Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PERMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Semarang
Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
Materi Pokok : Jenis-jenis peralatan kerja bengkel
Alokasi Waktu : 8JP X 45 Menit (2TM)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Elektronika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Dasar-dasar Teknik Elektronika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami jenis-jenis peralatan kerja bengkel.
4.3 Menggunakan beberapa jenis peralatan kerja bengkel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
3.3.1 Menjelaskan pengertian peralatan kerja bengkel
3.3.2 Menuliskan Peralatan Kerja Bengkel Tanpa Sumber Listrik
3.3.3 Menuliskan Peralatan Kerja Bengkel yang menggunakan Sumber Lisrtrik
3.3.4 Menuliskan Peralatan Kerja Bengkel untuk Pengukuran
3.3.5 Menjelaskan fungsi peralatan kerja bengkel tanpa sumber Listrik
3.3.6 Menjelaskan fungsi peralatan kerja bengkel yang menggunakan sumber Listrik
3.3.7 Menjelaskan fungsi peralatan kerja bengkel untuk pegukuran
3.3.8 Menjelaskan cara penggunaan peralatan kerja bengkel tanpa sumber listrik
3.3.9 Menjelaskan cara penggunaan peralatan kerja bengkel yang menggunakan sumber
listrik
3.3.10 Menjelaskan cara penggunaan peralatan kerja bengkel untuk pengukuran

Keterampilan
4.3.1. Menunjukan pemakaian peralatan kerja bengkel dengan langkah yang standar
4.3.2. Mengikuti petunjuk pemakaian peralatan kerja bengkel

D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Jika diberikan pertanyaan mengenai apa itu peralatan kerja bengkel, peserta didik kelas X
Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menjelaskan pengertian peralatan kerja bengkel minimal 80% benar.
2. Jika perlihatkan peralatan kerja bengkel tanpa sumber listrik, peserta didik kelas X Semester
ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menuliskan nama alat tersebut minimal 80% benar.
3. Jika diperlihatkan peralatan kerja bengkel menggunakan sumber listrik, peserta didik kelas
X Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan
dapat menuliskan nama alat tersebut minimal 80% benar
4. Jika diperlihatkan peralatan kerja bengkel untuk pengukuran, peserta didik kelas X Semester
ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menuliskan nama alat tersebut minimal 80% benar
5. Jika diberikan nama peralatan kerja bengkel tanpa sumber listrik, peserta didik kelas X
Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menjelaskan fungsinya minimal 80% benar.
6. Jika diberikan nama peralatan kerja bengkel menggunakan sumber listrik, peserta didik
kelas X Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang
akan dapat menjelaskan fungsinya minimal 80% benar.
7. Jika diberikan nama peralatan kerja bengkel untuk pengukuran, peserta didik kelas X
Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menjelaskan fungsinya minimal 80% benar.
8. Jika diberikan nama peralatan kerja bengkel tanpa sumber listrik, peserta didik kelas X
Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menjelaskan cara kerjanya minimal 80% benar.
9. Jika diberikan nama peralatan kerja bengkel yang menggunakan sumber listrik, peserta didik
kelas X Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang
akan dapat menjelaskan cara kerjanya minimal 80% benar.
10. Jika diberikan nama peralatan kerja bengkel untuk pengukuran, peserta didik kelas X
Semester ganjil Program Studi Teknik Elektronika Industri SMK N 1 Semarang akan dapat
menjelaskan cara kerjanya minimal 80% benar.

Keterampilan
1. Jika diberi peralatan kerja bengkel, peserta didik kelas X semester ganjil Program
Studi Elektronika Industri SMK N 1 Semarang dapat memakai peralatan tersebut
dengan 80% benar
2. Jika diberi petunjuk pemakaian peralatan kerja bengkel, peserta didik kelas X
semester ganjil Program Studi Elektronika Industri SMK N 1 Semarang dapat
mengikuti petunjuk pemakaian tersebut dengan 80% benar

