KTIF
ABIAH
cuan
antu Anda
onselor
ndal
Larry Crabb
KoNSELING
yangEFEKTIF
&
ALKITABIAH
Larry Crabb
KoNSELING
yang EFEKTIF
&
ALKITABIAH
Cetakan ke :87654
Tahun : 08 07 06 05 04
Pengantar .............................................................................. 1
Pendahuluan ................ .. ...................................................... 5
Bagian 1:
1. Sasaran Konseling: Apa yang Sedang Kita Coba
Lakukan?................................................................ ................ 13
2. Kekristenan & Psikologi: Musuh atau Sekutu? ............... 29
Bagian II:
3. Kebutuhan-kebutuhan Pribadi : Apa yang Dibutuh-
kan Orang untuk. .. .......................... ... ............................ ....... 67
4. Motivasi : Mengapa Kita .... .......... ........... .. .... ..................... .. 87
5. Struktur Kepribadian ......... ......... ...................... ..... ........... . 105
Bagian Ill:
6. Bagaimana Masalah-masalah Berkembang ! ................... 139
7. Bagaimana Masalah-masalah Berkembang 11 ......... .. ... .... 159
8. Apa Usaha Anda untuk Mengubah? ......... ........... ............ 175
9. Sebuah Model Sederhana Bagi Konseling ......... ............... 187
Bagian IV:
10. Konseling dalam Kelompok Kristen ... ........ ..... ...... ....... .... 211
\
Kata Pengantar
Saya juga berterima kasih kepada dua rekan sekerja saya, Dr.
Linda Murphy dan Dr. Jerry Gill, yang dengan setia
mernbimbing rnenurut ajaran Kitab Sud dan rnernberikan
dorongan di dalam pelayanan saya, atas tanggapan rnereka yang
membantu buku ini.
Tanggung jawab pengetikan dan perneriksaan bacaan
diatasi dengan efektif oleh sekretaris saya, Bebby Weigand.
Siapa pun yang dapat rnengerti tulisan cakar ayarn saya dan
melakukannya tanpa bersungut-sungut patut rnenerirna ucapan
terima kasih secara terbuka.
Dan kepada keluarga saya, istri yang hebat dan dua anak yang
baik (Keppy dan Kenny), saya ucapkan terirna kasih sebesar-
besamya karena sudah bersabar terhadap suarni dan ayah yang
sibuk.
Sasaran Konseling:
Apa yang Sedang Kita Coba
Lakukan?
]alan
Kebenaran
Diagram 1
KEMULIAAN
}alan
Kebenaran
MASUK -¥-
r-"-----------~
PEMBENARAN
A
Diagram 2
KEMULIAAN
KE
ATAS
Mening-
katkan 1
Kede-
wasaan
PEMBENARAN
Diagram 3
Ringkasan
Sasaran dari konseling alkitabiah adalah untuk
memperkenalkan kedewasaan Kristen, untuk menolong
orang-orang memasuki suatu pengalaman yang lebih dalam
tentang penyembahan dan suatu kehidupan pelayanan yang
lebih efektif. DaJam jangkauan yang luas, kedewasaan Kristen
dikembangkan dengan (1) menangani masalah yang timbul
secara langsung dengan sikap yang konsisten dengan ajaran
Alkitab: MASUK; dan (2) mengembangkan karakter ke dalam
yang membentuk karakter (sikap, keyakinan, tujuan) Kristus:
KEATAS.
Catalan
1
Kita sering memakai kata-kata "memuliakan", "kemuliaan",
"mulia" tanpa berhenti mendefinisikan kata-kata itu dengan jelas.
Saya berhutang kepada ayah saya atas saran yang diberikan
bahwa memuliakan Allah itu mengungkapkan Keberadaan-Nya
yang paling pokok. "Bapa, telah tiba saatnya; pennuliakanlah
(ungkapkanlah) Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempennuliakan
(mengungkapkan) Engkau" (Yohanes 17:1). Saya memuliakan
Allah ketika saya mengungkapkan Dia dengan hidup seperti Ia
hid up.
