Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Simulasi Mengajar CGP Angkatan 7)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 9 Simpang


Hilir Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX (Sembilan) /Genap
Materi Pokok : Teknologi Ramah Lingkungan
Sub Materi : Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Lingkungan
Alokasi waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan berdiskusi dan studi literasi, peserta didik dapat memahami teknologi ramah lingkungan bidang lingkungan
dengan benar.
2. Melalui kegiatan berdiskusi dan studi literasi, peserta didik dapat meganilisis jenis-jenis produk ramah lingkungan bidang
lingkungan berdasarkan potensi sumber daya alam di lingkungan sekitar dengan benar
3. Melalui kegiatan berdiskusi dan studi literasi, peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam penyakit yang diakibatkan
oleh teknologi yang tidak ramah lingkungan.
4. Melalui percobaan dan studi literasi, peserta didik dapat membuat produk teknologi ramah lingkungan bidang lingkungan berupa alat
penjernihan air sederahana dengan benar.
5. Melalui percobaan dan studi literasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil produk teknologi ramah lingkungan bidang
lingkungan berupa alat penjernihan air sederahana dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan ❖ Melakukan pembukaan dengan mengucap salam, menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti pembelajaran (pengkondisian kelas), mengecek kehadiran peserta
didik (absensi) dan kelengkapan belajarnya, menciptakan suasana yang menyenangkan 2 menit
untuk belajar). dan dilanjutkan dengan membaca doa (Orientasi)
❖ Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
❖ Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan (proses pembelajaran dan
penilaian).
❖ Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang masing masing terdiri dari 5
peserta.

Kegiatan Inti Sintaks Model Discovery Learning


Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan):
 Guru menampilkan gambar air sumur & air parit yang kotor/tidak jernih atau tercemar 6 menit
memiliki perbedaan kondisi jenis air yang berbeda-beda disekitar rumah peserta didik di
Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir,Kabupaten Kayong Utara.
 Guru meminta peserta didik mengamati gambar air sumur & air parit yang kotor/tidak jernih
atau tercemar dengan kondisi variasi jenis air yang berbeda-beda berasal dari masing-
masing rumah peserta didik.

Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah):


 Setelah di tunjukkan gambar, guru membimbing peserta didik untuk merumuskan suatu
pertanyaan terkait kondisi air yang kotor/tidak jernih atau tercemar memiliki jenis warna
tersebut. Pertanyaan yang diharapkan adalah:
 Mengapa warna airnya coklat dan kuning apakah tidak kotor/tidak jernih?
 Apakah mungkin airnya bisa digunakan untuk memasak dan mencuci baju seragam sekolah
yang putih, apakah airnya bisa menjadi bersih dan jernih?
 Bagaimana proses dan caranya agar bisa membuat alat penjernihan air sederhana supaya
airnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan tertentu, seperti memasak dan mencuci?

Data collection (pengumpulan data):


 Guru meminta peserta didik membaca materi dari buku siswa halaman 124-232. Dan
meminta melengkapi kegiatan pada halaman tersebut!
 Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik menyelesaikan dengan mencari data
dari berbagai sumber yang relevan.

Data processing (pengolahan data):


 Dengan berdiskusi di masing-masing kelompoknya, peserta menyelesaikan LKPD yang
telah dibagikan.

Verification (pembuktian):
 Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
 Kelompok lain memverikasi data dengan membandingkan hasil pengolahannya dalam
diskusi yang dituntun oleh guru.
Generalization (menarik kesimpulan):
 Masing-masing kelompok membuat analisis dan simpulan untuk hasil diskusinya.
 Secara kelompok membuat kesimpulan tentang:
a. Teknologi ramah lingkungan bidang lingkungan.
b. Jenis-jenis produk ramah lingkungan bidang lingkungan
c. . Macam-macam penyakit yang diakibatkan oleh teknologi yang tidak ramah
lingkungan.
d. Produk dan proses teknologi ramah lingkungan bidang lingkungan berupa alat
penjernihan air sederahana.
e. Hasil produk dan proses teknologi ramah lingkungan bidang lingkungan berupa alat
penjernihan air sederahana.

