Nama : Rina

Kelas : 6B
Nim : 1710105064
Prodi : keperawatan
Pertanyaan :
1. Sebutkan mekanisme cedera kasus diatas
Jawaban : trauma tumpul dengan hasil pengkajian dada terbentur stir mobil,terdapat jejas
dan bengkak pada dada

2. Jelaskan triase kasus diatas

Jawaban : triase merah : gawat darurat ( waktu respon: 0-10 menit ). Pasien perlu
pertolongan segera karna ada ancaman kematian.
3. Buatlah primery survey kasus diatas
Jawaban :
A : airway
DO: - suara nafas cepat dan dangkal
- suara tambahan seperti mengorok ( snoring )
B : Breathing
DO: - RR :30 x/I
- Retrasi dinding dada
- Sianosis
- Pernafasan Cuping Hidung
- Krepitasi
C: Circulation
DO : - N :100x/i
- S : 36° C
- Akral teraba dingin

D: Disability
DO : - GCS 6

E: Exposure
DO : - Terdapat jejas ( defornitas )
 4. Diagnosa primer
Bersihan jalan nafas

5. Diagnose yang mungkin muncul dan intervensi

Jawaban :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Pola nafas tidak efektif
3. Syoka
Diagnosa keoerawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil intervensi
Bersihan jalan nafas tidak NOC : NIC :
efektif berhubungan dengan : - respirasi status : ventilation - pastikan kebutuhan oral/
-infeksi, disfungsi - respiratory status : airway tracheal suctioning
neuromuskular, hiperplasia patency - anjurkan pasien untuk
dinding bronkus, alergi jalan -aspiration control istirahat dan nafas dalam
nafas,asma, trauma Kriteria hasil : - posisikan pasien untuk
-obsruksi jalan nasaf : spasme - mendemostrasikan batuk memaksimalkan ventilation
jalan nafas, sekresi efektif dan suara nafas yang - lakukan fisioterphy dad jika
tertahan,banyaknya mukus, bersih, tidak ada sianosis dan perlu
adanya jalan nafas buatan, dyspneu - keluarkan sekret dengan
sekresi bronkus, adanya -menunjukkan jalan nafas batuk atau suction
eksudat di alveolus, adanya yang paten
benda asing dijalan mafas. - mampu mengidentifikasikan
dan mencegah faktor yang
penyebab
Pola nafas tidak efektif NOC : NIC :
berhubungan dengan : - respirasi status : ventilation - posiskan pasien untuk
- hiperventilatasi - respiratory status : airway memaksimalkan ventilasi
- penurunan energi/ kelelahan patency - pasang mayo jika perlu
- perusakan/ pelemahan - vital sign status - keluarkan sekret dengan
muskuloskeletal Kriteria hasil : batuk atau section
- kelelelahan otot pernafasan - mendemostrasikan batuk - bersihkan mulut, hidung dan
- nyeri efektif dan suara nafas yang sekret trakea
- kecemasan bersih, tidak ada sianosis dan - pertahankan jalan nafas yang
dyspneu paten
- menunjukan jalan nafas - monitor vital sign
yang paten Monitor pola nafas
- tanda vital dalam rentang
normal
Yang berlebihan, pindahnya  Syok management Monitor status sirkulasi BP,
cairan intraveskuler ke warna kulit, suhu kulit, denyut
ekstraveskuler jantung, HR, dan ritme, nadi
Kriteria hasil
perifer, dan kapiler refil
Nadi dalam batas yang
Monitor tanda inadekuat
diharapkan
oksigenasi jaringan
Irama jantung dalam batas
Monitor suhu dan pernafasan
yang diharapkan
Monitor input dan output
Frekuensi nafas dalam batas
yang diharapkan Monitor tanda dan gejala
ansietas
Natrium serum dbn
Monitor fungsi neurologi
Kalium serum dbn
Monitoe fungsi rena
Klorida serum dbn

Ph darah serum dbn

Mata cekung tidak ditemukan

Demam tidak ditemukan

Hematokrin dbn