2
Di bagian akhir buku ini ada diagram-diagram yang penting
dari seluruh bab dalam buku ini yang dapat dengan mudah
dilepaskan. Untuk memudahkan mengikuti jalan pikiran saya,
Anda mungkin ingin melepaskan diagram-diagram ini dan
dapat menggunakannya sambil membaca buku ini, tanpa harus
membalik-balik halaman belakang untuk melihat diagram yang
ada. Banyak diagram dibuat ke mbali dalam LAMPIRAN
DIAGRAM.
28 Konse/ing yang Efektif & Alkitabiah
N
D
I
N
G
Diagram 4
KONSELING
ALKITABIAH
Diagram 5
Diagram 6
Kebenaran
yang Ditemukan
/_
/
/ ------
-
/, Psikologi
I
A
I
Diagram 7
Lampiran
B. Para penulis:
Frankl-- Man's Search for Meaning
Sartre -- diringkas dalam buku Francis Schaeffer, The God
Who Is There
C. Peringatan: Menjadi berarti diciptakan secara artifisial,
bukannya diikatkan pada pelayanan bagi Allah; peng-
harapan merupakan optimisme yang tak beralasan atau,
dalam ketidakberadaan optimisme, sebuah lompatan ke
dalam apa pun yang rasanya baik untuk menghindari
kepu tusasaan.
(4) Kebutuhan untuk Kasih dan Hubungan Sosial (Roma 8:35- 39)
A. Konsep: Manusia dapat berfungsi seC'ara efektif hanya
ketika ia memiliki hubungan sosial; oleh karena itu ia
bergantung pada hubungan sosial dan tingkah lakunya dapat
dimengerti hanya dalam hubungan konteks sosialnya.
B. Para penulis:
Adler -- Superiority and Social Interest
Sullivan -- The Interpersonal Theory of Psychiatry
Fromm -- The Art of Loving
C. Peringatan: Definisi kasih yang tidak memadai; tidak ada
hubungan dengan sumber kasih, Allah; tidak ada konteks
moral, tidak ada petunjuk-petunjuk alkitabiah, tidak ada
dasarbagi komunitas yangbenar (misalnya, tubuh Kristus).
(8) Keaslian Pribadi: ]adilah Seperti Diri Anda Sendiri (Roma 12:6)
A. Konsep: Ada kebutuhan nyata untuk kejujuran terhadap
diri send iri, suatu kesadaran terbuka terhadap perasaan-
perasaan Anda, dan ekspresi yang tidak palsu dari diri
Anda yang asli.
B. Para penulis:
Jourard -- The Transparant Self
Perls --Gestalt Therapy Verbatim
Rogers -- On Becoming a Person
Coulson -- Groups, Gimmicks, and Instant Gurus (buku
ringkasan yang baik)
C. Peringatan: "Diri Anda yang asli" mencakup lubang
perasaan, suatu imajinasi yang mampu merencanakan
dosa-dosa yang tersembunyi, dan motivasi dasar dari
pemusatan diri sendiri. Alkitab mengajarkan bahwa
"manusia baru" dalam Kristus dapat menemukan keaslian
62 Konsellng yang Efektif & Alkitabiah
Ringkasan
Manusia bertanggung jawab (Glasser) untuk memper-
cayai kebenaran yang akan berakibat pada tingkah laku yang
bertanggung jawab (Ellis) yang akan menyediakan kepadanya
arti, pengharapan (Frankl), dan kasih (Fromm) dan akan ber-
tindak sebagai pembimbing (Adler) bagi kehidupan yang efektif
dengan orang lain sebagai pribadi yang menerima diri sendiri
dan orang lain (Harris), yang mengerti diri sendiri (Freud),
yang dengan memadai mengekspresikan diri sendiri (Perls),
dan yang tahu bagaimana mengontrol diri sendiri (Skinner).