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian peralatan kerja bengkel
2. Peralatan Kerja Bengkel Tanpa Sumber Listrik
3. Peralatan Kerja Bengkel yang menggunakan Sumber Lisrtrik
4. Peralatan Kerja Bengkel untuk Pengukuran
5. Fungsi peralatan kerja bengkel tanpa sumber Listrik
6. Fungsi peralatan kerja bengkel yang menggunakan sumber Listrik
7. Fungsi peralatan kerja bengkel untuk pegukuran
8. Cara penggunaan peralatan kerja bengkel tanpa sumber listrik
9. Cara penggunaan peralatan kerja bengkel yang menggunakan sumber listrik
10. Cara penggunaan peralatan kerja bengkel untuk pengukuran

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Tanya jawab, penugasan

G. KEGIATANPEMBELAJARAN

Kegiatan Pengetahuan (Discovery Learning)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Peserta Didik Guru

PENDAHULUA Apersepsi 10
N menit
 Peserta didik menjawab  Guru memberikan salam
salam. dan hadir tepat waktu
 Ketua kelas memimpin doa  Guru turut bedoa bersama
saat pembelajaran akan peserta didik.
dimulai.  Guru mengecek kehadiran
 Peserta didik merespon peserta didik
pengecekan kehadiran.  Guru menjelaskan tujuan
 Peserta didik pembelajaran pada
memperhatikan guru pertemuan yang akan
menyampaikan tujuan berlangsung
pembelajaran
INTI Mengamati 10
menit
Fase 1 – Pemberian Rangsangan (Stimulation)
 Peserta memperhatikan  Guru memberikan materi
materi yang sedang pengenalan mengenai jenis-
dijelaskan oleh guru. jenis peralatan kerja
bengkel.
Menanya 15
Fase 2 – Pernyataan/Identifikasi Masalah menit
 Peserta didik bertanya  Guru memberi kesempatan
mengenai materi yang peserta didik untuk
telah diberikan oleh guru bertanya mengenai materi
 Peserta didik jenis-jenis peralatan kerja
berkelompok sesuai bengkel.
dengan kelompoknya  Guru membagi peserta
masing - masing. didik peserta kedalam
kelompok. Satu kelompok
terdiri dari 6 peserta didik
untuk berdiskusi dan
mencari informasi
mengenai jenis-jenis
peralatan kerja bengkel.
Mengumpulkan Informasi 15
Fase 3 – Mengumpulkan Informasi menit
 Peserta didik mencari  Guru membimbing peserta
informasi mengenai didik mencari informasi
tugasnya yang diberikan mengenai tugasnya.
oleh guru.
Mengasosiasi 30
Fase 4 – Pengolahan Data (Data Processing) menit
 Peserta didik  Guru membimbing peserta
menyelesaikan tugasnya didik menyelesaikan
tiap kelompok, dan tugasnya tiap kelompok,
membimbing peserta dan membimbing peserta
didik dalam mengelola didik dalam mengelola
informasi informasi.
 Guru membimbing  Peserta didik mengolah
peserta didik mengolah informasi.
informasi.
Mengkomunikasikan 90
Fase 5 – Pembuktian (Verification) menit
 Peserta didik  Guru membimbing peserta
menyampaikan hasil didik untuk
diskusi kelompok tentang mengkomunikasikan hasil
tugas yang telah temuanya.
diberikan.
Fase 6 – Menarik Kesimpulan (Generalization)

 Peserta didik bersama  Guru bersama peserta


guru menarik kesimpulan didik menarik kesimpulan
terhadap materi yang terhadap materi yang
diberikan. diberikan.
 Peserta membuat butir-  Guru bersama peserta 10
butir kesimpilan didik membuat butir-butir menit
mengenai pembelajaran. simpulan mengenai
 Peserta didik melakukan pembelajaran hari ini.
identifikasi dan  Guru bersama-sama
kekurangan kegiatan peserta didik melakukan
pembelajaran identifikasi kelebihan dan
 Peserta didik merespon kekurangan kegiatan
PENUTUP dengan menjawab pembelajaran.
pertanyaan mengenai  Guru memberikan umpan
materi. balik peserta didik dalam
 Peserta didik menyimak proses dan hasil
apa saja metri selanjutnya. pembelajaran dengan cara
 Berdo’a mengakhiri memberikan pertanyaan
kegiatan pembelajaran. seputar materi jenis-jenis
peralatan kerja bengkel.
 Berdo’a mengakhiri
kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Keterampilan (Problem Based Learning)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Peserta Didik Guru