Kegiatan  Peserta didik bersama guru mereview hasil pembelajaran dan membuat
Penutup kesimpulan tentang materi hari ini.
 Guru melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran. 2 menit
 Guru memberikan reward atau penghargaan terhadap kelompok yang hasil presentasinya
bagus.
 Guru memberikan tugas tes tertulis pada peserta didik untuk mengetahui
sejauhmana pemahaman peserta didik pada materi hari ini.
 Guru menyampaikan informasi tentang materi selanjutnya yaitu teknologi tidak ramah
lingkungan.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Sikap (Afektif)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi (terlampir)

2. Pengetahuan (Kognitif)
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal bentuk uraian (terlampir)

3. Keterampilan (Psikomotorik)
a. Teknik : Observasi kinerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi (terlampir)
c. Melakukan Percobaan : Produk

No. Kompetensi Teknik Instrumen

1. KI 1 dan Pengamatan Lembar pengamatan


KI 2 Sikap dan Rubrik
2. KI 3 Tes tertulis Uraian
3. KI 4 Pengamatan Lembar Pengamatan
Percobaan Rubrik Produk

Mengetahui Simpang HIlir, 12 Juli 2022


Kepala SMP Negeri 9 Simpang Hilir Guru Mata Pelajaran,

Nurhasanah, S.Pd.I Citra Leonie, S.Pd


NIP. 198105132009022006 NIP. 198805312014022005
LKPD
“Ayo Membuat Alat Penjernihan Air Sederhana ”

IDENTITAS KELOMPOK

Nama : ................................ Tanggal Percobaan : ..................


: ............................................ Kelas : ..................
: ............................................ Kelompok : ..................

TUJUAN

Percobaan ini bertujuan untuk menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu deng

A. ORIENTASI MASALAH

Perhatikan gambar kondisi jenis air sumur dan air diparit sekitar rumah peserta didik, gambar
tersebut berasal dari air sumur dan air parit masing-masing peserta didik. Diantara gambar
jenis air diatas yang manakah air yang paling tercemar kotor/tidak jernih ? Adakah air yang
menurut kalian bersih/jernih yang masih bisa digunakan untuk keperluan tertentu ? apa
yang harus kalian lakukan agar air yang awalnya kotor/tidak jernih bisa menjadi
bersih/jernih sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan tertentu? Kondisi air yang bersih
/jernih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa.

Lalu apakah air yang kalian gunakan selama ini sudah sudah bersih/jernih dan sehat dari
kuman dan kotoran? Lakukan aktivitas berikut ini agar kamu mengetahui cara dari
proses produk teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan berupa alat penjernihan air
sederhana yang benar.
B. ALAT DAN BAHAN

Botol bekas air mineral 1,5 L / Apapun yang ada di sekitar.

Gelas

Batu Kerikil/ Pasir

Spons

Arang

Ijuk atau sabut kelapa

Kapas/kain

Air Kotor

Gunting

C. LANGKAH KERJA

1. Potonglah satu botol air mineral, dipotong dan dibentuk


sedemikian rupa, bagian bawahnya menggunakan
gunting.
2. Bagian atas atau tutup botol diberi bolongan untuk sebagai
tempat keluarnya hasil pemurnian air.
3. Siapkan gelas sebagai penampungan air.
4. Untuk bahan pertama masukkan kapas sebagai bagian
paling bawah.
5. Setelah kapas masukkan bahan kedua adalah spons.
6. Setelah spons masukkan bahan ketiga adalah arang.
7. Urutan bahan keempat masukkan ijuk.
8. Setelah ijuk masukkan bahan kelima adalah batu kerikil
9. Setelah kelima bahan semua sudah terisi dan tersusun
letakkan botol aqua tersebut ke atas gelas untuk di uji coba
10. Dan masukkan air kotor / tidak jernih kedalam botol aqua
tadi. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan.
Amati air yang keluar dari alat tersebut.
11. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
12. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan.
Kecepatan proses penyaringan dapat dihitung dengan
membandingkan volume air yang tertampung dengan waktu
tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
13. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan
D. HASIL PENGAMATAN

