Anda di halaman 1dari 2

Eliminasi

Eliminasi merupakan proses pembuangan sisa sisa metabolisme tubuh baik yg berupa urine
maupun pekal.Eliminasi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap
manusia.Kebutuhan dasar manusia terbagi menjadi 14 kebutuhan eliminasi terdapat pada urutan ke
3.

A.Eliminasi urine

Adalah langkah terakhir dalam menghilangkan dan membuang kelebihan air dan produk sampingan
metabolisme .

 Faktor faktor yg mempengaruhi eliminasi urine

1.pertumbuham dan perkembangan

Usia dan berat badan dapat memengaruhi jumlah pengeluaran Urine pada usia lanjut volume
kandung kemih berkurang demikian juga wanita hamil sehingga frekuensi berkemih juga akan lebih
sering.

2.Sosiokuktural

Adalah budaya masyarakat di mana sebagian masyarakat hanya dapat miksi pada tempat tertutup
dan sebaliknya ada masyarakat yang dapat Miksi pada lokasi terbuka.

3.psikologis

Psikologis pada keadaan cemas dan stress akan meningkatkan Stimulasi berkemih.

4.Kebiasaan seseorang

Kebiasaan seseorang misalnya seseorang hanya bisa berkembang di toilet sehingga ia tidak dapat
berkemih dengan menggunakan pot urine.

5.Tonus otot

Eliminasi Urin membutuhkan tonus otot kandung kemih otot abdomen dan pelvis untuk

berkontraksi jika ada gangguan tonus otot dorongan untuk berkemih juga akan berkurang.

6.Intake cairan dan makanan

Alkohol menghambat Antidiuretic hormone ADH untuk meningkatkan Pembuangan urine


kopi ,teh ,coklat, dan cola yang mengandung kafein dapat meningkatkan Pembuangan dan ekskresi
urine.

7.Kondisi penyakit

Pada pasien yang demam akan terjadi penurunan produksi urine karena banyak cairan yang
dikeluarkan melalui kulit Peradangan dan iritasi organ kemih menimbulkan Retensi Urine.

8.Pembedahan

Penggunaan anastesi menurunkan Filtrasi glomerulus sehingga produksi Urin akan menurun.

9. pengobatan
Penggunaan diuretik meningkatkan output Urine antikolinergik dan anti hipertensi menimbulkan
Retensi Urine.

10. Pemeriksaan diagnostik

Pielogram intravea di mana pasien dibatasi Intake sebelum prosedur untuk mengurangi output
urine sitoskopi dapat menimbulkan edema lokal pada uretra dan spasme pada sfingter terkandung
kemih sehingga dapat menimbulkan urine.

 Karakteristik dan Komposisi Urine

1. Karakteristik Urine

Urine normal mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a. Volume

Pada orang dewasa rata rata urine yang dikeluarkan setiap berkemih berkisar 250-400 ml,
tergantung dari kake dan kehilangan cairan. jika pengeluaran Urin kuurang dari 30 ml perjam,
kemungkinan terjadi tidak adekuat nya fungsi ginjal.

b. Warna

Urine normal warnanya kekuning-kuningan jernih, warna Itu terjadi akibat adanya Uroblin . Warna
lain seperti kuning gelap atau coklat dapat terjadi pada dehidrasi. Obat obatan juga dapat mengubah
warna urine seperti warna oranye gelap.

c. Bervariasi tergantung komposisi

Bau Aromatik yang menyengat atau memusingkan timbul karena mengandung Amonia.

d.PH sedikit asam antara 4,5 sampai delapan atau rata rata 6,0.

Namun demikian, PH dipengaruhi oleh Inta ke makanan. Misalnya urine vegetarian menjadi sedikit
basa.

e. Berat Jenis 1.003-1.030.

f. komposisi air 93 sampai 97%.

g .Osmolaritas (Kosentrasi osmotik) 855-1335 mOsm/liter.

h.Bakteri tidak ada.

B.Eliminasi Fekal

Makanan yang sudah dicerna kemudian sisanya akan dikeluarkan dalam bentuk Feses. Eliminasi
Fekal adalah proses pengeluaran sisa pencernaan melalui Anus ,Konsep dasar sistem pencernaan
merupakan saluran panjang dalam kurung kurang lebih 9 m yang terlibat dalam proses mencerna
makanan, mulai dari mulut sampai dengan Anus.Organ saluran pencernaan dibagi menjadi dua
bagian, yaitu: organ saluran gas Troye gas throw intestinal dan organ saluran Gastro in tes Tinal
bagian bawah.

 saluran gastrointestinal bagian atas Organ saluran ini terdiri atas mulut ,Faring, esofagus,
dan lambung(gaster).
 Saluran gastrointestinal bagian bawah Saluran pencernaan bagian bawah meliputi usus
halus, usus besar, Rektum, dan Anus.

Anda mungkin juga menyukai