KASUS I
I. IDENTITAS DATA
Nama : An R
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 11 Nopember 2010
Usia : 7 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Astarja Hilir RT 3/5 Banjaran
Nama Ayah : Asep
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ayah : Swasta
Nama Ibu : Nenden
Alamat Orang Tua : SDA
II. DIAGNOSA MEDIS : DHF
III. WAKTU DAN TEMPAT
Tanggal Masuk RS : 10 Mei 2018
Tanggal pengkajian : 11 Mei 2018
Tempat Praktik : Ruang Anyelir
IV. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Keluhan Utama : Ibu klien mengatakan klien mengeluh Panas badan
Keluhan Penyerta : Nyeri diperut kiri atas, mual
Orang tua klien mengatakan sejak 4 hari sebelum masuk Rumah Sakit panas badan, nyeri di perut kiri
atas, mual dan nyeri badan, kemudian klien berobat ke RS Soreang sesuai saran dokter yang
memeriksa klien harus dirawat dan diputuskan untuk untuk menjalani perawatan di ruang Anyelir RS
Soreang Bandung. Pada saat dikaji orang tua klien mengatakan panas badan yang disertai mual. Panas
badan naik turun, keluhan sakit kepala di rasakan seperti kepala di di tusuk jarum, keluhan berkurang
setelah diberikan kompres hangat dan penurun panas, panas turun namun setelah 6-7 jam kemudian
panas badan naik lagi.
1. Pre Natal : Pada saat usia kehamilan 4 bulan ibu klien memeriksakan kehamilannya ke bidan
setiap 1 bulan sekali yaitu pada usia kehamilan 4 bulan sampai 8 bulan. Dan pada usia kehamilan 9
bulan ibu klien memeriksakan kehamilannya 2 kali. Imunisasi TT 2 kali dan mendapatkan vitamin
dan obat tambah darah. Ibu klien mengatakan pada riwayat kehamilan tidak mengalami kelainan
dan kehamilan cukup bulan, HPHT tidak diingat oleh ibu klien. Selama hamil, ibu klien tidak pernah
mengkonsumsi jamu-jamuan.
2. Intra Natal : Klien adalah anak ke pertama. Pada saat melahirkan ditolong oleh bidan. Klien lahir
pada tanggal 19 agustus 2011, dengan usia kehamilan cukup bulan, lahir spontan dengan letak
kepala, berat badan 2,6 kg dan panjang badan 52 cm. Pada saat lahir menurut ibu klien, klien
langsung menangis
3. Post Natal : Klien lahir pada tanggal 19 agustus 2011. Setelah klien lahir, klien mendapatkan ASI
dari ibu
VI. RIWAYAT MASA LALU
1. Penyakit Masa Kecil : Menurut ibu klien, klien tidak pernah menderita sakit berat
hanya batuk dan pilek saja.
2. Pernah dirawat di RS : Menurut ibu klien klien tidak pernah dirawat di rumah sakit,
baru sekarang saja klien dirawat, dan sebelumnya ibu klien tidak menyangka kalau setelah berobat
ke rumah sakit, klien harus dirawat.
3. Obat-obatan yang digunakan : Menurut ibu klien, klien hanya diberikan obat panas dan batuk
pilek saja
4. Alergi : Menurut ibu klien, klien tidak mempunyai riwayat alergi.
5. Kecelakaan : Menurut ibu klien, 1 hari sebelum panas dan kejang klien
pernah jatuh.
6. Imunisasi : Menurut ibu klien, klien mendapatkan imunisasi BCG 1 kali,
DPT sebanyak 3 kali , HB sebanyak 3 kali , Polio sebanyak 3 kali . dan Campak 1 kali.
VII. RIWAYAT KELUARGA
Di keluarga Tidak ada yang sakit seperti ini
VIII. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh anak : Ibu klien
2. Hubungan dengan anggota Keluarga : Normal
3. Hubungan dengan Teman Sebaya : Normal
4. Pembawaan Secara Umum : Normal
5. Lingkungan Rumah : Normal
IX. KEBUTUHAN DASAR
1. Pola Persepsi dan pemeliharaan Kesehatan
Sebelum sakit orang tua klien mengatakan sakitnya murni karena faktor ilmiah bukan guna-
guna/santet.
Saat sakit : Klien dibawa ke Rumah Sakit.
2. Pola Nutrisi Metabolik
Sebelum Sakit : Orang tua klien mengatakan makan 2-3 kali/hari lauk dan sayur, kadang-kadang
makan tidak teratur dan banyak jajan minuman kemasan.
Saat Sakit : Klien makan 3 kali/hari tetapi dengan setengah porsi, Minum air putih 2 gelas/hari.
3. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit : Klien mengatakan
BAB : 1 x sehari
BAK : 4 x sehari
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 445 / M / 2020
Kampus I : Jalan Rajawali Barat Nomor 38 Bandung 40184 Tel. ( 022 ) 6079141
Kampus II : Jalan Cihanjuang Nomor 303 (km 6,3) Bandung Barat 40559 Tel. ( 022 ) 6647780
0 = Mandiri, 1 = Alat Bantu, 2 = Dibantu orang lain , 3 = Dibantu orang lain dan alat 4 = Tergantung
total
Latihan
Sebelum Sakit : Orang tua Klien mengatakan bisa bergerak dengan bebas.
Saat Sakit : Orang tua klien mengatakan pola gerak terbatas untuk bergerak karena terpasang infus.
X. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : lemah
2. Tanda-tanda Vital: Suhu = 380 C, Nadi = 110 kali/mnt, TD = 100/70 mmHg
3. Antropometri : BB = 15 kg, TB = 106 cm
4. Pemeriksaan Fisik
• Kepala : bulat simetris, tdk ada benjolan, bengkak tdk ada
• Mata : tidak ada kelainan
• Hidung : tidak ada kelainan
• Mulut : tidak ada kelainan
• Telinga : tidak ada kelainan
• Leher : tidak ada benjolan, pembesran kelenjar tidak ada
• Dada : Simetris, tidak ada trauma, Lordosis (-), Kifosis (-)
• Perut : Nyeri ulu hati
• Ekstremitas : tdk ada kelainan dapat bergerak kesegala arah
• Kulit : Turgor baik kemabali < 2 detik
• Genetalia : tdk ada pembengkakan atau benjolan
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (DDST) anak usia< 6 tahun
1. Personal social : Klien bisa bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungannya
2. Motorik Halus : Klien bisa menyusun balok dsn puzsell
3. Motorik Kasar : Klien bisa menendang bola dan naik turun tangga
4. Bahasa : Bahasa Indonesia-Sunda
XII. TERAPI YANG DI DAPAT
1. Per Oral : Paracetamol 125 mg 3x 1 ½ cth
Antasida 3 x 1 ½ cth (po)
2. Parenteral : Infus Ringer laktat 20 gtt/mnt
Cefotaxim 3 x 600 mg (IV)
OMZ 1 x ½ Vial (IV)
HT = 46 % 37-43
HT = 45 % 37-43
KASUS II
I. IDENTITAS ANAK
Nama : An. M.A
Tempat/Tanggal lahir : Bandung/24-03-2018
Usia : 1 bulan 11 hari
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kutawaringin
Ibu klien proses persalinan di paraji, dengan lahir spontan per vagina pada usia kehamilan 9 bulan 2
hari. Setelah lahir anak langsung menangis gerak aktif, tidak biru dan tidak kuning, berat lahir 2400gr,
3. Post Natal :
Menurut ibu klien setelah lahir anaknya, kontrol di bidan yang dekat,masih menggunakan ASI.
X. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum :
Klien terlihat lemah
GCS 15, compos mentis
2. Tanda-tanda vital :
- Nadi : 120
- Respirasi : 44
- Suhu : 36,80C
3. Antropometri :
- BB : 4.8 kg
- Lingkar kepala : 32 cm
- Lingkar perut : 34 cm
- Tinggi badan : 63 cm
4. Pemeriksaan fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi)
- Kepala :
ubun-ubun cekung, rambut tipis berwarna hitam, merata, tidak ada lesi, keadaan rambut
bersih
- Mata :
letak simetris
- Hidung :
keadaan bersih, bentuk simetris, PCH ada, warna mukosa merah muda, terpasang O2
Nasal kanule untuk 2 liter permenit, pernapasan cuping hidung
- Mulut :
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 445 / M / 2020
Kampus I : Jalan Rajawali Barat Nomor 38 Bandung 40184 Tel. ( 022 ) 6079141
Kampus II : Jalan Cihanjuang Nomor 303 (km 6,3) Bandung Barat 40559 Tel. ( 022 ) 6647780
mukosa mulut kering, pergerakan lidah bebas, palatum utuh, tonsil dan uvula ada, warna
tonsil dan uvula merah muda
- Telinga :
bentuk simetris (antara kiri dan kanan), keadaan bersih, letak pina sejajar ujung mata,
kartilago teraba fleksibel
- Leher :
keadaan bersih dan utuh, Pulsasi vena juguralis teraba berdenyut, pembesaran kelenjar
tiroid tidak terjadi, reflek menelan baik
- Dada :
irama nafas tidak teratur, pernapasan dangkal, penggunaan otot bantu napas, tidak ada
pembesaran pada dada sebelah kiri, sonor, suara jantung terdengar redup, suara paru
ronchi, jantung nada S1 S2 dan lub dup
- Perut :
perut kembung, keadaan bersih, tidak terdapat lesi. Palpasi bising usus 15x per menit
- Ekstremitas :
Bentuk tangan kanan dan kiri simetris, jumlah jari 5/5, tidak ada kelainan, terpasang
infuse ditangan sebelah kiri, bentuk kaki kanan dan kiri simetris, jumlah jari 5/5, tidak ada
kelainan, pergerakan bebas, pergerakan bebas, refleks babinsky positif
- Kulit : putih
- Genitalia : jenis kelamin laki-laki, keadaan lengkap
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (DDST) untuk anak usia < 6 tahun
1. Personal sosial :-
2. Motorik halus :
Klien belajar mengikuti objek dengan matanya, melihat kemuka seseorang dan tersenyum,
bereaksi terhadap suara/bunyi, mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran dan kontak.
3. Motorik kasar : klien belajar untuk mengangkat tangan atau pun kakinya
ke atas
4. Bahasa :-
XII. TERAPI YANG DIDAPAT
1. Peroral :-
2. Parental :-
Jenis Terapi Rute Terapi Dosis
VIT K IM 4mg
Luminal IM 2x12,5mg
DZ IV 1x1,5mg
Dexa IV 3x1,5mg
Cefo IV 3x150mg
Mikasin IV 3x20mg
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 445 / M / 2020
Kampus I : Jalan Rajawali Barat Nomor 38 Bandung 40184 Tel. ( 022 ) 6079141
Kampus II : Jalan Cihanjuang Nomor 303 (km 6,3) Bandung Barat 40559 Tel. ( 022 ) 6647780
06-05-2018 FR :
Bakteri positif negatif
Leukosit 2-4 600-1500
Eritrosit 0-1 3.5-5.8
2. Pemeriksaan Rontgen :
Radiologi Tanggal 05-05-2018
- Pneumonia kanan
- Brocho pneumonia kiri