STASE GERIATRI
PENGUJI
Dr. dr. Meilani Kumala, Sp.GK(K)
Dr . dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ
DISUSUN OLEH
Citra Setyorini
406192047
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 17 September 1938
Umur : 83 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah Anak : Tiga
Pendidikan Terakhir : S1
Pekerjaan Terakhir : Ibu rumah tangga
Alamat : Jln. Basoka 6 Blok W15, Joglo, Jakarta Barat
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Tahun Masuk STW : 2021
Alasan Masuk : Keinginan sendiri
Pembiayaan : Anak dan saudara
ANAMNESIS
Tanggal dan Jam Pemeriksaan : 5-8 Juli 2022, pukul 10.00 WIB
(autoanamnesa)
Keluhan Utama :
Mata kanan masih buram pasca operasi katarak.
Keluhan Tambahan :
Tidak ada keluhan tambahan.
2
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
memeriksakan diri ke Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Pasien kemudian diperiksa
dengan EKG dan dikatakan hasilnya meragukan sehingga harus dilakukan MRI. Pada hasil
MRI, dikatakan bahwa jantung pasien sudah terkena penyakit sebanyak 60%. Selain itu,
sekitar 1 bulan yang lalu, pasien mengeluhkan rasa kesemutan pada dada kanan dan kiri
hingga lehernya. Rasa tersebut tidak hilang timbul dan kemudian disertai dengan rasa dada
yang seperti ditekan. Kurang lebih satu setengah jam setelah timbulnya keluhan, kedua
keluhan tersebut hilang setelah pasien berbaring selama kurang lebih 15 menit. Dan, hasil
pemeriksaan enzim jantung dikatakan masih dalam masa normal. Keluhan nyeri dada, sesak,
kaki bengkak saat ini disangkal. Pasien saat ini mengonsumsi candesartan 1 x 8 mg pada
malam hari setelah makan.
Pasien saat ini menggunakan alat bantu jalan karena disarankan oleh seseorang. Hal
ini dikarenakan oleh usia pasien yang sudah menginjak lansia sehingga ditakutkan dirinya
tidak seimbang dan terjatuh, sehingga alat bantu jalan untuk mencegah hal tersebut. Pasien
menggunakan single leg walking stick (tongkat kaki satu).
4
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Riwayat Imunisasi :
Pasien sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua (CoronaVac) pada Maret dan April
2021, serta vaksin dosis ketiga (Pfizer) pada Maret 2022.
Pasien lupa riwayat imunisasi saat kecil.
Riwayat Kebiasaan :
Pasien setiap hari bangun pukul 03.30 WIB dan kemudian memulai aktivitasnya dengan
shalat. Pasien kemudian kembali tidur pada pukul 05.00 WIB dan bangun pada pukul 07.00
WIB. Pasien lalu makan pagi dan bersiap untuk melakukan senam rutin di STW RIA
Pembangunan dengan berganti baju. Senam dimulai pada pukul 09.00 WIB. Setelah selesai
senam rutin pada pukul 10.00 WIB, pasien dan teman-temannya kemudian berjemur dan
berbincang. Setelah itu, pada pukul 12.00 WIB pasien kemudian bersiap untuk makan siang.
Pasien kemudian makan siang pada pukul 13.00 WIB. Setelah itu, sekitar pukul 14.00 WIB,
pasien menghabiskan waktunya dengan menonton TV, membereskan kamar, mengobrol
dengan orang sekitar, atau berjalan berkeliling panti. Pada pukul 17.00 WIB, pasien
kemudian mandi dan pada pukul 19.00 WIB pasien makan malam. Setelah itu, sekitar pukul
20.00 WIB, pasien menghabiskan waktunya untuk berbincang dengan anak ketiganya melalui
telepon. Kemudian pada pukul 22.00 WIB pasien beristrirahat dan tidur.
5
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Riwayat BAK :
Frekuensi buang air kecil pasien dalam satu hari berkisar 8-10 kali, dimana pasien jarang
terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, aliran lancar, warna urine kuning jernih,
tidak ada darah, tidak ada nyeri saat buang air kecil, serta tidak ada rasa panas saat buang air
kecil. Pasien masih dapat menahan buang air kecil dan tidak pernah mengompol. Pasien tidak
menggunakan pampers dan masih dapat berjalan ke kamar mandi secara mandiri.