PENDAHULUAN Apersepsi 10
menit
 Peserta didik menjawab  Guru memberikan salam
salam. dan hadir tepat waktu.
 Ketua kelas memimpin  Guru turut berdoa bersama
doa saat pembelajaran peserta didik.
akan dimulai.  mengecek kehadiran peserta
 Peserta didik merespon didik.
pengecekan kehadiran.  Guru menjelaskan tujuan
 Peserta didik pembelajaran pada
memperhatikan guru pertemuan yang akan
menyampaikan tujuan berlangsung.
pembelajaran.  Guru mengorientasikan
 Peserta didik peserta didik terhadap suatu
memperhatikan masalah permasalahan tentang jenis-
yg disampaikan guru. jenis peralatan kerja
bengkel.
INTI Mengamati 10
Fase 1- Mengorientasikan peserta didik pada masalah menit
 Peserta didik mengamati  Guru menjelaskan mengenai
dan mencatat materi yang jenis-jenis peralatan kerja
disampaikan guru. bengkel.
Menanya 15
Fase 2 – Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar menit
 Peserta didik mengajukan  Guru mempersilahkan
pertanyaan tentang hal-hal peserta didik untuk bertanya
yang tidak dipahami atau mengenai jenis-jenis
untuk mendapatkan peralatan kerja bengkel.
informasi tambahan  Guru menjawab pertanyaan
tentang jenis-jenis dari peserta didik mengenai
peralatan kerja bengkel. jenis-jenis peralatan kerja
bengkel.
Mengumpulkan Informasi 15
Fase 3 – Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok menit
 Peserta didik membuka  Guru meminta peserta didik
buku gambar. untuk membuka buku
 Ketua kelas membagikan gambar.
handout mengenai gambar  Guru meminta peserta didik
rangkaian listrik dan membagikan handout
elektronika. mengenai gambar rangkaian
 Peserta didik mulai listrik dan elektronika.
menggambar di buku  Guru meminta peserta didik
gambar tentang gambar untuk mengerjakan tugas
rangkaian listrik dan yang tertera pada jobsheet
elektronika secara manual. mengenai gambar rangkaian
listrik dan elektronika
secara manual.
Mengasosiasi 30
Fase 4 – Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik mengerjaka  Guru membimbing peserta menit
gambar rangkaian listrik didik dalam menyelesaikan
dan elektronika di buku tugas jika terdapat peserta
gambar. didik yang belum paham.

Mengkomunikasikan 90
Fase 5 – Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan menit
masalah
 Peserta didik melakukan  Guru melakukan evaluasi
refleksi terhadap tugas terhadap tugas yang
yang sudah dikerjakan. dikerjakan oleh peserta
didik.
 Peserta didik memberikan  Guru membimbing peserta 10
kesimpulan tentang didik untuk dapat menit
PENUTUP gambar rangkaian listrik memberikan kesimpulan
elektronika secara manual. tentang materi gambar
rangkaian listrik dan
elektronika secara manual.

H. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media/alat :
 Powerpoint
 Papan tulis
 LCD Proyektor Slide
 Papan tulis
2. Sumber belajar :
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Peralatan Kerja
Bengkel. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

I. Penilaian
a. Pengetahuan
Terlampir
b. Keterampilan
Terlampir

Mengetahui, Semarang, 16 Juni 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Diyana Rifqi Setiawan, S.Pd


NIP. 19630723 198903 1 005 NIP. 19950930 201902 1 004
TES FORMATIF
Petunjuk Pengerjaan
1. Berdoa sebelum mengerjakan soal Tes Formatif.
2. Dikerjakan dibuku latihan, dan bersifat individu
3. Tidak diizinkan membuka buku, Handphone, dan bertanya kepada teman
4. Waktu Pengerjaan 30 Menit

1. Perhatikan gambar dibawah ini!


1 3 5
1 3

2 4 6
2 4 6

Sebutkan nama peralatan bengkel yang ada pada tabel tersebut!


