Oleh:
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
MINAT STUDI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
SURABAYA
2022
Review kuliah
Contents
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB 1................................................................................................................................4
1.1. MANAGEMENT THEORY...................................................................................4
1.1.1. Organizational Theory.................................................................................4
1.1.2. Scientific Management................................................................................4
1.1.3. Human Relation Theory..............................................................................4
1.1.4. Quantitive Management..............................................................................5
1.1.5. Sistem Theory..............................................................................................5
1.1.6. Contingency Theory....................................................................................6
1.2. MANAGEMENT FUNCTION................................................................................6
1.2.1. POSDCORBE................................................................................................6
1.3. MANAGEMENT PROCESS.................................................................................8
1.4. MANAGEMENT SEEKS....................................................................................10
1.4.1. Growth........................................................................................................10
1.4.2. Prosperous.................................................................................................10
1.4.3. Image...........................................................................................................10
1.4.4. Vision..........................................................................................................10
1.4.5. Value...........................................................................................................10
1.4.6. Efficiency- Effectiveness..........................................................................10
1.5. MANAGEMENT SKILL......................................................................................10
1.6. MANAGEMENT SCOPE....................................................................................11
1.6.1. Strategic......................................................................................................11
1.6.2. HRD.............................................................................................................11
1.6.3. Marketing....................................................................................................11
1.6.4. Knowledge and Change............................................................................11
1.6.5. Quality and Safety.....................................................................................11
1.6.6. Inventory- Value Chain..............................................................................11
1.6.7. Finance.......................................................................................................11
1.6.8. Information System...................................................................................11
1.7. MANAGEMENT ROLES....................................................................................11
BAB 2..............................................................................................................................13
2.1 SISTEM DAN SUB SISTEM DI PUSKESMAS.................................................13
2.2 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA................................................16
BAB 1
KONSEP ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Management Sience
2. Operations Management
3. Management Information System
1. Aplikasi Statistik
2. Optimalisasi Model
3. Sistem Informasi
4. Simulasi Computer
1. Planning (Perencanaan)
Proses menetapkan secara garis besar apa yang perlu dilakukan dan metode
4. Sarana pengawasan.
5. Memudahkan koordinasi.
6. Meminimalkan pekerjaan tak pasti agar hemat waktu, usaha dan dana.
2. Organizing (Pengorganisasian)
5. Coordinating (Koordinasi)
6. Reporting (Pelaporan)
lancer tidaknya aktivitas, apakah ada kemajuan atau tidak. Ini kebalikan
dari directing yang datang dari atasan kebawahan sedang ini dari bawah keatas.
7. Budgeting (Penganggaran)
untuk keperluan apa, berapa banyaknya, termasuk kepada pos mana, kemudian
8. Evaluating
1. Planning (Perencanaan)
Merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan teratur demi
mencapai tujuan organisasi ataupun untuk memecahkan masalah tertentu.
Selain itu perencanaan (planning) juga diartikan sebagai upaya pemanfaatan
dari sumberdaya yang ada dan tersedia dengan tetap memperhatikan segala
aspek serta keterbatasan untuk dapat mencapai tujuan secara efisien dan juga
efektif .
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan:
1. Menganalisis siituasi
2. Menyusun skala prioritas
3. Menentukan alternatif penyelesaian masalah
4. Menentukan tujuan kegiatan
5. Menyusun POA Setiap Tujuan
6. Merencanakan Kegiatan Evaluasi
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Penggerakan)
Site atau situs merujuk pada lokasi kesejahteraan. Dalam hal ini adalah
organisasi itu sendiri. Sign atau tanda berfungsi untuk menilai kesejahteraan
organisasi. Tanda kesejahteraan organisasi terlihat dari partisipasi pekerja ketika
mengambil keputusan, komunikasi yang baik di antara rekan kerja dan atasan,
memiliki peran yang jelas ketika bekerja, dan punya produktivitas kerja.
Selanjutnya, organisasi yang mendukung kesejahteraan akan meningkatkan self-
determination karyawan. Source atau sumber yang dapat meningkatkan
kesejahteraan organisasi. Beberapa sumber yang dapat diidentifikasi untuk
keperluan itu adalah struktur partisipatoris, peran kerja yang jelas, serta cara
kerja yang efisien dan berdampak bagi kesehatan organisasi. Strategy atau
strategi merupakan cara untuk meningkatkan kesejahteraan. Kemudian,
synergy atau sinergi merupakan kombinasi dari sumber dan strategi. Untuk
mencapai kesejahteraan organisasi, aspek yang perlu didiskusikan adalah
kesehatan psikologis. Aspek ini mencakup pemenuhan kebutuhan individu di
dalam organisasi. Adapun organisasi yang sehat dapat terlihat dari hubungan
saling mendukung dan percaya di antara pekerja. Selain itu, tingkat empati dan
kesempatan untuk saling memperhatikan serta keberadaan umpan balik yang
konstruktif juga menjadi ciri organisasi yang sehat.
1.4.3. Image
Image atau Citra adalah tujuan pokok bagi suatu organisasi atau
perusahaan. Pengertian citra itu sendiri abstrak atau intangible, tetapi wujudnya
dapat dirasakan dari penilaian, baik semacam tanda respek dan rasa hormat dari
publik sekelilingnya atau masyarakat luas terhadap organisasi atau perusahaan
tersebut dilihat sebagai sebuah badan usaha yang dipercaya, professional, dan
dapat diandalkan dalam pembentukan pelayanan yang baik.