Riwayat BAB :
Pasien mengatakan bahwa buang air besarnya teratur, sebanyak 1-3 kali sehari, warna feses
kuning kecoklatan, konsistensi lunak, tidak ada darah ataupun lendir, serta tidak nyeri saat
buang air besar.
7
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Pasien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara yang terdiri dari 1 laki-laki dan 3
perempuan. Ayah pasien meninggal pada usia 86 tahun dengan riwayat penyakit
DM tipe 2 dan penyakit liver. Ibu pasien meninggal pada usia 64 tahun akibat
kanker pada tahun 1974.
Pasien mempunyai 3 orang anak, yaitu dua laki-laki dan satu perempuan dari satu
kali pernikahan. Pasien menikah pada tahun 1964, dimana saat itu berusia 25 tahun.
Pasien memiliki keturunan setelah 2 tahun menikah dan dikaruniai 3 orang anak,
memiliki 3 orang menantu, 7 orang cucu. Anak laki-laki kedua pasien sudah
meninggal pada tahun 2019 akibat Covid-19. Anak perempuan pasien saat ini
tinggal di luar negeri, yaitu Jerman.
Pasien merasa sedih saat ditinggal pergi oleh suaminya. Namun pasien merasa
ikhlas karena menganggap hal itu merupakan takdir. Pasien juga merasa kehilangan
saat anak keduanya meninggal, namun pasien ikhlas setelah beberapa hari dan
menganggap hal ini sudah merupakan nasib dari anaknya.
8
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Riwayat Agama :
Pasien beragama islam dan merupakan umat yang taat dan tekun untuk melaksanakan
kewajiban agamanya seperti sholat lima waktu. Pasien juga sering membaca Alquran.
9
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada 5-8 Juli 2022, Pukul 11.00 WIB.
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis1
Compos Sadar sepenuhnya terhadap diri ataupun lingkungan, dapat menjawab
Mentis pertanyaan dengan baik
Apatis Tampak segan acuh tak acuh terhadap lingkungan
Delirium Kekacauan gerakan, siklus tidur terganggu, gaduh gelisah, kacau, disorientasi, serta
meronta-ronta, dan terdapat gangguan atensi
Somnolen Mengantuk, masih dapat sadar dengan rangsangan, bila rangsangan berhenti akan
tertidur kembali
Sopor Mengantuk dalam, dapat bangun tetapi tidak sempurna dengan rangsang kuat (nyeri),
tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik
Semi-Coma Penurunan kesadaran, tidak merespon pertanyaan, tidak dapat dibangunkan, respon
rangsang nyeri sedikit, tetapi refleks kornea dan pupil masih baik
Coma Penurunan kesadaran, tidak ada respon terhadap pertanyaan, tidak bergerak, tidak
respon terhadap nyeri
Dikutip dari: Adams and victor’s principles of neurology. Tenth edition. 2014.
GCS : 15 (E4M6V5)1
Eye Movement Verbal
4: Mata membuka 6: Dapat melakukan gerakan 5: Mampu menjawab dengan
spontan sesuai instruksi benar, orientasi sempurna
3: Membuka mata dengan 5: Mampu melokalisir nyeri 4: Mengalami disorientasi,
rangsang suara 4: Mampu menghindari sumber bingung
2: Membuka mata dengan nyeri 3: Kata-kata tidak dapat
rangsang nyeri 3: Dekortikasi (fleksi abnormal) dimengerti/tidak bermakna
1: Tidak berespon 2: Deserebrasi (ekstensi abnormal) 2: Suara tidak jelas/ mengerang
1: Tidak berespon 1: Tidak berespon
Dikutip dari: Adams and victor’s principles of neurology. Tenth edition. 2014.