2. Jelaskan masing-masing fungsi peralatan bengkel dibawah ini!
a) Multimeter
b) Gergaji
c) Obeng
d) Tespen
e) Tang cucut
3. Tuliskan nama – nama peralatan kerja bengkel dibawah ini, sesuai dengan fungsinya !
a) Berfungsi untuk memotong plat, kawat atau kabel
b) Berfungsi untuk menyolder timah dalam prose penyolderan atau pemasangan
komponen
4. Jelaskan langkah-langkah menyolder yang baik dan benar !
5. Jelaskan cara pengukuran menggunakan multimeter, sesuai dengan gambar dibawah.

Selamat Mengerjakan 😊
Tes Kinerja
JOBSHEET
1 Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum siswa diharapkan dapat :

- Siswa mampu menggunakan peralatan kerja bengkel dengan baik dan tepat
2 Dasar Teori
perkakas tangan adalah segala macam perkakas atau alat yang digunakan secara
manual (tangan) untuk pekerjaan-pekerjaan mekanik di bengkel .Secara umum peralatan
tangan mempunyai ciri-ciri antara lain :
a. Bentuknya Sederhana dan ringan
b. Mudah dibawa (portable)
c. Menggunakan sumber listrik yang tidak terlalu besar
d. Digunakan secara manual
e. Relatif mudah penggunaannya
A. Tang
Tang adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang terbuat dari baja
dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras
B. Palu
Palu merupakan salah satu alat pertukangan, alat ini terbuat dari besi di bagian kepala
dan diberi tangkai kayu sebagai pegangannya. Ada juga Palu yang semuanya terbuat
dari besi, baik pada bagian kepala sampai ketangkainya dan alat ini disebut martil.
Selain digunakan sebagai pemukul paku, palu juga dapat digunakan untuk mencabut
paku, alat bantu untuk memahat, membantu memasang ubin, penstelan sambungan
kayu, memecah batu, memancang kayu dan memukul patok.

C. Tatakan Solder
Alat yang digunakan untuk meletakan solder saat proses pensolderan, sehingga
panasnya solder tidak mengenai tubuh atau benda – benda sekitar
3 Alat dan Bahan
- 1 Lembar Plat Alumunium - 1 Buah Bor
- 1 Buah Tang Potong - 1 Buah Mesin Gerinda
- 1 Buah Palu Kepala Besi - 1 Buah Meteran
- 1 Buah Palu Kepala Karet - 1 Buah Kikir
- 1 Buah Ragum

4 Langkah Praktikum
1) Berdoa sebelum dimulai praktikum
2) Siapkan Alat dan Bahan yang di perlukan
3) Potong Plat Alumunium sesuai dengan ukuran pada gambar 1.1 Dengan menggunakan mesin
pemotong (Bending)

Gambar. 1.1 Plat Alumunium


4) Haluskan hasil pemotongan plat dengan menggunakan Mesin gerinda.
5) Ukurlah bagian setiap sisi plat sesuai dengan gambar 1.2 dengan menggunakan Meteran.

Gambar 1.2 Ukuran Plat setiap sisi


6) Bor bagian tengah plat, sesuai dengan gambar 1.3 dengan menggunakan mesin bor.

Gambar 1.3 Ukuran Plat setiap sisi


7) Haluskan bagian tengah yang sudah di bor dengan menggunakan kikir.
8) Potong bagian plat yang berwarna abu-abu dengan menggunakan tang potong, sesuai
gambar 1.4
Gambar 1.4 Bagian Tengah (di Bor)
9) Haluskan bagian yang sudah dipotong dengan menggunakan kikir.
10) Tekuk bagian Atas, kiri, kanan, dan bagian bawah ( yang berwarna coklat) dengan
menggunakan ragum, sesuai dengan gambar 1.5

gambar 1.5 Penekukan Bagian Plat


11) Ratakan bagian yang sudah di tekuk dengan menggunakan palu karet.
5 Hasil Praktikum
HASIL PRAKTIKUM
Foto Tatakan Solder Posisi

Tampak Depan

Tampak Samping

Tampak Bawah

6 Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
7 Nilai

Nilai Tanggal Catatan Tanda Tangan

Ortu Guru

Anda mungkin juga menyukai