Tabel. Hasil Proses Penjernihan Air Sederhana


Kecepatan
KecepatanProses
ProsesPenyaringan
Bahan
Bahan
No.
N Hasil
Penjernihan
PenjernihanAir HasilPenjernihan
PenjernihanAir
Sederhana Waktu
Waktu(Menit) Volume (Kotor,Keruh,Jernih)
Air Sederhana VolumeAir
Air(ml) Air

1. Kapas, Spons, Arang, 5 Menit


Ijuk, Batu Kerikil
2. Kapas, Spons, Arang, 10 Menit
Ijuk, Batu Kerikil
3. Kapas, Spons, Arang, 15 Menit
Ijuk, Batu Kerikil
4. Kapas, Spons, Arang, 20 Menit
Ijuk, Batu Kerikil
5. Kapas, Spons, Arang, 25 Menit
Ijuk, Batu Kerikil

Tabel. Fungsi Bahan-Bahan Penjernihan Air Sederhana

Nama-Nama Bahan
No. Penjernihan Letak/Urutannya Fungsinya
Air Sederhana
1. Kapas

2. Spons

3. Arang

4. Ijuk

5. Batu Kerikil
E. MENGANALISIS

Diskusikan dengan teman kelompok hasil pengisian tabel di atas, dan jawablah pertanyaan beriku
1. Bagaimana keadaan air pada saat dimasukkan ke dalam alat yang kamu buat dan pada saat ke luar d

Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang lain? Mengapa demikian?

Setelah membandingkan hasil percobaan kelompokmu dengan hasil percobaan kelompok lain, bagaima

F. MENYIMPULKAN

Dari hasil pengamatan yang telah kalian lakukan, apa yang dapat kalian simpulkan!

Berdasarkan hasil penyelidikan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan da
1. Penilaian KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR PENGAMATAN)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Pengamatan. Pengamatan
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, di SMP Negeri 9 Simpang
Hilir, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi teknologi ramah lingkungan
sebagai ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja sama
baik secara individu maupun
berkelompok
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis
dalam melaksanakan percobaan
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti
dalam melakukan pengamatan
6 Menunjukkan sikap peduli dengan
lingkungan setelah selama dan setelah
proses pembelajaran berakhir.
7 Menghargai hasil kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
a. Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Mengagumi teknologi 1: menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
ramah lingkungan teknologi ramah lingkungan dan/atau
sebagai ciptaan Tuhan ungkapan verbal yang menunjukkan rasa
syukur terhadap Tuhan
2: belum secara eksplisit menunjukkan
ekspresi kekaguman atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap teknologi
ramah lingkungan
3: belum menunjukkan ekspresi kekaguman,
atau menaruh minat terhadap teknologi
ramah lingkungan yang menunjukkan rasa
syukur terhadap Tuhan

2 Menunjukkan rasa 1: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


ingin tahu antusias, terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
3: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
3 Menunjukkan 1: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
ketekunan dan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
tanggung jawab dalam tepat waktu.
belajar dan bekerja 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
baik secara individu tugas, namun belum menunjukkan upaya
maupun berkelompok terbaiknya
3: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
4 Menunjukkan sikap 1: mencatat data hasil percobaan dengan jujur
jujur dan kritis dalam dan kritis dalam melaksanakan percobaan,
melaksanakan menuliskan data dengan baik, dan rapi.
percobaan 2: mencatat data hasil percobaan dengan jujur
namun belum terlibat secara aktif dalam
melaksanakan percobaan, data ditulis
dengan baik, tetapi rapi.
3: tidak jujur dalam mencatat data hasil
percobaan, belum terlibat secara aktif dalam
melaksanakan percobaan, data tidak ditulis
dengan baik, dan rapi.
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek Pengamatan

Keterangan
Nama

Jumlah

Nilai
No.

Rerata
Peserta Didik 1 2 3 4 5 6 7

Skor
1

10

Dst

Guru Mata Pelajaran

Citra Leonie, S.Pd


NIP.19880532014022005
2. Penilaian KI 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di di SMP Negeri 9 Simpang Hilir, meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.

