Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Hang Tuah 1 Jakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive, dan
proaktifmelalui keteladanan, pemberian nasehat, penuatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambunganserta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis(C4) pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI.4 Mengolah(P1), menalar(P2), dan menyaji(P3) dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KD IPK
3.6 Menganalisis barisan dan deret 3.6.1 Mengidentifikasi pola barisan geometri
geometri 3.6.2 Menentukan suku pertama dan rasio dari barisan
geometri
3.6.3 Menentukan suku ke-n dari permasalahan yang
berkaitan dengan barisan geometri
3.6.4 Menganalisis pola barisan geometri untuk
menentukan rumus umum suku ke-n

4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.6.1 Menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan
yang berkaitan dengan barisan dan dengan barisan geometri ke dalam model
deret geometri matematika
4.6.2 Menyelesaikan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
konsep barisan geometri

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model problem based learning dengan pendekataan scientific berbasis LKPD,
berbantu PPT dan video pembelajaran, serta dengan metode pembelajaran diskusi,
ekspositori, dan tanya jawab, peserta didik mampu:
1. mengidentifikasi pola barisan geometri dengan benar
2. menentukan suku pertama dan rasio suatu barisan geometri dengan benar
3. menentukan suku ke-n dari permasalahan yang berkaitan dengan barisan geometri
dengan benar
4. menganalisis pola barisan geometri untuk menentukan rumus umum suku ke-n dengan
benar
5. menyajikan masalah yang berkaitan dengan barisan geometri ke dalam model
matematika dengan terampil
6. menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
konsep barisan geometri dengan terampil

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Segitiga yang tersusun dari korek api

2. Konsep
a. Definisi Barisan Geometri
b. Suku pertama (𝑎)
c. rasio (𝑟)
d. Suku ke-n (𝑈𝑛)

3. Prosedur
a. Menentukan suku ke-n dari permasalahan yang berkaitan dengan barisan geometri
b. Menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan konsep barisan geometri

4. Metakognitif
Rumus umum suku ke-n 𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, Ekspositori, dan Tanya Jawab

F. Media dan Sumber Belajar


1. Powerpoint (PPt)
2. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
3. Laptop
4. Handphone
5. Buku Siswa Matematika (BSE) XI SMA/MA, karangan Sudianto Manullang, dkk.
2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal: 180
6. Kertas HVS
7. Gunting

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Pendahuluan:
1. Orientasi
Pembukaan dengan berdoa dan salam, Guru mengecek kebersihan dan kerapihan
kondisi kelas, kerapihan pakaian dan mengecek kehadiran Peserta didik. (PPK
Religius)
2. Apersepsi dan Motivasi 15
Peserta didik mengingat kembali materi pola bilangan, fungsi, dan barisan menit
aritmetika
3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dijelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan
dicapai dan manfaat mempelajari materi barisan geometri
Kegiatan Inti
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta didik 1. Peserta didik mengamati permasalahan yang
kepada masalah ditampilkan oleh guru pada PPT (mengamati)
2. Peserta didik mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan pertanyaan tentang
hal – hal yang belum dipahami terkait masalah yang
ditampilkan (menanya)
3. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal
4. Peserta didik diberi LKPD 1 dan menuliskan 55
informasi yang sudah diperoleh menit
Mengorganisasikan 1. Peserta didik dibagi menjadi kelompok heterogen
peserta didik yang terdiri dari 4 – 5 orang
2. Peserta didik diberi LKPD 2
3. Peserta didik mengerjakan LKPD 2 melalui diskusi
kelompok (PPK: gotong royong; 4C: Colaboration,
creative)
Membimbing 1. Setelah selesai mengerjakan LKPD 2, peserta didik
penyelidikan individu diberi LKPD 3
dan kelompok 2. Peserta didik melihat hubungan yang berkaitan
dengan materi yang dipelajari
3. Peserta didik berdiskusi saling memberikan ide,
bertukar pikiran, dan menanggapi dengan teman
sekelompoknya untuk menentukan suku pertama,
rasio barisan, suku ke-n, serta menyelesesaikan
permasalahan kontekstual dengan konsep barisan
geometri. Jika siswa belum mampu menjawabnya,
guru memberikan bantuan dengan mengingatkan cara
menentukan masalahnya (mengumpulkan informasi
; 4C: Colaboration, communication)
Mengembangkan dan 1. Dengan berdiskusi, peserta didik mengolah data yang
menyajikan hasil karya diperoleh untuk menyelesaikan permasalahan pada
LKPD 1 - 3 dan membuat laporan hasil diskusi.
(mengasosiasi)
2. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas. (mengkomunikasikan,
4C: communication)
3. Peserta didik dalam kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil presentasi. (4C:
communication, critical thinking)
4. Peserta didik diberi waktu untuk memverifikasi
penjelasan teman-temannya yang diberikan
kesempatan dalam menjelaskan. (PPK: mandiri)
5. Peserta didik diberikan latihan soal pengembangan
yang diselesaikan melalui diskusi kelompok
Menganalisa dan 1. Peserta didik melalui bimbingan guru, mengoreksi
mengavaluasi proses latihan soal tambahan yang sudah diberikan
pemecahan masalah 2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat
simpulan dari diskusi pemecahan masalah
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: integritas, gotong royong, mandiri, dan
religius.

