Anda di halaman 1dari 2

Ini kali pertama saya mencoba posting di kompasiana karena ditugaskan oleh dosen saya untuk

membuat postingan di Kompasiana yang bertemakan tentang sebuah sistem. Seperti yang kita ketahui
bahwa sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai sebuah
tujuan. Sistem pendidikan adalah strategi atau metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar
untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya.

Sebuah sistem pendidikan diperlukan karena hal ini yang nantinya akan mengatur pendidikan di
negara dan akan menjadi pedoman untuk mendukung proses pendidikan tersebut. Sistem pendidikan
terdiri dari beberapa komponen yang terdiri dari  input, proses, output,
lingkungan, dan hasil. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi tertentu yang menjalankan
sebuah fungsi struktur mencapai tujuan sistem tersebut. Kali ini saya akan membahas definisi dari
komponen-komponen tersebut dan akan mencoba mencari tahu permasalahan pada komponen-
komponen tersebut.

1.Masukan dalam Sistem Pendidikan

Masukan adalah masukan yang akan diterima dalam sebuah sistem sehingga menghasilkan keluaran
dan hasil di kemudian hari. Input pada sistem pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga jenis
yaitu input mentah (raw input), input instrumental (input alat), dan input lingkungan (input
lingkungan). Input mentah akan menjadi output, input instrumental akan menentukan cara selama
proses, dan input lingkungan akan mendukung proses pendidikan. Input pokok dalam sistem
pendidikan adalah dasar pendidikan, tujuan pendidikan, dan peserta didik.

a.Dasar Pendidikan

Dasar pendidikan adalah nilai-nilai yang berlaku pada penyelenggaraan pendidikan di suatu
tempat. Sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2 bahwa
“Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945”. Berarti dalam pelaksanaan pendidikan harus mengandung nilai-nilai yang diajarkan
Pancasila.

b.Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan adalah harapan dari pendidikan nasional sesuai UU No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 adalah “Bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.” Tapi dalam pelaksanaannya kali ini masih belum sempurna karena masih mengembangkan
nilai saja dan kurang mengembangkan kreativitas dan pengembangan karakter.

c.Peserta Didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik adalah
salah satu komponen pendidikan yang penting karena mereka adalah yang akan menerima
pembelajaran dari pendidik dan juga akan mengimplementasikan pengajaran-pengajaran tersebut.
2.Proses Pendidikan

Proses pendidikan adalah kegiatan komponen pendidikan oleh pendidik yang terarah mencapai tujuan
pendidikan. Kualitas proses pendidikan mengarah pada hal kedua, yaitu kualitas komponen dan
kualitas pengelolaan.

Komponen-komponen yang saling masuk dalam proses pendidikan adalah

Anda mungkin juga menyukai