3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.

2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukannya.

1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial sebagai
berikut.

Tabel Daftar Deskripsi Indikator

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

1) Jujur Tidak menyontek dalam mengerjakan


adalah perilaku dapat dipercaya dalam ujian/ulangan.
Tidak menjadi plagiat
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

perkataan, tindakan, dan pekerjaan. (mengambil/menyalin karya orang


lain tanpa menyebutkan sumber).
Mengungkapkan perasaan apa
adanya.
Menyerahkan kepada yang
berwenang barang yang ditemukan.
Membuat laporan berdasarkan data
atau informasi apa adanya.
Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.

2) Kreatif Menghasilkan ide/karya inovatif


Kemampuan seseorang untuk melahirkan yang dipublikasikan/dipasarkan.
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan Menghasilkan ide/karya inovatif
maupun karya nyata, baik dalam bentuk untuk kalangan sendiri/ skala kecil.
karya baru maupun kombinasi dengan hal- Memodifikasi dan
hal yang sudah ada, yang belum pernah ada menggabungkan beberapa
sebelumnya. ide/karya untuk menghasilkan
gagasan/karya baru.
Mencoba membuat ide/karya dari
contoh yang sudah ada.
3) Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku Datang tepat waktu.
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan Patuh pada tata tertib atau aturan
dan peraturan. bersama/ sekolah.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Mengikuti kaidah berbahasa tulis
yang baik dan benar.

4) Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk Melaksanakan tugas individu dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik.
yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri Menerima resiko dari tindakan yang
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, dilakukan.
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Tidak menyalahkan/menuduh orang
Maha Esa. lain tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5) Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai Tidak mengganggu teman yang
keberagaman latar belakang, pandangan, berbeda pendapat.
dan keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang
lain.
Dapat mememaafkan kesalahan orang
lain.
Mampu dan mau bekerja sama
dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan
orang lain agar dapat memahami
orang lain lebih baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan
untuk menerima sesuatu yang baru.
6) Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama dengan orang Terlibat aktif dalam bekerja bakti
lain untuk mencapai tujuan bersama dengan membersihkan kelas atau sekolah.
saling berbagi tugas dan tolong menolong Kesediaan melakukan tugas sesuai
secara ikhlas. kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

kelompok.
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara
diri sendiri dengan orang lain.
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7) Santun Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan baik Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
dalam berbahasa maupun bertingkah laku. takabur.
Norma kesantunan bersifat relatif, artinya Tidak meludah di sembarang tempat.
yang dianggap baik/santun pada tempat dan Tidak menyela pembicaraan pada
waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
waktu yang lain. Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta ijin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
Memperlakukan orang lain
sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan.
8) Responsif Tanggap terhadap kerepotan pihak
Adalah kesadaran akan tugas yang harus lain dan segera memberikan solusi
dilakukan dengan sungguh-sungguh. dan atau pertolongan.
Kepekaan yang tajam dalam menyikapi Berperan aktif terhadap berbagai
berbagai hal yang dihadapinya dan kegiatan sekolah dan/atau social.
kepahaman makna tanggungjawab yang Bergerak cepat dalam melaksanakan
harus dipikul adalah ciri utama tugas/kegiatan.
kepribadiannya. Berfikir lebih maju terhadap segala
hal.
9) Pro aktif Berinisiatif dalam bertindak
Adalah sikap seseorang yang mampu terkait dengan tugas/pekerjaan
membuat pilihan dikala mendapatkan atau sosial.
stimulus. Seseorang yang bersikap proaktif Mampu memanfaatkan peluang
mampu memberi jeda antara datangnya yang ada.
stimulus dengan keputusan untuk memberi Memiliki motivasi untuk terus
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

respon. Pada saat jeda tersebut seseorang maju dan berkembang.


yang proaktif dapat membuat pilihan dan Fokus pada hal-hal yang
mengambil respon yang dipandang terbaik memungkinkan untuk diubah atau
bagi dirinya. diperbaik.

