan perilaku pemesanan
makanan online dengan kategori baik sebanyak 140 responden (58,6%), pada
perilaku pemesenan makanan online pada kategori cukup sebanyak 64 responden
(26,8) dan pada kategori kurang sebanyak 35 responden (14,6).

b. Bivariat Perilaku Pemesanan Makanan Online

Bivariat Hubungan IMT Sekarang dengan Perilaku Pemesanan Makanan Online
Perilaku Pemesanan Makanan Online
Kategori IMT P - value
Baik Cukup Kurang Total
Sekarang
N % N % N % N %
Obesitas 10 4.2% 7 2.9% 2 0.8% 19 7.9%
Tidak 130 54.4% 57 23.8% 33 13.8% 220 92.1% 0.564
Obesitas
Total 140 58.6% 64 26.8% 35 14.6% 239 100%
Sumber : Data Primer, 2023
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa didapatkan nilai p value 0.564 (p value
> 0.05) sehingga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
kejadian obesitas dengan perilaku pemesanan makanan online pada mahasiswa.

Bivariat Hubungan IMT Satu Tahun Lalu dengan Perilaku Pemesanan Makanan
Online
Kategori Perilaku Pemesanan Makanan Online P-
IMT Satu Baik Cukup Kurang Total value
Tahun Lalu N % N % N % N %
Obesitas 9 3.8% 6 2.5% 1 0.4% 16 6.7%
Tidak 131 54.8 58 24.3% 34 14.2% 223 93.3 0.454
Obesitas %
Total 140 58.6% 64 26.8% 35 14.6% 239 100%
Sumber : Data Primer, 2023
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa didapatkan nilai p value 0.454 (p value
> 0.05) sehingga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
kejadian obesitas dengan perilaku pemesanan makanan online pada mahasiswa.
 Bivariat Hubungan IMT Saat Maba dengan Perilaku Pemesanan Makanan Online
Kategori Perilaku Pemesanan Makanan Online P-
IMT Saat Baik Cukup Kurang Total value
Maba N % N % N % N %
Obesitas 7 2.9% 5 2.1% 1 0.4% 13 5.4%
Tidak 133 55.6 59 24.7 34 14.2% 226 94.6
0.547%
Obesitas % % %
Total 140 58.6 64 26.8 35 14.6% 239 100%
% %

Sumber : Data Primer, 2023

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa didapatkan nilai p value 0.547 (p value
> 0.05) sehingga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
kejadian obesitas dengan perilaku pemesanan makanan online pada mahasiswa.