Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN


PESERTA UJIAN : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR – C/B
PENYERAHAN : KAMIS, 06 OKTOBER 2022 (Pukul 23.59)
VIA : willys1158@gmail.com
Format file : NIM_NAMA_PGSD_Kls
DOSEN : Prof. Dr. Wildansyah Lubis. M.Pd.

Petunjuk
1) Kerjakan soal di bawah ini dengan seksama secara mandiri dan atas pemahaman sendiri
tanpa melakukan copy paste dari yang lain.
2) Gunakan literatur (sumber bacaan) untuk menjawab soal, dengan menuliskannya di bawah
setiap jawaban Saudara.
3) Kerjakan sendiri, dan jika ditemukan jawaban yang sama dengan teman yang lain, nilai akan
dianulir.

Soal.
1. Kemukakan tiga definisi Manajemen Pendidikan berdasarkan tiga orang ahli. Ungkapkan
dan uraikan komponen yang ada pada masing-masing ahli!.
2. Uraikan secara ringkan hubungan antara bidang sasaran Manajemen Pendidikan dengan
Fungsi Manajemen!.
3. Kemukakan dan uraikan bidang pekerjaan Guru Kelas di SD berkaitan dengan Manajemen
Pendidikan!
4. Jelaskan hubungan kerja Kepala Sekolah dengan Guru Kelas di SD, dikaitkan dengan Bidang
sasaran Manajemen Pendidikan.
Selamat bekerja.
2. Sasaran manajemen pendidikan pada dasarnya adalah memperoleh hasil yang efisien
dalam aspek perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan (POAC).
Karena aspek manajemen menyangkut fungsi-fungsi tersebut secara umum/makro.
Suatu organisasi dikatakan mencapai kesuksesan jika mampu menciptakan efisiensi dan
efektivitas secara bersama-sama. Oleh karena itu, efektivitas dan efisiensi saling terkait.
Organisasi tidak hanya dituntut mengejar tujuan semata, akan tetapi bagaimana tujuan
bisa dicapai dengan cara efektif dan efisien. Banyak organisasi yang bekerja secara
efisien tapi belum tentu bisa efektif. Organisasi bisa saja melakukan tindakan-tindakan
yang salah tapi dilakukan secara baik. Sebagai contohnya pemerintah mengurangi
anggaran pendidikan dengan dalih efisiensi anggaran, tapi cara tersebut dianggap
kurang tepat karena disisi lain pemerintahan harus mencerdaskan kehidupan bangsa.

3. Bidang pekerjaan guru kelas di SD yang berkaitan dengan manajemen pendidikan Peran
guru dalam manajemen kelas yang antara lain meliputi guru sebagai pengajar,
pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, perencana, supervisor, motivator,
dan konselor. Sebagai pengajar harus dapat menyampaikan pelajaran dengan baik untuk
mencapai tujuan belajar sehingga peserta didik memahami materi yang disampaikan
oleh gurunya. Guru yang bisa menjadi teladan bagi anak didiknya baik di dalam maupun
di luar sekolah. Guru yang berperilaku baik akan disegani oleh anak didiknya,
perkataanya akan lebih didengar dibandingkan dengan guru yang berperilaku buruk.
Guru memahami suasana kelas di mana dia mengajar. Dia harus tahu kapan harus
memposisikan diri sebagai seorang pemimpin, kapan dia harus sebagai motivator, kapan
dia hanya sebagai pengawas, dan kapan dia harus ikut serta dalam kegiatan anak
didiknya. Kadang seorang guru juga harus siap menjadi tempat curhat anak didiknya
(konselor) dan kemudian memberikan solusi.
4. https://blog.unnes.ac.id/andrierwanto/2015/11/16/tugas-peran-guru-dalam-
manajemen-sekolah/
5. Djam’an Satori menjelaskan, arti manajemen pendidikan adalah keseluruhan kerjasama
yang mengoptimalkan pemanfaatan semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dari pendapat ahli ini dapat dilihat bahwa
terdapat komponen manajemen kurikulum dan tenaga kependidikan.
Engkoswara menjelaskan arti manajemen pendidikan adalah ilmu yang mempelajari
tentang tata kelola sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
produktif. Dengan menciptakan suasana yang baik bagi manusia untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah disepakati. Dari pendapat ahli ini dapat dilihat bahwa terdapat
komponen manajemen kurikulum.
Soebagio Atmodiwirio menjelaskan, arti manajemen pendidikan adalah sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengatur tenaga pendidikan dan sumber
daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Adapun komponen yang terdapat
dari pendapat ahli ini adalah komponen manajemen kurikulum, dan tenaga
kependidikan
Dari ketiga pendapat ahli diatas terdapat komponen manajemen pendidikan, yaitu
komponen manajemen kurikulum. Manajemen kurikulum dan program pengajaran
mencangkup kegiatan perenanaan, pelaksanaan dan penilaina kurikulum. Kurikulum
mencakup kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal. Kurikulum nasional
merupakan standar nasional yang dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas). Sedangkan kurikulum muatan lokal merupakan kurikulum yang disesuaikan
dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan, yang disusun oleh Dinas Pendidikan
Propinsi dan atau Kabupaten/Kota. Sekolah merupakan ujung tombak dari pelaksanaan
kurikulum, dimana sekolah yang akan mencapai tujuan pendidikan nasional,
institusional, kurikuler dan instruksional.
Hubungan kerja yang diterapkan kepala sekolah dan kedisiplinan guru mengajar di kelas
menjelaskan bagaimana guru terikat oleh normanorma aturan-aturan yang berlaku pada
sekolah tersebut. Dalam hal ini aturan-aturan atau ketentuan yang digariskan kepala
sekolah di antaranya adalah pola kepemimpinan yang diterapkan. Guru dalam kegiatan
belajar mengajar harus senantiasa berdasar atau berpedoman dari ketentuanketentuan
yang diterapkan kepala sekolah, termasuk harus disiplin dalam melaksanakan tugas
yang diamanahkan kepala sekolah kepadanya

Anda mungkin juga menyukai