Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun
akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba (Steinford,1979). Adanya bisnis tidak bisa terlepas dari adanya dua
unsur yaitu, subjek dan objek. Subjek bisnis adalah pelaku bisnis itu sendiri meliputi
pemerintah,pemilik perusahaan,pemegang saham, manajer, karyawan, produsen,
pemasok, distributor, masyarakat, dan konsumen. Sedangkan objek bisnis adalah barang
dan jasa yang menjadi objek dari pelaku bisnis. Selain itu dalam bisnis juga diperlukan
beberapa hal penting bagi berjalannya bisnis itu sendiri, yaitu keuangan, manajerial, dan
etika.
Dalam dunia bisnis tidak hanya berbicara tentang keuntungan belaka, namun ketika
bisnis tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik kepada pihak pihak yang terlibat
maka akan mengganggu jalannya bisnis tersebut. Tentu saja bisnis itu tidak akan
berkembang dengan baik. Untuk hal ini peran dari etika bisnis diperlukan agar dalam
menjalankan bisnis tetap memberikan dampak positif. Etika memiliki peran penting bagi
perjalanan organisasi bisnis. Etika Bisnis merupakan aktivitas yang memerlukan
tanggung jawab moral dalam pelaksanaannya, sehingga etika dalam praktik bisnis
memiliki hubungan yang erat. Bisnis tanpa etika akan membuat praktik bisnis menjadi
tidak terkendali dan justru merugikan tujuan utama dari bisnis itu sendiri. Etika
dilaksanakan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia bisnis. Etika menuntut agar
seseorang melakukan ajaran moral tertentu karena ia sadar bahwa hal itu memang
bermanfaat dan baik bagi dirinya dan orang lain (Keraf,1998).
Perusahaan yang unggul sebaiknya tidak hanya tergantung pada kinerja yang baik,
pengaturan manejerial dan financial yang baik, keunggulan teknologi yang dimiliki,
sarana dan prasarana yang dimiliki melainkan juga harus didasari dengan etis dan etos
bisnis yang baik. Dengan memperhatikan etos dan etis bisnis yang baik maka
kepercayaan konsumen terhadap perusahaan tetap terjaga. Hal ini tentunya membantu
perusahaan dalam menciptakan citra bisnis yang baik dan etis.
Bisnis sendiri dapat bergerak dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang
jasa. Saat ini bidang jasa merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh
dengan pesat. Terlebih lagi industri jasa dapat membantu masyarakat dalam menjalani
kegiatannya lebih mudah dan efektif. Salah satunya bisnis jasa adalah jasa konsultan
hukum. Konsultan hukum adalah orang atau lembaga yang memberikan nasihat-nasihat
dan pendapat hukum terhadap suatu tindakan/perbuatan hukum yang akan dan yang telah
dilakukan oleh kliennya. Tindakan dan perbuatan hukum yang dimaksudkan adalah di
luar pengadilan (non litigation). Konsultan hukum dapat membantu masyarakat yang
memiliki permasalahan di bidang hukum. Bidang jasa ini pastinya berkaitan langsung
dengan sebuah profesi yaitu pengacara. Selain menjalankan etika bisnis yang baik,
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan hukum harus juga melandaskan
dan menyesuaikan dengan etika profesi yang berlaku.
Selain itu juga sebagai perusahaan jasa konsultan hukum akan terjun langsung
berinteraksi dengan masyarakat. Maka perusahaan tersebut harus menjunjung tinggi
konsep Corporate Social Responsibility (CSR). CSR adalah sebuah konsep tanggung
jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Karena perusahaan tidak hanya
memikirkan perkembangan perusahaan namun juga harus mementingkan keadaan sosial
dari masyarakat yang menjadi subjek perusahaannya. CSR bagi konsultan hukum bisa
dilaksanakan dengan pendekatan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai pihak
pelayanan bantuan harus menyadari kepentingan apa yang sedang dibutuhkan bagi
masyarakat sekitar dari perusahaan.
Dengan latar belakang, seperti diuraikan diatas, penulis tertarik untuk membahas
dalam bentuk laporan dengan judul: “Implementasi Etika Bisnis dan Corporate Social
Responsibility Pada Aktivitas Bisnis Danadyaksa Law Firm dalam Menjalankan Sebuah
Perusahaan”.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan dan judul tugas laporan penulis
maka permasalahan yang akan dikaji dalam tugas laporan ini adalah: “Bagaimana Etika
Bisnis dan Corporate Social Responsibility pada Aktivitas Bisnis Danadyaksa Law Firm
dalam Menjalankan Sebuah Perusahaan?”
3. Tujuan Laporan
Tujuan dilakukannya penyusunan tugas laporan ini adalah untuk mengetahui
Implementasi Etika Bisnis dan Corporate Social Responsibility pada Aktivitas Bisnis
Danadyaksa Law Firm dalam Menjalankan Sebuah Perusahaan.
4. Manfaat Laporan
Berdasarkan tujuan tersebut, penulis mendapatkan manfaat yang tidak didapatkan
dari secara langsung di bangku kuliah. Adapun manfaat dari adanya laporan tugas ini
adalah:
a. Bagi Penulis
1) Mendapatkan informasi secar langsung terkait etika bisnis dan CSR secara
langsung dijalankan oleh perusahaan
2) Mendapatkan pengalaman yang begitu berkesan ketika bertemu secara
langsung dengan pihak perusahaan
b. Bagi Pembaca
Dengan adanya Laporan tugas ini diharapkan dapat menambah bahan baca
bagi pembaca serta dapat mengetahui penerapan etika bisnis dan CSR yang
dijalankan oleh Danadyaksa Law Firm.

Anda mungkin juga menyukai