Anda di halaman 1dari 4

Nama : Imade Ari Pratama, S.

Pd
Kelas : 5/E
Kelompok :1
No Peserta : 201698216166

LK. 2.2 Menentukan Solusi

No
Eksplorasi Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi Analisis Alternatif Solusi
.

1 Masalah yang terpilih:


Berdasarkan hasil analisis alternatif Alasan mendasar pemilihan solusi media Penggunaan media pembelajaran
Rendanya motivasi belajar pembelajaran audiovisual dan media PPT
siswa di kelas V SDN solusi dengan kajian literatur dan audio visual dan media PPT
untuk menyelesaikan masalah rendahnya
177/VII Pematang Kabau hasil wawancara maka ditentukan pada pembelajaran PPKn materi
motivasi siswa dalam pembelajaran PPKn
Kab. Sarolangun. solusi yang relevan untuk mengatasi materi keragaman sosial budaya masyarakat keragaman sosial budaya
masalah rendahnya motivasi belajar di kelas V SD Negeri 177/VII Pematang masyarakat dipilih relevan
Alternatif Solusi:
siswa dalam pembelajaran PPKn di Kabau, Kab. Sarolangun adalah sebagai dengan masalah karena:
Berdasarkan kajian literatur berikut:
dan wawancara dengan kelas V SDN 177/VII Pematang 1. Media Pembelajaran audiovisual
kepala sekolah dan guru, Kabau, Kab. Sarolangun yakni 1. Media audio visual merupakan media mampu membuat pembelajaran
perantara atau penggunaan materi dan akan lebih bervariasi, tidak semata-
maka didapatilah beberapa menggunakan media pembelajaran penyerapannya melalui pandangan dan mata komunikasi verbal melalui
alternatif solusi sebagai PPT dan media audiovisual pada pendengaran sehingga membangun penuturan kata-kata oleh guru.
berikut: pembelajaran PPKn. kondisi yang dapat membuat siswa Sehingga siswa tidak bosan dan
1. Menggunakan media mampu memperoleh penegtahuan, pembelajaran akan lebih menarik
pembelajaran gambar. keterampilan, atau sikap. Menurut perhatian siswa sehingga dapat
Syaiful Bahri Djamarah, dkk (2013:124) menumbuhkan motivasi belajar.
2. Menggunakan media media audio visual adalah media yang 2. Media pembelajaran PPT dapat
pembelajaran konkret. mempunyai unsur suara dan gambar. digunakan untuk semua ukuran
3. Menggunakan media Jenis media ini memiliki kemampuan kelas dan memiliki variasi teknik
pembelajaran PPT yang lebih baik, karena meliputi kedua penyajian dengan berbagai
4. Menggunakan media jenis media yang pertama dan kedua. kombinasi warna atau animasi,
pembelajaran audio- 2. Menurut Kurniati (2020) dapat digunakan berulang-ulang.
visual. PowerPoint memiliki fungsi 3. Media pembelajaran
sebagai berikut : audiovisual dan media PPT
sesuai dengan karakteristik
a. Membuat dan mengatur kelas V karena dapat
berbagai slide. menampilkan gambar
b. Membuat presentasi dalam bergerak yang disertai
bentuk menarik karena dengan unsur suara.
didukung tampilan 4. Solusi ini sesuai dengan
template, animasi, video, pembelajaran yaitu:
audio, gambar bahkan a. Kelas V
gambar 3D b. Tema 3 (Makanan Sehat)
c. Memudahkan dalam c. Subtema 1 Bagaimana
presentasi. Tubuh Mengolah
3. Wawancara dengan kepala Makanan?
sekolah dan guru menyebutkan d. Pembelajaran 3
bahwa pembelajaran dengan e. Materi: Keberagaman
menggunakan media audiovisual Sosial Budaya Masyarakat
dan media PPT akan membuat f. KD :
pembelajaran lebih 1.3 Mensyukuri keragaman
menyenangkan dan siswa akan sosial masyarakat sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
mendapatkan pengalaman baru Esa dalam konteks Bhineka
dari materi pembelajaran. Tunggal Ika.
2.3 Bersikap toleran dalam
Berdasarkan analisis diatas maka dapat saya keragaman sosial budaya
tentukan solusi masalah rendahnya motivasi masyarakat dalam konteks
belajar siswa di kelas V SDN 177/ Pematang Bhineka Tunggal Ika.
