Unit Kerja : PUSKESMAS MUARA SAHUNG KAB KAUR PROV BENGKULU
A. Identifikasi dan deskripsi isu aktual
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan selama bekerja di Puskesmas Muara Sahung, terdapat beberapa masalah yang muncul, diantaranya: 1. Kurangnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu Saya mengambil isu ini, dilatarbelakangi karena masih belum 100% capaian pegawai datang tepat waktu. Sehingga masih banyak yang tidak mengikuti apel pagi. 2. Penggunaan handphone yang berlebihan saat sedang bekerja masih adanya pegawai yang menggunakan handphone saat sedang bekerja. Dengan menggunakan handphone saat sedang bekerja berpotensi besar menganggu pekerjaan. 3. Sering terjadi kekosongan dan kekurangan obat di Apotek Puskesmas Muara Sahung dilatarbelakangi karena di ruangan saya yaitu Apotek masih sering terjadi kekosongan dan kekurangan obat sesuai resep dokter, Pemilihan isu utama ( Core issue ) Alat analisis isu yang digunakan adalah TEKNIK TAPISAN APKL (Aktual, problematic, kekhalayakan, dan Layak) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). a. Tekhnik APKL
No Isu instansi Aktual Problemati kekhalayakan layak ket
c 1 Kurangnya √ √ √ √ Memenuhi kesadaran syarat pegawai untuk datang tepat waktu 2 Penggunaan √ √ √ √ Memenuhi handphone syarat berlebihan saat sedang bekerja 3 Sering terjadi √ √ √ √ Memenui kekosongan syarat dan kekurangan obat di Apotek Puskesmas Muara Sahung Setelah dilakukan penapisan, saya melakukan prioritas isu dengan menggunakan tekhnik USG
b. Metode USG
No ISU U S G TOTAL PRIORITAS
1 Kurangnya 5 5 5 15 1 kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu 2 Penggunaan 5 4 5 14 2 handphone berlebihan saat sedang bekerja 3 Sering terjadi 4 5 5 14 2 kekosongan dan kekurangan obat di Apotek Puskesmas Muara Sahung B. Penyebab – penyebab terjadinya isu Analisis penyebab isu 1. Kurangnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu. Saya menganalisis keterlambatan pegawai untuk datang tepat waktu ada 3 faktor: - Faktor individu, dengan mengutamakan kepentingan pribadi sehingga kurangnya kesadaran untuk datang tepat waktu. - Faktor lingkungan, dimana faktor ini disebabkan karena kemacetan atau adanya gangguan system KRL, dan juga ada beberapa pegawai wanita mengatakan bahwa sebelum berangkat harus menyiapkan keluarga terlebih dahulu terutama untuk anak yang akan sekolah. - Faktor regulasi, dimana sanksi untuk pegawai yang terlambat belum ada dan belum ada SOP terbaru terkait absensi, apalagi di Puskemas Muara Saung masih absensi manual. 2. Penggunaan handphone berlebihan saat sedang bekerja. Penyebabnya adalah karena masih kurang kesadaran para pegawai didalam bekerja , kurang menanamkan sikap profesional dan bela Negara sebagai pegawai. 3. Sering terjadi kekosongan dan kekurangan obat di Apotek Puskesmas Muara Sahung. Ini disebabkan karena permintaan obat yang di minta oleh petugas farmasi Puskesmas Muara Sahung ke Dinkes Kabupaten tidak terpenuhi, misal: petugas farmasi Puskesmas Muara Sahung minta obat CTM 4 mg 1500 tablet , hanya dipenuhi 300 tablet dikarenakan ketersediaan obat di dinkes kabupaten juga terbatas dan di bagi bagi ke Puskesmas yang lainnya. Permintaan obat ini tercantum di data LPLO. C. Dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak segera diselesaikan 1. Kurangnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu. Dampaknya akan sangat merugikan kualitas kinerja pegawai dan pegawai akan malas-malasan tanpa adanya tanggung jawab dan hilangnya sikap disiplin didalam melaksanakan tugasnya. 2. Penggunaan handphone yang berlebihan saat sedang bekerja Dampak yang terjadi apabila hal ini terus menerus terjadi adalah penurunan kualitas pekerjaan pegawai yang bersangkutan, tidak focus dalam bekerja dan beresiko dalam pemberian pelayanan yang tidak maksimal. 3. Sering terjadi kekosongan dan kekurangan obat di Apotek Puskesmas Muara Sahung. Ini disebabkan karena permintaan obat yang di minta oleh petugas farmasi Puskesmas Muara Sahung ke Dinkes Kabupaten tidak terpenuhi. Saya mengambi isu ini, dampaknya pasien susah dapat obat yg sesuai dengan resep dokter walaupun sering obat di ganti dengan obat yg indikasi nya sama. D. Rekomendasi penyelesaian terhadap isu tersebut 1. Kurangnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu - Diberlakukannya secara permanen sanksi pemotongan remunerasi bagi pegawai yang terlambat datang. - Sebaiknya absensi manual, diubah ke absensi digital atau finger print dan memperbaiki jaringan presensi dari SDM yang merupakan aplikasi yang dipakai dalam presensi agar tidak ada alasan lagi untuk absen tidak tepat waktu. - Memberikan reward kepada pegawai yang disiplin. 2. Penggunaan handphone yang berlebihan saat sedang bekerja Sebaiknya saat mulai bekerja, handphone di simpan didalam tas masing-masing, dan apabila ada yang menggunakan handphone saat sedang bekerja akan diberlakukannya sanksi bagi pegawai yang melanggar demi kualitas pelayanan agar maksimal. Gunakan handphone saat sedang istirahat dan waktu luang. 3. Sering terjadi kekosongan dan kekurangan obat di Apotek Puskesmas Muara Sahung. Ini disebabkan karena permintaan obat yang di minta oleh petugas farmasi Puskesmas Muara Sahung ke Dinkes Kabupaten tidak terpenuhi. - Mengganti obat dengan indikasi yang sama dg yang diresepkan dokter, misal yang diresepkan obat alergi loratadin, dan kebetulan loratadin kosong, jadi bisa diganti dengan obat alergi cetirizine harus konfimasi ke dokter nya terlebih dahulu. - Petugas farmasi puskesmas selalu menanyakan terus secara berkala ke dinkes kabupaten terkait ketersediaan obat yang puskesmas butuhkan, supaya dinkes kabupaten melakukan permintaan obat ke dinkes provinsi. - Petugas farmasi puskesmas harus lebih cekatan, misal melakukan permintaan obat memang per 3 bulan kedinkes kabupten, tetapi jika obat yg kosong benar benar di perlukan maka petugas farmasi membuat surat keterangan bon permintaan obat ke dinkes kabupten bisa 1x perbulan demi kebutuhan obat di puskesmas bisa terpenuhi. - Kalau obatnya benar-benar masih kosong di dinkes kabupten, maka petugas farmasi puskesmas bisa saling meminjam obat ke puskesmas lain yang masih ada ketersediaan obat yang diperlukan. E. Kesimpulan Dapat ditarik kesimpulan isu yang ada di Puskesmas Muara Sahung yaitu - kurangnya kesadaran diri pegawai dalam datang tepat waktu, dan kurang disiplin dalam melakukan tanggung jawab terhadap pekerjaan, serta perlu sanksi yang bersifat permanen kepada yang bersangkutan. Dan diberi reward pada pegawai yang disiplin. - Untuk ketersediaan obat, petugas farmasi harus lebih cekatan dalam connection dengan dinkes kabupaten supaya obat cepat dipenuhi sesuai permintaan.