Oleh:
Luter Padallingan
C20118614
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
Luter Padallingan
C20118614
Menyetujui, Mengetahui,
2
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………ii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………v
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang…………………………………………………. 7
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………10
1.3. Tujuan Penelitian………………………………………………. 11
1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………... 11
1.5. Sistematika Penulisan………………………………………….. 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori……………………………………………………. 14
2.1.1 Pemasaran……………………………………………………… 14
2.1.2 Kepuasan Pelanggan…………………………………………… 15
2.1.3 Loyalitas Pelanggan………………………………………........ 23
2.2 Kajian Empiris…...…………………………………………….. 26
2.3 Kerangka Pemikiran.……………………………………………32
2.4 Hipotesis……………………………………………………….. 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian…………………………………………... 33
3.2 JenisPenelitian…………………………………………………. 33
3.3 Lokasi dan Objek Penelitian…………………………………… 34
3.4 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel……………………….. 34
3.5 Jenis dan Sumber Data……………….……………………….. 35
3.6 Definisi Operasianal Variabel…………………………………. 36
3.7 Teknik Pengumpulan Data…………………………………….. 38
3.8 Uji Instrumen Penelitian..……………………………………… 39
3.9 Teknik Analisa Data.….……………………………………….. 40
3.10 Pengujian Hipotesis …………………………………………… 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel
Tabel 2.1. Penelitian Terhadulu………………………………………………. 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran…………………………………………….. 32
6
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi era globalisasi dan perubahan yang cepat dalam segala
hal. persaingan yang semakin ketat mendorong para pelaku bisnis untuk
yang mereka jalankan diantaranya yaitu bisnis Coffee shop (Moningka, 2022).
Bisnis Coffee shop juga menjanjikan diera sekarang, hal ini membuat para pelaku
bisnis Coffee shop melakukan inovasi agar bisa bersaing dengan pelaku bisnis
menyebabkan konsumen sangat mudah beralih dari satu café ke cafe yang lainnya.
Hal ini sangat sulit memprediksi konsumen pada era ekonomi sekarang ini.
perusahaan atau merek. Hal ini disebabkan oleh banyak sekali faktor antara lain
perubahan perilaku manusia, dapat kita lihat gaya hidup masyarakat kota yang
semakin bervariasi. Sudah merupakan gaya hidup, tuntutan dunia kerja, tren yang
banyak orang memandang hal ini sebagai potensi bisnis yang sanggat menarik dan
Di kota palu saat ini banyak terdapat cafe, bahkan keberadaan cafe sudah
menjadi bagian dari masyarakat kota. Cafe tersebut mempunyai konsep dan visi
yang berbeda satu dengan yang lain. Bahkan karena perkembangan jaman, banyak
cafe dalam pengertian umum adalah suatu tempat yang menyediakan kopi, teh ,
coffee shop dengan pelanggan baik dari segi pelaayanan maupun produk yang
merupakan tingkat dimana suatu pencapaian performa dari sebuah produk yang
sangat penting, khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang tinggi dengan
pelangganbaru. Merek yang kuat, teruji dan bernilai tinggi terbukti tidak hanya
sukses pada hitungan rasional, namun juga mampu mengelola sisi emosional
konsumen.
berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang
konsisten.
Di kota palu Industri café memang merupakan dunia yang cepat menyebar
seiring dengan gaya hidup masyarakat yang berkembang pesat. Terbukti dengan
banyaknya café dan coffee shop baik berasal dari luar negeri maupun dalam
negeri yang terus bertambah di Indonesia, terutama yang berbasis minuman kopi.
Hal ini disebabkan oleh tingginya minat masyarakat akan kopi dan minum kopi
sudah menjadi kebiasaan dan kegiatan sehari hari masyarakat khususnya yang
tinggal di perkotaan.