10
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Tekanan Darah Berdasarkan JNC VIII2
Normal : Sistolik < 120 mmHg, diastolik < 80 mmHg
Prehipertensi : Sistolik 120 - 139 mmHg, diastolik 80 - 89 mmHg
Grade I : Sistolik 140 - 159 mmHg, diastolik 90 - 99 mmHg
Grade II : Sistolik ≥ 160 mmHg dan diastolik ≥ 100 mmHg
Antropometri
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 66,4 kg
IMT : 29,51 kg/m2 (obesitas grade I)4
Lingkar Perut : 107 cm (normal ♀ < 80 cm)5
IMT Berdasarkan Kriteria WHO Asia Pasifik4
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 – 22,9
BB lebih : > 23
Dengan risiko : 23,00 - 24,9
Obesitas grade I : 25 – 29,9
Obesitas grade II : > 30
Sumber:
1. Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and victor’s principles of neurology, 10th
edition. United States: McGraw-Hill Education; 2014.
2. Joint National Committee (JNC) Guidelines for Hypertension. Available from:
https://medicoapps.org/m-joint-national-committee-jnc-guidelines-for-hypertension/
3. Bickley LS. Bates’ guide to physical examination and history taking, 11th edition.
United States: Lippincott Williams & Wilkins; 2013.
4. WHO. The Asia-Pacific perspective: Redefining obesity and its treatment. IASO. 2000.
Available from:
11
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/206936/0957708211_eng.pdf
5. Pedoman umum pengendalian obesitas. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Available
from: https://extranet.who.int/ncdccs/Data/IDN_B11_Buku%20Obesitas-1.pdf
PEMERIKSAAN SISTEM
Kepala:
Normocephali, benjolan (-), distribusi rambut merata, rambut beruban, peradangan (-),
kelainan kulit kepala (-)
Mata:
Penilaian Hasil Penilaian Hasil
Kedudukan Mata Simetris, letak di Kornea Jernih +/+
tengah Infiltrat -/-
Defek -/-
Edema +/-
Sikatriks -/-
Arcus senilis +/+
Gerakan Bola Mata Baik ke segala arah Bilik Mata Depan Dangkal/dangkal
Hifema -/-
Hipopion -/-
Palpebra Benjolan -/- Iris Coklat tua +/+
Edema -/- Sinekia -/-
Hiperemia -/- Iridodenesis -/-
Bulu Mata Trikiasis -/- Pupil Bulat, isokor, Ø 3 mm
Krusta -/- Refleks cahaya
Madarosis -/- langsung +/+
Refleks cahaya tak
langsung +/+
Aparatus Lacrimalis Hiperemis -/- Lensa Jernih +/+
Epifora -/- IOL +/+
Fistula -/-
Edema -/-
Discharge -/-
Konjungtiva Transparan +/+ Retina Tidak dilakukan
Injeksi konjungtiva +/- pemeriksaan
Injeksi siliar -/-
Perdarahan
subkonjungtiva -./-
12
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Anemis -/-
Nodul -/-
Kemosis -/-
Korpus alienum -/-
Sklera Ikterik -/- Pemeriksaan Shadow test -/-
Inflamasi -/- Tambahan
Telinga:
Penilaian Hasil Penilaian Hasil
Bentuk Normotia Liang Telinga Lapang +/+
Serumen -/-
Hiperemis -/-
Sekret -/-
Corpus alienum -/-
Daun Telinga Fistula pre/retro-aurikuler -/- Membran Intak +/+
Nyeri tekan tragus -/- Timpani Warna putih seperti mutiara
Nyeri tekan mastoid -/- +/+
Nyeri tarik aurikuler -/- Perforasi -/-
Bulging -/-
Hidung:
Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret -/-, mukosa pucat -/-, hiperemis -/-, epistaksis
-/-, napas cuping hidung (-), nyeri tekan hidung dan sinus paranasal (-)
Mulut:
Bibir sianosis (-), faring hiperemis (-), deviasi lidah (-), gigi prostetik (+) pada semua
gigi, uvula ditengah, tonsil T0/T0 tidak hiperemis
Leher:
Trakea di tengah; pembesaran kelenjar tiroid (-); pembesaran KGB submandibular (-),
cervical (-), supraclavicular (-), infraclavicular (-)
Thorax – Jantung:
o Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tak tampak
o Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V midclavicula line sinistra
o Perkusi : Redup
Batas atas di ICS III parasternal line sinistra,
Batas kiri di ICS V MCL sinistra
13
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Kesimpulan :
14
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Pada mata : arcus senilis ODS, IOL ODS, injeksi konjungtiva OD, edema kornea OD,
bilik mata depan ODS dangkal
Pada gigi : gigi prostetik (+)
STATUS NEUROLOGIS
Fungsi Luhur
Orientasi : Baik
o Orang: Baik, pasien dapat menyebutkan dengan benar nama dokter muda yang
berbicara dengan pasien
o Tempat: Baik, pasien dapat menyebutkan dengan benar lokasi saat ini.
