Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA 1

SIZE REDUCTION BIJI KOPI MENGGUNAKAN HAMMER MILL

Dosen Pengampu :
Dr. Sandra Santosa, B.Tech., M.Pd.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


Anisa Nurul Izza 2141420077
M. Ainun Najib 2141420027
Nora Aulia Apsarin 2141420076
Widyaiswara Nirmala W. 2141420073

PRODI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2022
I. Alat dan Bahan
Alat :
a. Hummer mill
b. Beaker glass 600 ml
c. Vibrating screen
d. Kuas
e. Sendok
f. Zip plastic

Bahan :

a. Biji kopi 250 gram

II. Langkah-Langkah Kerja :


a. Pastikan hammer mill siap dipakai
b. Buka ruang hammer mill dan bersihkan kotoran di dalamnya dan tutup dengan rapat
c. Pastikan stop kontak terhubung dengan sumber listrik
d. Timbang kopi sebesar 250 gram menggunakan neraca massa
e. Ukur diameter pada biji kopi
f. Pasang tempat penampungan produk di bawah alat hammer mill
g. Masukkan kopi secukupnya kedalam feeder/hopper (dalam keadaan tertutup)
h. Nyalakan hammer mill dan buka sedikit demi sedikit lubang feeder agar bahan
yang masuk ke crusher tidak berlebihan
i. Pastikan bahan dalam hammer mill sudah habis dan buka lagi lubang
feeder begitu seterusnya sampai bahan habis
j. Masukkan produk dari hammer mill ke dalam vibrating screen
k. Hitung berat mula-mula vibrating screen dan berat produk hammer mill
l. Nyalakan alat vibrating screen dan tunggu sampai 30 menit hingga alat berhenti
m. Hitung berat bahan pada masing-masing screen
n. Lakukan perhitungan dari data yang didapat

III. Data Hasil Percobaan


Diameter biji kopi = 80 mm
Massa beaker glass = 169,54 gram
Massa beaker glass + kopi = 419,66 gram
Massa kopi = 419,66 gram - 169,54 gram
= 250,12 gram
Massa screen kosong = 2847,94 gram
Power = 2200 watt
Diameter screen = 21 cm
Massa kopi + screening = 3097,03 gram
Massa kopi setelah screening = 3097,03 gram - 2847,94 gram
= 249,09 gram
Mengukur diameter dan massa kopi yang masuk dalam screen
Dpi (mm) Massa kopi (gram)
2 0,97
1,4 131,81
1 35,32
0,63 69,99
0,355 1,83
0,2 5,29
Total 245,569

Kurva Distribusi ( Particle Size Distribution)

Kurva Distribusi
140
D2
120

100

80

60

40

20

0 0 0.5 1 1.5 2 2.5


IV. Hasil Perhitungan

Rittinger’s Law :
1 1
𝐸 = 𝑘𝑟 ( − )
𝐷2 𝐷
1
Diketahui :
E = 2200 watt = 2200 Joule
D2 = 1,4 mm = 0,0014 meter
D1 = 80 mm = 0,08 meter
Ditanya : k ?
Jawab :
1 1
𝐸 = 𝑘𝑟 (
𝐷 2− 𝐷 )
1
1 1
2200 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 = 𝑘𝑟 ( − )
0,0014 𝑚 0,08 𝑚
2200 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 = 𝑘𝑟(701,7857 𝑚)
𝑘𝑟 = 3,1348 𝐽𝑚

Untuk setiap 1 kg kopi, maka konstanta menjadi


𝐽𝑚 1000 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐽𝑚
3,1348 ×4× = 50,1568
250 𝑔𝑟𝑎𝑚 1 𝑘𝑔 𝑘𝑔
V. Pembahasan

Size reduction (pengecilan ukuran) artinya membagi bagi suatu bahan padat
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan menggunakan gaya mekanis atau
menekan (Anonim, 2011). Size reduction merupakan salah satu operasi dalam dunia
industri dimana komoditi pertanian dikecilkan ukurannya untuk menghasilkan suatu
produk yang memiliki nilai mutu dan nilai tambah yang tinggi. Operasi pengecilan
ukuran terbagi menjadi dua kategori yaitu untuk bahan padatan dan untuk cairan (Smith,
1955). Hammer mill merupakan alat pengecilan ukuran bahan karena adanya tumbukan
yang terus menerus antara bahan yang dimasukkan dengan hammer yang berputar pada
kecepatan tinggi. (Hoque, M.,dkk 2016)
Pada praktikum ini kami menggunakan alat hammer mill dan bahan padatan
berupa kopi. Langkah pertama yang kami lakukan adalah membersihkan alat hammer
mill dari kotoran di setiap bagian peralatan. Selanjutnya kami menimbang kopi yaitu
sebanyak 250 gram dan juga mengukur satu biji kopi untuk diketahui diameternya.
Kemudian memastikan hammer mill sudah siap digunakan yaitu dengan mengecek
kerapatan baut. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan dengan stopkontak dan
menyalakan hammer mill. Setelah dinyalakan, crusher akan berputar dan biji kopi
dimasukkan sedikit demi sedikit melalui feeder. Hal ini dilakukan agar bahan yang
dimasukkan ke dalam feeder tidak berlebihan sehingga hasilnya akan maksimal.
Apabila suara crusher terdengar tidak berat dan putarannya ringan maka dapat
diperkirakan bahwa biji kopi di dalam crusher sudah halus atau habis. Kemudian alat
dimatikan dan menunggu crusher berhenti baru hammer mill bisa dibuka. Sisa-sisa kopi
yang masih menempel dibersihkan dan dimasukkan ke dalam wadah. Langkah
berikutnya adalah memisahkan bubuk kopi berdasarkan diameter menggunakan alat
vibrating screen. Semua kopi yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam screen, alat
dinyalakan dengan power 100 dan waktu selama 1 jam. Jadi setelah waktu 1 jam alat
akan berhenti dan dapat terlihat bubuk kopi terpisah dalam masing-masing screen.

Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, diketahui D2 sebesar 1,4 mm dan
D1 sebesar 80 mm. Kami menghitung menggunakan rumus rittingge’s law dan
didapatkan harga k sebesar 3,1348 𝐽𝑚. Untuk setiap 1 kg kopi, maka konstanta
menjadi 50,1568 Jm/kg.
VI. Kesimpulan
1. Size reduction merupakan operasi untuk memperkecil ukuran dari suatu
padatan sampai didapat ukuran yang diinginkan.
2. Hammer mill merupakan mesin berbentuk silinder horizontal yang dilapisi pelat
baja yang di dalamnya terpasang baling-baling yang dilengkapi palu.
3. Konstanta kopi setiap 1 kg sebesar 50,1568 Jm/kg.

VII.Daftar Pustaka
Anonim. 2011. Size Reduction.http://kimia-industry.com/2011/03/size-reduction.html
Diakses tanggal 15 September 2022
Smith, H.P. 1955. Farm Machinery and EquipmentInc. Fourth Edition, New York : . Mc
Graw-Hill Book Co.
Hoque, M., Sokhansanj, S., Naimi, L., Bi, X., & Lim, J.2016.Review and Analysis of
Performance and Productivity of Size Reduction Equipment for Fibrous
Materials, ASABE Meeting Presentation

Anda mungkin juga menyukai