Kopi A’robi merupankan coffee shop local yang ada dikota Palu. Kopi
A’robi berdiri sejak 17 Agustus 2020 di kota Palu dan outlet pertamanya di jalan
Imam Bonjol.
melalui citra rasa kopi yang ditawarkan, orang dan relationship yang hubungan
dan pelayanan yang baik dengan pelanggan, nilai dan program mencakup
bagaimana perusahaan bias dikenal dan mempunyai value di hati pelanggan dan
Shop A’robi Kopi Imam Bonjol di Kota Palu (Studi Komparasi Antara
pelanggan?
perempuan?
perempuan ?
11
Kota Palu.
perempuan pelangan coffe shop a’robi kopi Imam bonjol di Kota Palu.
Apa bila penelitihan ini dapat tercapai, maka penelitihan ini mempunyai
Agar penelitihan ini lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan,
sistematika penulisan.
penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan teknik penarikan sampel,
penelitian antara lain: uji validitas, uji relibilitas, uji asumsi klasik antara
Bab ini memerupaakan bab hasil dan pembahasan yang berisi uji
lebih sederhana yang muda dibaca dan mudah di inter prestasikan meliputi
pembahasan
Bab ini merupakan bab penutup, yang berisi kesimpulan dari hasil
penelitian dan saran dari hasil pembahasan. Saran yang diajukan terkait
dengan penelitian yang dan anjuran yang diharapkan dapat berguna bagi
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1.1 Pemasaran
suatu bisnis akan agar dapat mempertahankan perusahannya dimasa yang akan
Lane Keller (2012:29) Pemasaran adalah fungsi dari suatu organisasi dan
kepentingannya.
menyatakan bahwa Pemasaran adalah sistem total dari kegiatan bisnis yang
hasil pertukaran yang diinginkan dan membangun hubungan yang erat dengan
tujuan organisasi.
Pelanggan adalah perasaan senanga tau kecewa yang didapatkan seseorang dari
ekspektasinya. Seorang pelanggan puasa tau tidak, sangat tergantung pada kinerja
atau gap di antara kinerja dan ekspektasi tersebut. Apa bila kinerja lebih rendah di
Apa bila kinerja sama dengan ekspektasi, maka ia akan puas. Sedangkan jika
kinerja melampaui ekspektasi ,maka pelanggan itu akan merasa sangat puasa tau
Giese dan Cote dalam Tjiptono & Diana (2015:25), mengidentifikasi tiga
tiga tipe keputusan dan dua tipe ketidak puasan berdasarkan kombinasi antara
kapabilitas kinerja masa depan pemasok pelayanan, dan minat berperilaku untuk
Demanding Customer Satisfaction. Tipe ini merupakan tipe kepuasan yang aktif.
kepuasan ini berharap bahwa penyedia jasa bakal mampu memuaskan ekspektasi
jasa bercirikan steadiness dan trust dalam relasi yang terbina saat ini. Mereka
pengalaman positif yang telah terbentuk hingga saat ini, mereka bersedia
Resigned Customer Satisfaction. Pelanggan dalam tipe ini juga merasa puas.
didasarkan pada kesan bahwa tidak realistis untuk berharap lebih. Perilaku
pelanggan tipe ini cenderung pasif. Mereka tidak bersedia melakukan berbagai
Stable Customer Dissatisfaction. Pelanggan dalam tipe ini tidak puas terhadap
Relasi mereka dengan penyedia pelayanan diwarnai emosi negatif dan asumsi
bahwa ekspektasi mereka tidak bakal terpenuhi di masa datang. Mereka juga tidak
aspirasi aktif dan perilaku demanding. Pada tingkat emosi, ketidak puasannya
menimbulkan protes dan oposisi. Hal ini menyiratkan bahwa mereka akan aktif
dalam menuntut perbaikan.Pada saat bersamaan, mereka juga merasa tidak perlu
tetap royal pada penyedia jasa. Berdasarkan pengalaman negatifnya, mereka tidak
balik maupun masukan yang dapat diambil oleh perusahaan untuk keperluan
yang telah berpindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal ini
penyempurnaan selanjutnya.