o Waktu: baik, pasien dapat menyebutkan hari, tanggal, bulan, tahun saat
pemeriksaan.
Bicara & Bahasa : Normal, kecepatan normal, afasia motorik/sensorik (-)
Daya Ingat : Baik, gangguan daya ingat (-)
Rangsang Meningeal
Kaku kuduk : (-)
Brudzinsky I : (-)
Brudzinsky II : (-)
Brudzinsky III : (-)
Brudzinsky IV : (-)
Kerniq : > 135°/ > 135°
Laseque : > 60°/ > 60°
Nervus Cranialis
Pemeriksaan D S
Nervus Cranialis I : Olfactorius
Daya penghidu + +
Nervus Cranialis II : Opticus
Visus ≥ 6/60 ≥ 6/60
Lapang pandang Menyempit Menyemput
Buta warna Tidak Tidak
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
15
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
16
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Refleks Fisiologis
Refleks Biceps : ++/++
Releks Triceps : ++/++
Refleks Patella : ++/++
Refleks Achilles : ++/++
Refleks Brachioradialis : ++/++
Refleks Patologis
Hoffman-Tromner : -/-
Chaddock : -/-
Schaeffer : -/-
Gordon : -/-
17
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Oppenheim : -/-
Pemeriksaan Motorik
Tonus : Normotonus
Trofi : Eutrofi
5555∨5555
Kekuatan :
5555∨5555
Pemeriksaan Sensorik
Raba halus : (+) baik dan simetris
Nyeri : (+) baik dan simetris
STATUS MENTAL
1. Deskripsi Umum
a. Penampilan
Pasien seorang perempuan berusia 83 tahun, tampak sesuai usia, berperawakan
normal, kulit kuning langsat, dan rambut pendek di atas bahu putih keabuan tertata
rapi. Cara berpakaian bersih, rapi, dan sesuai keadaan. Kebersihan dan perawatan
diri baik.
b. Perilaku dan Aktivitas Motorik
Selama pemeriksaan, pasien duduk tenang, tidak gelisah kontak mata adekuat, dapat
mengikuti instruksi aktivitas motorik dalam batas normal, serta cukup terbuka
dalam menceritakan dan menjawab pertanyaan.
c. Sikap Terhadap Pemeriksa
Pasien bersikap kooperatif terhadap pemeriksa, sopan, terbuka, tidak ragu-ragu,
ekspresif dan bersahabat saat pemeriksaan.
d. Pembicaraan
Selama pemeriksaan pasien menjawab spontan dan sesuai pertanyaan, volume suara
cukup jelas, artikulasi baik, intonasi stabil, tidak cadel, kecepatan bicara cukup.
Menggunakan bahasa Indonesia, tata bahasa dan pemilihan kata baik. Kuantitias
pembicaraan normal dan dapat di interupsi.