1.4.4. Vision
Visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan, tujuan-
tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Menurut Kohler, visi merupakan suatu pernyataan tentang tujuan
organisasi yang ditampilkan dalam pelayanan dan produk yang ditawarkan dan
dikampanyekan yang biasanya berupa cita-cita masa mendatang, nilai-nilai
suatu aspirasi, kebutuhan yang dapat dipenuhi, pelayanan kelompok
masyarakat.
1.4.5. Value
Organizational values adalah salah satu dasar bagi organisasi untuk
membangun hubungan yang produktif antar pekerja serta hubungan antara
organisasi dengan karyawannya, meningkatkan produktifitas kerja dan kepuasan
kerja serta komitmen karyawan terhadap organisasi.
berdasarkan besarnya biaya/ sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan
atau pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, kuantitas, dan waktu,
1.6.3. Marketing
Menurut Kotler dan Amstrong (dalam Priansa, 2017:4) menjelaskan
manajemen pemasaran ialah suatu upaya manusia untuk mencapai hasil
pertukaran yang diinginkan dan membangun hubungan yang erat dengan
konsumen dengan cara yang menguntungkan bagi perusahaan
1.6.7. Finance
Menurut Agus Harjito dan Martono (2012:4) manajemen keuangan
(Financial Management) adalah segala aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana
dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen
(pengelolaan) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset
dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan.
1. Interpersonal category
2. Informational Category
a. Monitor/Memantau : Secara teratur mencari informasi yang terkait dengan
1. Kesehatan Ibu
2. Kesehatan Bayi
3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
4. Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja
5. Pelayanan Pelayanan Kesehatan Lansia
4. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
5. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
Sistem Pelayanan Gizi Masyarakat memiliki beberapa subsistem kegiatan program,
yaitu :
1. Pelayanan Gizi Masyarakat
2. Penanggulangan Gangguan Gizi
3. Pemantauan Status Gizi
6. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sistem Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit memiliki 2 sub sistem
yaitu:
1. P2 Penyakit Menular memiliki 11 sub-sub sistem program, yaitu :
1.1. Program Diare
1.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1.3. Kusta
1.4. TBC.
1.5. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1.7. Malaria
1.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.9. Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis
1.10. Pelayanan Imunisasi
1.11. Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
2. P2 Penyakit Tidak Menular memiliki 2 sub-sub sistem program, yaitu
1.1 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1.2 Pelayanan Kesehatan Jiwa
7. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Gambar 3 : Sistem dan Sub sistem UKM Pengembangan
INPUT
Sistem UKM esensial memiliki salah satu sub program yaitu pelayanan kesehatan
lansia. Ada 11 resources input yang terdiri dari 6 M, 2T dan PIE pada sub program
pelayanan kesehatan lansia.
6M terdiri dari :
1. Man: pasien lansia (usia>60tahun), pasien pra lansia (usia 45-60 tahun),
pemegang program lansia, gizi, indera, ptm, petugas medis/paramedis, kader
kesehatan lansia, lintas sektor (desa dan perangkat desa, PKK, Pengurus
RT/RW dan Karang Werda).
2. Money: dana APBN berupa Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan
APBDes.
3. Material: bahan habis pakai seperti stik gula darah, stik kolesterol, blood lancet,
kapas alcohol, obat-obatan, alat tulis dan dokumen pencatatan dan pelaporan.
4. Methode: SOP Pemeriksaan Gula Darah, SOP Pemeriksaan Kolesterol, SOP
Penyuluhan, SOP Pelayanan Kesehatan Lansia.
5. Machine: alat diagnostik seperti stetoskop, tensimeter, timbangan berat badan,
alat pengukur tinggi badan, alat cek kolesterol,asam urat dan gula darah.
6. Market: setiap warga negara usia 45-59 (pra lansia) dan lansia (60 tahun) atau
lebih, komunitas warakawuri sesuai rayon.
2T terdiri dari :
1. Policy (Kebijakan) :
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas;
- Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
- Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
- Permenkes 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
- Keputusan Kepala Dinas Nomor 188 Tahun 2022 Tentang Indikator Mutu
dan Kinerja Puskesmas Tahun 2022 di Kabupaten Sidoarjo.
- Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 440 Tahun 2022 Tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
- Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Pelaksanaan Program Pelayanan
Kesehatan Lansia di Wilayah Puskesmas Trosobo
2. Information : Rekam Medis, Pemanfaatan media sosial (Instagram, Facebook,
Website dan Grup Whatsapp).
3. Energy : Listrik, Instalasi Genset, Air.
PROSES
ENVIRONMENT
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia harus memperhatikan keadaan ekonomi,
sosial dan politik yang berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
A.F Stoner, James dan Edward Freeman (eds), Manajemen Jilid I, terj. Alexander
Sindoro, Jakarta: PT Prahallindo, 1996.
Kartono. 1994. Teori Permainan (Game Theory). Penerbit Andi Offset : Yogyakarta
Keputusan Kepala Dinas Nomor 188 Tahun 2022 Tentang Indikator Mutu dan Kinerja
Puskesmas Tahun 2022 di Kabupaten Sidoarjo.
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 440 Tahun 2022 Tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo.
Lubis, S.M. Hari & Huseini, Martani. (1987). Teori Organisasi: Suatu Pendekatan
Makro. Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu-Ilmu Sosial.
M. Best and D. Neuhauser, “Walter A Shewhart, 1924, and the Hawthorne factory,” BMJ
Qual. Saf., vol. 15, no. 2, pp. 142–143, 2006.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
Smith, Kevin B. & Larimer, Christopher W. (2018). The Public Policy Theory Primer.