20
merek tertentu.
produk atau pelayanan dari sebuah perusahaan. Perasaan tersebut timbul karena
dengan kinerja actual produk perusahaan pada sejumlah atribut atau dimensi
penting.
4. Niat Beli Ulang Kepuasan Pelanggan diukur secara behavioral dengan jalan
menanyakan apakah pelanggan akan membeli produk yang sama lagi atau
beralih kepesaing).
22
saran, kritik, pendapat, gagasan, masukan dan keluhan mereka. Informasi yang
diperoleh melalui metode ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukan
2. Ghost/Mystery Shopping.
dibandingkan pesaing. Selain itu para ghost shoppers juga dapat melakukan
pelanggan.
berhenti membeli atau yang telah beralih pemasok, agar dapat memahami
23
pengertian kepuasan atau ketidak puasan pelanggan dilihat dari kesesuaian antara
perusahaan lebih banyak dan dalam waktu yang lebih lama. Kehilangan
pelanggan yang loyal dapat berarti kehilangan aliran pendapatan akan pelanggan
loyalitas adalah sebuah proses, pada akhir proses tersebut, kepuasan mempunyai
24
efek pada perceived quality, yang dapat memberikan dampak kepada loyalitas dan
niat untuk perilaku tertentu dari seorang pelanggan. Menurut Oliver (2014:432)
oleh pelanggan untuk membeli atau mengedepankan suatu produk berupa barang
atau jasa secara konsisten, hal ini menyebabkan pembelian berulang pada brand
marketing dari competitor untuk mengganti brand lain. Dimensi yang digunakan
sebagai seorang pembali yang berulang, namun juga sebagai konsumaen yang
1. Suspect, yaitu orang yang mungkin akan menja dipembeli jasa perusahaan.
mereka telah mengetahui jasa kita. Mereka mengenal kita bias dari
program promosi yang kita lakukan, atau ada orang lain yang
merekomendasikan.
3. Pembeli pertama kali, yaitu orang yang telah membeli jasa untuk pertama
kali. Orang tersebut bias saja merupakan pembeli jasa kita dan sekaligus
4. Pembeli berulang atau pelanggan, yaitu orang – orang yang membeli jasa
kita dua kali atau lebih. Mereka membeli jasa kita karena faktor harga,
lain untuk membeli jasa kita. Loyalitas dapat dicapai melalui dua tahap,
yaitu:
pembelian kembali.
pembelian produk dan jasa utama pelanggan juga membeli produk dari lini
produk lainnya.
kepada orang lain mengenai pembelian produk dan jasa pada perusahaan
tersebut.
mudah beralih pada perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa
serupa
Strawberry Jl. Sudirman No. 629 Bandung) Tujuan penelitian ini adalah untuk
sampel yang digunakan adalah non probability. Populasi dalam penelitian ini
pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis linier berganda untuk mengetahui arah hubungan antara
Jeremia dan Djuwarti (2019) dalam (Pengaruh Service Quality, Trust, Dan
analisis data yang digunakan adalaha nalisis regresi linier berganda. Hasil
Fiberglass.
Terhadap Loyalitas Dalam Pembelian Online) Tujuan dalam penelitian ini adalah
nmenggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari hasil kuesioner
data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
PLS (Partial Least Square), diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan pelanggan
Tabel 2.1
Penilitian Terdahulu
Nama peneliti/Tahun
No penelitian/Judul Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Penelitian
1. Nurdini dan 1. Variabel (X) 1. Variabel (X) Hasil
Oktinimeneliti ( 2019) Kepuasan Kepercayaan Penelitian
“Pengaruh Kepuasan pelanggan pelanggan menyatakan bahwa
dan Kepercayaan 2. Varibel (Y) 2. Objek variable Kepuasan
pelanggan terhadap Loyalitas penelitian secara prsial
loyalitas pelanggan” Pelanggan Survey pada berpengaruh
Salon signifikan terhadap
Strawberry Jl. Loyalitas
Sudirman No. pelanggan dan
629 Bandung) Variabel
Kepercaan
pelanggan
berpengaruh secara
parsial berpengaruh
segnifikan rehadap
loyalita pelanggan
2. Jeremia dan Djuwarti 1. Variabel (Y) 1. Variabel (X) Hasil
(2019) “Pengaruh Loyality Pengaruh penelitian
Service Quality, trust, pelanggan Service menyatakan bahwa
dan Consumer Cv. Sarana Quality, trust secara silmutan
satisfaction Terhadap Marine Consumer service Quality,
Loyality pada Cv. Fiberglass 2. Objek trust dan Costumer
Sarana Marine penitihan Satisfaction
Fiberglass pada Cv. berpengaruh
Sarana signifikan terhadap
Marine consumer Loyality.