18
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
20
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Interpretasi hasil :
Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
Salah 4-5 : Kerusakan Intelektual Ringan
Salah 6-8 : Kerusakan Intelektual Sedang
Salah 9-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Kesimpulan : Salah 0 (fungsi intelektual utuh)
21
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
10 1 1
11 1 0
JUMLAH 30 28
Nilai MMSE:
25-30 : Tidak ada gangguan kognitif
20-24 : dicurigai ada gangguan kognitif
<20 : ada gangguan kognitif
Kesimpulan : Tidak Ada Gangguan Fungsi Kognitif
22
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Interpretasi Hasil:
4 = Normal
≤ 3 = Indikasi perlunya evaluasi kognisi lebih lanjut / indikasi defisit kognitif
Kesimpulan : Normal/tidak terdapat gangguan fungsi visuospasial
23
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
0 1 2 3 4
6. Seberapa KHAWATIR/KESAL Bapak/Ibu dengan masalah tidur saat ini
Sama sekali khawatir Sedikit Cukup Sangat Luar biasa terlihat
0 1 2 3 4
7. Menurut Bapak/Ibu, seberapa BERPENGARUHKAH masalah tidur Bapak/Ibu SAAT INI
pada kegiatan hidup sehari-hari (seperti: lelah di siang hari, perasaan, kemampuan untuk
mengerjakan pekerjaan atau pekerjaan rumah harian, konsentrasi, ingatan, dan lainnya
Sama sekali tidak
Sedikit Cukup Sangat Luar biasa terlihat
pengaruh
0 1 2 3 4
24
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √ 0
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini? √ 0
15 Apakah anda berpikir orang lain lebih baik keadaannya daripada anda? √ 0
Total Score 2
25
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Fungsi Nilai Keterangan
0 Inkontinensia
Mengontrol BAB 1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
0 Inkontinensia
Mengontrol BAK 1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
Membersihkan diri (lap muka, 0 Butuh pertolongan orang lain
sisir rambut, sikat gigi) 1 Mandiri
0 Tergantung pertolongan orang lain
1 Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi dapat
Toileting
mengerjakan sendiri beberapa aktivitas
2 Mandiri
0 Tidak mampu
Makan 1 Perlu seseorang menolong memotong makanan
2 Mandiri
0 Tidak mampu
Berpindah tempat dari tidur ke 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
duduk 2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
0 Tidak mampu
1 Bisa berjalan dengan kursi roda
Mobilisasi atau berjalan
2 Berjalan dengan bantuan orang lain atau walker
3 Mandiri
0 Tergantung orang lain
Berpakaian 1 Sebagian dibantu
2 Mandiri
0 Tidak mampu
Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan
2 Mandiri (naik turun)
0 Tergantung orang lain
Mandi
1 Mandiri
Total nilai 20 20
Catatan : Jawaban pasien adalah yang tercetak tebal
26
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Interpretasi :
20 : mandiri
12 – 19 : ketergantungan ringan
9 – 11 : ketergantungan sedang
5–8 : ketergantungan berat
0–4 : ketergantungan total
Kesimpulan : Skor 20 (status fungsional pasien mandiri)
27
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
28
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
29
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Kesimpulan : Robust
30
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
SINDROM GERIATRI
Immobility : Tidak ada
Instability : Ada
Incontinence (urinary & alvi) : Tidak ada
Intellectual impairment : Tidak ada
Infection : Tidak ada
Impairment hearing and vision : Ada
Impaction (constipation) : Tidak ada
Isolation : Tidak ada
Inanition : Tidak ada
Impecunity : Ada
Iatrogenic : Tidak ada
Insomnia : Tidak ada
Immune deficiency : Tidak ada
Kesimpulan : Terdapat adanya instability, impairment hearing and vision, dan
impecunity
32
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
ANALISIS GIZI
Dietary Recall 8 Juli 2022
Siang : Nasi Putih + Tumis Wortel dan Labu Siam + Telur Asin + Tahu dan Tempe Goreng
Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
URT
Makanan (g) (kkal) (g) (g) (g)
2 ctg
Beras 100 349 6,8 0,7 78,9
nasi
Wortel 2 sdm 20 9,2 0,24 0,06 1,9
Labu siam ½ bh 25 7,5 0,15 0,03 1,68
Telur asin 1 butir 60 115,2 8,16 7,98 2,64
Tahu 1 ptg sdg 50 39,5 3,9 2,3 0,8
Tempe 1 ptg sdg 25 40 4,58 1 3,18
Minyak kelapa
1 sdm 9,75 8,78 0 9,75 0
sawit
Subtotal 569,18 23,83 21,82 89,1
33
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Status Gizi
BB Aktual : 66,4 kg
BB Normal : (TB – 100) = 150 – 100 = 50 kg
TB Aktual : 150 cm
IMT : BB/TB2 = 66,4/1,52 = 29,51 kg/m2
Kebutuhan Nutrien
Energi = 1530,46 kkal
Protein = 1 x 66,4 = 66,4 g
66,4 x 4
P/ER = x 100% = 17,35%
1530,46
Lemak = 25% x 1530,46 = 382,62 kkal
= 382,62 / 9 = 42,51 g
Karbohidrat = (100 – 17,35 – 25) = 57,65%
= 57,65% x 1530,46 = 882,31 kkal
= 882,31 / 4 = 220,58 g
Kesimpulan
Status gizi pasien saat ini obesitas grade 1 dengan BMR 1177,28 kkal/hari, kebutuhan
kalori 1530,46 kkal/hari, dan aktivitas derajat ringan.
