TUGAS 2 PENGECORAN LOGAM

Nama : Roihaposan Nikolas Sembiring

NPM : 3334190048
Kelas : A

1. Apa yang dimaksud dengan solidifikasi setimbang dan solidifikasi tidak setimbang?
Jawab : Solidifikasi setimbang atau yang lebih dikenal dengan equilibrium
solidification merupakan kondisi pembekuan yang memiliki waktu yang cukup untuk
berdifusi sehingga unsur terlarut sempurna. Di akhir solidifikasi setimbang terdapat
padatan yang seragam di seluruh elemen volume. Sedangkan, solidifikasi tidak
setimbang (non-equilibrium solidification) merupakan proses yang terjadi ketika unsur
terlarut tidak bisa berdifusi secara sempurna ke dalam padatan. Jadi, saat cairan
berdifusi sempurna maupun berdifusi terbatas, padatannya tidak terjadi difusi; ataupun
saat padatan terjadi difusi terbatas, cairan tidak terjadi difusi secara sempurna.

Sumber :
Bahan ajar mata kuliah Pengecoran Logam - Pengecoran Logam Coran by Yeni
Muriani Zulaida, ST., M.T.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses soldifikasi paduan?

Jawab : Faktor-faktor utama yang mempengaruhi proses solidifikasi paduan adalah,
komposisi kimia dari paduan tersebut serta temperatur pemanasan. Selain faktor utama
tersebut proses solidifikasi paduan sangat dipengaruhi oleh cetakan yang meliputi ukuran,
bentuk serta ketebalan dari logam paduan yang akan dihasilkan.

Sumber :
https://core.ac.uk/download/pdf/12348658.pdf diakses pada 18 Maret 2021 pukul 23:07.

3. Apa yang dimaksud larutan padat?

Jawab : Larutan padat atau yang lebih dikenal dengan solid solution merupakan larutan
yang terbentuk dari beberapa atom berbeda (min. 2 atom). Atom unsur B yang
dicampurkan dengan unsur kristal sempurna A, atom B (terlarut) menempati posisi
substitusi interstisi pada kisi pelarut dan struktur kristal mengikuti struktur kristal A
(pelarut).

Sumber :
Galsin, J. S. Defects in Crystalline Solids. Solid State Physics, Elsevier, 2019

4. Jelaskan apa yang dimaksud segregasi mikro dan segregasi makro dan jelaskan apa
penyebabnya?
Jawab : Segregasi mikro dan makro pada dasarnya merupakan ketidakseragaman atau
keberagaman komposisi kimia yang terjadi pada paduan yang tersolidifikasi yang ada
di permukaan maupun didalam paduan dengan skala yang berbeda antara mikro dan
 makro (mikro dalam satuan nano sampai dengan mikron sedangkan makro dalam
skala mili sampai dengan meter). Segregasi mikro disebabkan oleh meningkatnya
fluiditas dan tekanan serta perbedaan laju pembekuan logam yang menghasilkan
pertumbahan dendrit. Segregasi makro disebabkan oleh pergerakan cairan padatan
yang didukung oleh terjadinya kontraksi selama soldifikasi, lalu disebabkan juga oleh
pengaruh gravitasi pada perbedaan densitas yang disebabkan variasi fasa atau
komposisi, gaya luar juga dapat mempengaruhi terjadinya segregasi dalam skala
makro, terbentuknya gelembung, dan deformasi padat akibat tegangan – tegangan
seperti termal dan statis. Segregasi sangat mempengaruhi sifat coran seperti
penurunan sifat mekanik serta performa karena terjadinya kegagalan seperti
keretakan.

Sumber :
 Zhafirah, Z.; Y.M. Zulaida; A. Milandia. Studi Pengaruh dan Getaran Mekanik
Vertikal terhadap Pembentukan Segregasi Makro pada Paduan Eutektik Sn-Bi.
Departemen Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2017
 BILONI, H., & BOETTINGER, W. J. (1996). SOLIDIFICATION. Physical
Metallurgy, 669–842. doi:10.1016/b978-044489875-3/50013-2
 Elfendri. Pencegahan Terjadinya Retak Panas pada Proses Pengecoran Squeeze
Benda Tipis Al-Si. Universitas Pasir Pengaraian. 2009

5. Apa yang dimaksud fasa eutektik, dan fasa peritektik.

Jawab : Yang dimaksud dengan fasa eutektik adalah fasa yang terdapat dua fase padatan
yang terbentuk setelah proses pendinginan atau pembekuan secara isothermal dan
reversibel. Sedangkan fasa peritektik merupakan fasa yang terjadi reaksi antara tiga fasa,
yang dimana fasa cair dan padat berubah secara isotermal dan reversibel menjadi fase
padat lain yang memiliki komposisi berbeda.

Sumber :
Callister Jr., W.D., Materials Science and Engineering: An Introduction, 7th edition, John
Wiley and Sons Inc., 2007