Kekristenan & Psikologl: Musuh atau Sekutu? 63
Catatan-Catatan
Kebutuhan-kebutuhan Pribadi:
Apa yang Dibutuhkan Orang
untuk Dapat Hidup Secara Efektif?
.---- M AKN A
I Allah
I
~ ~ ~
Signifikansi Kekuasaan Pelanggaran
Motivasi:
Mengapa Kita Melakukan Apa
yang Kita Lakukan?
Motivasi 97
Ringkasan
Orang-orang diberi semangat supaya memenuhi keperluan-
keperluan mereka. Jika mereka lapar, mereka bertingkah laku
dengan cara-cara yang dirancang untuk memperoleh makanan.
Jika mereka merasa tidak aman, maka mereka berusaha mene-
mukan kasih. Sebelum keperluan-keperluan seseorang terpe-
nuhi, maka ia akan beroperasi dari kekurangan. Motivasinya
dapat ditandai sebagai pencarian diri. Ia sedang berusaha
memenuhi keperluan-keperluannya sendiri.
Motivasi barangkali paling baik dapat dipahami sebagai suatu
energi untuk melakukan sesuatu yang dipercayai seseorang
akan membawanya untuk memenuhi kepuasan. Orang-orang
mengembangkan gagasan-gagasan dari interaksi dengan sistem
dunia yang keliru mengenai apa yang dituntut untuk
memenuhi keperluan-keperluan pribadi mereka terhadap
makna dan rasa aman. Keyakinan-keyakinan mereka kemudian
menentukan sasaran hidup mereka. Sasaran itu (apakah berupa
uang atau kuasa atau anak-anak yang taat atau seorang suami
yang mengasihi) tidak pemah akan dapat dihentikan sampai
rJisadari bahwa keprluan-keperluan pribadi hanya dapat
uipenuhi dalam suatu hubungan dengan Kristus.
Agar dapat memahami mengapa kita melakukan apa yang
kita lakukan, maka kita perlu melihat bahwa kebanyakan dari
kita beroperasi dari motivasi yang berkurang, sambil berusaha
mendapatkan sesuatu yang kita percayai akan memenuhi
keperluan-keperluan pribadi kita. Apabila sasaran-sasaran yang
diinginkan tidak tercapai, maka kita dimotivasi untuk melin-
d ungi diri kita sendiri dari perasaan-perasaan yang menyakitkan
terhadap pt!rasaan tidak memiliki makna dan rasa aman.
Motivasl 103
Catatan
Pikiran Sadar
Elernen pertarna dalarn fungsi pribadi rnanusia adalah pikiran
sadar. Orang rnerniliki kesadaran diri; kita dapat berbicara
kepada diri sendiri dalarn kalirnat-kalimat. Dengan kernampuan
untuk berkata-kata kepada diri sendiri dalam bentuk pro-
porsional (rnisalnya: kita rnenutupi kesan dalarn kata-kata),
kita rnengevaluasi dunia kita. Ketika suatu peristiwa ekstemal
rnuncul dan rnenarik perhatian saya, rnaka saya rnemberikan
tanggapan terhadapnya pertarna-tarna dengan berbicara kepada
diri sendiri rnengenai peristiwa itu. Saya rnungkin tidak selalu
Struktur Kepribadian 109
EVALUASI
PERISTIWA Pikiran Sad
Jika bersarna hati Anda, Anda memilih untuk hid up bagi diri
sendiri (yang secara alami dilakukan kita semua), maka Anda
tidak pernah akan secara sempurna memenuhi keperluan-
keperluan pribadi Anda. Dengan memutuskan Allah (suatu
konsep kebebasan yang menggoyahkan -- hanya manusia yang
dapat memutuskan Allah dari kehidupan mereka), maka Anda
memutuskan satu-satunya sumber dari makna dan sekuriti
yang benar. Anda kemudian ditinggalkan kepada diri sendiri
dan dengan demikian Anda melakukan yang terbaik sedapat
Anda untuk memenuhi keperluan-keperluan pribadi Anda.