Kegiatan Penutup :
1. Peserta didik menarik simpulan dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari
ini dengan bimbingan guru. 20
2. Peserta didik mengerjakan soal uraian sebagai evaluasi formatif. menit
3. Guru menginformasikan rencana tindak lanjut.
4. Salah satu peserta didik memimpin do’a sebelum pelajaran diakhiri dan guru
memberikan salam.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Sikap : Observasi Guru

2. Bentuk Penilaian
a. Pengetahuan : Soal Uraian
b. Keterampilan : LKPD
c. Sikap : Observasi Guru

3. Instrumen dan Rubrik Penilaian


a. Pengetahuan : Terlampir
b. Keterampilan : Terlampir
c. Sikap : Terlampir

Jakarta, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMK Hang Tuah 1 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Bahrudin, S.Pd Debora Saurina, S.Si


MODUL AJAR
Barisan Geometri

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI (Sebelas)/I (satu)
Pertemuan :1

Materi Awal dan Prasyarat: Informasi materi sebelumnya (apersepsi)


Mengingat kembali materi pola bilangan dan fungsi yang telah dipelajari saat di SMP/MTS
yang masih berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

Motivasi
Dalam perkembangan barisan dan deret bilangan menjadi sangat penting dan berguna dalam
berbagai bidang, seperti perhitungan bunga tunggal, bunga majemuk dalam perbankan, analisa
data, pertumbuhan bakteri, dsb.

Materi Ajar

A. Peta Konsep
B. Pengertian Barisan Geometri

Peta Konsep
Perhatikan susunan korek
B. api berikut.

Jika diperhatikan gambar di atas, maka diperoleh susunan dari korek api membentuk segitiga
sama sisi, dengan susunan sebagai berikut.

Banyaknya korek api dari setiap kelompok, dapat ditulis

Segitiga pertama : 3 korek api

Segitiga kedua : 6 korek api

Segitiga ketiga : 12 korek api

Segitiga keempat : 24 korek api

Jika kita perhatikan, bilangan 3, 6, 12, 24, … membentuk pola sebuah barisan.

3 6 12 24 …

𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4
Setiap dua suku berurutan dari barisan bilangan tersebut memiliki perbandingan yang sama,
𝑈2 𝑈3 … 𝑈𝑛
yaitu = = = . Barisan bilangan ini disebut “Barisan Geometri.”
𝑈1 𝑈2 … 𝑈𝑛−1

Dari permasalahan di atas, diperoleh bahwa:

Definisi
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang nilai pembanding (rasio) antara dua suku
yang berurutan selalu tetap.
Rasio, dinotasikan dengan 𝑟 merupakan nilai perbandingan dua suku yang berdekatan.

Barisan: U1, U2, U3, U4, U5, ... , Un adalah barisan geometri
𝑈2 𝑈3 … 𝑈𝑛
dengan = = =
𝑈1 𝑈2 … 𝑈𝑛−1

C. Suku Pertama dan Rasio pada Barisan Geometri

Langkah awal dalam menyelesaikan permasalahan barisan geometri


adalah menentukan suku pertama (𝑎) dan rasio (𝑟) pada barisan.

