Anda di halaman 1dari 2

VI.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan observer dalam film keluarga cemara, observer
mendapatkan beberapa data yang berhubungan dengan social culture shock yang muncul selama
observasi berlangsung. Data yang diperoleh berupa perilaku subyek yang menunjukkan adanya
gejala gejala social culture shock. Hal ini sesuai dengan pendapat Mark (1999) bahwa terdapat
beberapa gejala soscial culture shock.

Pertama, kecemasan yaitu subjek merasa kurang percaya diri saat berkomunikasi dengan subjek
lain hal tersebut terlihat dari gambaran perilaku subjek yang pada saat hari pertama masuk
sekolah merasa kurang percaya diri ketika teman-teman barunya menghampiri dan mengajak
berkenalan. Selanjutnya, subjek mencoba menarik diri dari subjek lain. Hal itu dapat terlihat
pada gambaran perilaku ketika dimana subjek diminta maju kedepan untuk menuliskan
perkenalan diri dipapan tulis dan saat subjek sedang menulis tampak sebuah bercak darah
menstruasi yang terlihat jelas di belakang rok putih subjek sehingga salah satu teman subjek
meneriakinya dan membuat seisi kelas menertawainya. Lalu subjek pun merasa malu dan
langsung pergi meninggalkan kelas menuju rumahnya.

Kedua obsesi yaitu merasakan tekanan pada dirinya hal itu terlihat pada gambaran perilaku ,
abah melarang subjek untuk bertemu dengan teman lamanya tetapi subjekmemaksakan untuk
bertemu temannya secara diam-diam. saat subjek bertemu teman lamanya dan menemukan
bahwa temannya tersebut mengganti seragam jaket dance mereka dan menambah satu member
baru dalam club dance mereka membuat raut wajah subjek berubah. Setelah beberapa lama
subjek mengatakan harus segera pulang dan tidak bisa ikiut perlombaan yang diikuti teman-
temannya. Sesampainya dirumah, orang tua subjek merasa kecewa dan marah karena pada
awalnya abah tidak mengizinkan untuk pergi ke kota. Setelah itu, subjek yang berada di
kamarnya memotong rambutnya sendiri di depan kaca sendiri secara asal-asalan karena merasa
tertekan dan untuk meluapkan emosinya. Kemudian adiknya yang melihat hal tersebut memeluk
subjek dan mereka menangis bersama.

Ketiga depresi yaitu subjek merasa tidak tertarik lagi pada kondisi sekarang hal itu terlihat pada
gambaran perilaku, pada saat pulang sekolah subjek terlihat terburu buru naik ke atas kamarnya,
lalu abahnya yang melihat hal tersebut langsung menghampiri subjek. Subjek bercerita kepada
abah apa yang ia rasakan sekarang. Ia merasa bahwa kondisi sekarang membuatnya tidak
nyaman dengan hidup serba berkecukupan. Euis berusaha meminta janji janji kepada abah untuk
segera tinggal di Jakarta kembali. Selanjutnya subjek merasakan stress dan mencoba mengurangi
stress tersebut hal itu terlihat pada gambaran perilaku,

Anda mungkin juga menyukai