Anda di halaman 1dari 9

NILAI-NILAI PENDIDIKAN YANG TEKANDUNG

DALAM SURAT AR-RA’D AYAT 16

MAKALAH

“Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah tafsir tarbawi”

Dosen Pengampu:Agus Zamzam Nur, M.Pd

Disusun oleh:

Rafli ramza fukhairo (20211021023)


Aas asiyah (20211021001)

PENDIDIKAN GURU MADRSAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU KEISLAMAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Segala puji
milik Allah,Tuhan semesta alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan
sebanding dengan tambahan-Nya.

Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpah curahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam kepada keluarganya, para sahabatnya dan
kepada kita selaku umatnya yang semoga senantiasa istiqomah terhadap ajarannya hingga
yaumul akhir

Dalam hal ini penulis telah menyelesaikan pembuatan tugas m a k a l a h . Tugas ini
di buat dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah Tafsir Tarbawi.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Tugas ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu untuk kesempurnaannya penulis mengharapkan saran
dan kritik serta masukannya demi perbaikan ke depannya.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Kuningan, 12 Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Pendahuluan..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM......................................................3
A. Tafsir Surat Ar Ra’d Ayat 16........................................................................3
B. Nilai-Nilai pendidikan surat ar-ra’d ayat 16..................................................4
C. Nilai-Nilai pendidikan surat ar-ra’d ayat 19-22............................................4
BAB III KESIMPULAN..............................................................................................5
A. Kesimpulan....................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan

Islam mengatur dan mengajarkan tentang tatanan kehidupan manusia dimulai

sejak kecil yang berkaitan dengan pendidikan aqidah, ibadah dan akhlak. Pendidikan ini

dimulai dari lingkup terkecil dalam kehidupan yaitu keluarga. Keluarga merupakan

jantung bagi pendidikan akhlak seseorang, karena di dalam keluarga inilah segala bentuk

pendidikan dapat diterapkan melalui pembinaan sebagai tahap awal pembentukan

kepribadiaan.

Membina akhlak merupakan bagian penting yang mempengaruhi kualitas keagamaan dan

tercapainya tujuan Pendidikan Nasional. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang

No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa tujuan

Pendidikan

Nasional adalah untuk megembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Maka perlu adanya pendidikan mengenai akhlak, pendidikan yang

mengarahkan pada dasar-dasar moral yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh

manusia. Nilai-nilai moral dan akhlak dalam ranah pendidikan mulai hilang, terbukti

dengan adanya ketidakpedulian antar peserta didik dan guru (Azra, 2001).

Guru merupakan salah satu kompenen penting dalam pendidikan moral dan akhlak

peserta didik, dengan adanya pendidikan akhlak yang diwujudkan dalam tingkah laku

terpuji, diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan keimanan siswa pada kondisi

zaman sekarang (Azra, 2001).

Pendidikan akhlak diarahkan pada tujuan yang tinggi melalui penerapan akhlak

1
yang mulia dalam kehidupan sehari-hari seperti meraih keridhaan Allah SWT,

meghormati sesama manusia, membina, mengembangkan serta mewujudkan berbagai

sifat mulia, dan senantiasa berfikir positif (Baharits, 2007).

Terkait dengan penelitian pendidikan akhlak, terdapat beberapa hasil penelitian yang

membahas tentang tema yang sejenis, diantaranya penelitian Azra (2001) dengan judul

Pendidikan akhlak dan budi pekerti “membangun kembali anak bangsa”. Inti pembahasan

pada penelitian tersebut adalah krisis mentalitas dan moral disebabkan oleh beberapa hal

diantaranya adalah minimnya pendidikan akhlak disekolah, minimnya keteladanan yang

diberikan dan kesenjangan sosial yang banyak terjadi di lingkungan sekolah.

Penelitian Imzanah (2010) dengan judul nilai-nilai pendidikan akhlak dalam surat

Ali Imran ayat 159-160, membahas tentang sifat-sifat Rasulullah yaitu lemah lembut,

memaafkan, bermusyawarah dalam memutuskan persoalan bersama, bertawakal dan

yakin akan pertolongan Allah SWT. Namun, penelitian yang membahas tentang sifat-

sifat ulil albab yakni dengan mengumpulkan antara akhlak Rabbaniyah seperti takut

kepada Allah SWT, dan takut akan buruknya hisab, dengan akhlak Insaniyah seperti

menepati janji, sabar, silaturrahim, berinfaq, dan menolak kejahatan dengan kebaikan

belum ada. Oleh sebab itu peneliti akan melakukan penelitian yang berkaitan dengan

sifat-sifat ulil albab tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Ar-Ra‟d ayat