𝑈2 𝑈3 … 𝑈
𝑟= = = = 𝑛
𝑈1 𝑈2 … 𝑈𝑛−1

D. Suku ke-n (Un) Barisan Geometri

Misalkan barisan U1, U2, U3, U4, U5, ... , Un adalah barisan geometri dengan rasio = r, suku
pertama U1, = 𝑎, maka sesuai dengan pengertiannya dapat dirumuskan bahwa:

𝑈1 = 𝑎
𝑈2 = 𝑈1 × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟
𝑈3 = 𝑈2 × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟 × 𝑟
𝑈4 = 𝑈3 × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟 × 𝑟 × 𝑟
.
.
.
𝑈𝑛 = 𝑈𝑛−1 × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟 𝑛−2 × 𝑟 = 𝑎 × 𝑟 𝑛−1

𝑈𝑛
𝑈𝑛 = 𝑎 × 𝑟 𝑛−1 , dengan 𝑟 = 𝑈
𝑛−1
Ayo Perhatikan Contoh – contoh di bawah ini
( )
U 8 = ar 7 = ar 5 r 2 = 160.22 = 640

Contoh 1
Tentukanlah dua suku berikutnya dari setiap barisan berikut ini.
a. 2, 6, 18, 54, …, ….
1 1 1 1
b. , , , , ...., ....
2 4 8 16
Jawab:
a. U1 = a = 2, U2 = 6, U3 = 18, U4 = 54
6 18 54
r= = = =3
2 6 18
U5 = a.r 5−1 = 2.34 = 2.81 = 162

U 6 = a.r 6−1 = 2.35 = 2.243 = 486

1 1 1 1
b. U1 = a = , U 2 = , U 3 = , U 4 =
2 4 8 16
1 1 1
1
r = 4 = 8 = 16 =
1 1 1 2
2 4 8
4
1 1 1
U 5 = ar 4 = .   =
2  2  32
5
1 1 1
U 6 = ar 5 = .   =
2  2  64

Contoh 2
1 1
Tentukanlah U10 dan U15 dari barisan geometri , ,1, 2, 4,....
4 2
Jawab:
1
a=
4
4
r= =2
2
1
U10 = a.r10−1 = . ( 2 ) = 128
9

4
1
U15 = a.r15−1 = . ( 2 ) = 4096
14

4
Contoh 3
Dalam suatu barisan geometri diketahui U3 = 20 dan U6 = 160. Tentukanlah U8.
Jawab:
U 3 = ar 2 = 20, U 6 = ar 5 = 160
U 6 160 ar 5
= → 2 = r3 = 8→ r = 2
U 3 20 ar
( )
U 8 = ar 7 = ar 5 r 2 = 160.22 = 640

Contoh 4
Dalam suatu barisan geometri diketahui U3 = 20 dan U6 = 160. Tentukanlah U8.
Jawab:
U 3 = ar 2 = 20, U 6 = ar 5 = 160
U 6 160 ar 5
= → 2 = r3 = 8→ r = 2
U 3 20 ar
( )
U 8 = ar 7 = ar 5 r 2 = 160.22 = 640

Contoh 5
3
Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp150.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya menjadi dari
4
harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun?
Solusi:
Diketahui : harga beli mobil (𝑎 = 𝑅𝑝150.000.000,00)
3
rasio (𝑟 = 4)
Ditanyakan : nilai jual setelah dipakai 3 tahun (𝑈4 )
Jawab : 𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
3 4−1
𝑈4 = 150.000.000 × (4)
𝑈4 = 63.281.250

Jadi, nilai jual mobil tersebut setelah dipakai 3 tahun adalah Rp63.281.250,00

Rangkuman Materi

1. Barisan geometri adalah barisan bilangan yang nilai pembanding (rasio) antara dua
suku yang berurutan selalu tetap.
2. Rumus umum menentukan suku ke-n barisan geometri adalah

𝑈𝑛
𝑈𝑛 = 𝑎 × 𝑟 𝑛−1 , dengan 𝑟 = 𝑈
𝑛−1
Sumber Referensi

Simangunsong, Wilson. 2016. Buku Siswa Matematika Wajib Kelas XI SMA/MA.


Jakarta: Gematama.