Anda mungkin menyaring melalui pilihan-pilihan yang ada di
dunia, dan barangkali dengan pertolongan seorang ahli terapi,
menolak beberapa pilihan yang nampaknya bersifat neurotik
(contohnya, saya akan merasa aman hanya jika setiap orang
selalu menyukai saya, tetapi Anda tidak akan menemukan
sebuah pilihan yang dengan sempurna dan sepenuhnya
memuaskan keperl uan- keperl uan And a. Tanpa membawa Allah
ke dalam gambar, maka Anda ditinggalkan dengan seleksi dari
berbagai macam alternatif yang disediakan oleh lblis melalui
suatu sistem dunia yang keliru. Orang yang dengan hatinya
sedang melayani dirinya akan kelihatan seperti ini.
DIRI SENDIRI
EVALUASI
PERISTIWA + - - - - - - - - + - - 4 - -
IBLIS--DUNIA--....+PROGRAM
YANGKELIRU
\ (
Struktur Keprlbadian 121
~R
Daripada menghapuskan diri sendiri, orang ini telah mengerti
bahwa ia harus menghilangkan dirinya di dalam Kristus. "Bukan
kehendakku, tapi kehendak-Mu"; "Aku telah disalibkan
dengan Kristus; namun aku hid up, tetapi bukan lagi aku sendiri
yang hidup di dalam aku, melainkan Kristus yang hidup di
dalam aku"; "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan memperolehnya"; "bahwa dalam segala hal
ia memilikinya di dalam kelimpahan." Sekarang ada dua
sumber masukan ke dalam pikiran sadar: apa yang dikatakan
lblis melalui dunia kepada pikiran bawah sadar kita dan apa
122 Konseling yang Efektif & Alkitabiah
Kehendak
Sebagai tambahan terhadap pikiran sadar, bawah sadar, dan
hati, manusia memiliki kapasitas untuk memilih bagaimana
mereka bertingkah laku. Setiap konsep dari fungsi pribadi
yang mengabaikan keJzendo.k tidak akan sempuma. Perjanjian
Baru memiliki paling sedikit dua kata akar (boule dan thelema)
yang mengandung makna pilihan. Manusia biasanya memilih
untuk melakukan apa yang masuk akal babri mereka. Dengan
perkataan lain, persepsi atau evaluasi mengenai kehidupan (apa
yang dikatakan seseorang kepada dirinya sendiri di dalam
pikiran sadarnya) menentukan rangkaian tingkah laku di
dalamnya yang dipilih untukditampilkan. Kebebasan seseorang
untuk memilih dibatasi oleh batas pengertian rasionalnya.
Masalah yang sulit <;iari kehendak bebas harus dibahas dengan
kewaspadaan terhadap fakta bahwa manusia memilih hanya
untuk melakukan apa yang dipahami mereka sebagai sesuatu
yang masuk aka!. Misalnya, masalah dengan seorang yang
belum diselamatkan bukanlah ketidakmampuannya untuk
memilih Allah. Kehendaknya dengan sempurna mampu
memilih untuk mempercayai Kristus, tetapi pengertiannya
yang gelap tidak akan mengizinkan kehendaknya untuk
membuat pili han itu.la tidak membutuhkan kehendak yang
diperkuat; ia membutuhkan pikiran yang diterangi, dan itu
merupakan pekerjaan Roh Kudus.
