Anda di halaman 1dari 4

RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2021

Angkatan : XXXI
Nama : Muhammad Meizah Faksi, A.Md., Kom.
NDH : 12
Instansi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Nama Mentor : Hj. Nurlaela Masse, SP., M.Si.
Jabatan Mentor : Pranata Komputer Ahli Muda

No Nilai Bela Indikator Sikap dan Aksi Tempat Waktu Bukti Paraf
Negara Perilaku Mentor
1 Cinta Tanah a) Menggunakan produk 1) Memakai barang- https://www.youtube.com/channel/UCbm0_x
Air dalam negeri barang buatan orang ECol3dbVqTdgV37wA
Indonesia
2) Memakai pakaian
dari brand lokal
Indonesia
2 Sadar a) Menghargai dan 1) Belajar bahasa https://www.youtube.com/channel/UCbm0_x
Berbangsa menghormati daerah dengan ECol3dbVqTdgV37wA
dan keanekaragaman teman dari suku yang
Bernegara berbeda
suku, agama, ras,
dan antar golongan 1) Menyelesaikan tugas
b) Disiplin dan pendampingan kepada
bertanggungjawab pelaku usaha dalam
terhadap tugas yang pelaporan triwulanan
dibebankan (LKPM)
3 Setia kepada a) Menjalankan kewajiban1) Mengerjakan shalat https://www.youtube.com/channel/UCbm0_x
Pancasila agama dan secara tepat waktu ECol3dbVqTdgV37wA
sebagai kepercayaan secara
Ideologi baik dan benar
Negara
4 Rela a) Menyumbangkan 1) Membantu dan https://www.youtube.com/channel/UCbm0_x
Berkorban tenaga, pikiran, memandu ECol3dbVqTdgV37wA
untuk kemampuan untuk masyarakat yang
Bangsa dan kepentingan ingin membuat
Negara masyarakat, kemajuan nomor induk
bangsa dan negara berusaha (NIB)
5 Mempunyai a) Senantiasa menjaga 1) Melakukan olahraga https://www.youtube.com/channel/UCbm0_x
Kemampuan kesehatannya secara rutin dan ECol3dbVqTdgV37wA
Awal Bela sehingga memiliki teratur sebelum
Negara kesehatan fisik dan berangkat kerja
mental yang baik
LEARNING JOURNAL
Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS
Angkatan : 31
Agenda : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara,
Analisis Isu Kontemporer dan Kesiapsiagaan Bela
Negara
Nama Peserta : Muhammad Meizah Faksi, A.Md., Kom.
Nomor Daftar Hadir : 12
Lembaga
Penyelenggara : BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan
Pelatihan

A. Pokok Pikiran : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara


Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai Diartikan sebagai konsepsi
cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu
negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yang bersumber dari 4 konsensus dasar yaitu Pancasila, UUD
1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dari sejarah bangsa Indonesia, kita dapat memahami dan


mengimplementasikan nilai- nilai bela negara kedalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai bela negara tersebut adalah :
a) cinta tanah air, b) sadar berbangsa dan bernegara, c) setia pada Pancasila
sebagai ideologi negara, d) rela berkorban untuk Bangsa dan Negara, e)
kemampuan awal bela Negara. Seperti hal-nya dengan pahlawan nasional
yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sebagai calon aparatur sipil negara harus paham bagaimana sejarah


pergerakan nasional bangsa Indonesia, sehingga nilai-nilai dasar bela negara
dapat di implementasikan ke dalam nilai-nilai dasar PNS agar fungsi PNS
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa dapat di laksanakan dengan baik.

B. Pokok Pikiran : Analisis Isu Kontemporer


Saat ini konsep negara, bangsa dan nasionalisme dalam konteks Indonesia
sedang berhadapan dengan dilema antara globalisasi dan etnik nasionalisme
yang harus disadari sebagai perubahan lingkungan strategis. Pada perubahan
ini perlu disadari bahwa globalisasi dengan pasar bebasnya sebenarnya
adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan bentuk dari konsekuensi logis dari
interaksi peradaban dan bangsa. Fenomena tersebut menjadikan pentingnya
setiap PNS mengenal dan memahami secara kritis terkait isu-isu strategis
kontemporer diantaranya; korupsi, narkoba, paham radikalisme/ terorisme,
money laundry, proxy war, dan kejahatan komunikasi masal seperti cyber
crime, Hate Speech, dan Hoax, dan lain sebagainya. Manajemen cara
menerapkan metode ilmiah dalam merinci dan menilai keadaan lingkungan
secara komprehensif guna memperoleh informasi terkait faktor kunci
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan sebagai dasar perumusan
tujuan, strategi, program, dan kegiatan.Setelah memahami berbagai isu
kritikal yang dikemukakan di atas, maka selanjutnya perlu dilakukan analisis
untuk bagaimana memahami isu tersebut secara utuh dan kemudian dengan
menggunakan kemampuan berpikir konseptual dicarikan alternatif jalan keluar
pemecahan isu. Untuk itu di dalam proses penetapan isu yang berkualitas
atau dengan kata lain isu yang bersifat aktual, sebaiknya Anda menggunakan
kemampuan berpikir kiritis yang ditandai dengan penggunaan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu.

C. Pokok Pikiran : Kesiapsiagaan Bela Negara


“Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki
oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi
situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan
tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga
yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga,
merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.
Konsep Kemampuan Awal Bela Negara

Anda mungkin juga menyukai