Anda di halaman 1dari 5

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Dibuat laporan sementara secara individu, sesuai dengan format sebagai berikut.

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA

I. Alat dan Bahan :


1. Butiran jagung sebanyak 30 kg (kadar air rendah)
2. Hammer mill
3. Saringan no.14 (1,41 mm), 18 (1 mm), dan 30 (0,59 mm)
4. Screnn ukuran 2 dan 3
5. Wadah/baki penampungan
6. Timbangan

II. Cara Kerja :


1. Siapkan sampel bahan (jagung) sebanyak 30 kg (kadar air rendah)
2. Bagi sampel menjadi 2 bagian, masing-masing bagian sebanyak 15 kg
3. Siapakan screen (dies) 3 dan screen 2
4. Nyalakan mesin hammermill dan biarkan beberapa saat sampai mesin stabil
5. Tuangkan jagung 15 kg secara bertahap ke dalam mesin dengan ukuran screen 3
sambil menyalakan timer/stopwatch (untuk mencatat waktu penggilingan)
6. Tunggu hingga jagung habis, matikan timer/stopwatch
7. Timbang jagung halus yang dihasilkan
8. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh jagung halus (kg/jam)
9. Lakukan hal yang sama pada hammermill dengan screen 2
Perhitungan Produktivitas Mesin Hammermill :

Diktahui :

Screen 2

Berat sampel

Sebelum digiling : 2000 gr

Sesudah digiling : 1997 gr

Maka jumlah susutnya yaitu 3 gram

Lama waktu : 25,31 detik

1,997
Produktivitas mesin ( kg/jam) = 25,31
x 3600 = 284,04 kg/jam

Screen 3

Berat sampel

Sebelum digiling : 2000 gr

Sesudah digiling : 1988 gr

Maka jumlah susutnya yaitu 12 gram

Lama waktu : 20,15 detik

1,988
Produktivitas mesin ( kg/jam) = 20,15
x 3600 = 355,17 kg/jam
Perhitungan Persentasi Ukuran Partikel
1. Ambil 1 kg/kelompok/ukuran screen
2. Saringan jagung halus pada ukuran saringan 14
3. Rimbang jagung yang tidak lolos saringan 14
4. Sisa saringan 14 disaring kembali dengan saringan 18
5. Timbang jagung yang tidak lolos saringan 18
6. Sisa saringan 18 disaring kembali dengan saringan 30
7. Timbang sisa akhir dan yang tidak lolos
8. Hitung persentasi dari setiap saringan

Perhitungan :

Screen 2

● Diketahui :

Tidak lolos no 14 = 19 gr

Tidak lolos no 18 = 252 gr

Tidak lolos no 30 = 350 gr

Lolos no 30 = 368 gr

Jumlah = 996 gr

Susut = 4 gr, 0,4%

● Perhitungan

19
Tidak lolos no 14 = 1000
x100 = 1,9 %

252
Tidak lolos no 18 = 1000
x100 = 25,2 %

350
Tidak lolos no 30 = 1000
x100 = 35%

368
Lolos no 30 = 1000
x100 = 36,8%
Screen 3

● Diketahui :

Tidak lolos no 14 = 235 gr

Tidak lolos no 18 = 221 gr

Tidak lolos no 30 = 260 gr

Lolos no 30 = 282 gr

Jumlah = 998 gr

Susut = 2 gr, 0,2%

● Perhitungan

235
Tidak lolos no 14 = 1000
x100 = 23,5 %

221
Tidak lolos no 18 = 1000
x100 = 22,1 %

260
Tidak lolos no 30 = 1000
x100 = 26%

282
Lolos no 30 = 1000
x100 = 28,2%

III PEMBAHASAN

Peggilingan merupakan proses melumatkan atau memipihkan dan memadatkan


sejumlah butiran, penggilingan bahan pakan umumnya menggunakan mesin Hammer mill.
Hammer mill adalah alat pengecilan ukuran bahan karena adanya tumbukan yang terus
menerus antara bahan yang dimasukkan dengan hammer yang berputar pada kecepatan
tinggi. Tujuan penggilingan menggunakan hammer mill dilakukan untuk mendapatkan
ukuran bahan pakan yang lebih kecil. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum
pengolahan fisik dapat diketahui bahwa waku penggilingan jagung dengan kadar air rendah
12-14% yang menggunakan hammer mill yang menggunakan screen 2 membutuhkan waktu
25,31 detik sedangkan pada screen 3 membutuhkan waktu 20,15 detik. Semakin besar ukuran
screen maka semakin cepat waktu penggilingannya. Hasil perhitungan produktivitas mesin
hammermil pada screen 2 yaitu 284,045 kg/jam dan pada screen 3 yaitu 356,962 kg/jam.
Pada perhitungan presentasi ukuran partikel screen 2 dan screen 3 bahan pakan jagung yang
lolos saringan no.14 sebanyak 98,1% dan 76,5% menandakan bahwa pada screen 2 jagung
yang lolos pada saringan no.14 lebih banyak karena ukuran partikel jagung dari screen 2
lebih kecil yaitu 2mm, begitu pula yang terjadi pada jagung yang lolos pada saringan no. 18
sebanyak 74,85 & 77,9% dan jagung yang lolos pada saringan no.30 yaitu 37,5% & 28,2%.

IV KESIMPULAN

Dari perhitungan bahan pakan didapatkan hasil yang lolos saringan 30 pada screen 2
sebesar 36,8% dan pada screen 3 sebesar 28,2%. pada praktikum kali ini menggunakan bahan
pakan dengan kandungan air yang rendah yaitu 12-14%, bahan pakan dengan kandungan air
rendah akan lebih cepat dalam proses penggilingannya, dari pada kandungan air yang tinggi,
karna jika bahan pakan dengan kandungan air yang tinggi akan terjadi penggumpalan.

Anda mungkin juga menyukai