Dengan hormat,
Surat yang saya sampaikan ini merupakan rangkuman atas konsideran : Menimbang, Dasar
Hukum, Mengingat dan Menetapkan, maka dengan ini saya perlu sampaikan bahwa :
a. Ketidakadilan ;
Saya sangat mencintai profesi yang saya banggakan yaitu MAPPI dan saya juga sangat
mendukung atas penanganan kasus pemalsuan tersebut untuk diselesaikan secara tuntas
supaya memberikan keadilan kepada seluruh anggota MAPPI baik saya dan beberapa orang
lainnya yang dipersangkakan bersalah dan seluruh anggota-MAPPI lainnya yang tidak
dipersangkakan dalam kasus tersebut. Namun saya sangat berharap bahwa proses
penyelesaian kasus tersebut selain diselesaikan secara tuntas juga tidak mengurangi prinsip-
prinsip keadilan sehingga penyelesaian kasus tersebut benar dan tidak salah menduga atau
bahwa menghukum orang yang tidak bersalah. Ketidak tepatan pengenaan sanski akan sangat
merugikan saya baik secara materiil maupun inmateriil. Saya perlu sampaikan dugaan-dugaan
ketidak adilan yang saya peroleh adalah sebagai berikut :
1. Sampai dengan saat ini saya tidak pernah diberitahu atau ditunjukkan bukti kesalahan saya
oleh Dewan Penilai MAPPI. Proses keadilan tidak akan tercapai apabila saya yang
dipersangkakan bersalah tidak pernah diberitahukan atau ditunjukkan bukti kesalahan saya.
3. Saya memohon kepada DPN MAAPI agar perlu dilakukan perbaikan Metode dan Pola
pendidikan yang signifikan yang diselenggarakan Oleh MAPPI, karena hal inilah yang
menurut dugaan saya merupakan akar masalah tersebut. Dari hal tersebut, saya mohon agar
DPN melakukan penyelidikan secara menyeluruh atas dugaan–dugaan pemalsuan dari
tahun-tahun sebelumnya dan yang saya yakini ini hanya sebagian kecil pengusutan atas
masalah pemalsuan tersebut. Saya sangat mendorong dilakukan penyelesaian secara tuntas
tanpa tebang pilih atas permasalahan tersebut kepada pihak-pihak yang patut diduga secara
objektif dan dapat menjamin keadilan bagi seluruh Anggota MAPPI demi Perbaikan
Kedepan Organisasi MAPPI yang kita cintai.
b. Penyelesaian Permasalahan
Berdasarkan uraian-uaraian tersebut diatas bahwa saya merasakan ketidakadilan proses
penyelesaian permasalahan. saya menduga didalam permasalahan tersebut terdapat Unsur
Permasalahan Pidana dan Permasalahan Perdata berupa pelanggaran Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga yang dilakukan oleh Dewan Penilai. Untuk memperoleh Keadilan
bagi seluruh anggota baik yang dipersangkakan bersalah maupun tidak, saya sedang berproses
mencari keadilan baik secara Pidana dan Perdata untuk mencari keadilan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga keputusan tersebut merupakan
Keputusan yang Adil Bagi seluruh Anggota dan Organisasi. Upaya tersebut saya lakukan
dengan pertimbangan sebagai berikut :
2. Dalam Proses Penanganan Permasalahan tersebut terdapat pelanggaran Aggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga yang dilakukan oleh Dewan Penilai. Dasar hukum sanksi kepada
personal anggota MAPPI kadaluwarsa karena dibuat dan disampaikan kepada kami pada
tanggal 26 Juli 2022, dimana Tanggal berlakunya Keputusan MAPPI yang menyangkut
Penyelesaiaan Pelangaran Pemalsuan Sertifikat seperti tercantum dalam Ketetapan
Musyawarah Nasional XII Tahun 2020 MAPPI Nomor X/MUNAS-MAPPI/2020 yang
ditetapkan pada tanggal 18 September 2020, pada poin IV. Rekomendasi atau Usulan
Lainnya, poin 3, yang seharusnya berakhir pada tanggal 17 September 2021. Terdapat
pelanggaran hukum, yaitu mengambil keuntungan untuk kepentingan sendiri/organisasi
dengan mengurangi Redaksi Keputusan Munas dengan menghapus kalimat “karena
menurut anggota belum tuntas, dan diberi waktu maksimal satu tahun”, sehingga
menimbulkan tafsir bahwa proses penyelesaian Pemalsuan Sertifikat yang diamanatkan
kepada DP menjadi tidak terbatas dan/atau sampai selesainya sampai masa kepengurusan
DP selama 4 tahun. Oleh karna itu saya akan mencari keadilan dengan cara
melakukan Gugatan Kepada Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan Perundang-
undangan yang berlaku.
Perlu kami sampaikan bahwa Pedoman Kerja Dewan Penilai yang dimaksud diatas tidak
pernah disosialisasikan kepada Anggota, teruma terkait Matrik Penilaian atas Pengenaan
sanksi kepada Anggota. Oleh dan atas fakta-fakta tersebut diatas perlu kami tegaskan
bahwa Dewan Penilai (DP) MAPPI telah melanggar AD ART MAPPI dalam
menjalankan tugas. Oleh karna itu sesuai dengan Pasal 11 Point 5.g Anggaran Rumah
Tangga MAPPI yang berbunyi :
Atas dasar tersebut diatas wajar kiranya Seluruh Anggota Dewan Penilai (DP) dapat
diberhentikan karna telah melanggar Anggara Rumah Tangga (ART) MAPPI. Apabila
kami tidak memperoleh keadilan didalam organisasi MAPPI dan Anngota Dewan
Penilai (DP) tidak diberhentikan atas pelanggaran AD ART maka saya akan
melakukan upaya memperoleh Keadilan dengan cara melakukan Gugatan Kepada
Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku.
c. Penangguhan Sanksi
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut diatas bersama dengan surat ini, dengan tidak
mengurangi rasa hormat, saya memohon kepada DPN MAPPI, dapat menangguhkan Sanksi
yang diberikan oleh Dewan Penilai dan Dewan Pimpinan Nasional sampai dengan saya
memperoleh Keadilan yaitu berupa Putusan permasalahan baik secara Pidana maupun Perdata
yang sedang saya lakukan sehingga Putusan tersebut merupakan keputusan yang adil bagi
seluruh Pihak baik saya sebagai yang dipersangkakan, anggota MAPPI lainnya yang
menginginkan permasalahan ini selesai secara tuntas.
Oleh karena itu atas uraian-uraian saya diatas, DPN MAPPI agar dapat memberikan Penagguhan
Sanksi yang diberikan Oleh Dewan Penilai MAPPI sampai dengan seluruh upaya didalam proses
Pelaporan Pidana ke Pihak Kepolisian dan Gugatan Perdata ke Pengadilan Negeri selesai.
Sehingga diperoleh Kepastian Hukum Tetap dan Adil bagi seluruh Pihak baik bagi saya selaku
yang dipersangkakan, seluruh Anggota MAPPI lainnya.
Besar harapan saya, DPN MAPPI Mengambil keputusan yang bijaksana dan berkeadilan serta
mengabulkan permohonan saya, dan atas perkenannya saya mengucapkan terimakasih.
Demikian saya sampaikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun.
Hormat saya,
Tembusan:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia
2. PPPK Kemnkeu RI
3. Dewan Penilai MAPPI
4. Arsip