Disusun Oleh :
Kelompok 3
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum dengan judul “Pengukuran Profil
Melintang” ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Laporan ini disusun bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Geomatika I (Praktik) yang telah diberikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penulis dalam menyusun laporan ini masih mengalami
berbagai kendala. Namun, laporan ini dapat terselesaikan dengan baik karena adanya bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Slamet Widodo, S.T., M.T. selaku Kepala Jurusan Pendidikan Teknik Sipil
dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Ibu Indah Wahyuni, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Geomatika I
(Praktik) yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama kegiatan perkuliahan dan
proses penyusunan laporan ini berlangsung.
3. Anggota kelompok 3 yang telah bekerja sama dengan baik selama kegiatan perkuliahan
hingga penyusunan laporan ini.
Laporan ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis berharap semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Oleh
karena itu, penulis memohon kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki dan
melengkapi laporan ini serta meningkatkan kemampuan penulis dalam menyusun laporan
untuk kedepannya.
Yogyakarta, 24 Mei
2022
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................4
DAFTAR TABEL......................................................................................................................5
BAB I.........................................................................................................................................6
PENDAHULUAN......................................................................................................................6
Latar Belakang........................................................................................................................6
Tujuan Praktikum...................................................................................................................6
Dasar Teori.............................................................................................................................7
Alat dan Bahan.....................................................................................................................10
Langkah Kerja......................................................................................................................10
Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)............................................................11
BAB II......................................................................................................................................11
PEMBAHASAN......................................................................................................................11
Gambar Data Lapangan........................................................................................................11
Analisis Data........................................................................................................................12
Gambaran Data Lapangan....................................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
Kesimpulan...........................................................................................................................12
DAFTAR GAMBAR
Figure 1 Gambar 50. Sket pengukuran sipat datar profil melintang......................................................7
Figure 2 Gambar 51. Tipikal profil melintang jalan................................................................................8
Figure 3 Gambar 52. Tipikal profil melintang saluran............................................................................8
Figure 4 Gambar 53. Tipikal profil melintang saluran yang dasarnya rata.............................................9
Figure 5 Gambar 54. Sipat datar profil melintang..................................................................................9
Figure 6 Gambar 1. Waterpass............................................................................................................11
Figure 7 Gambar 2. Tripod...................................................................................................................12
Figure 8 Gambar 3. Rambu Ukur.........................................................................................................12
Figure 9 Gambar 4. Pita ukur/meteran................................................................................................12
Figure 10 Gambar 5. Payung................................................................................................................13
Figure 11 Gambar 8. Kalkulator...........................................................................................................13
Figure 12 Grafik Bagian 1.....................................................................................................................17
Figure 13 Grafik Bagian 2.....................................................................................................................17
Figure 14 Grafik Bagian 3.....................................................................................................................17
DAFTAR TABEL
Table 1. Data Hasil Pengukuran Sipat Datar Profil Melintang..............................................................14
Table 2 Hasil Analisis Data Sipat Datar Profil Melintang......................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Sosrodarsono, 1983) Ilmu ukur Tanah merupakan bagian dari geodesi yang
mempelajari cara-cara pengukuran dibawah dan di permukaan bumi untuk
menentukan posisi relative atau absolute titik-titik pada permukaan tanah dalam
memenuhi kebutuhan pemetaan dan penentuan posisi relative untuk Perencanaan
pembangunan dalam pengukuran. Pengukuran beda tinggi antara dua titik di atas
permukaan tanah merupakan salah satu bagian terpenting dalam ilmu ukur tanah, beda
tinggi ini biasa ditentukan dengan berbagai macam sifat datar, Sifat datar (levelling)
adalah suatu operasi untuk menentukan beda tinggi antara dua titik dipermukaan
tanah, sebuah bidang datar acuan atau datum ditetapkan dan elevasi diukur terhadap
bidang tersebut (Nurjati, 2004).
Metode sipat datar memiliki prinsip mengukur tinggi bidik alat sipat datar optimis
dilapangan menggunakan rambu ukur. Sampai saat ini, menggunakan sipat datar
untuk mengukur beda tinggi ialah cara yang oaling teliti. Sehingga, ketelitian
kerangka dasar vertikal (KDV) dinyatakan sebagai batas harga terbesar perbedaan
tinggi hasil pengukuran sipat datar. Dalam hal ini ada beberapa pengukuran
menggunakan alat sipat datar. Namun, yang akan kami jabarkan dalam laporan ini
adalah pengukuran profil melintang menggunakan alat sipat datar.