Manullang, Sudianto, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika (BSE) XI SMA/MA.


Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BARISAN GEOMETRI
Debora Saurina, S.Si
Manfaat Barisan
Geometri
1. Mengukur laju pertumbuhan penduduk

2. Menghitung pertumbuhan bakteri


TUJUAN PEMBELAJARAN
1. mengidentifikasi pola barisan geometri dengan benar
2. menentukan suku pertama dan rasio suatu barisan geometri dengan
benar
3. menentukan suku ke-n dari permasalahan yang berkaitan dengan
barisan geometri dengan benar
4. menganalisis pola barisan geometri untuk menentukan rumus umum
suku ke-n dengan benar
5. menyajikan masalah yang berkaitan dengan barisan geometri ke dalam
model matematika dengan terampil
6. menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan konsep barisan geometri dengan terampil
PETA KONSEP
Masih Ingatkah 1.Pola Bilangan

Kamu? 2.Fungsi

3.Barisan Aritmetika
Ayo mengamati

1 2

3
Yuk Buka LKPD 1
Lanjut LKPD 2
Lanjut LKPD 3
Let’s Presenting
Barisan Geometri

Barisan geometri adalah barisan


bilangan yang nilai pembanding
(rasio) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap.
RIMBERIO CO

Menentukan suku
ke-n
𝒏−𝟏 𝑼𝒏
𝑼𝒏 = 𝒂 × 𝒓 , dengan 𝒓 =
𝑼𝒏−𝟏

Un = Suku ke – n
a = suku pertama
r = rasio
n = banyak suku
Waktunya Tes
Formatif
No 1
Solusi
Kunci Jawaban` Skor
1 1
Diketahui: Barisan , , 1, 5, . . . 1
25 5
Ditanya: Apakah barisan geometri? 1
Jawab:
1 1 1
, , 1, 5, . . .
25 5

1
5
Rasio suku kedua dan suku pertama: 1 =5 1
25

1
Rasio suku ketiga dan suku kedua: 1 =5 1
5

Karena rasio suku kedua dan suku pertama sama dengan rasio suku ketiga dan
suku kedua, maka barisan tersebut adalah barisan geometri
1
No 2
Solusi
THANK YOU
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) 1

Materi Pokok: Barisan Geometri

Nama : ……………………………………………………………

Kelas : ……………………………………………………………

Petunjuk Umum
1. Siapkan satu lembar kertas HVS dan gunting
2. Kerjakan LKPD dengan teliti, tekun, dan tepat waktu sesuai dengan langkah – langkah
yang disediakan
3. Jika ada yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada guru

Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi pola barisan geometri
2. Menentukan suku pertama dan rasio dari suatu barisan geometri

Langkah – langkah Kegiatan


1. Lipatlah kertas HVS yang sudah disiapkan menjadi dua bagian yang sama besar
2. Guntinglah pada lipatan tersebut
3. Amati ada berapa banyak potongan kertas sekarang?
4. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup
5. Lipatlah susunan kertas tersebut menjadi 2 bagian yang sama, kemudian guntinglah
menurut lipatan tersebut
6. Amati ada berapa banyak potongan kertas sekarang?
7. Ulangi kegiatan tersebut hingga 3 kali.

Hasil Pengamatan
a. Banyak potongan kertas mula - mula ……..

b. Banyak potongan kertas pada pengguntingan pertama ……..

c. Banyak potongan kertas pada pengguntingan kedua ……..

d. Banyak potongan kertas pada pengguntingan ketiga ……..

e. Apakah bilangan yang menyatakan banyaknya potongan kertas memberntuk pola barisan? ……..

f. Suku Pertama (𝒂) dari barisan tersebut adalah ...........

g. Perbandingan/rasio (𝒓) dari pola bilangan di atas 4


,…
2

Jadi, perbandingan/rasio dari pola bilangan di atas adalah ...........


Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) 2

Materi Pokok: Barisan Geometri

Nama : ……………………………………………………………

Kelas : ……………………………………………………………

Petunjuk Umum
1. Lanjutkan pengamatan kegiatan pada LKPD 1
2. Kerjakan LKPD dengan teliti, tekun, dan tepat waktu sesuai dengan langkah – langkah
yang disediakan
3. Diskusikan penyelesaian LKPD dengan teman sekelompok
4. Jika ada yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada guru

Tujuan Pembelajaran
Menentukan suku ke-n dari permasalahan yang berkaitan dengan barisan geometri

Permasalahan:
Dari kegiatan pada LKPD 1, tentukan banyaknya potongan kertas pada pengguntungan ke-7!
Tulislah banyak potongan kertas dan pola, pada tabel yang sudah disediakan.

Pola barisan pada gambar 1

Menggunting Banyak
Kertas ke- Potongan Rasio Pola
Kertas
1 2 2 × 21−1 = 2 × 20
2 4 4 ....
=⋯
2
3 8 8 ....
=⋯
4

4 … =⋯ ....


5 .... =⋯ ....


6 …. =⋯ ….


7 …. =⋯ ....

Barisan suku ke-7 adalah


𝑈7 =
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) 3

Materi Pokok: Barisan Geometri

Nama : ……………………………………………………………

Kelas : ……………………………………………………………

Petunjuk Umum
1. Perhatikan kembali LKPD 2
2. Diskusikan penyelesaian LKPD dengan teman sekelompok
3. Jika ada yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada guru
4. Setelah selesai mengerjakan LKPD, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas

Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pola barisan geometri untuk menentukan rumus umum suku ke-n

Berdasarkan permasalahan yang diamati pada LKPD 2, diperoleh


𝑼…
Rasio : 𝒓 =
𝑼…

sehingga
Untuk pola ke-n (𝑈… ) = ⋯ × ……−1 𝑈𝑛 =

Dari kegiatan yang sudah dilakukan, dapat kita simpulkan, bahwa:


Barisan geometri adalah

Suku pertama adalah

Rasio adalah

Suku ke-n adalah


Latihan Soal

Materi Pokok: Barisan Geometri


Nama : …………………………………………………….
Kelas : ……………………………………………………..

Petunjuk Umum
1. Amati lembar kerja ini dengan seksama
2. Kerjakan permasalahan yang disajikan dengan teliti, tekun, dan tepat waktu sesuai
dengan langkah – langkah yang disediakan
3. Diskusikan penyelesaian masalah dengan teman sekelompok
4. Jika ada yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada guru

Perhatikan masalah berikut.

Di suatu laboratorium sedang melakukan penelitian tentang suatu bakteri. Dari gambar tersebut
terlihat bahwa setiap bakteri membelah diri menjadi dua, setiap 1 jam sekali. Setelah 2 jam
berarti bakteri akan menjadi 4 bakteri. Hitunglah banyak bakteri setelah 10 jam! Tentukan
model matematikanya!

Penyelesaian masalah:
Lampiran 1 : Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

TES FORMATIF

Nama Sekolah : SMK Hang Tuah 1 Jakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
Durasi Waktu : 10 menit

Petunjuk Umum :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Bacalah pertanyaan/soal ujian dengan teliti
3. Kerjakan soal yang menurut anda mudah terlebih dahulu
4. Jawablah soal pada lembar jawaban yang sudah disediakan
5. Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung
6. Periksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan kepada guru

Soal Uraian
1 1
1. Selidiki apakah barisan bilangan 25 , 5 , 1, 5, . .. merupakan barisan geometri!

2. Hasil observasi pada penderita suatu penyakit tertentu, ditemukan bakteri yang menyebabkan luka
pada bagian kaki penderita akan semakin melebar. Untuk mencegah pertumbuhan dan sekaligus
mengurangi jumlah bakteri hingga sembuh, penderita diberikan obat khusus yang diharapkan dapat
mengurangi bakteri sebanyak 20% pada setiap tiga jamnya. Jika pada awal observasi (jam 09.00)
terdapat sekitar 6.250 bakteri dan langsung diberikan obat yang pertama. Tentukan perkiraan jumlah
bakteri setelah pemberian obat pada pukul 21.00 dan tentukanlah model matematikanya!
RUBRIK PENSKORAN PENGETAHUAN
Nama Sekolah : SMK Hang Tuah 1 Jakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
Durasi Waktu : 10 menit

Kompetensi Inti
KI.3 : Memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis(C4) pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