Para pengkhotbah dan konselor dapat menghabiskan
energi mereka menasihati orang-orang untuk mengubah tingkah
laku mereka . Namun kehendak manusia bukan suatu
perwujudan yang bebas. Kehendak manusia diikat kepada
pengertian mereka. Orang-orang akan melakukan apa yang
mereka yakini. Daripada membuat suatu usaha bersama untuk
mempengaruhi pilihan, para pengkhotbah pertama-tama perlu
124 Konseling yang Efektif & Alkitabiah
ALKITAB - - KRJSTUS
PIKIRAN SADAR
PIKIRAN BA WAH
\DIRI
( ;; cr =~NDIRI
~KEHENDAK~TINGKAHLAKUYANGBENAR
Emosi
S<ltu l<~gi bagian dari kepribadian manusia akan menyempur-
nakan g<~mbar kita, yaitu kemampuan kita untuk merasakan,
emosi-emosi kita . Dengan membicarakan emosi di bagian akhir
tidak berarti saya menunjukk<ln bahwa perasaan seseorang itu
tidak penting. Penekanan saya yang kuat terhadap pemikiran
mungkin mencipt<~kan kesan yang keliru bahwa selama
seseorang berpikir benar, maka seorang konselor akan
J itJ uaskan. Saya sungguh percaya bahwa pemikiran yang benar
merupakan suatu fondasi yang diperlukan untuk perasaan
yang benar. Seperti yang tel ah diekspresikan dalam buku
pert<Jma say<J, konseling dapat dipikirkan sebagai suatu usaha
untuk mempelajari "pemikiran yang benar", untuk memilih
"t ingkah laku yang benar", dan kemudian mengalami "perasaan
yang bena r" .
Ajaran-ajaran Alkitab banyak berbicara mengenai perasaan.
Kita m embaca bahwa Tuhan sering digerakkan dengan belas
kasil1.1n ketika Ia diperhadapkan dengan keperluan manusia. Ia
merasa emosi yang dalam untuk memperhatikan. Kata Yunani
126 Konseling yang Efektif & Alkitabiah
berikut: setiap perasaan yang satu sarna lain tidale melibatkan belas
kasihan mencakup dosa. Perasaan utama dalam suatu kehidupan
rohani, yang berpusatkan Kristus merupakan perasaan belas
kasihan yang dalam (sarnpai tingkat isi perut) terhadap yang
lainnya. Paulus mengingatkan orang-orang Galatia agar setelah
mereka bertemu Tuhan, mereka memperhatikan Paulus
sedemikian rupa sehingga mereka dengan gembira mau
memberikan mata mereka sendiri kepadanya. Nampaknya
Paulus menderita penyakit mata yang mengakibatkan orang-
orang Galatia menunjukkan belas kasihan yang penuh
pengorbanan. Mereka benar-benar memperhatikan masalah
saudara mereka. Betapa hal itu merupakan suatu pukulan bagi
saya. Saya mungkin telah rela membayar biaya untuk
perjalanan ke dokter mata, tetapi memberikan mata saya? ltu
sedikit banyak merupakan tantangan. Namun demikian
tingkatan perhatian itu menjadi ciri orang-orang Kristen
mula-mula yang dipenuhi dengan kasih Kristus. Sekarang
masalahnya adalah ini: setiap emosi yang membatasi
perkembangan atau mencegah ekspresi dari bentuk belas kasihan
ini melibatkan dosa. Emosi-emosi negatif yang sarna sekali tidak
melibatkan perasaan belas kasihan dapat diterima. Jika
demikian, sebuah barometer yang baik terhadap persekutuan
Anda dengan Tuhan merupakan tingkat belas kasihan bagi
dunia yang terhilang dan gereja yang menderita.
Kekristenan tidak pemah dimaksudkan untuk menjadi saling
tertawaan. Hidup berkelimpahan yang dijalani orang-orang
Kristen menuju pemikahan yang tidak terhitung banyaknya
bukan merupakan suatu pengharapan yang paling menye-
nangkan, dan bebas dari rnasalah, melainkan suatu kehidupan
peperangan, suatu pergumulan di pihak Allah melawan Iblis,
suatu kehidupan penuh dengan kekecewaan, sakit hati, dan
penderitaan. Jadi apa yang dimaksudkan dengan kelimpahan?