Asupan dari segi kuantitas dan kualitas tidak sesuai dengan anjuran gizi seimbang.
Didapatkan total kebutuhan energi dan karbohidrat melebihi kebutuhan, sementara
kebutuhan protein dan lemak kurang.
Gizi seimbang pada makan pagi dan malam tidak memenuhi gizi seimbang karena tidak
terdapatnya sayur yang dikonsumsi.
Saran
35
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Berdasarkan penyakit yang diderita pasien, pasien harus mengonsumsi makanan rendah
lemak, tinggi karbohidrat kompleks, dan tinggi serat, menghindari makanan tinggi purin
(daging merah, seafood, soda), serta banyak minum air putih.
Karena pasien cukup mampu untuk membeli makan dari luar, pasien disarankan untuk
membeli sayur dan buah sebagai selingan untuk menambah porsi serat yang kurang dari
makanan pasien.
36
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL 12/10/21 NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin 14,0 11,7 – 16,1 g/dL
Eritrosit 4,69 3,80 – 5,20 x 106/µL
Hematokrit 41 35 – 47 %
MCV 87 81 – 102 fL
MCH 30 27 – 35 pg/cell
MCHC 34 32 – 36 g/dL
RDW 12,8 11,5 – 14,5 %
Leukosit 7.640 3.600 – 10.600/µL
Hitung Jenis
Eosinofil 3 0–3%
Basofil 1 0–2%
Neutrofil Batang 0 3–5%
Neutrofil Segmen 66 50 – 70 %
Limfosit 21 18 – 42 %
Monosit 9 2 – 11 %
37
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Silinder –
Lain-Lain –
38
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
39
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
Positif bila ≥ 10
TORCH & STD
Anti HIV
Metode I (Anti HIV) Non reaktif : indeks 0,18 Non reaktif : indeks < 1,00
Reaktif : indeks ≥ 1,00
Elektrokardiografi (EKG)
12 Oktober 2021
o Interpretasi
40
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
AV block derajat 1
Right bundle branch block
12 Juni 2022
o Interpretasi
Suspected left ventricle hypertrophy
1st degree A-V block
Complete right bundle branch block
Prolonged QT
Probably abnormal ECG
41
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
RESUME
Telah diperiksa pasien perempuan berusia 83 tahun dengan keluhan mata kanan buram pasca
operasi katarak hari ke-5. Karenanya, pasien tidak dapat membaca namun masih dapat
membedakan benda-benda di sekitarnya. Keluhan disertai melihat bintik-bintik kemerahan,
silau saat melihat cahaya, dan cahaya yang dilihat terlihat lebih lebar dari seharusnya.
Riwayat penyakit diabetes melitus, post operasi katarak OS, glaukoma ODS, penyakit
jantung koroner, dan dislipidemia.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan arcus senilis ODS, IOL ODS, edema kornea OD,
injeksi konjungtiva OD, bilik mata ODS dangkal. Pemeriksaan neurologis didapatkan lapang
pandang menyempit pada kedua mata dan visus ODS ≥ 6/60. Pemeriksaan status mental
dalam batas normal. Dari Comprehensive Geriatric Assessment didapatkan ketidakstabilan,
gangguan penglihatan dan pendengaran, dan kemiskinan. Dari dietary recall didapatkan
asupan makanan tidak sesuai dengan gizi seimbang.