No
Kompetensi Dasar Indikator Soal

3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 3.6.1 Mengidentifikasi pola barisan geometri 1

3.6.2 Menentukan suku pertama dan beda dari barisan geometri 2

3.6.3 Menentukan suku ke-n dari permasalahan yang berkaitan dengan barisan geometri 2

3.6.4 Menganalisis pola barisan geometri untuk menentukan rumus umum suku ke-n 2

No Soal Kunci Jawaban` Skor

1 Selidiki apakah barisan bilangan 1 1 1


Diketahui: Barisan , , 1, 5, . ..
1 1 25 5
, , 1, 5, . .. merupakan barisan 1
25 5
Ditanya: Apakah barisan geometri?
geometri! Jawab:
1 1 1
, , 1, 5, . ..
25 5
1
1
5
Rasio suku kedua dan suku pertama: 1 =5
25

1
1
Rasio suku ketiga dan suku kedua: 1 =5
5

Karena rasio suku kedua dan suku pertama sama dengan rasio suku ketiga dan suku kedua, 1
maka barisan tersebut adalah barisan geometri

2 Hasil observasi pada penderita suatu Diketahui: Barisan geometri 1


penyakit tertentu, ditemukan bakteri yang 𝑈1 menyatakan banyak bakteri pada pukul 09.00
menyebabkan luka pada bagian kaki 𝑈2 menyatakan banyak bakteri pada pukul 12.00, dst
1
penderita akan semakin melebar. Untuk 𝑈1 = 𝑎 = 6.250
1
mencegah pertumbuhan dan sekaligus 4
𝑟 = 1 − 20% =
mengurangi jumlah bakteri hingga 5
sembuh, penderita diberikan obat khusus
Ditanya:
yang diharapkan dapat mengurangi 1
a. Perkiraan jumlah bakteri setelah pemberian obat pada pukul 21.00 (𝑈5 )
bakteri sebanyak 20% pada setiap tiga b. Rumus umum pola pengobatan bakteri (𝑈𝑛 ) 1
jamnya. Jika pada awal observasi (jam
09.00) terdapat sekitar 6.250 bakteri dan Jawab:
langsung diberikan obat yang pertama. 1
a. 𝑼𝒏 = 𝒂𝒓𝒏−𝟏
Tentukan perkiraan jumlah bakteri 1
setelah pemberian obat pada pukul 21.00! 𝟒 𝟓−𝟏
𝑼𝟓 = 𝟔. 𝟐𝟓𝟎 ( ) 1
Tentukan rumus umum dari pola 𝟓
pengobatan bakteri tersebut! 𝑼𝟓 = 𝟐. 𝟓𝟔𝟎

b. 𝑼𝒏 = 𝒂𝒓𝒏−𝟏 1
1
𝟒 𝒏−𝟏
𝑼𝒏 = 𝟔. 𝟐𝟓𝟎 ( )
𝟓
SKOR TOTAL 16
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚
Nilai Akhir Peserta Didik = × 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥

Predikat:
A : 90 – 100
B : 80 – 89
C : 70 – 79
D : <70
Lampiran 2 : Penilaian Keterampilan Matematika

RUBRIK PENSKORAN KETERAMPILAN


Nama Sekolah : SMK Hang Tuah 1 Jakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
Durasi Waktu : 55 menit

Kompetensi Inti
KI 4 : Mengolah (P1), menalar(P2), dan menyaji(P3) dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Indikator No Soal

4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan 4.6.1 Menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan
dan deret geometri dengan barisan geometri ke dalam model
1
matematika
4.6.2 Menyelesaikan masalah sederhana dalam (LKPD 1 - 3)
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
konsep barisan geometri

