Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2

Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari

Morfologi Cyprinus carpio (Ikan Mas)

Gambar 1.1
Keterangan Gambar:

1. mulut 4. mata 7. sirip pelvik

2. barbull 5. operkulum 8. sirip dorsal
3. lubang hidung 6. sirip pektoral 9. sirip anal
10. sirip kaudal

Definisi:

Tubuh ikan Mas (Cyprinus carpio) berbentuk agak memanjangdan memipih tegak
(compressed), mulut terletak dibagian tengah ujung kepala(terminal) dan dapat
disembulkan (protaktil). Dibagian anterior mulut terdapatdua pasang sungut. Diujung
dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngealteet) yang terbentuk atas tiga baris
gigi geraham. Warna tubuhnya bermacam-macamada yang merah, hijau, biru keperakan,
hitam, kuning muda, coklat keemasan, dan berbelang-belang campuran dari beberapa
warna. Sirip punggungnya (dorsal) memanjang dengan bagian belakang berjari keras dan
bagian akhir (sirip ketigadan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung berseberangan
dengan permukaansirip perut (ventral). Sirip duburnya (anal) mempunyai ciri seperti sirip
punggung,yakni berjari keras dan bagian akhirnya bergerigi. Garis rusuknya (linea
lateralisatau gurat sisi) tergolong lengkap, berada di pertengahan permukaan tubuhdengan
bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor (Muttaqin. Z.,
2016)

Literatur/Daftar Pustaka:

Muttaqin. Z., (2016) PENGARUH DOSIS ASAM ASKORBAT YANG BERBEDA DALAM PAKAN
TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus
carpio). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2
Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari
Anatomi Cyprinus carpio (Ikan Mas)

Gambar 1.2 (organ dan system organ)

Keterangan Gambar:

1. hati 4. usus 7. gelembung renang

2. jantung empedu 5. ginjal 8. anus
3. empedu usus 6. gonad

Definisi:

sistem organ terbagi menjadi 3 yang pertama sistem pencernaan berfungsi mengolah
makanan menjadi nutrisi dan berada pada bagian perut ikan. terdiri dari mulut, esofagus,
kerongkongan, usus, lambung, dan anus. yang kedua sistem pernapasan berfungsi untuk
bernafas dengan cara menyaring air untuk diambil oksigennya lalu dikeluarkan kembali
melalui insang. terdiri dari operkulum, lembaran insang, saringan insang, dan gelembung
renang. yang ketiga sistem urogenital yang terdiri dari sistem eksresi mengeluarkan zat
sisa yang tidak diperlukan tubuh terdiri dari ginjal, polus urogenitalis dan sistem
reproduksi gonad, testis, ovari. (Farag, F.M.M., Wally, Y.R., Dagbash, S.M. and Ibrahim.
A.M., 2014)

Literatur/Daftar Pustaka:

Farag, F.M.M., Wally, Y.R., Dagbash, S.M. and Ibrahim, A.M. (2014), Some gross
morphological studies on the internal anatomy of the scaled common carp fish (Cyprinus
camio) in Egypt, Department of Anatomy and Embryology, Faculty of Veterinary
Medicine, Cairo University, Cairo
Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2
Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari
Sistem pencernaan Cyprinus carpio (Ikan Mas)

Gambar 1.3 (hati, empedu, usus,

lambung, pancreas)

Keterangan Gambar:

1. Mulut 3. lambung 5. pankreas

2. kerongkongan 4. usus 6. hati

Definisi:

Saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut, esofagus, kerongkongan, lambung, usus,
dan anus. Pada mulut terdapat ludah (enzim) ke esofagus yang terdapat di belakang insang
lalu ke kerongkongan dan didorong masuk ke lambung. Lambung umumnya membesar,
tidak jelas batasannya dengan usus dan dari lambung diteruskan ke usus yang berbentuk
seperti pipa berkelok. Usus bermuara pada anus. Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi
hati dan pankreas. Hati berukuran besar berwarna merah kecoklatan terletak di bagian
rongga depan dan mengelilingi usus menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung
empedu berbentuk bulat kehijauan terletak di sebelah kanan hati untuk membanfu proses
pencernaan lemak dan salurannya bermuara pada lambung. Kantung empedu berfungsi
untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila diperlukan. Pankreas berukuran
mikroskopik berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan hormon insulin.
(Susanti. B. H. & Noor. M. F., 2010)

Literatur/Daftar Pustaka:

Susanti. B. H. & Noor. M. F. (2010). Pengantar Zoologi Vertebrata. Jakarta: Lembaga Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2
Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari
Sistem pernapasan Cyprinus carpio (Ikan Mas)

Gambar 1.4 (insang dan gelembung

renang)

Keterangan Gambar:

1. Operkulum (yang dipotong) 3. lembaran insang 5.gelembung renang

2. tapis insang 4. lengkung insang

Definisi:

Ikan bernapas dengan insang yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala. Ikan Mas
mempunyai penutup insang yang disebut operkulum. Insang mempunyai lembaran yang
halus dan banyak mengandung kapiler darah sehingga berwarna merah. Rongga insang
meluas membentuk lipatan (rongga labirin) untuk menyimpan udahra sehingga ikan
tersebut dapat hidup di lingkungan yang kurang oksigen. Mekanisme pernafasan
melibatkan pertukaran gas CO2 yang dikandung dalam darah akan dikeluarkan ke perairan
dan gas O2 yang banyak terkandung dalam air akan diikat oleh hemoglobin darah lalu
diedarkan keseluruh organ tubuh dan seterusnya. Terdapat pula gelembung renang
berbentuk lonjong dan terbagi menjadi dua bagian untuk menyesuaikan berat tubuh ikan
dan mencegah tenggelam. (Susanti. B. H. & Noor. M. F., 2010)

