Anda di halaman 1dari 2

Bahaya Makan Gorengan Berlebihan Saat Buka

Puasa
Berikut adalah beberapa alasan kamu harus membatasi makan gorengan saat buka
puasa:

1. Lemak dalam Minyak Sulit Dicerna

Kandungan lemak dalam minyak pada gorengan cenderung sulit dicerna. Hal ini
membuat tubuh lebih lama mencerna gorengan, sehingga bisa mengganggu dan
menghambat saluran pencernaan untuk mencerna zat gizi lain.

2. Lemak Trans dalam Gorengan Meningkatkan Kolesterol Jahat

Karena makanan yang digoreng dimasak dalam minyak pada suhu yang sangat tinggi,
kemungkinan besar makanan tersebut mengandung lemak trans.

Lemak trans dalam gorengan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
(low density lipoprotein/LDL). Jadi, semakin banyak kamu mengonsumsi gorengan,
maka semakin banyak kadar lemak jahat dalam tubuh.

Menurut studi pada 1997 di yang diterbitkan di The American Journal of Clinical
Nutrition, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit.
Termasuk penyakit jantung, kanker, dan masih banyak lagi.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Jika kamu mengira bahwa diabetes hanya bisa terjadi akibat makan makanan manis,
anggapan tersebut keliru. Nyatanya, makan gorengan berlebihan saat buka puasa juga
bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Sebuah studi pada 2014 yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard School of Public
Health menemukan, bahwa konsumsi gorengan yang sering secara signifikan
dikaitkan dengan risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Kesimpulan ini didapat setelah memeriksa data dari lebih dari 100.000 pria dan
wanita selama 25 tahun. Mereka menemukan bahwa peserta yang makan gorengan
antara empat dan enam kali per minggu, memiliki 39 persen peningkatan risiko
terkena diabetes tipe 2. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang makan
gorengan kurang dari sekali seminggu. 
Bahkan, peserta yang makan gorengan 7 kali atau lebih per minggu memiliki 55
persen peningkatan risiko mengembangkan kondisi ini, lo. Cukup menghawatirkan,
bukan?

4. Gorengan Berpotensi Mengandung Akrilamida Penyebab Kanker

Alasan lain mengapa kamu perlu membatasi makan gorengan saat buka puasa adalah
karena berpotensi mengandung akrilamida. Ini adalah zat beracun yang dapat
terbentuk dalam makanan selama memasak suhu tinggi, seperti menggoreng atau
memanggang.

Akrilamida terbentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut
asparagin. Makanan bertepung seperti produk kentang goreng biasanya memiliki
konsentrasi akrilamida yang lebih tinggi. Konsentrasi akrilamida yang tinggi dalam
tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

5. Gorengan Tinggi Kalori dan Bisa Memicu Kegemukan

Makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori daripada makanan yang
tidak digoreng. Jadi, makan gorengan saat buka puasa berlebihan dapat meningkatkan
asupan kalori secara signifikan.

Belum lagi kandungan lemak trans dalam gorengan, yang juga membuat risiko
peningkatan berat badan menjadi lebih tinggi. Bukan tidak mungkin jika kebiasaan
makan gorengan setiap hari pada akhirnya menyebabkan obesitas.

Anda mungkin juga menyukai