Firberglass
3. Rismawati (2021) 1. Variabel (X) 1. Variable (X) Hasil penelitihan
“Pengaruh Kepuasan Kepuasan Kepercayaan ini menunjukkan
dan Kepercayaan pelanggan pelanggan bahwa kepuasan
terhadap Loyalitas 2. Variable (Y) 2. Objek dan kepercayaan
dalam pembelian Loyalitas penelitian perpengaruh positif
Online” pelanggan pada dan segnifikan
pembelian terhadap loyalitas
Online dalam pembelian
Online
4 Reni Bella Gusmita 1. Variabel (X) 1. Variable (Y) Hasil penelitian
(2021) “Pengaruh Kepuasan Keterlibatan ini variabel
Kepuasan pelanggan palanggan konsumen kepuasan
terhadap Loyalitas 2. Variable (Y) 2. Objek sebagai pelanggan
pelanggan dengan Loyalitas Variabel berpengaruh postif
keterlibatan konsumen pelanggan mediasi dan signifikan
sebagai variable terhadap loyalitas
mediasi” pelanggan.
31
Variabel kepuasan
pelanggan
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap
keterlibatan
konsumen.
5. Adawiyyah (2022) 1. Variabel (X) 1. Variabel Hasil penelitian
“Pengaruh Kepuasan Kepuasan (X) Lokasi menunjukan
Pelanggan dan Lokasi Pelanggan Pelanggan bahwa:
terhadap Loyalitas 2. Variabel (Y) 2. Objek 1) Kepuasan
Pelanggan (Studi Pada Loyalitas Nattuna pelanggan pada
Konsumen Nattuna Pelanggan Garage ciamis Nattuna Garage
Garage Ciamis)” Ciamis termasuk
dalam kategori
sangat tinggi.
Begitu pula
berdasarkan hasil
pengujian hipotesis
diketahui bahwa
terdapat pengaruh
yang positif dan
signifikan kepuasan
pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan;
2) Lokasi pada
Nattuna Garage
Ciamis termasuk
dalam kategori
baik. Begitu pula
berdasarkan hasil
pengujian hipotesis
diketahui bahwa
terdapat pengaruh
yang positif dan
signifikan lokasi
terhadap loyalitas
pelanggan;
3) Loyalitas
pelanggan pada
Nattuna Garage
Ciamis termasuk
dalam kategori
tinggi. Begitu pula
berdasarkan hasil
pengujian hipotesis
diketahui bahwa
terdapat pengaruh
yang positif dan
signifikan kepuasan
32
pelanggan dan
lokasi terhadap
loyalitas pelanggan.
diatas, penelitian ini akan meneliti sejauh mana variable independen yaitu
Toward Value, Perceived Bestse cara simultan berpengaruh signifikan dan parsial
pemikiran dalam penelitian ini, berikut dapat disusun dan digambar kerangka
2.4 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
instrument penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah digunakan.100 Dalam pendekatan ini, data dapat diperoleh
melalui survei dengan menggunakan metode pemberian angket atau kuesioner dan
juga melalui dokumentasi. Lokasi penelitihan berada di Kota Palu jalan. Imam
adalah Pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti
yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan”
terhadap loyalitas pelanggan, maka jenis penelitihan yang digunakan adalah jenis
filosofi yang digunakan untuk menyalidiki populasi atau sampel tertentu. Dalam
karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang
diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih teknik Purposive Sampling yang
memperoleh data atau informasi dan responden guna menjawab dan membahas
masalah yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini adalah pelanggan Coffe
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
bahwa populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh abjek atau subjek
tersebut. Adapun populasi dalam penelitian ini pelanggan Coffe shop A’robi kopi
di Kota Palu.