Kabau Kab. Sarolangun yaitu dengan
3.3 Menelaah keragaman sosial
menggunakan media pembelajaran
budaya masyarakat.
audiovisual dan media PPT pada
pembelajaran PPKn, materi yaitu 4.3 Menyelenggarakan
keberagaman sosial budaya masyarakat. aktivitas yang mendukung
keberagaman sosial
budaya masyarakat.
2 Masalah yang terpilih: Berdasarkan hasil analisis alternatif solusi Alasan mendasar pemilihan solusi Penggunaan model Project Based
dengan kajian literatur dan hasil dengan menggunakan model Learning (PjBL) pada pembelajaran
Pembelajaran belum pembelajaran PjBL di SDN 177/VII
wawancara maka ditentukan solusi yang IPA materi organ peredaran darah dan
menggunakan model Pematang Kabau, Kab. Sarolangun
relevan untuk mengatasi masalah fungsinya pada manusia ini dipilih
pembelajaran yang inovatif pembelajaran belum menggunakan model adalah sebagai berikut: relevan dengan masalah yakni:
di kelas V SDN 177/VII pembelajaran inovatif di SDN 177/VII 1. Pendekatan pembelajaran berbasis
Pematang Kabau, Kab. 1. Karena model pembelajarn
Pematang Kabau, Kab. Sarolangun yakni proyek (PjBL) menciptakan lingkungan
Sarolangun. belajar "konstruktivis" dimana peserta PjBL memiliki kelebihan:
menggunakan model Project Based
didik membangun pengetahuan mereka a. Membuat peserta didik
Learning (PjBL) pada pembelajaran IPA,
Alternatif Solusi: sendiri dan pendidik menjadi fasilitator. menjadi lebih aktif dan
materi organ peredaran darah dan
Berdasarkan hasil kajian (Goodman dan Stivers, 2010). berhasil memecahkan
fungsinya pada manusia.
literatur dan wawancara konstruktivis artinya pembelajaran yang problem-problem
dengan kepala sekolah, guru bersifat generatif, yaitu tindakan kompleks.
mencipta sesuatu makna dari apa yang
didapatilah beberapa alterntif dipelajari.
b. Memberikan pengalaman
solusi sebagai berikut: kepada peserta didik
2. Berdasarkan hasil penelitian Mayuni pembelajaran dan praktik
1. Menggunakan model dkk. (2019) menunjukan bahwa terdapat
Pembelajaran Problem Based perbedaan yang signifikan hasil belajar dalam mengorganisasi
Learning (PBL). IPA antara kelompok siswa yang proyek, dan membuat
2. Menggunakan model dibelajarkan dengan menggunakan alokasi waktu dan sumber-
Pembelajaran Project Based model pembelajaran project based sumber lain seperti
Learning (PjBL). learning(PjBL) dan kelompok siswa perlengkapan untuk
3. Menggunakan model yang dibelajarkan dengan model
Pembelajaran Discovery konvensional. menyelesaikan tugas.
Learning 2. Model PjBL ini dapat
3. Dari hasil wawancara dengan dilakukan secara
kepala sekolah dan guru berkelompok dengan
menyebutkan bahwa menghasilkan sebuah proyek
pembelajaran dengan dari benda konkret yang
menggunakan model pembelajara sesuai dengan karakteristik
PjBL akan menciptakan kelas V.
pembelajaran yang menarik, lebih 3. Solusi ini sesuai dengan
bermakna, dan siswa materi pembelajaran:
a. Kelas V
mendapatkan pengalaman baru b. Tema 4 Sehat Itu Penting.
dari proyek yang telah dihasilkan. c. Subtema 1 Peredaran
Darahku Sehat.
Berdasarkan analisis diatas maka dapat saya d. Pembelajaran 5
tentukan solusi masalah penggunaan model e. Materi: Sistem Peredaran
pembelajaran yang sesuai di SDN 177/VII Darah pada Manusia
Pematang Kabau Kab. Sarolangun yakni f. KD:3.4 Memahami organ
menggunakan model Project Based peredaran darah dan fungsinya
Learning (PjBl) pada pembelajaran IPA, pada hewan dan manusia serta
materi yaitu sistem peredaran darah pada cara memelihara kesehatan
manusia. organ peredaran darah manusia.
4.4 Menyajikan karya tentang
organ peredaran darah pada
manusia.
g. Produk: Model sederhana
sistem peredaran darah

Anda mungkin juga menyukai