Secara sederhana kelimpahan adalah: pengetahuan bahwa kita
kepunyaan Allah yang memiliki reaiita, bahwa kita sedang
menjalani kehidupan yang penuh makna di bawah bimbingan
128 Konseling yang Efektit & Alkitabiah
KolomA Kolom B
1. Depresi: asyik terhadap diri 1. Menderita: luka yang dalam
sendiri, belas kasihan ter- melewati keadaan-keadaan
hadap diri sendiri, menye- yang sukar, rasa sakit seca-
rah. Tidak ada perhatian ra emosional terhadap kehi-
terhadap yang lain; dengan langan, penderitaan dalam
demikian tidak ada tindakan mencari jiwa semen tara masa-
demi orang lain. lah bertumpuk. Lukas 22:44
Struktur Kepribadian 129
EVALUASI ~~RANSADAR
I
PERJSTIWA I ~~RANBAWAHSADAR
~SAR
TJNGKAH LAKU
I /KEHENDAK-+Y ANG MENCAR
KEPUASANDIR
PERASAAN
Diagram 8
ORANG PERCA Y A
KRISTUS
ALKITAB
YANGALKITABIAH
Diagram 9
Kesimpulan
Roh Kudus menyediakan sumber bagi transformasi
melalui mekanisme normal dari kepribadian manusia. Roh
membawa kepada pikiran reseptif kebenaran mengenai ajaran
Kitab Sud terutama yang sesuai dengan keadaan-keadaan yang
berlangsung: Kemudian orang itu menyadari bahwa tidak ada
satu kejadian pun yang dapat merampas harga dirinya, bahwa ia
seorang pribadi yang utuh dengan makna dan sekuriti apa pun
yang terjadi terhadapnya. Kemudian ia dapat mengevaluasi
peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya sedemikian rupa
sehingga ia tidak bertingkah laku atau merasakan sesuatu
dengan mementingkan diri sendiri (pindah ke MASUK) .
Sementara ia terns mengevaluasi peristiwa-peristiwa secara
a 1kitabiah, Roh memperdalam penghargaannya terhadap
kebenaran Allah. Keyakinan-keyakinan Kristennya merembes ke
dalam sistem asumsi dasamya, pelan-pelan menggantikan
keyakinan-keyakinan yang keliru yang telah dipegangnya sejak
masa kecil. Ia sedang bertumbuh dewasa . Manusia bagian
dalamnya sedang berubah (pindah KE AT AS). Ia sekarang
menghargai dirinya sebagai pribadi yang utuh yang tidak
terancam yang dapat mengekspresikan harga dirinya dalam
penyembahan dan pelayanan. Transformasi bergantung pada
pembaharuan pikiran.
Struktur Kepribadian 135
Catalan
1
Phenomenologi: untuk memahami seseorang Anda harus
tahu bagaimana ia memandang dunia. Objectivisme: untuk
memahami seseorang Anda harus tahu apa dunianya.
2
W.E. Vine, An Expository DictianaryofNew Testament Words (Old
Tappan, New Jersey: Revell, 1966).
3
Carl R. Rogers, "Learning to be Free", sebuah makalah yang
belum diterbitkan yang dikutip dalam buku Dugald S. Arbuckle,
Counseling: Philosophy, Theory, and Practice, edisi kedua
(Boston: Allyn dan Bacon, Inc., 1970).
4
Expository Dictionary.
BAGIAN Ill: STRATEGI DASAR: BAGAIMANA
MEMAHAMI DAN MENGHADAPI MASALAH-
MASALAH PRIBADI
Bagaimana
Masalah-masalah
Berkembang I
MULA! Dl SIN!
KEBUTUHAN MOTIVASI
MULA! Dl SIN!
KEBUTUHAN MOTIVASI
l
ASUMSI DASAR
l
SA SARAN TINGKAH LAKU YANG BERORIENTASI
PADA SASARAN
PERASAAN TIDAK
PASTI DARI KEKOSONGAN
KEBUTUHAN-
KEBUIUHAN PRIBADI
-
I
MOTIVASI
1
KEPUASAN SEBAGIAN, ASUMSI
SEMENTARA DASAR
1
SASARAN +--------------------------YANG
TINGKAHLAKU
l
BERORIEN-
TASI PADA SASARAN
Diagram 10
Diagram itu sekarang merefleksikan bagaimana orang-
orang yang paling "baik menyesuaikan diri" hidup. Mereka
telah menetapkan sasatan-sasaran bagi diri mereka sendiri
menurut asumsi-asumsi yang tidak alkitabiah mengenai
bagaimana kebutuhan-kebutuhan mereka dapat dipenuhi.
