S
Menjamin keamanan dari
dan mutu obat kehilangan/pencurian
TUJUAN
Menjamin
keselamatan pasien
(tidak ada obat
kadaluarsa, obat
T Memudahkan
pencarian barang
recall)
O
RUANG PENYIMPANAN
01 Luasnya disesuaikan dengan
kebutuhan
Memperhatikan persyaratan
02 penyimpanan dari produsen
03 Ruang Perawatan
STABILITAS • SUHU
• KELEMBABAN
• TERKUNCI
KEAMANAN • CAHAYA
• CCTV
• BINATANG
PENGERAT
MONITORING
Suhu beku : -20 °C -10 °C
• Termometer harus
dikalibrasi setiap tahun.
Tersedia pallet yang cukup untuk
melindungi sediaan farmasi, alat
kesehatan dan BMHP dari kelembaban • Jarak antara barang
lantai yang diletakkan di posisi
tertinggi dengan langit-
• Langit-langit tidak berpori-
pori dan tidak bocor langit minimal 50 cm
Area penyimpanan obat di gudang dan satelit farmasi tidak boleh dimasuki Sediaan farmasi, alat
selain oleh petugas farmasi yang diberi kewenangan. kesehatan dan BMHP
dilindungi dari
pencurian di semua
area RS, misalnya
diberi CCTV,
penggunaan kartu stok
dan akses terbatas.
Area penyimpanan obat di ruang perawat tidak boleh dimasuki oleh petugas yang tidak diberi wewenang
X
Tersedia rak/lemari dalam jumlah yang cukup untuk penyimpanan
Obat kedaluwarsa yang menunggu waktu pengembalian ke distributor atau
pemusnahan disimpan di tempat khusus yaitu ruangan karantina
Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya
yang menyebabkan kontaminasi.
X
X
SEDIAAN FARMASI YANG DISIMPAN SECARA KHUSUS
ELEKTROLIT
KONSETRAT DAN
BAHAN ELEKTROLIT
BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
2 KONSENTRAT
TERTENTU
4
NARKOTIKA DAN
OBAT
1 PSIKOTROPIKA 3 EMERGENSI
Mudah Meledak Pengoksidasi Mudah Menyala
Berbahaya Iritasi
Beracun
Bahan Berbahaya dan Beracun yang
selanjutnya disingkat dengan B3 adalah :
bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup, dan atau dapat Korosif Berbahaya bagi Karsinogenik, Gas Bertekanan
membahayakan lingkungan hidup, Lingkungan Teratogenik, Mutagenik
kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya
Disimpan pada ruang/
lemari khusus yang
tidak mudah
Penyimpanan B3 terbakar/tidak korosif
(sesuai dengan sifat zat)
Wadah sediaan
Kelompokkan sesuai dilengkapi dengan
klasifikasi : simbol B3 yang
mudah terbakar, sesuai
meledak, beracun, dll
B3 teratogenik, mutagenik
B3 pengoksidasi
2 4 jangan disimpan
Amat sangat beracun,
sangat beracun, berdekatan dengan
beracun, B3 mudah menyala
. (contoh : H2O2
dengan alkohol)
SETIAP B3 HARUS
MEMPUNYAI
MSDS
01 02 03 04 05
Obat Obat narkotika Harus Kunci lemari Kunci lemari
Narkotika dan ditetapkan khusus dikuasai narkotika dan
dan psikotropika seorang oleh Apoteker psikotropika
Psikotropika disimpan penanggung penanggung tidak boleh
masing- dalam lemari jawab jawab/Apoteker dibiarkan
masing dengan satu terhadap yang ditunjuk tergantung
harus pintu dan dua lemari dan pegawai pada lemari
disimpan kunci yang narkotika lain yang
dalam lemari berbeda dan dikuasakan
yang psikotropika
terpisah
06 07 03
Jika terdapat sisa narkotika
Setiap
maka harus dilakukan
pergantian shift
pemusnahan sesegara
harus dilakukan
mungkin untuk menghindari
pemeriksaan
penyalahgunaan. Pemusnahan
stok dan serah
sisa narkotika harus disaksikan
terima yang
oleh dua petugas yang
didokumentasi-
kan berbeda profesi dan
didokumentasikan dalam
formulir/berita acara
pemusnahan sisa narkotika.
LEMARI NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA
https://sipnap.kemkes.go.id/
Obat dan BMHP Emergensi
saving)
PENGELOLAAN OBAT EMERGENSI
Pengecekan jumlah, jenis Obat /BMHP emergensi
Obat/BMHP sesuai dicek secara berkala
dengan daftar Obat/BMHP apakah ada yang
emergensi yang telah kedaluwarsa, mutu
ditetapkan secara organaoleptis
.
