Anda di halaman 1dari 5

Nama :

Kelompok :
Anggota :
Aktivitas 3.1
HOTS SIKAP
 Mandiri
Literasi  Analisis  Kreatif
 Evaluasi  Kerja sama
 Bernalar Kritis

A) Stimulus
Amatilah gambar ledakan pabrik kimia berikut.

Gambar 1. Ledakan Pabrik Kimia


Sumber : Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken.
(2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X.

Sebuah pabrik kimia yang berada di Kota Cilegon, meledak dengan mengeluarkan suara
yang sangat keras. Kepulan asap hitam pekat, bau gas kimia menyengat sangat mengganggu
pernafasan warga yang mengeluhkan mata perih dan susah bernafas usai suara ledakan itu.
Akibatnya, warga yang lokasinya berada tidak jauh dari pabrik kimia tersebut harus
mengungsi.
Diduga bahan kimia yang bocor adalah formalin dengan rumus kimia CH2O. Menurut
www.pom.go.id, pada umumnya larutan formalin 37% dalam air digunakan sebagai bahan
baku pada industri panel kayu, seperti kayu lapis, papan partikel, papan serat berkerapatan
sedang, perlengkapan rumah tangga, dan lem emulsi yang dapat digunakan secara luas di
berbagai industri.
B) Identifikasi Masalah
Berdasarkan gambar dan wacana mengenai ledakan pabrik kimia, tuliskan beberapa
pertanyaan yang akan dibahas bersama pada kolom di bawah ini.

PERTANYAAN

1.

2.

C) Pengumpulan Data
Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di bawah ini.

JAWABAN PERTANYAAN

1.

2.

D) Pembuktian

Baca dan analisis artikel berikut lalu jawablah pertanyaan yang ada di bagian bawah
artikel ini.
Dirgha Raj Joshi and Nisha Adhikari. 2019. Green Chemistry : Beginning, Recent
Progress, and Future Challenges. Word Journal of Pharmacy and Pharmaceutical
Sciences. Volume 8, Issue 7, 280-293.
Green Chemistry atau kimia hijau berhubungan dengan bagaimana mendesain produk
kimia dan prosesnya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan-bahan
kimia yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal. Bahaya
di sini bisa berupa ledakan isik, sifat mudah terbakar, toksikologi-mutagenik,
karsinogenik, termasuk perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, pencemaran
lingkungan lainnya, dan paparan kimia. Efek zat berbahaya terhadap lingkungan, air,
udara, makanan, pertanian, perubahan iklim, dan banyak lagi bahaya di setiap sudut
lingkungan membuat kita semakin waspada untuk lebih fokus dan mempraktikkan konsep
yang lebih hijau.
Dalam konsep kimia untuk pengembangan berkelanjutan, kita harus selalu memikirkan
pilihan yang lebih aman dan lebih baik pada pilihan bahan maupun proses kimia.
Penggantian kloroluorokarbon dengan hidrokloroluorokarbo n (HCl FC) dan
hidroluorokarbon (HFC) yang lebih aman mencegah risiko besar terkait lapisan ozon
bumi tempat kita tinggal. Pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan pengembangan
pestisida yang lebih aman bagi lingkungan membuat perubahan besar.
Meskipun banyak pendekatan dilakukan dari banyak sisi, namun setiap individu perlu
berpikir bahwa rumah, ruang tidur, dan dapur mereka sendiri haruslah lebih aman dan
mengurangi bahaya paparan bahan kimia di sekitar kita. Hal-hal ini membuat kita menjadi
lebih bertanggung jawab sebagai masyarakat global.

https://www.researchgate.net/publication/334163727_GREEN_CHEMISTRY_BEGIN
NING_RECENT_PROGRESS_AND_FUTURE_CHALLENGES

E) Kesimpulan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, tuliskan kesimpulan Anda.
F) Soal Latihan

JAWABLAH BEBERAPA PERTANYAAN BERIKUT.


1. Simpulkan pengertian kimia hijau dengan kritis dan kreatif.
2. Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan ?
3. Tuliskan persamaan reaksi kimia pada setiap proses kimia yang terjadi ?
4. Bagaimana mengkaitkan proses kimia yang terjadi dengan upaya pelestarian
lingkungan ?
5. Simpulkan apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif.

LEMBAR JAWABAN
1.

2.

3.

4.

5.

Anda mungkin juga menyukai