B. Tujuan Praktikum
Pada pengukuran sipat datar profil, perlu diukur dan digambar profil
memanjang dan melintangnya. Profil melintang dibuat pada arah tegak lurus terhadap
profil memanjang. Profil melintang dibuat pada interval jarak tertentu, misalnya 5 m,
10 m, 25 m atau 50 m. Pada belokan jalur memanjang tersebut, biasanya dibuat profil
melintang dengan interval yang lebih pendek, misalnya setengah dari panjang interval
pada jalur yang lurus. Sket titik-titik pengukuran sipat datar profil ditunjukkan pada
Gambar 50.
Tidak ada batasan, harus ada berapa titik yang perlu diukur dalam
pengukuran sipat datar profil. Pengukuran sipat datar profil bertujuan
menggambarkan profil atau penampang permukaan bumi. Oleh karena itu, setiap
ada perubahan tinggi yang menyolok, perlu diukur dalam sipat datar profil.
Untuk saluran yang dasarnya datar, maka tidak ada titik terendahnya, seperti pada
Gambar 53.
Figure 4 Gambar 53. Tipikal profil melintang saluran yang dasarnya rata.
Hasil pengukuran sipat datar profil digambar dalam bentuk gambar profil.
Penggambaran profil, baik secara manual maupun dengan komputer
menggunakan perangkat lunak, misalnya Surfer, memerlukan data jarak dan
tinggi. Oleh karena itu sebelum penggambaran profil dilakukan, lebih dahulu
harus disiapkan data jarak dan tinggi tersebut.
Akan tetapi apabila beda tingginya terlalu besar, misalnya profil melintang
sungai, maka waterpas perlu didirikan lebih dari satu kali. Dengan mendirikan
waterpas lebih dari satu kali untuk satu profil melintang, maka pengukurannya
seperti pada pengukuran profil memanjang.
3. Rambu ukur, untuk didirikan pada titik target, dibidik dan dibaca benang tengah,
benang atas dan benang bawah,
5. Payung, untuk melindungi waterpas dari panas terik matahari dan hujan,
Figure 10 Gambar 5. Payung
9. Komputer, untuk menghitung data ukur dan menggambar hasil hitungan jarak dan
tinggi, serta menulis laporan praktikum.
E. Langkah Kerja
Nomor Titik Bacaan Rambu (mm) Beda Jara Tinggi Jarak Koreksi Tinggi Jarak
Alat Target BA BT BB Tinggi k (m) (m) Tinggi Terkore Kumul
(M) (m) (m) ksi (m) atif
(m)
P3 1631 1562 1493 0,183 134,987 13,8
(ikat)
1 1405 1379 1356 0,184 135,17 4,9 -0,104 0 0
2 1398 1378 1358 0,181 1,50 135,171 4 -0,085 4 4
3 1394 1381 1367 0.064 1,15 135,168 2,7 -0,057 6,7 6,7
4 1510 1498 1484 0,082 0,34 135,051 2,6 -0,055 9,3 9,3
5 1490 1480 1471 0,049 1,60 135,069 1,9 -0,040 11,2 11,2
6 1528 1513 1499 0,169 2,00 135,036 2,9 -0,062 14,1 14,1
B. Pembahasan
Praktikum yang dilakukan menggunakan waterpass untuk pengukuran perbedaan
permukaan tanah dengan metode sipat datar melintang. Pengukuran sipat datar profil
bertujuan menggambarkan profil atau penampang permukaan bumi. Melalui
pengukuran sipat datar melintang dapat diketahui beda tinggi setiap permukaan di bumi
dengan melakukan perhitungan dengan sipat datar profil melintang.
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan excel, maka diperoleh data
sebagai berikut ini:
1. Jumlah jarak di lapangan = 83,6 m
2. Jumlah koreksi beda tinggi = – 1,480 m
3. Jumlah beda tinggi = – 1,773 m
4. Jumlah titik = 18 titik
Hasil pengukuran sipat datar profil melintang digambar dalam bentuk gambar profil
melintang seperti gambar di atas. Apabila beda tinggi antar titik-titik profil cukup besar,
maka skala tinggi dan dibuat sama dengan skala jarak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksaaan pengukuran perbedaan permukaan tanah dengan profil melintang
dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan profil atau penampang permukaan
bumi. Dari hasil pengolahan data pengukuran sebanyak 18 titik dapat diperoleh
beberapa data lain seperti jarak, koreksi beda tinggi dan beda tinggi. Jumlah
perhitungan jarak dilapangan yang diperoleh yaitu 83,6 m, jumlah koreksi beda tinggi -
1,480 m, dan jumlah beda tinggi -1,773 m.
B. Saran
Dalam pelaksanaan pengukuran sipat datar profil melintang sebaiknya dilakukan
dalam permukaan tanah yang memiliki tinggi yang bervariasi dengan memperhatikan
ketinggian lokasi pengukuran agar waterpass tetap dapat menjangkau ketinggian lokasi
yang diukur.