STARTUP
BUSINESS
Tidak boleh bercampur
dengan persediaan Dilarang untuk dipinjam
Obat/BMHP untuk SUCCESS untuk kebutuhan lain
kebutuhan lain
Penyimpanan obat
emergensi harus Tata letak obat
sudah dikeluarkan yang seragam.
dari kotak
kemasannya
Penyimpanan
obat emergensi
harus sudah
dikeluarkan dari
kotak
kemasannya
agar tidak
menghambat
kecepatan
penyiapan dan
pemberian obat,
Penempatan obat seragam di
misalnya: obat
seluruh troli emergensi
dalam bentuk
ampul atau vial
TERSEDIA PANDUAN CEPAT UNTUK DOSIS DAN PENYIAPAN OBAT
PROSEDUR PENGECEKAN TROLI DILAKUKAN OLEH
PETUGAS FARMASI
HARIAN BULANAN
Memastikan troli
Memastikan jenis
dalam kondisi
dan jumlah
Memastikan tidak ada
terkunci, nomor perbekalan farmasi yang
perbekalan farmasi
seri segel sama
yang tersedia sudah kedaluwarsa/hampir
dengan yang
sesuai dengan
tercatat di dalam
daftar kedaluwarsa.
formulir pemakaian
Tanggung jawab Farmasi:
Penyimpanan
Dispensing
Pelabelan
Distribusi
ED BUD
Batas waktu yang diberikan pabrik obat dalam Batas waktu yang ditetapkan pada suatu produk yang
menjamin produk dalam kemasan asli yang belum sudah dibuka kemasan primernya (wadah yang
dibuka memenuhi persyaratan mutu pada bersentuhan langsung dengan obat) atau dipindahkan dari
penyimpanan sesuai yang ditetapkan. wadah aslinya untuk dilakukan repacking atau rekonsitusi
atau pencampuran, dan disimpan pada kondisi yang sudah
ditetapkan.
Ditentukan setelah studi ekstensif dari stabilitas Ditentukan sejak kemasan primer
produk dibuka/diracik/dicampur/re-packing
PENETAPAN
Berdasarkan penelitian spesifik pada
BUD 3 racikan yang bersangkutan
Kategori 1 : sediaan steril yang disiapkan pada area unclassified Segregated Area (SCA)
Kategori 2 : sediaan racikan steril disiapkan di dalam (Cleen room)
Obat dan zat kimia yang digunakan untuk
peracikan obat diberi label secara akurat
yang terdiri atas nama zat dan kadarnya,
tanggal kedaluwarsa /BUD dan peringatan
khusus
PEMUSNAHAN
suatu tindakan perusakan dan pelenyapan
terhadap Obat, BMHP kemasan, dan/atau label
PENARIKAN
yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan adalah proses penarikan obat/BMHP yang
keamanan, khasiat, mutu, dan label sehingga tidak telah diedarkan yang tidak memenuhi
dapat digunakan lagi standar dan/atau persyaratan keamanan,
khasiat, mutu dan label
1. Penarikan wajib
a. hasil sampling dan pengujian;
Produk tidak memenuhi persyaratan
b. sistem Kewaspadaan Cepat;
mutu
c. hasil verifikasi terhadap keluhan
Telah kedaluwarsa masyarakat;
Tidak memenuhi syarat untuk d. hasil kajian terhadap keamanan
dipergunakan dalam pelayanan dan/atau khasiat Obat ;
kesehatan atau kepentingan ilmu e. temuan hasil inspeksi.
pengetahuan
Dicabut izin edarnya 2. Penarikan mandiri
dilaksanakan berdasarkan deteksi risiko
oleh Pemilik Izin Edar terhadap
keamanan, khasiat, mutu dan label obat
beredar.
TUJUAN
PEMUSNAHAN
Menjamin sediaan farmasi dan BMHP
1 yang sudah tidak memenuhi syarat
dikelola sesuai standar yang berlaku
Tempat • Ka IFRS
c Obat penelitian dikelola sesuai Regulasi
penyimpanan • Apoteker
protokol penelitian. pengelolaan obat obat penelitian • TTK
penelitian
PENYIMPANAN
Elemen Penilaian PKPO 3.1 Dokumen O W
Regulasi Tempat • Ka IFRS
d Produk nutrisi parenteral • Apoteker
penyimpanan penyimpanan
dikelola sesuai stabilitas nutrisi • TTK
nutrisi parentral parentral
produk.
Tempat • Ka IFRS
e Obat/BMHP dari program/donasi Regulasi
penyimpanan • Apoteker
dikelola sesuai peraturan pengelolaan obat / obat/BMHP • TTK
perundang-undangan dan pedoman BMHP dari dari program
terkait. program dan donasi dan donasi
PENYIMPANAN
Standar PKPO 3.2
Obat dan BMHP untuk kondisi emergensi yang tersimpan di luar Instalasi
Farmasi termasuk di ambulans dikelola secara seragam dalam hal penyimpanan,
pemantauan, penggantian karena digunakan, rusak atau kedaluwarsa, dan
dilindungi dari kehilangan dan pencurian.