19-22 dan kemudian direlevansikan dengan dunia pendidikan Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Tafsir dari surah ar-ra’d ayat 16
2. Nilai-Nilai pendidikan apa yang terkadung dalam surah ar-ra’d ayat 16

C. Tujuan
1. Mengetahui Tafsir surah ar-ra’d ayat 16
2. Mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan dalam surah ar-ra’d ayat 16

2
BAB II
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM
SURAT AR-RA’D 19 - 22

A. Tafsir Surat Ar Ra’d Ayat 16

‫تَ ِوي‬5‫س‬ ْ َ‫ ْل ي‬5‫ ْل َه‬5ُ‫ ًّرا ق‬5‫ض‬ ِ ُ‫ض قُ ِل هَّللا ُ قُ ْل َأفَات ََّخ ْذتُ ْم ِمنْ دُونِ ِه َأ ْولِيَا َء اَل يَ ْملِ ُكونَ أل ْنف‬
َ ‫ا َوال‬55‫س ِه ْم نَ ْف ًع‬ ِ ‫األر‬
ْ ‫ت َو‬ َّ ‫قُ ْل َمنْ َر ُّب ال‬
ِ ‫س َما َوا‬
ُ ِ‫ق َعلَ ْي ِه ْم قُ ِل هَّللا ُ َخال‬
‫ق ُك ِّل‬ ُ ِ ‫ظلُ َماتُ َوالنُّو ُر َأ ْم َج َعلُوا هَّلِل‬
ُ ‫ش َر َكا َء َخلَقُوا َك َخ ْلقِ ِه فَتَشَابَهَ ا ْل َخ ْل‬ ُّ ‫ستَ ِوي ال‬ْ َ‫صي ُر َأ ْم َه ْل ت‬ِ َ‫األ ْع َمى َوا ْلب‬
} )16( ‫اح ُد ا ْلقَهَّا ُر‬
ِ ‫َي ٍء َو ُه َو ا ْل َو‬
ْ ‫ش‬
Katakanlah, "Siapakah Tuhan langit dan bumi?”Jawabnya, "Allah." Katakanlah,
"Makapatutkah kalian mengambil pelindung-pelindung kalian dari selain Allah, padahal
mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudaratan bagi diri mereka
sendiri?” Katakanlah, "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah
gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi
Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa
menurut pandangan mereka?” Katakanlah, "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan
Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa.”
Allah Swt. menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia sendiri, karena sesungguhnya
mereka mengakui bahwa Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi. Dia adalah
Tuhannya dan yang mengaturnya. Tetapi sekalipun demikian, mereka telah mengambil
dari selain-Nya penolong-penolong yang mereka sembah-sembah, padahal sembahan-
sembahan mereka itu sama sekali tidak memiliki sedikit manfaat pun —tidak pula sedikit
mudarat pun— bagi diri mereka, juga bagi diri para penyembahnya. Dengan kata lain,
sembahan-sembahan itu tidak dapat memberikan suatu manfaat pun kepada para
penyembahnya, tidak dapat pula menolak suatu mudarat pun dari mereka. Maka apakah
sama orang yang menyembah tuhan-tuhan ini selain Allah dengan orang yang menyembah
Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, sedangkan dia berada pada jalan petunjuk dari
Tuhannya? (Jawabannya tentu saja tidak sama). Karena itulah dalam firman selanjutnya
disebutkan:
ُ 5‫ابَهَ ا ْل َخ ْل‬5‫َش‬
‫ق‬ ُ ِ ‫وا هَّلِل‬55ُ‫اتُ َوالنُّو ُر َأ ْم َج َعل‬55‫ظلُ َم‬
َ ‫ ِه فَت‬5ِ‫وا َك َخ ْلق‬55ُ‫ َر َكا َء َخلَق‬5‫ش‬ ْ ‫ ْل ت‬5‫ي ُر َأ ْم َه‬5‫ص‬
ُّ ‫تَ ِوي ال‬5‫َس‬ ْ َ‫{قُ ْل َه ْل ي‬
ِ َ‫ستَ ِوي األ ْع َمى َوا ْلب‬
}‫َعلَ ْي ِه ْم‬
Katakanlah, "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap
gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah

3
yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut
pandangan mereka?” (Ar-Ra'd: 16)
Artinya, apakah orang-orang musyrik itu menjadikan sembahan-sembahan bagi mereka
selain Allah yang mereka samakan dan sejajarkan dengan kekuasaan-Nya dalam
menciptakan segala sesuatu, lalu sembahan-sembahan itu menciptakan hal-hal yang sama
dengan ciptaan-Nya, sehingga kedua ciptaan itu sama menurut pandangan mereka, dan
mereka tidak dapat membedakannya lagi bahwa padahal makhluk-makhluk itu diciptakan
oleh selain-Nya? Jawabannya, tentu saja tidak; yakni tidaklah kenyataannya seperti itu.
Karena sesungguhnya tiada sesuatu pun yang menyerupai dan sama dengan Dia, tiada
tandingan bagi-Nya, tiada lawan bagi-Nya, tiada pembantu bagi-Nya, tidak beranak, dan
tidak beristri. —Mahatinggi Allah dari hal tersebut dengan ketinggian yang sebesar-
besarnya—. Sekalipun mereka yang musyrik itu menyembah sembahan-sembahan selain
Allah, tetapi dalam hati mereka mengakui bahwa sembahan-sembahan itu adalah makhluk
dan hamba Allah. Hal ini terbukti melalui talbiyah mereka yang
mengatakan, "Labbaika, tiada sekutu bagiMu, kecuali sekutu yang menjadi milik-Mu.

B. Nilai-Nilai pendidikan surat ar-ra’d ayat 16

Surah ar-ra'd ayat 16 menjelaskan tentang Asmaul Husna yakni


Al-Wahid (Maha Esa) Buktinya Allah yang menciptakan langit dan bumi lihat arti ayat
terakhir surat itu... Disebutin bahwa: "Allah adalah Pencipta Segala sesuatu dan Dia Tuhan
yang Maha Esa, Maha Perkasa!"

C. Nilai-Nilai pendidikan surat ar-ra’d ayat 19-22

Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam QS. Ar-Ra'd ayat 19-22 Tafsir Ibnu Katsir
adalah proses penggemblengan dan pembiasaan untuk berakhlak seperti akhlak ulul albab
yaitu melihat bahwa yang benar dan yang bathil adalah bathil, memenuhi janji dan tidak
merusak perjanjian,bersilaturahim, sabar, siap shalat, bersedekah baik secara terang-
terangan maupun sembunyi-sembunyi, dan yang terakhir adalah kejahatan dengan bantuan.
Dengan demikian diharapkan kita mampu menjadi manusia yang berakhlak luhur dan
sesuai dengan al-Qur'an dan sunnah.

4
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan

Allah Swt. menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia sendiri, karena
sesungguhnya mereka mengakui bahwa Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi. Dia
adalah Tuhannya dan yang mengaturnya. Tetapi sekalipun demikian, mereka telah
mengambil dari selain-Nya penolong-penolong yang mereka sembah-sembah, padahal
sembahan-sembahan mereka itu sama sekali tidak memiliki sedikit manfaat pun —tidak
pula sedikit mudarat pun— bagi diri mereka, juga bagi diri para penyembahnya.

Surah ar-ra'd ayat 16 menjelaskan tentang Asmaul Husna yakni


Al-Wahid (Maha Esa) Buktinya Allah yang menciptakan langit dan bumi lihat arti ayat
terakhir surat itu... Disebutin bahwa: "Allah adalah Pencipta Segala sesuatu dan Dia Tuhan
yang Maha Esa, Maha Perkasa!"

Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam QS. Ar-Ra'd ayat 19-22 Tafsir Ibnu Katsir
adalah proses penggemblengan dan pembiasaan untuk berakhlak seperti akhlak ulul albab
yaitu melihat bahwa yang benar dan yang bathil adalah bathil, memenuhi janji dan tidak
merusak perjanjian,bersilaturahim, sabar, siap shalat, bersedekah baik secara terang-
terangan maupun sembunyi-sembunyi, dan yang terakhir adalah kejahatan dengan bantuan.
Dengan demikian diharapkan kita mampu menjadi manusia yang berakhlak luhur dan
sesuai dengan al-Qur'an dan sunnah.

5
DAFTAR PUSTAKA

Amin, A. 1975. Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta : Bulan Bintang.

Aminuddin dkk, 2005. Pendidikan Agama Islam, cet II. Bogor: Ghalia Indonesia. Amri,

2012. Pendidikan karakter berbasis al quran. Jakarta:Raja Grafindo


Persada.

Anda mungkin juga menyukai