35
Sampel dalam penelitihan ini merujuk pada teori Roscoe dalam buku
(Sugiyono, 2018:131). Sampel dalam penelitian ini yaitu pelanggan Coffe shop
A’robi kopi di Kota Palu. Karena populasi tidak diketahui maka teknik penarikan
(regresi dan korelasi) maka jumlah sampel yang ideal adalah 10 kali variabvel
Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitihan ini
1. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan (scoring). Jenis data kuantitatif ini yaitu data responden, uji
2. Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar,
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan survei lapangan yang
2013:148). Data primer yang diambil pada penelitian ini adalah data dari hasil
masyarakat pengguna data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu
sejarah singkat, visi dan misi Coffe shop A’robi kopi di Kota Palu
serta gambaran dari variabel yang diteliti berupa nama variabel, sub variabel,
indikator variabel, ukuran variabel dan skala pengukuran yang digunakan penelti.
Operasional variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu
variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Berikut penjelasan dua
variabel tersebut:
pada coffe shop A’Robi di Kota Palu. Dimana Kepuasan pelanggan merupakan
37
perasaan senang atau kecewa seorang konsumen akan suatu produk dan
1. Fasilitas
3. Pelayanan Karyawan
4. Harga
loyalitas pelanggan. Maksud dari loyalitas pelanggan Coffe shop A’robi Kopi di
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
5. Pesanan cepat
saji
6. Gerai mudah
ditemukan
7. Pelayanan yang
diberikan
memuaskan
8. Pelayanan yang
diberikan sesuai
harapan
9. Karyawan yang
ramah
10. Merasa puas
11. Merasa bangga
12. Sesuai harapan
yang terstruktur yang ditujukan kepada konsumen Coffe shop A’robi Kopi di
instrumen yang digunakan untuk menghimpun data valid dan reliabel. Untuk itu,
yang digunakan untuk mendapatkan data ( mengukur) itu valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
sesuatu yang akan diukur oleh koesioner tersebut (Ghoazali, 2005:245). Untuk
mengetahui valid atau tidaknya suatu instrument atau kuesioner maka perlu untuk
diuju korelasi, dan untuk memenuhi ketentuan maka hasil uji korelasi harus 0,3 (r
> 0,3)
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama, akan
suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yanmg sama jika digunakan
0,6 (a >0,6).
Tabel 3.2
Kategori Koefisien Reliabilitas
Uji asumsi klasik merupakan evaluasi pada model regresi linear berganda
yang akan digunakan untuk mengahasilkan nilai ideal. Adapun criteria uji asumsi
a. Uji Normalitas
variabel bebas atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak dalam
peneitihan ini untuk menguji normalitas data menggunakan statistic uji kolmogrov
41
smimov adalah jika nilai signivikan atau nilai probabilitas <0,05 maka distribusi
data tidak normal sedangakan jika nilai signifikan atau probabilitas >0,05 maka
b. Uji Hereroskedastisitas
atau e, diasumsi memiliki varia yang konstan (rentangan e kurang lebih sama).