Melalui kerja keras, rencana yang cermat, atau "keberuntungan",
mereka telah mencapai sasaran-sasaran mereka. Mereka
memiliki uang, anak-anak yang bail<, kesehatan yang prima,
gengsi bisnis, apa saja yang dinilai dan dinikmati sebagai suatu
ukuran yang sesungguhnya mengenai kemakmuran pribadi dan
kebahagiaan. Orang-orang ini tidak meminta nasihat para ahli
psikologi. Beberapa orang merasa tidak membutuhkan Allah
dalam hidup mereka. Mereka berusaha dengan baik tanpa-Nya.
Suatu desakan terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka yang
paling dalam tetap tidak terpenuhi dan tuntutan untuk
dipuaskan sering kali menjadi sia-sia. Masalahnya adalah
bahwa ketika segala sesuatu berjalan menurut rencana,
orang-orang benar-benar merasa baik. Jalan yang nampaknya
benar telah dicapai dan menimbulkan kepuasan sementara.
Sangatlah sulit untuk meyakinkan orang-orang ini bahwa ujung
156 Konsellng yang Efektlf & Alkitablah
MULAI Dl SINI
l SONGAN
Catatan
Bagaimana
Masalah-masalah
Berkembang II
eseorang datang menemui Anda. "Kepala saya sangat sakit.
S Dokter berkata tidak ada yang sakit secara fisik tetapi kepala
saya benar-benar sakit. Saya tahu saya tegang. Namun jika ini
benar-benar sakit kepala karena tegang, saya tidak tahu apa yang
harus dilakukan. Dapatkah Anda menolong?"
Apa yang akan And a katakan kepada klien And a? Barangkali
Anda seorang pendeta atau seorang penatua, atau barangkali
seorang Kristen dalam anggota tubuh Kristus yang diperca-
yanya. Banyak yang tergoda untuk berkata, "Kedengarannya
And a mengalami masalah psikosomatis (sakit fisik karena faktor
mental) yang terns terang di luar kemampuan saya untuk me-
nangani. Apakah Anda telah mempertimbangkan untuk
menemui seorang ahli psikologi?" Yang lainnya mungkin
mendorong tingkah laku yang dirancang untuk membantunya
menjadi rileks (" Apakah And a memiliki suatu hobi?" "Bagaimana
dengan mengangkat kaki Anda dan menikmati dunia ini?")
Beberapa orang mungkin dengan tidak bijaksana menganjurkan
meditasi transendental, tanpa waspada terhadap tarikan yang
berbahaya menuju pandangan hidup tanpa Allah. Barangkali
konselor akan berusaha mengenali sumber ketegangan dan
menolong orang itu menyelesaikannya secara alkitabiah.
160 Konsellng yang Efektlf & Alkltobloh
SASARAN
Kekuatan dari
rnotivasi
Ruang/waktu Titik Perrnulaan
166 Konse/lng yang Efektlf & Alkitablah
MULAI DI SINI:
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN PRJBADI MOTIV ASI
1
ASUMSI DASAR
HAMBATAN
1
TINGKAH LAKU YANG
BERORIENTASI PADA SASARAN
l
FRUSTRASI
MULA! 01 SIN!:
PERASAAN TIDAK PAST! KEBlJTUH AN-KEBlJTUH AN MOTIVA SI
DAR! KEKOSONG AN PRIBADI
1
j
BUNUH KEPUASAN SE BAG IAN, SEM ENTARA ASUM SI
DIRI DASAR
PUTUS
1
ASA
MULA! DI SIN!
HAMBATAN
BERORJENTAS!
!