C. Lembar Observasi
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : Genap
TahunAjaran : 2022/2023
Periode Pengamatan :

N Nam Sikap Keteran


o a gan

Rerata Skor
Tanggung Jawab

Pese
Gotong Royong

Jumlah
rta

Nilai
Responsif
Toleransi

Pro aktif
Disiplin
Kreatif

Santun
Jujur

Didi
k

ds
t

Guru Mata Pelajaran

Citra Leonie, S.Pd


NIP. 198805312014022005
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
Soal Uraian Uraian
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :


No. Indikator Butir Instrumen
1. Menganalisis proses Jelaskan pengertian dari Teknologi
teknologi ramah lingkungan Ramah Lingkungan Bidang
bidang lingkungan Lingkungan!

2. Menganalisis proses Jelaskan pengertian dari istilah contoh


teknologi ramah lingkungan teknologi ramah lingkungan bidang
bidang lingkungan lingkungan berikut :
a. Biopori
b. Fitoremediasi
c. Penjernihan Air (Pemurnian Air)

3. Mengambil Hikmah manfaat Banyak sekali manfaat jika kita


teknologi ramah lingkungan menggunakan teknologi ramah
bidang lingkungan Lingkungan bidang lingkungan .
Berikan tiga contohnya!

4. Mengetahui penyakit yang Teknologi yang tidak ramah


diakibatkan oleh Teknologi yang lingkungan dapat mengakibatkan
Pencemaran air dan menimbulkan
tidak ramah lingkungan di bidang penyakit pada masyarakat.
lingkungan Sebutkan dua penyakit tersebut !

5. Menunjukkan karya Sebutkan salah satu karya sederhana


sederhana produk teknologi apa yang dapat dibuat untuk
yang ramah lingkungan bidang mengurangi pencemaran air di
lingkungan lingkungan !
Pedoman perskoran
No Kunci skor
1. Teknologi Ramah Lingkungan bidang lingkungan adalah sebuah 20
bentuk usaha pemeliharaan lingkungan terhadap
pencemaran lingkungan . meminimalisir pencemaran lingkungan
yang telah terjadi di bumi dan mencegah terjadinya pencemaran di
masa depan.
2. a. Biopori, merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air 20
hujan. Teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang
dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan
menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke dalam tempat
penampungan air. Biopori sangat bermanfaat bagi pelestarian
keseimbangan lingkungan.
b. Fitoremediasi merupakan salah satu bentuk bioremediasi.
Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk
menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau
menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa organik
maupun anorganik.
c. Penjernihan air atau Pemurnian air merupakan suatu proses
penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-
partikel padat, dan gas-gas dari air yang terkontaminasi atau
kotor. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghasilkan air yang
dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
3. Manfaat/hikmah dari penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan 20
Bidang Lingkungan ;
1. Mengurangi jumlah limbah.
2. Menghindari Pencemaran tanah, air dan udara.
3. Lebih efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya
Alam.
4. Mengurangi resiko penurunan kesehatan masyarakat
4. Macam-macam Penyakit akibat Teknologi tidak ramah 20
lingkungan, seperti pencemaran air, yaitu :
1. Kolera
2. Disentri
3. Diare

5. Karya sederhana menggunakan Teknologi ramah lingkungan 20


bidang lingkungan yaitu :
Pemurnian Air atau Penjernihan Air

Total Skor Maksimum 100


4. Penilaian KI4
Penilaian Produk
1). Penilaian Produk (Percobaan Membuat Alat Penjernihan Air Sederhana)

RUBRIK PENILAIAN PRODUK


TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
ALAT PENJERNIHAN AIR SEDERHANA

Nama Kelompok : ……………………………….