Literatur/Daftar Pustaka:

Susanti. B. H. & Noor. M. F. (2010). Pengantar Zoologi Vertebrata. Jakarta: Lembaga Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2
Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari
Sistem ekskresi Cyprinus carpio (Ikan Mas)

Gambar 1.5 (Ginjal dan telur ikan)

Keterangan Gambar:

1. Ginjal 3. gonad
2. porus urogenitalis

Definisi:

Ikan mempunyai sistem ekskresi berupa ginjal dan suatu lubang pengeluaran yang disebut
urogenital. Lubang urogenital ialah lubang tempat bermuaranya saluran, ginjal dan saluran
kelamin yang berada tepat dibelakang anus. Ginjal pada Cyprinus carpio (ikan mas)
dilengkapi sejumlah glomelurus yang jumlahnya lebih banyak. Proses pembuahan sel telur
dan sel sperma berlangsung diluar tubuh ikan, dimana ikan betina tidak mengeluarkan
telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih
lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui
oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Telur menempel pada gonad di ikan betina. Saat
akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun oleh tumbuhan air atau diantara
bebatuan di dalam air. (Susanti. B. H. & Noor. M. F., 2010)

Literatur/Daftar Pustaka:

Susanti. B. H. & Noor. M. F. (2010). Pengantar Zoologi Vertebrata. Jakarta: Lembaga Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2
Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari
1. Apa yang dimaksud dengan sistem urogenitalis?
Sistem urogenital merupakan sistem yang terdiri dari sistem urinaria
dan sistem genital, yang mana sistem urinaria dibagi menjadi traktus urinaria atas dan
bawah.

2. Jelaskan fungsi masing-masing dari organ sistem pencernaan dan system

urogenitalis (jantan dan betina)?
Organ pencernaan ikan terdiri atas mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung,
usus,rektum, kloaka, dan anus.
1) Mulut
Organ pertama yang dilakukan makanan adalah mulut. Ikan memiliki organ bibir.
Bibir ikan memiliki fungsi tertentu. Fungsi bibir biasanya berkaitan dengan cara
mendapatkan makanan. Selain bibir, juga ditemukan bagian sungut. Bagian sungut ini
berfungsi sebagai alat peraba.
2) Rongga mulut
Letak rongga mulut berada di belakang rongga mulut. Rongga mulut ikan itu
terhubung langsung dengan faring. Di dalam rongga mulut terdapat lidah, gigi, dan
organ palatin. Biasanya permukaan rongga mulut itu menghasilkan lendir yang
berfungsi untuk mempermudah masuknya makanan ke dalam tubuh.
3) Faring
Organ pencernaan ini berfungsi untuk menyaring makanan yang masuk dalam tubuh.
4) Esofagus
Esofagus adalah saluran pipa yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan
makanan pada ikan. Selain itu, organ pencernaan ini juga bisa mengurangi konsentrasi
kandungan garam dalam air laut.
5) Lambung
Dalam proses pencernaan lambung memiliki peran penting. Karena proses pencernaan
kimiawi terjadi di tempat ini. Saat proses pencernaan berlangsung, lambung dibantu
zat tertentu, seperti asam klorida agar proses pencernaan tersebut berlangsung dengan
lancar.
6) Usus
Usus merupakan organ terpanjang dalam tubuh ikan. proses penyerapan makanan
biasanya terjadi di bagian ini. Selain menyerap, di dalam usus biasanya terjadi proses
pemilihan makanan antara nutrisi dan sisa-sisa makanan.
7) Kloaka
Tidak semua ikan memiliki organ ini. Hanya ikan bertulang sejatilah yang memiliki
organ pencernaan ini.
8) Anus
Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Setiap ikan memiliki letak anus yang
berbeda-beda. Pada ikan bertulang sejati, organ anus terletak di bagian depan saluran
genital. Sedangkan pada ikan bertubuh panjang anus terletak di bagian belakang
kepala, tepatnya dekat dengan pangkal ekor. Fungsi reproduksi pada ikan pada
dasarnya merupakan bagian dari system reproduksi yang terdiri dari komponen
kelenjar kelamin atau gonad, dimana pada ikan betina disebut ovarium sedang pada
jantan disebut testis beserta salurannya. Pada prinsipnya, seksualitas pada ikan terdiri
dari dua jenis kelamin yaitu jantan dan betina. Ikan jantan adalah ikan yang
Aditya Rizky Putra Dasa Warsa 11220950000064 Kelompok 3 B2
Dosen Pengampu: Ardian Khairiah M. Si Asisten Dosen: Muhammad Alfairidza Azhari
mempunyai organ penghasil sperma, sedangkan ikan betina adalah ikan yang
mempunyai organ penghasil telur. Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan
adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi, yaitu
ovarium dan pembuluhnya pada ikan betina, dan testis dengan pembuluhnya pada
ikan jantan. Sifat seksual sekunder ialah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk
membedakan ikan jantan dan ikan betina.