KELAKUAN YANG BERORI-
(PRENEUROSJS) ENTASI PADA TUJUAN
j
FRUSTRASI--------+ RASA AMAN (NEUROSIS)
Diagram 11
BAB 8
Allah yang bertanggung jawab. Tentu saja, saya ingin anak saya
rnenjadi benar sehingga saya akan rnendisiplinnya dengan apa
yang saya paharni sebagai sikap yang alkitabiah. Jika anak saya
kurang rnernberikan respons, saya akan sedih dan akan
rnengevaluasi kernbali prosedur-prosedur disiplin untuk rneya-
kinkan bahwa sernuanya alkitabiah, tetapi saya secara pribadi
tidak akan terancarn karena kebutuhan-kebutuhan saya tidak
dipertaruhkan. Kebutuhan-kebutuhan saya tidak tergantung
dari tanggapan anak saya."
Ketika pernikiran berubah, sasaran tentu saja akan berubah
karena sasaran tergantung dari asurnsi dasar rnengenai
bagairnana rnernenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi. Apabila
pernikiran Anda benar dan Anda tahu bahwa dalarn rnernenuhi
kebutuhan Anda hanya tergantung kepada hubungan Anda
dengan Kristus, rnaka Anda berada dalarn suatu posisi untuk
selalu dapat rnenetapkan sasaran-sasaran yang dapat dicapai.
Dalarn setiap situasi, sasaran yang luas adalah ketaatan
terhadap Kristus. Barangkali itu rnencakup rnenyediakan
rnakan mal am bagi keluarga Anda secara bertanggung jawab.
Tentu saja kata-kata pujian dihargai tetapi sernuanya tidak
dibutuhkan. Penghinaan bukan sesuatu yang rnenyenangkan
dan rnenirnbulkan rasa sakit yangberalasan tetapi hal itu tidak
mengancam secara pribadi.' Narnun dernikian beberapa banyak
wanita rnernendarn kernarahan ketika para suarni rnereka
rnengeluh rnengenai rnakan rnalarn. Mengapa? Karena pada
saat itu rnereka sedang bergantung pad a respons suarni untuk
rasa arnan rnereka. Sasaran dari tingkah laku rnereka rnenye-
diakan rnakan rnalarn benar-benar untuk rnengontrol respons
suarninya. Seperti yang telah dijelaskan sebelurnnya, usaha-
usaha untuk rnernbuat rnakan rnalarn yang terhebat untuk
rnernperoleh pengakuan yang rnernbangun rasa arnan rnerupa-
kan rnanipulasi belaka. Itu juga rnencakup penerirnaan sasaran
yang tidak dapat secara total dikontrol sang istri, yang dalam
kasus ini rnerupakan res pons sang suarni. Kapan pun seseorang
berrnaksud rnencapai sasaran yang tidak dapat dijamin oleh
Apa Usaha Anda untuk Mengubah? 181
A B
SASARAN
SASARAN
i
Tanpa Kegelisahan Dasar Kegelisahan Dasar
Tingkat 3:
1
Mengenal masalah Tingkat 5:
t Memastikan komitmen
pemikiran
Tingkat 4: lenjelaskan pem ikiran
alkitabiah
MENGA]AR 1
Diagram 12
Sebuah Model Sederhana bag/ Konsellng 207
Catatan
1
John Carter. • Adam's Theory of Nouthetic Conseling", Journal of
Psychology and Theology, vol. 3, no. 3, 1975
2
· Expository Dictionary.
BAGIAN IV: MENGEMBANGKAN PROGRAM
KONSELING DALAM GEREJA LOKAL
l
Masalah Tingkah laku
Tingkah
If" Alkit.biah
Komitmen
Masalah Pemikiran
rPemikiran Alkitabiah
' )oMengaj~__j
Dalam model yang sederhana ini tetapi yang saya yakin
komprehensif, tiga kemungkinan level konseling dapat dikenali.
Konseling melalui:
Levell Masalah Perasaan DORONGAN Perasaan
Alkitabiah
11
rnelewati rnasa yang cukup sulit.
Hazel: 0h, Cathy, ia hanya tidak akan rnau
11