Jika ternyata varian e tidak konstan pada nilai X yang lebih tinggi, kondisi
Glejser. Apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas atau independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau variabel
didalam model regri adalah dengan melihat nilai dari inflation factor VIF dan nilai
toleransi. Apakah VIF disekitar angka 1 serrta lebih dari 10, maka tidak terjadi
Analisis data yang digunakan dalam penelitihan ini adalah analisis regresi
ini bertujuan untuk menguji hubungan antar variebel bebas terhadap variabel
product and service solution (SPSS) versi 25 yang diformulasikan dalam bentuk
Y=a+bX+e
Keterangan :
Y = Loyalitas Pelanggan
X = Kepuasaan Konsumen
b = Koefesien Variabel
a = Konstanta
e = Error
secara bersama sama terhadap variabel dependen. Hipotesis nol (Ho) yang hendak
diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol atau Ho : β1.
43
simultan dengan nol, atau Ho: β1. β2. β3. β4 ≠ 0 yanga artinya kepuasan
mana yang relative dominan terhadap variabel dependen, maka digunakan uji-t,
sample t Test. Alasan pemilihan alat uji ini karena t Test merupakan suatu uji dari
keseimbangan dua distribusi populasi. Uji t Test ini digunakan unuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan antara dua kelompok sampel yang diteliti. Data yang
dua nilai rata-rata dengan Standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau
Jadi tujuan uji t-test beda adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak
berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara rentabilitas ekonomi, net profit margin,
earning per share, dan return on invesment perusahaan perbankan dan asuransi.
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima terdapat perbedaan yang
signifikan antara rentabilitas ekonomi, net profit margin, earning per share, dan
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam, 2016, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
23, Edisi Kedelapan, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Moningka 2022. Pengaruh Citra Merek Dan Promosi Terhadap Kepuasan Dan
Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Cafe Kopi Janji Jiwa Di Kota Palu
Tesis,Pascasarjana, Palu. Universitas Tadulako.
Kertajaya, H., Kotler, P., & Setiawan, I. (2019). Marketing 4.0. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Kuncoro, M., 2013. Metode riset untuk Bisnis Ekonomi (4th ed). Erlangga.
Kuliner Kendal).‖ Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang 7(3): 25–38.
LAMPIRAN
i
KUESIONER PENELITIAN
2. Pilih jawaban dengan tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai menurut anda
IdentitasResponden :
a. Nama Responden :
b. Usia : a. 18-25 tahun b. 26-35 tahun
c. 36-45 tahun d. 46-55 tahun
e. 55 tahunkeatas
c. JenisKelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan
d. Pendidikan Terakhir : a. SD b. SMP
c. SMA d. Diploma
e. S1 f. S2/S3
e. Pekerjaan : a. Pelajar/ Mahasiswa b. Wiraswasta
c. PegawaiSwasta d. PNS/TNI/POLRI
e. Lain-lainnya
f. Pendapatan :
a. Rp. < 1.000.000
b. Rp. 1.100.000-Rp.2.000.000
c. Rp. 2.100.000-Rp. 3.000.000
d. Rp. 3.100.000-Rp. 4.000.000
e. Rp. > 4.000.000
ii
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan yang ada dengan teliti.
2. Dimohon untuk menjawab setiap pertanyaan yang terdapat pada kuesioner
3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda (X) pada
angka tersedia pada kolom.
4. Pilihlah jawaban yang sesuai menuru tanda. Berikut merupakan bobot dari
pilihan jawaban:
1. Kepuasan (X)
Jawaban
No Pernyataan
SS S RR TS STS
1. Produk Kopi A’robi berkualitas
Kopi A’robi memiliki cirri khas
2.
rasa tersendiri
Kemasan produk kopi A’robi
3.
higenis
Transaksi Kopi A’robi
4.
memudahkan Konsumen
5. Pesanan cepat disajikan
6. Gerai mudah ditemukan
Pelayanan yang diberikan
7.
memuaskan
Pelayanan yang diberikan sesuai
8.
harapan
9. Karyawan ramah dalam melayani
iii
Saya merasa puas mengkonsumsi
10.
produk Kopi A’robi
2. Loyalitas (Y)
Jawaban
No Pernyataan
SS S RR TS STS
Saya berminat untuk membeli
1.
kembali Kopi A’robi
Saya menyukai produk
2. Kopi A’robi
iv