Anggota : 1. ……………………… 4. …………………………
2. ……………………… 5. …………………………
3. ………………………

TINGKAT
Sempurna Bagus Cukup Kurang
SKOR
KRITERIA

Desain 5 4 3 2

Barang dibuat Barang Barang Barang


dengan baik ada dibuat dengan dibuat dengan dibuat dengan
kesesuaian antara baik ada kurang kurang kesesuaian
bahan benda dan kesesuaian antara kesesuaian antara antara bahan

gambar desain bahan benda dan bahan benda dan benda dan
dilengkapi dengan gambar desain gambar desain gambar desain
keterangan tetapi tidak dilengkapi dilengkapi serta
dilengkapi dengan tanpa keterangan
keterangan keterangan

Teknis 5 4 3 2

Barang dibuat Barang dibuat Barang Barang tidak


sesuai hubungan sesuai hubungan tidak dibuat dibuat sesuai
dengan bahan lain, dengan bahan lain, sesuai hubungan hubungan dengan
serta hubungan serta hubungan dengan bahan bahan lain, serta
antarkomponen antarkomponen lain, serta hubungan
kokoh dan kuat. kurang kokoh dan hubungan antarkomponen
tidak kuat kuat. antarkomponen kurang kokoh dan
kokoh dan kuat. tidak kuat kuat.
Fungsi 5 4 3 2

Alat belum Alat Alat tidak


Alat telah diujicoba tetapi berfungsi kurang dapat berfungsi
diuji coba dan alat berfungsi baik
dapat berfungsi dengan baik
dengan baik
TOTAL SKOR
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PESERTA DIDIK SELAMA PROSES
PEMBELAJARAN (KI.4)

Tatap Muka Ke : ………………………................................................


Tanggal : …….........................................................................................
Nama peserta didik :………………………………………………………….
Kelas : ………………………………………………………..
Kelompok :…………………………………………………………
Tujuan : Untuk mengetahui keberhasilan Pengelolaan pembelajaran
dengan pendekatan Saintifik model Inqury Learning metode
Kooperatif
Petunjuk : Berilah tanda ceklis pada nomor 1,2,3,4 menurut Hasil
pengamatan
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

Skor
No Aspek yang Diamati Predikat
1 2 3 4
1 Antusias siswa dalam proses pembelajaran

2 Partisipasi siswa dalam kegiatan


belajar dengan mengajukan pertanyaan
Keaktifan siswa dalam berdiskusi
3 bersama Kelompok
Mampu menyampaikan ide atau
4 Pendapat dengan bahasa yang sopan
5 Berani mengemukakan pendapat

6 Bekerja sama dengan peserta didik lain


dalam satu kelompok
7 Terampil dalam merespon dan menjawab
pertanyaan
Jujur dalam mengemukakan pendapat
8
Mengerjakan Tugas dengan rapih dan benar
9

10 Membuat rangkuman / catatan selama


kegiatan
Jumlah/ Nilai
Keterangan

Skor 1 = Tidak pernah, Apabila tidak pernah melakukan dengan predikat kurang (D)
Skor 2.= Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
dengan predikat cukup (C)
Skor 3.= Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan dengan perdikat baik (B )
Skor 4 = Selalu, apabila sealalu melakukan sesuai pernyataan dengan predikat sangat baik
(A)

Petunjuk Penskoran

Skor yang diperoleh


Nilai Keterampilan = x4
Skor Maksimum (40)

Contoh :
Pada Skor 1 = 2 ceklis = 1x2 = 2
Pada Skor 2 = 2 ceklis = 2x2 = 4
Pada Skor 3 = 2 ceklis = 3x2 = 6
Pada Skor 4 = 4 ceklis = 4 x4 = 16
Skor yang diperoleh = 28

Maka Nilai Keterampilan = 28 x 4 = 2,8 ( B = Baik)


40

Kriteria dan Predikat

No Nilai Kriteria Predikat


1 3,1 - 4,0 A Sangat Baik
2 2,1- 3,0 B Baik
3 1,1- 2,0 C Cukup
4 0,0- 1,0 D Kurang

Mengetahui Simpang HIlir, 12 Juli 2022


Kepala SMP Negeri 9 Simpang Hilir Guru Mata Pelajaran,

Nurhasanah, S.Pd.I Citra Leonie, S.Pd


NIP. 198105132009022006 NIP. 198805312014022005

Anda mungkin juga menyukai