Pada pemeriksaan penunjang darah didapatkan peningkatan asam urat, gula darah
puasa, HbA1c, dan CK-MB dari nilai acuan. Pada pemeriksaan urinalisa didapatkan glukosa.
Pada pemeriksaan EKG didapatkan suspek hipertrofi ventrikel kiri, AV block derajat 1,
RBBB komplit, dan QT memanjang.
PERMASALAHAN
Biologi :
Mata kanan buram pasca operasi katarak
Lapang pandang yang menyempit
Psikososial :–
Lingkungan : –
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Utama :
Katarak OD post operasi
Diagnosis Tambahan :
Diabetes melitus tipe 2 terkontrol obat
Glaukoma ODS
42
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
RENCANA PENGELOLAAN
Katarak OD Post Operasi
Saat ini :
o Farmakologi :
Cendo Posop (fluorometholon) 4 x 1 gtt OD
Cendo Siloxan (sodium hyaluronat 1,5 mg, sodium chloride 50 mg) 4 x 1 gtt
OD
o Non-Farmakologi :
Memakai kaca mata hitam
Menhindari cahaya yang silau
Usulan :
o Farmakologi :
Lanjutkan terapi
Cendo Posop (fluorometholon) 4 x 1 gtt OD
Cendo Siloxan (sodium hyaluronat 1,5 mg, sodium chloride 50 mg) 4 x 1
gtt OD
Cendo Fenicol (chloramphenicol 0,25%) 3 x 1 gtt OD
o Non-Farmakologi :
Menggunakan obat sesuai dengan instruksi
Mengedukasi pasien untuk tidak mengucek mata dan menggunakan pelindung
mata saat keramas
Menggunakan kacamata pelindung
Glaukoma ODS
Saat ini :
o Farmakologi :
Simbrinza (brinzolamide 10 mg, brimonidine 2 mg) 2 x 1 gtt eye drop OS
Cendo Glaoplus (latanoprost) 1 x 1 gtt eye drop ODS
o Non-Farmakologi : –
Usulan :
o Farmakologi :
Lanjutkan terapi
Simbrinza (brinzolamide 10 mg, brimonidine 2 mg) 2 x 1 gtt eye drop OS
Cendo Glaoplus (latanoprost) 1 x 1 gtt eye drop ODS
44
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
o Non-Farmakologi :
Rutin memeriksakan TIO
Mengontrol penyakit penyerta lainnya
Mengedukasi pasien bahwa pengobatan tidak boleh terputus untuk mencegah
terjadinya kebutaan
Edukasi
Mengurangi konsumsi kopi
Mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin A dan C
Hiperkolesterolemia
Saat ini :
o Farmakologi :
Atorvastatin 1 x 20 mg tablet malam hari setelah makan
o Non-Farmakologi : –
Usulan :
45
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
o Farmakologi :
Atorvastatin 1 x 20 mg tablet malam hari setelah makan
o Non-Farmakologi :
Pemantauan efek samping secara berkala (miopati, peningkatan enzim hati)
Pemantauan profil lipid 4-12 minggu setelah pemberian obat dosis baru
Pemantauan profil lipid secara berkala setiap 12 bulan
Melakukan modifikasi gaya hidup
Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan
kolesterol
Meningkatkan asupan serat
Menurunkan kelebihan berat badan secara bertahap
Mengurangi asupan karbohidrat simpleks
Meningkatkan aktivitas fisik
Hiperurisemia
Saat ini :
o Farmakologi :–
o Non-Farmakologi : –
Usulan :
o Farmakologi :–
o Non-Farmakologi :
Lakukan pemeriksaan asam urat dan fungsi ginjal berkala
Edukasi pada pasien tentang penyakit gout
Modifikasi gaya hidup
o Menghindari makanan tinggi purin (daging merah, seafood)
o Konsumsi air yang cukup
o Latihan fisik 3-5 kali/minggu, minimal 30 menit
o Menjaga berat badan yang ideal
Skirining penyakit komorbid
Evaluasi obat yang dapat menyebabkan hiperurisemia
46
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
RENCANA EVALUASI
PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
47
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022
Laporan Kasus Ujian Geriatri Citra Setyorini (406192047)
48
Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 20 Juni – 16 Juli 2022