Diagnosis Pasien IGD MH

No Diagnosis Anamnesa
1. AUB Menstruasi tidak teratur

(Pasien translokasi IUD diklasifikasikan

Mens banyak dan memanjang
sebagai AUB)

nyeri saat menstruasi

2. Aff IUD Menstruasi terganggu

riw pemasangan IUD lama
nyeri saat menstruasi

3. Cysta ovarii/ Nyeri perut

Myoma/ Menstruasi terganggu
endometriosis/ teraba benjolan (jika ukuran besar)
keputihan (?)

4. Ca ovarium nyeri perut, pucat

benjolan di perut
riwayat kemoterapi

5. Prolaps uteri Pada usia tua (>55th)

Benjolan keluar dr vagina
nyeri pada panggul
inkontinensia urin

6. Abortus UK < 20 mg, riw abortus sblmnya

iminens perdarahan pervaginam
insipien nyeri perut, kepala pusing, lemas
inkomplit keluar jaringan saat perdarahan
PPI

7. INPARTU Kontraksi rutin, kontraksi sering

flek darah
Masukan ke fase aktif

8. PROM UK > 36 mg, PPROM <36

PPROM keluar cairan bening
spt BAK tdk bisa ditahan
onset > 24 jam

9. Post date usia kehamilan diatas 42 mnggu

gerak janin berkurang
tanda persalinan
oligohidramnion

10. PE riw tensi tinggi, minum obat HT

kepala pusing, nyeri perut disertai mual
kaki bengkak
11. BSC riw SC < 2th, sc 2x
perut kontraksi
gerakan janin turun

12. Rencana OD (Dx diliat dari usia kehamilan) Keluar darah+ lendir+ > 24 jam
Post date/ pembukaan 2 > 24 jam
kala 1 memanjang Post date jika > 40minggu
sien IGD MH

Pemeriksaan Fisik Pmx penunjang Dx Bayi masuk

Ku lemah, anemis (?), DL ~

abdominal pain PP test (-)

abdominal pain USG tampak iud ~

abdominal pain DL ~
massa abdomen USG tampak massa

anemis DL ~
abdominal pain USG tampak massa
massa abdomen

tampak benjolan Thorax n ekg ~

abdominal pain

abdominal pain PP test (+) ~

pemeriksaan kandungan usg
tampak jaringan

VT > 3 cm NST dbn

DJJ (+)

abdominal pain tes stik (+) infeksi

tanda persalinan ketuban hijau

Tanda persalinan NST infeksi

VT USG

Tensi diatas 140/90 Proteinuri (+) asfiksia

ed +/+
dbn DL Asfiksia