Kemampuan Penyajian model Penyajian laporan


menerapkan Kemampuan
matematika dari akhir tertulis dari
konsep/prinsip dan menyelesaikan Skor
No Nama Siswa masalah yang penyelesaian masalah
strategi pemecahan masalah Perolehan
masalah yang relevan diberikan pada LKPD
KT T ST KT T ST KT T ST KT T ST
1 ADI AGUSTIAN
2 AJENG AYU DWIRIRIN KURNIANINGRUM
3 ANISAH INDRIATI
4 ARDIAN NADINDRA
5 ATSILAH SYAHLA ALMASAH
6 DEVINA REGA SARI
7 DIVA KESIANA RAMADHANI
8 ERWIN TUPITU
9 ESTER NOVISA PUTRI SITUMORANG
10 GLEADIS VANILLA JANTA
11 JIHAN AZISYAH
12 MAESHA FADILLAH RIZKY
13 MANZILINA DHIAFAH
14 MERLIN NILAWATI LETWORY
15 NADIFA ANANDA RIZKI
16 NANDA GUSTIANAJWAN MUZAKHI
17 NAYLA NAFTALIANA
18 NOVIA DYAH PUSPITA
19 PUSPITA KUSUMA JATI
20 PUTRI AMELIA
21 PUTRI MIRZA NURAZIZAH
22 REVANA LIL ILMI
23 RIO SAALI
24 SITI UMAYYA KURNIAWAN
25 STENLIE MANUEL
26 SYAHRA PUTRI YANUAR
27 TESSA DEBORA KARTIKA SIMANJUNTAK
28 TIARA NISHFI SYA`BANIA
29 TRYSSYA DEWI AGUSTIN
30 VANI MAHARANI
31 WAHYUNI SETIAWATI

Pedoman Penskoran
Kurang Terampil : Skor 1 Predikat:
Terampil : Skor 2 A : 90 – 100
Sangat Terampil : Skor 3 B : 80 – 89
C : 70 – 79
Jumlah skor yang diperoleh siswa
Nilai Akhir Peserta Didik = × 100 D : <70
Skor maksimal
Lampiran 3 : Jurnal Pengamatan Sikap

RUBRIK PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Nama Sekolah : SMK Hang Tuah 1 Jakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri

A. Indikator sikap aktif


1. Kurang baik, jika menunjukkan sama tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok dari awal
sampai penyelesaiannya

B. Indikator sikap gotong royong dalam kegiatan kelompok


1. Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha kerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk kerjasama dalam kelompok tetapi belum konsisten
3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ada usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok dari awal
sampai penyelesaiannya.

C. Indikator sikap religius


1. Kurang baik, jika sama sekali tidak bersikap religius dalam proses pemecahan masalah
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap religius dalam proses pemecahan masalah
tetapi belum konsisten.
3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap religius dalam proses pemecahan
masalah dalam kegiatan pembelajaran.

Gotong
Aktif Religius Skor
Nama Siswa Royong
No Perolehan
KB B SB KB B SB KB B SB
1 ADI AGUSTIAN
2 AJENG AYU DWIRIRIN KURNIANINGRUM
3 ANISAH INDRIATI
4 ARDIAN NADINDRA
5 ATSILAH SYAHLA ALMASAH
6 DEVINA REGA SARI
7 DIVA KESIANA RAMADHANI
8 ERWIN TUPITU
9 ESTER NOVISA PUTRI SITUMORANG
10 GLEADIS VANILLA JANTA
11 JIHAN AZISYAH
12 MAESHA FADILLAH RIZKY
13 MANZILINA DHIAFAH
14 MERLIN NILAWATI LETWORY
15 NADIFA ANANDA RIZKI
16 NANDA GUSTIANAJWAN MUZAKHI
17 NAYLA NAFTALIANA
18 NOVIA DYAH PUSPITA
19 PUSPITA KUSUMA JATI
20 PUTRI AMELIA
21 PUTRI MIRZA NURAZIZAH
22 REVANA LIL ILMI
23 RIO SAALI
24 SITI UMAYYA KURNIAWAN
25 STENLIE MANUEL
26 SYAHRA PUTRI YANUAR
27 TESSA DEBORA KARTIKA SIMANJUNTAK
28 TIARA NISHFI SYA`BANIA
29 TRYSSYA DEWI AGUSTIN
30 VANI MAHARANI
31 WAHYUNI SETIAWATI

Pedoman Penskoran:
Kurang Baik (KB) : Skor 1
Baik (B) : Skor 2
Sangat Baik (SB) : Skor 3

Jumlah skor yang diperoleh siswa


Nilai Akhir Peserta Didik = × 100
Skor maksimal

Predikat:
A : 90 – 100
B : 80 – 89
C : 70 – 79
D : <70

Anda mungkin juga menyukai